• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYULUHAN E-FORM BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK WILAYAH JAKARTA BARAT

LUARAN WAJIB DAN TAMBAHAN

PENYULUHAN E-FORM BAGI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI DI KANTOR PELAYANAN PAJAK WILAYAH JAKARTA BARAT

Purnamawati Helen Widjaja1, Hendro Lukman 2

Salah satu perwujudan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah melakukan Kegiatan Pengabdian Masyarkat (PKM). Kegiatan ini berupaya untuk memberikan manfaat kepada masyarakat dalam hal ini kepada para wajib pajak yang terdaftar di Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Jakarta Barat. Kegiatan ini bersifat memberikan pengarahan kepada wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya dengan menggunakan salah satu saluran yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Pajak yaitu pelaporan SPT Tahunan dengan menggunakan e_Form. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan salah satu upaya untuk berpartisipasi serta mendukung Pemerintah khususnya Direktorat Pajak dalam membimbing masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakannya di setiap akhir tahun pajak yaitu memasukkan Surat Pemberitahuan Pajak atas Penghasilan yang diterima Wajib Pajak dalam suatu tahun pajak. Pelaksanaan kegiatan ini diawali dengan undangan pertemuan rapat dengan media zoom untuk mengetahui kebutuhan pihak mitra, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pajak khususnya Wajib Pajak Orang Pibadi dalam Wilayah Kantor Pelayanan Pajak Wilayah Jakarta Barat . Selanjutnya dilakukan persiapan materi softskill dan pengetahuan menggunakan e form bagi para Relawan Pajak yaitu para mahasiswa FEB Untar yang akan dilatih sebagai Relawan dan mengkoordinasi waktu pelaksanaan kegiatan ini. Sebagai tahap terakhir, pelaksanaan tugas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini disusun dan diserahkan laporan akhir sebagai pertanggung jawaban kepada pihak DPPM Untar.

Kata Kunci : e Form, Wajib Pajak Orang Pribadi, SPT Tahunan , DJP dan KPP, Relawan Pajak

ABSTRACT

One of the manifestations of the Tri Dharma Higher Education is conducting Community Service Activities (PKM). This activity seeks to provide benefits to the community in this case to taxpayers registered at the West Jakarta Regional Tax Service Office. This activity is to provide direction to taxpayers in fulfilling their tax obligations by using one of the channels provided by the Directorate General of Taxes namely Annual Tax Return reporting using e_Form. The implementation of this activity is one of the efforts to participate and support the Government, especially the Tax Directorate in guiding the public to fulfill their tax obligations at the end of each tax year, by submitting a Tax Return on Income received by Taxpayers in a tax year. The implementation of this activity begins with an invitation to a meeting with media zoom to find out the needs of partners, in this case the Directorate General of Taxes, especially individual taxpayers in the West Jakarta Regional Tax Service Office. Furthermore, the preparation of soft skills and knowledge materials using e form for Tax Volunteers from Economic Faculty and Business Tarumanagara University students who will be trained as volunteers and coordinate the timing of this activity. As the final stage, the implementation of this Community Service (PKM) task was compiled and submitted a final report as an accountability to the DPPM Untar

Keywords : e Form, individual taxpayer, Annual Tax Return, Directorate General of Taxes, tax office, tax volunteers

2. PENDAHULUAN

47 Kepatuhan pajak dapat disamakan dengan kesediaan seorang wajib pajak dalam memenuhi peraturan perpajakannya. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, istilah kepatuhan berarti tunduk atau patuh pada ajaran atau aturan. Menurut Nurmanto, Devano, dan Rahayu (2006), kepatuhan perpajakan adalah suatu keadaan dimana wajib pajak memenuhi semua kewajiban perpajaknnya.Kepatuhan formal dalam perpajakan dapat dilakukan dengan cara menghitung, membayar, dan menyampaikan SPT. Dalam hal ini wajib pajak dituntut untuk bersikap jujur dalam menyetor, melaporkan, dan menyampaikan SPT sesuai dengan penghasilan yang diterima. Penyampaian SPT harus sesuai undang-undang PPh dan harus disampaikan pada Kantor Pelayanan Pajak sebelum batas waktunya.

