• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penyetaraan reaksi kimia

Dalam dokumen smk10 KimiaKesehatan Zulfikar (Halaman 41-48)

Oksida bukan logam

2.3.1. Penyetaraan reaksi kimia

Dasar untuk penyetaraan reaksi kimia adalah hokum kekalan massa yang diajukan oleh Lavoiser, dan dinyatakan”Dalam sebuah reaksi, massa zatͲzat sebelum bereaksi sama dengan massa zat sesudah bereaksi”. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada massa yang hilang selama berlangsung reaksi.

Dalam persamaan reaksi kimia terdapat dua daerah, daerah dimana zat sebelum bereaksi di sebelah kiri tanda panah dan daerah dimana zat telah bereaksi di sebelah kanan tanda panah. Untuk lebih mudahnya perhatikan bagan reaksi 2.14. Di kedua daerah tersebut, kita akan mendapatkan informasi bahwa zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, kesamaan ini dapat ditunjukkan dengan kesetaraan jumlah atom, atau jumlah massa. Contoh di bawah ini dapat menjelaskan informasi apa saja yang kita dapat dari sebuah persamaan reaksi

C + O2 ї CO2

Persamaan reaksi ini benar jika jumlah atom karbon di sebelah kiri tanda panah (sebelum bereaksi) sama dengan jumlah atom sebelah kanan tanda panah (sesudah reaksi). Demikian pula dengan atom Oksigen sebelum dan sesudah reaksi adalah sama. Lihat bagan reaksi 2.15.

Bagan. 2.14. Bagan reaksi yang menyatakan zat sebelum dan sesudah reaksi

Bagan 2.15. Bagan reaksi menjelaskan komposisi jumlah atom di sebelah kiri

dan kanan tanda panah

Dari gambar tampak bahwa jumlah atom C di sebelah kiri dan kanan adalah sama, sebanyak 1 buah. Demikian pula untuk atom O jumlahnya sama yaitu 2 buah. Dengan demikian persamaan reaksi ini sudah benar.

Informasi lain adalah jumlah massa Karbon dan Oksigen sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, misalnya terdapat 12 gram karbon dan 32 gram oksigen sebelum bereaksi, berdasarkan kesetaraan jumlah atom yang sama, maka secara otomatis jumlah zat yang terjadi juga memiliki komposisi massa yang sama. Senyawa CO2, mengandung 12 gram C dan 32 gram O, perhatikan persamaan reaksi pada bagan reaksi 2.16.

Umumnya persamaan reaksi dituliskan belum sempurna, dimana jumlah atom sesudah dan sebelum bereaksi belum sama seperti :

N2 + H2

ї

NH3

Jumlah atom N sebelah kiri tanda panah sebanyak 1 buah, di sebelah kanan tanda panah 1 buah, sehingga yang di sebelah kanan tanda panah dikalikan 2. Akibat perkalian ini jumlah atom H di sebelah kan menjadi 6 buah, sedangkan di sebelah kiri terdapat 2 buah. Untuk menyetarakan jumlah atom H, maka atom H sebelah kiri dikalikan 3. Lihat bagan reaksi 2.17.

Angka pengali yang dipergunakan untuk menyetarakanan reaksi, selanjutnya dimasukan ke dalam persamaan reaksi.

Bagan 2.16. Bagan reaksi yang menggambarkan kesetaraan massa dari atom C dan O di sebelah kiri dan kanan tanda panah

Bagan 2.17. Bagan reaksi yang menggambarkan tahap penyetaraan persamaan reaksi pembentukan NH3

RANGKUMAN

1. Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zatͲzat lain yang lebih sederhana dengan reaksi kimia biasa.

2. Nama unsur diambil dari berbagai macam nama seperti nama benua/daerah, nama tokoh, nama negara dan juga nama planet. 3. Lambang unsur ditetapkan oleh International Union of Pure and

Applied Chemistry (IUPAC).

4. Unsur di alam dapat berbentuk unsur bebas dan dapat berbentuk senyawa.

5. Dalam bentuk senyawa unsur dapat berupa senyawa diatomik seperti H2, O2 dan lainhya.

6. Partikel penyusun materi dapat berbentuk atom, molekul, atau ion.

7. Atom merupakan partikel terkecil yang tidak dapat dipecah lagi. 8. Molekul merupakan partikel terkecil dari suatu senyawa.

9. Ion adalah suatu atom atau kumpulan atom yang bermuatan listrik.

10. Ion yang bermuatan positif disebut dengan kation, sedangkan yang bermuatan negatif disebut dengan anion.

11. Perbandingan massa unsurͲunsur dalam suatu senyawa adalah tetap.

12. Senyawa dialam diklasifikasikan menjadi senyawa organik dan senyawa anorganik.

13. Senyawa organik adalah senyawa yang disusun oleh karbon sebagai kerangka utamanya.

14. Senyawa anorganik, senyawa yang tidak disusun oleh atom karbon sebagai kerangka utamanya.

15. Beberapa contoh senyawa anorganik yang mudah ditemukan adalah senyawa oksida, asam, basa dan garam.

16. Senyawa oksida adalah senyawa yang dibentuk oleh unsur logam dan bukan logam dengan oksigen.

17. Ada tiga jenis asam, yang pertama dibentuk oleh unsur H, unsur bukan logam dan unsur O. kedua asam asam yang dibentuk oleh unsur H dengan unsur halogen lebih dikenal dengan asam halida dan yang ketiga asam pada senyawa organik yang disebut dengan karboksilat.

