• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYERTAAN SAHAM

Dalam dokumen PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dan (Halaman 110-114)

N. A 47.300.000 627.198 56.900.000 784.367 Federal Reserve

15. PENYERTAAN SAHAM

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:

Akumulasi atas bagian

laba neto

Persentase Biaya perusahaan Nilai

Jenis usaha pemilikan (%) perolehan asosiasi tercatat Metode Ekuitas

(Investasi dalam entitas asosiasi) PT BTMU-BRI Finance

(Pihak Berelasi - catatan 43) Pembiayaan 45,00 24.750 244.252 269.002 Metode Biaya

PT Kustodian Sentral Efek Lembaga

Indonesia Penyelesaian

Efek 3,00 900

PT Sarana Bersama

Pembiayaan Indonesia Investasi 8,00 536

31 Maret 2016

108 15. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut (lanjutan):

Akumulasi atas bagian

laba neto

Persentase Biaya perusahaan Nilai

Jenis usaha pemilikan (%) perolehan asosiasi tercatat Metode Biaya (lanjutan)

PT Jakarta Kyoei Pelayanan

Medical Center Kesehatan 1,68 220

PT Pemeringkat Efek Pemeringkat

Indonesia Efek 0,21 210

PT Yayasan Asuransi Indonesia Asuransi 2,00 200

BPR Toeloengredjo Dasa

Nusantara Perbankan 3,00 77

BPR Tjoekir Dasa Nusantara Perbankan 3,00 77

BPR Toelangan Dasa

Nusantara Perbankan 1,50 66

PT Merapi Gelanggang Wisata Sarana Penunjang

Pariwisata 0,64 50

BPR Cinta Manis Agroloka Perbankan 1,75 35

PT Sukapraja Golf Jasa Pembangunan

Sarana Olahraga 0,24 25

BPR Bungamayang

Agroloka Perbankan 2,25 23

PT Aplikanusa Lintasarta Non-Bank 0,03 20

2.439 271.441 Akumulasi atas bagian laba neto

Persentase Biaya perusahaan Nilai

Jenis usaha pemilikan (%) perolehan asosiasi tercatat Metode Ekuitas

(Investasi dalam entitas asosiasi) PT BTMU-BRI Finance

(Pihak Berelasi - catatan 43) Pembiayaan 45,00 24.750 238.141 262.891 Metode Biaya

PT Kelola Jasa Artha Jasa pengiriman

uang 14,22 2.560

PT Bringin Gigantara Pengadaan barang,

(Pihak Berelasi - catatan 43) jasa dan teknologi

informasi 5,14 1.240

PT Kustodian Sentral Efek Lembaga

Indonesia Penyelesaian Efek 3,00 900 31 Maret 2016 Nama perusahaan 31 Desember 2015 Nama perusahaan

109 15. PENYERTAAN SAHAM (lanjutan)

Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut (lanjutan):

Akumulasi atas bagian

laba neto

Persentase Biaya perusahaan Nilai Jenis usaha pemilikan (%) perolehan asosiasi tercatat Metode Biaya (lanjutan)

PT Sarana Bersama

Pembiayaan Indonesia Investasi 8,00 536

PT Jakarta Kyoei Pelayanan

Medical Center Kesehatan 1,68 220

PT Pemeringkat Efek Pemeringkat

Indonesia Efek 0,21 210

PT Yayasan Asuransi Indonesia Asuransi 2,00 200

BPR Toeloengredjo Dasa

Nusantara Perbankan 3,00 77

BPR Tjoekir Dasa Nusantara Perbankan 3,00 77

BPR Toelangan Dasa

Nusantara Perbankan 1,50 66

PT Merapi Gelanggang Wisata Sarana Penunjang

Pariwisata 0,64 50

BPR Cinta Manis Agroloka Perbankan 1,75 35

PT Sukapraja Golf Jasa Pembangunan

Sarana Olahraga 0,24 25

BPR Bungamayang

Agroloka Perbankan 2,25 23

PT Aplikanusa Lintasarta Non-Bank 0,03 20

6.239 269.130 31 Desember 2015 Nama perusahaan

BRI melakukan penilaian atas penurunan nilai penyertaan secara individual dengan adanya bukti obyektif penurunan nilai.

Pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 semua penyertaan diklasifikasikan “Lancar”. Tahun 2015, BRI telah menerima dividen tunai dari PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia dan PT Pemeringkat Efek Indonesia sebesar Rp391 dan Rp3.

Manajemen berpendapat bahwa jumlah cadangan kerugian penurunan nilai tidak diperlukan pada tanggal- tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015, karena Manajemen berkeyakinan bahwa penyertaan saham dapat ditagih.