Kepatuhan wajib pajak dipengaruhi dapat oleh beberapa faktor yaitu sistem administrasi pajak suatu negara, pelayanan pada wajib pajak, penegakan hukum perpajakan pemeriksaan pajak dan tarif pajak. Untuk meningkatkan kepatuhan wajib pajak dapat diwujudkan dengan melakukan penyuluhan, pelayanan, pemeriksaan, dan penyidikan serta penagihan dengan menjadikan wajib pajak sebagai subjek pajaknya. Hal demikian dilakukan agar wajib pajak tidak menghindar dalam memenuhi kewajiban perpajakannya.

Pada setiap tahun terutama pada masa masa pelaporan pajak orang pribadi yang berakhir di tanggal 31 Maret tahun berikutnya, tingkat kesibukan dan kepadatan kerja petugas Kantor Pelayanan Pajak sangat tinggi. Disatu pihak ada kesadaran dari para wajib pajak untuk memenuhi kewajiban perpajakannya yaitu melapor SPT, dipihak lain masih banyak yang menunggu sampai ke waku yang hampir berakhir. Akibatnya petugas KPP kewalahan,dan wajib pajak juga masih memerlukan bimbingan dalam memanfaatkan saluran pelaporan pajak dengan e form ini.

Menyadari berbagai kendala diatas, Kementerian Keuangan, khususnya DJP dan KPP telah berbenah diri antara lain dengan bantuan teknologi (e-filling dan lain lain) dan mengedukasi masyarakat melalui program Inklusi Kesadaran Pajak, yang salah satu programnya adalah merekrut mahasiswa melalui perguruan tinggi terpilih untuk menjadi Relawan Pajak. Pada masa masa pelaporan SPT Tahunan Orang Pribadi inilah para Relawan Pajak akan berperan membantu petugas KPP melayani para wajib pajak.

Hal lain yang menjadi pertimbangan adanya kondisi pandemic covid19 yang melanda seluruh dunia, juga termasuk Indonesia. Hal ini memaksa kegiatan dilakukan secara daring namun tetap memperhatikan kebutuhan wajib pajak terutama orang pribadi untuk mendapat penyuluhan dan bantuan teknis pelaporan khususnya penggunaan e Form yang diharapkan dapat menjadi pilihan bagi para wajib pajak karena faktor kemudahannya.

Kebutuhan tersebut ditanggapi oleh beberapa dosen tetap FEB Untar yang memiliki keahlian dibidangnya dan sudah mendapatkan sertifikasi dosen untuk melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) serta dukungan dari Kantor Pelayanan Pajak (KPP) terdekat. Harapan yang ingin dicapai dengan kegiatan PKM ini FEB Untar dapat ikut memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan Dirjen Pajak dalam hal turut membangun inklusi kesadaran Perpajakan para Wajib Pajak.

Tujuan kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kepada para wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakannya pada Direktorat Jendral Pajak/ Kantor Pelayanan Pajak terdekat di Jakarta Barat, yang meliputi Kantor Pelayanan Pajak Kebon Jeruk 1,

48 Palmerah, Grogol Petamburan dan Kembangan, Kebon Jeruk 2, Cengkareng, Kalideres, Taman Sari satu dan dua pada masa sibuk penerimaan laporan yang didukung oleh Pimpinan Untar serta 47 (empat puluh tujuh) mahasiswa yang sudah dilatih baik secara teori maupun softskill untuk menghadapi para wajib pajak.

2. METODE PELAKSANAAN PKM 1. Ruang Lingkup

Pelaksanaan PKM ini akan dilakukan pada bulan Februari sampai dengan Juni 2021 secara daring untuk Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Barat yaitu sebanyak 10 Kantor Pelayanan Pajak Pelatihan kepada mahasiswa Relawan pajak dilakukan pada bulan Januari dan Februari 2020, dimana pelatihan diberikan secara internal dari FEB Untar maupun dari pihak Mitra dalam hal ini adalah Direktorat Jenderal Pajak.

2. Waktu dan Lokasi kegiatan a. Januari Minggu ke 3 dan ke 4:

Seleksi calon mahasiswa Relawan Pajak dan keharusan mengikuti webinar seri pajak FEB Untar yang diselenggarakan di bulan Januari 2021

c. Februari Minggu ke 2 :

Pelatihan Perpajakan kepada 47 Mahasiswa FEB yang sudah lulus dalam tes awal c. Februari Minggu ke 3 sampai dengan Juni 2021:

Pelaksanaan PKM berupa Konsultasi dan Pelayanan E-Form oleh para Relawan Pajak dengan supervisi oleh tim.