18. Senyawa basa, merupakan senyawa yang dibentuk oleh unsur logam dan dengan gugus hidroksida (OH).

19. Rumus kimia suatu zat memuat informasi tentang jenis unsur dan jumlah atau perbandingan atomͲatom unsur penyusun zat.

20. Rumus molekul merupakan gabungan lambang unsur yang menunjukkan jenis unsur pembentuk senyawa dan jumlah atom masingͲmasing unsur.

21. Rumus empiris adalah rumus kimia yang menyatakan perbandingan atomͲatom yang paling kecil.

22. Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa massa zat sebelum reaksi sama dengan setelah reaksi.

23. Pada persamaan reaksi sebelah kiri tanda panah adalah zat yang bereaksi dan sebelah kanan tanda panah adalah produk atau zat yang bereaksi.

24. Persamaan reaksi memberikan informasi tentang zat sebelum dan sesudah reaksi adalah sama, kesamaan ini dapat ditunjukkan dengan kesetaraan jumlah atom, atau jumlah massa.

25. LangkahͲlangkah menyetarakan reaksi: a. Tulis persamaan reaksinya

b. Tetapkan daerah sebelah kiri dan kanan tanda panah

c. Hitung jumlah atom sebelah kiri, dan setarakan atom di sebelah kanannya

d. Jika belum setara kalikan dengan sebuah bilangan agar setara

e. Gunakan bilangan tersebut sebagai koofisien

f. Tuliskan kembali persamaan reaksi lengkap dengan koofisiennya.

UJI

KOMPETENSI

Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat 1. Zat di bawah ini adalah sebuah unsur…

a. Grafit b. Udara c. Perunggu d. Perak e. Bensin

2. Contoh zat yang merupakan senyawa adalah ... a. Emas

b. Platina c. Argon d. Alkohol e. Natrium

3. Zat yang merupakan campuran air kecuali... a. Air laut

b. Air jeruk c. Air suling d. Air Ledeng e. Air susu

4. Contoh molekul senyawa adalah didapat dari… a. SO2

b. SO3 c. CO2 d. CO e. O2

5. Contoh senyawa oksida logam adalah… a. SO2

b. SO3 c. CO2 d. CO e. Na2O

6. Atom atau kumpulan atom yang bermuatan neagtif adalah a. Keton

b. Kation c. Anion d. Lion e. Ion

7. Ciri senyawa asam adalah mengandung ion bermuatan positif dari atom …… a. Atom Fe b. Atom Cu c. Atom H d. Atom O e. semua benar

a. Karbon dan arsen b. Kalsium dan silikon c. Belerang dan kromium d. Perak dan magnesium e. Kalium dan fospor

9. Senyawa basa mengandung gugus... a. hidroksida

b. oksida c. klorida d. hidrida e. semua benar

10. Senyawa garam dibentuk oleh logam Na dengan... a. hidroksida

b. oksida c. klorida d. hidrida e. semua benar

Jawablah pertanyaanͲpertanyaan di bawah ini dengan singkat. 1. Berikan contoh unsure yang berbentuk senyawa diatomik dan

poliatomik

2. Berikan beberapa contoh unsure bukan logam 3. Sebutkan perbedaan senyawa organik dan anorganik 4. Sebutkan cirriͲciri senyawa oksida

5. Sebutkan cirriͲciri senyawa asam 6. Sebutkan cirriͲciri senyawa garam 7. Tuliskan rumus kimia dari:

a. senyawa yang mengandung 3 atom P dan 3 atom Cl b. senyawa yang mengandung 12 atom C, 22 atom H, 11 8. Tentukan perbandingan jumlah masingͲmasing atom dalam

setiap molekul dibawah ini. a. Kafein (C8H10N4O2) b. Karbon dioksida (CO2)

9. Jika perbandingan massa dari senyawa CO2 adalah 12 : 32, Lengkapi table dibawah ini.

Massa C Massa O Massa CO2 Sisa 6 gram 20 gram ….. gram ….. gram 10 gram 16 gram ….. gram ….. gram 10.Perbaiki persamaan reaksi dibawah ini

Pb(NO3)2(aq) + 2Kl(aq)

Š

Pbl2(s) + 2KNO3(aq) KOH(aq) + H3PO4(aq)

Š

K3PO4(aq + H2O(l)

Ba b 3. Atom da n

Dalam dokumen smk10 KimiaKesehatan Zulfikar (Halaman 41-48)