110 16. ASET TETAP

Aset tetap terdiri atas:

Keterangan Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Biaya perolehan

Hak atas tanah 1.107.163 142.688 - 1.249.851 Bangunan 2.900.001 145.691 638 3.045.054 Kendaraan bermotor 1.943.674 33.294 9.508 1.967.460 Komputer dan mesin 5.065.582 163.295 18.076 5.210.801 Perlengkapan kantor 1.354.292 40.882 6.952 1.388.222 Aset tetap museum 184 - - 184 Satelit dalam pengembangan 2.316.572 175.906 - 2.492.478

14.687.468

701.756 35.174 15.354.050 Akumulasi penyusutan

Bangunan 1.220.467 33.562 410 1.253.619 Kendaraan bermotor 1.123.409 77.418 9.487 1.191.340 Komputer dan mesin 3.276.548 153.654 17.486 3.412.716 Perlengkapan kantor 1.027.764 30.426 6.960 1.051.230

6.648.188

295.060 34.343 6.908.905

Nilai Buku neto 8.039.280 8.445.145

Keterangan Saldo awal Penambahan Pengurangan Saldo akhir

Biaya perolehan

Hak atas tanah 625.460 482.222 519 1.107.163 Bangunan 2.482.655 540.585 123.239 2.900.001 Kendaraan bermotor 1.839.082 146.285 41.693 1.943.674 Komputer dan mesin 4.599.811 578.344 112.573 5.065.582 Perlengkapan kantor 1.204.214 184.588 34.510 1.354.292 Aset tetap museum 184 - - 184 Satelit dalam pengembangan 831.895 1.484.677 - 2.316.572

11.583.301

3.416.701 312.534 14.687.468 Akumulasi penyusutan

Bangunan 1.088.252 137.481 5.266 1.220.467 Kendaraan bermotor 862.216 302.267 41.074 1.123.409 Komputer dan mesin 2.815.996 562.412 101.860 3.276.548 Perlengkapan kantor 899.367 162.330 33.933 1.027.764

5.665.831

1.164.490 182.133 6.648.188

Nilai Buku neto 5.917.470 8.039.280

31 Maret 2016

31 Desember 2015

Jumlah penyusutan aset tetap yang dibebankan pada Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian Interim masing-masing sebesar Rp295.060 dan Rp271.298 untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015 (Catatan 35).

BRI telah mengasuransikan aset tetap (tidak termasuk hak atas tanah) untuk menutup kemungkinan kerugian terhadap risiko kebakaran, pencurian, vandalis, force majeur dan lain-lain kepada PT Asuransi Bringin Sejahtera Artamakmur (pihak berelasi - Catatan 43) dan PT Asuransi Jasa Tania dengan nilai pertanggungan seluruhnya sebesar Rp11.183.058 dan Rp10.358.054 untuk periode 3 (tiga) bulan dan tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

111 16. ASET TETAP (lanjutan)

Penilaian pada nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki BRI pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015 adalah dengan menggunakan Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP). NJOP dianggap sebagai estimasi terbaik untuk mencerminkan nilai wajar. NJOP tanah dan bangunan yang dimiliki BRI pada tanggal 31 Maret 2016 masing-masing senilai Rp3.773.561 dan Rp1.850.299 dan pada tanggal 31 Desember 2015 masing-masing senilai Rp3.711.881 dan Rp1.821.383. Selain tanah dan bangunan tidak terdapat perbedaan signifikan antara nilai wajar aset dan nilai tercatatnya.

Nilai tercatat bruto aset tetap yang telah terdepresiasi penuh, namun masih digunakan oleh BRI adalah masing-masing sebesar Rp3.796.836 dan Rp3.699.755 pada tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

Aset tetap yang dimiliki BRI tidak ada yang dijadikan jaminan pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

Pada tanggal 31 Maret 2016, proyek satelit (BRIsat) sampai pada tahap akhir testing / pengujian, dimana sedang dilakukan final performance test di Palo Alto, USA. Untuk Launch Service telah ditetapkan waktu peluncuran / Launch date BRIsat yaitu pada tanggal 8 Juli 2016 (9 Juni 2016 waktu Indonesia). Final Mission Analysis Review (RAMF), Final Ops dan Mission Readiness Review (RAV) sebagai persiapan dan pembahasan final rencana peluncuran BRIsat telah selesai dilakukan. Untuk Ground System, Antena pengendali satelit / Telemetry, Tracking and Command Systems (TT&C), 2 (dua) buah antena Ground Communication dan 2 (dua) buah antena geoloation telah terpasang di Jakarta dan Bali. Saat ini sedang dilakukan Site Acceptance Test (SAT) untuk perangkat antena tersebut. Persentase jumlah tercatat satelit dalam pengembangan terhadap nilai kontrak adalah sebesar ±89%.

Pada tanggal 31 Desember 2015, proyek satelit (BRIsat) sampai pada tahap pemasangan tower (alignment) yang diikuti serangkaian pengujian diantaranya vibration test, dynamic test, Compact Antenna Test Range

(CATR) dan final performance test. Untuk ground system, telah terpasang antena pengendali satelit /

Telemetry, Tracking and Command System (TT&C) dan 2 buah antena geolocation, sedangkan 2 (dua) buah antena komunikasi masih dalam proses instalasi. Untuk launch service telah ditetapkan jadwal peluncuran BRIsat (launch window) yaitu pada tanggal 24 Mei 2016 sampai dengan 24 Juni 2016. Persentase jumlah tercatat satelit dalam pengembangan terhadap nilai kontrak adalah sebesar ±74%.

Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset tetap dan jumlah nilai pertanggungan asuransi cukup untuk menutup risiko kerugian yang mungkin timbul atas aset tetap pada tanggal-tanggal 31 Maret 2016 dan 31 Desember 2015.

17. ASET LAIN-LAIN

Dalam dokumen PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk dan (Halaman 110-114)

Dokumen terkait