Pembagian Tim oleh Mitra

No Nama Perguruan Tinggi Jumlah Relawan Pajak

1 Universitas Tarumanagara 47

49 TOTAL 275 MAHASISWA/I

Tabel 1: Pembagian Tim oleh Mitra Sumber : DJP, 2021

Adapun Lokasi Team Relawan Pajak yang telah ditetapkan oleh dari Mitra adalah sebagai berikut :

Kode KPP

Nama Kantor Pelayanan Pajak Jumlah Relawan Pajak yang

Tabel 2: Pembagian Lokasi Team oleh Mitra Sumber : DJP, 2021

Partisipasi Mitra dalam Kegiatan PKM

Sehubungan dengan pelaksanaan Program Relawan Pajak Tahun 2021, maka pihak Mitra memberikan undangan untuk peserta Relawan Pajak untuk mengikuti webinar yang diadakan oleh pihak Mitra.

Pihak mitra menekankan bahwa upaya untuk meningkatkan kesadaran perpajakan bagi mahasiswa adalah melalui Inklusi Kesadaran Pajak, maka DJP mengundang Tim dan Relawan Pajak dari tax center FEB Untar dalam acara Pelatihan Relawan Pajak berupa Sosialisasi Pengisian SPT Tahunan 1770 S, 1770 SS, 1770, dan 1771 secara e-Filing, e Form yang akan diselenggarakan secara daring.

Waktu yang ditentukan adalah pada :

50 1. Kamis, 4 Februari 2021, pukul 09.00-11.00 (1770S dan 1770SS)

2. Jum’at, 5 Februari 2021, pukul 09.00-11.00 (1771) 3. Jum’at, 5 Februari 2021, pukul 13.30-15.30 (1770) Media : Zoom ID Meeting/Password :

1. Kamis, 4 Februari 2021 (ID: 948 7771 1836/Pass: 565627) 2. Jum’at, 5 Februari 2021 (ID: 989 7583 2514/Pass: 815838)

Foto Kegiatan partisipasi Mitra dalam mendukung kegiatan PKM dalam memberikan pelatihan kepada pihak Relawan Pajak

51 3. TAHAPAN KEGIATAN PKM

Adapun tahapan-tahapan kegiatan PKM adalah sebagai berikut : (1) Tahap persiapan adalah tahap pembuatan modul untuk pelatihan para relawan pajak dengan mewajibkan para Relawan Pajak untuk mengikuti webinar pajak yang diselenggarakan oleh FEB untar . (2) Tahap selanjutnya adalah memberikan pengarahan kepada para relawan pajak sebanyak 47 mahasiswa FEB yang sudah lolos seleksi sehingga mereka siap untuk melaksanakan tugasnya sesuai harapan mitra. (3) Tahap Pelaksanaan PKM berupa Konsultasi dan Pelayanan penggunaan e Form oleh para Relawan Pajak dengan supervisi oleh tim. (4) Tahap evaluasi dan pembuatan Laporan Pertanggung Jawaban kepada LPPM dibuat setelah PKM selesai dilaksanakan dan pada saat acara SERINA II pada tahun 2021 dan akan dipublikasikan dalam bentuk artikel.

Berikut foto webinar yang dilakukan oleh FEB Untar yang wajib diikuti Relawan Pajak

52

53

Setelah itu para relawan pajak siap untuk memberikan konsultasi dan pelayanan kepada wajib pajak yang akan memenuhi kewajiban perpajakannya untuk melaporkan SPT Tahunan.

2. Target Kegiatan PKM

Target capaian dari PKM ini adalah membantu mitra/ KPP dalam tugas pelaporan SPT para wajib Pajak, karena Mitra mengalami kesulitan melayani wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan sehubungan dengan pelaporan SPT Tahunan khususnya dalam situasi kondisi Pandemi Covid 19 dimana ketentuan yang berlaku tidak diperkenankan adanya tatap muka secara langsung dengan wajib pajak , sehingga pihak mitra sangat terbantu dengan adanya kegiatan relawan pajak ini dan disisi lain memberikan kesempatan peran serta Untar untuk masyarakat umum sesuai bidang dan keahlian para dosen serta mahasiswa Relawan Pajak.

3. Luaran yang dicapai

Luaran wajib dari PKM ini akan dipublikasikan dalam acara SERINA II UNTAR tahun 2021. Selain itu, luaran yang dihasilkan dari PKM ini adalah Modul Pelatihan Perpajakan . Dalam modul tersebut dimuat tujuan, bagan bahasan modul, materi bahasan, dan latihan soal.

54 Diharapkan dari modul ini para mahasiswa Relawan Pajak dapat mengingat kembali materi pelatihan dan mempraktekannya untuk membantu dalam tugas pelaksanaan serta untuk pegangan dalam studinya. Selain memberikan konsultasi juga diadakan menyebarkan angket untuk evaluasi pelaksanaan PKM ini.

Target capaian dari PKM ini adalah membantu KPP dalam tugas pelaporan SPT para wajib Pajak orang pribadi serta kesempatan peran serta FEB Untar untuk masyarakat umum sesuai bidang dan keahlian para dosen serta mahasiswa Relawan Pajak.

Berikut adalah foto-foto kegiatan selama dilakukannya kegiatan Relawan Pajak :

55 4. KESIMPULAN

1. Kesimpulan.

Pelaksanaan untuk penyuluhan/konsultasi dan bantuan pengisian serta pelaporan SPT Tahunan bagi wajib Pajak Orang Pribadi dapat berjalan dengan lancar. Hal ini juga sejalan dengan meningkatnya kepatuhan masyarakat untuk berpartisipasi dalam memenuhi kewajiban perpajakannya. Kegiatan Relawan Pajak dilakukan secara daring melalui media zoom yang disediakan oleh masing masing Kantor Pajak yang telah ditetapkan oleh tim Mitra. Kegiatan awal adalah pengarahan dari pihak Mitra kepada para relawan pajak untuk melayani para wajib pajak sesuai kebiasaan dan ketentuan KPP yang bersangkutan.

Mahasiswa juga sangat antusias untuk membantu para wajib pajak yang kurang atau tidak mengerti mengenai pelaporan pajak melalui saluran e Form. Para relawan pajak dengan cepat memahami pengarahan yang telah diberikan dalam pelatihan Universitas Tarumanagara ditambahkan pula pengarahan dari pihak mitra sehingga seluruh relawan pajak dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik.

2. Saran

Dengan antusiasnya para mahasiswa untuk mendaftarkan diri menjadi relawan pajak maka diharapkan kegiatan ini terus dapat berlangsung sehingga kegiatan ini dapat merupakan bagian dari pihak universitas untuk mengambil bagian dalam membantu pemerintah dan masyarakat dalam memenuhi kewajiban perpajakannya melalui saluran e Form atau saluran lainnya seperti e SPT dan E Filling.

56 Ucapan Terima Kasih

Terima Kasih kepada pimpinan Universitas Tarumanagara khususnya Ketua LPPM dan Staf serta pimpinan Fakultas Ekonomi beserta staf dan Mitra PKM yaitu Direktorat Jendral Pajak/Kantor Pelayanan Pajak atas kepercayaan untuk menjadi bagian dalam program Relawan Pajak serta Rekan Dosen dan para mahasiswa yang membantu terlaksananya PKM ini.

5. REFERENSI

Kementerian Sekretariat Negara RI; (2008); Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan.

____________________________; (2009); Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008 tentang Pajak Penghasilan.

Devano, Sony dan Siti Kurnia Rahayu. 2006. Perpajakan Konsep, Teori dan Isu.

Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Jatmiko, A.N. 2006. “Pengaruh Sikap Wajib Pajak pada Pelaksanaan Sanksi Denda, Pelayanan Fiskus dan Kesadaran Perpajakan terhadap Kepatuhan Wajib Pajak(Studi Empiris terhadap Wajib Pajak Orang Pribadi di Kota Semarang)”.Tesis Magister Akuntansi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro.

Mardiasmo. 2019. Perpajakan Edisi Revisi Tahun 2019. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Resmi, Siti; (2017); Perpajakan Teori dan Kasus; Jakarta: Penerbit Salemba Empat.

Sugeng Wahono. 2012. Teori dan Aplikasi: Mengurus Pajak itu Mudah. Mojokerto:

Gramedia Direct.

57

PINTAR

PENYULUHAN E-FORM BAGI WAJIB PAJAK ORANG

Dokumen terkait