BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
4.3 Penyusunan Critical Path Method
4.3 Penyusunan Critical Path Method
Untuk penyusunan sebuah Critical Path Method yaitu menghubungkan perencanaan waktu antar kegiatan berdasarkan ketergantungan. Langkah pertama yang harus dikerjakan adalah identifikasi lingkup proyek. Kegiatan pada Proyek Pembangunan Graving Dock di Tanjung Intan, Cilacap dapat dilihat pada table 4.2 berikut :
Table 4.2 Daftar Kegiatan CPM
NO Nama kegiatan Kode Durasi Hari
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan A 12
2 Pengukuran dan Bouwplank B 3 3 Direksi Keet dan Temporary Fasilitas C 2 4 Shop Drawing and site engineering D 1
5 Mobilisasi E 1
6 Pembendungan Air Laut F 14
B. PEKERJAAN CONCRETE SHEET PILE & DINDING BETON
7 Pengadaan Concrete Sheet Pile G 3 8 Jasa Pemancangan Concrete Sheet Pile H 64 9 Treatment Concrete Sheet Pile I 7
C. PEKERJAAN GALIAN TANAH AREA GRAVING DOCK
10 Pekerjaan Galian area Graving Dock J 12 11 Pekerjaan Pembuangan Tanah Hasil Galian K 8 12 Pengurukan Tanah Kembali dan Pemadatan Tanah L 15 13 Penggalian Tanah dan Drigging Pasir Laut M 10
D. PEKERJAAN BETON AREA GRAVING DOCK
14
LANTAI/SLAB GRAVING DOCK
a. Pengadaan Tiang Pancang diameter 30cm N 3 b. Jasa Pemancangan O 10 c. Treatment Tiang Pancang P 7
d. Pile Cap Q 8
15
Pekerjaan Lantai Beton ; Tebal 50 cm
a. Pembesian R 21
b. Bekisting S 4
c. Pengecoran T 24
41
NO Nama kegiatan Kode Durasi Hari
16
Pekerjaan Dinding Beton ; Tebal 25 cm
a. Pembesian V 10
b. Bekisting W 7
c. Pengecoran X 12
d. Herdener Y 11
E. PEKERJAAN FASILITAS PENUNJANG
17 Pekerjaan Rumah Pompa Z 21
18
Pembuatan Pintu Graving Dock
a. Pengadaan Plat AA 4 b. Pengadaan Valve AB 14
c. Fender AC 21
19 Pekerjaan Finishing AD 14 20 Demobilisasi AE 1
Setelah menginventarisasi durasi pada masing-masing kegiatan, langkah kedua yaitu menyusun hubungan ketergantungan antar kegiatan sehingga tersusun Critical Path Method sesuai dengan rencana. Urutan kegiatan yang sesuai dengan hubungan ketergantungan pada Proyek Pembangunan Graving Dock di Tanjung Intan, Cilacap pada table 4.3 sebagai berikut :
Table 4.3 Urutan kegiatan proyek dengan CPM
NO Nama kegiatan Kode Durasi Predecessor Hari
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan A 12 -
2 Pengukuran dan Bouwplank B 3 A 3 Direksi Keet dan Temporary Fasilitas C 2 B 4 Shop Drawing and site engineering D 1 C
5 Mobilisasi E 1 D
6 Pembendungan Air Laut F 14 E
B. PEKERJAAN CONCRETE SHEET PILE & DINDING BETON
7 Pengadaan Concrete Sheet Pile G 3 A 8 Jasa Pemancangan Concrete Sheet Pile H 64 G 9 Treatment Concrete Sheet Pile I 7 H
42
NO Nama kegiatan Kode Durasi Predecessor Hari
C. PEKERJAAN GALIAN TANAH AREA GRAVING DOCK
10 Pekerjaan Galian area Graving Dock J 12 H 11 Pekerjaan Pembuangan Tanah Hasil Galian K 8 J 12 Pengurukan Tanah Kembali dan Pemadatan Tanah L 15 K 13 Penggalian Tanah dan Drigging Pasir Laut M 10 L
D. PEKERJAAN BETON AREA GRAVING DOCK
14
LANTAI/SLAB GRAVING DOCK
a. Pengadaan Tiang Pancang diameter 30cm N 3 A b. Jasa Pemancangan O 10 N c. Treatment Tiang Pancang P 7 O
d. Pile Cap Q 8 P
15
Pekerjaan Lantai Beton ; Tebal 50 cm
a. Pembesian R 21 Q
b. Bekisting S 4 R
c. Pengecoran T 24 S
d. Herdener U 21 T
16
Pekerjaan Dinding Beton ; Tebal 25 cm
a. Pembesian V 10 U
b. Bekisting W 7 V
c. Pengecoran X 12 W
d. Herdener Y 11 X
E. PEKERJAAN FASILITAS PENUNJANG
17 Pekerjaan Rumah Pompa Z 21 H
18
Pembuatan Pintu Graving Dock
a. Pengadaan Plat AA 4 Z b. Pengadaan Valve AB 14 AA
c. Fender AC 21 AB
19 Pekerjaan Finishing AD 14 AC 20 Demobilisasi AE 1 AD
Setelah mengidentifikasi kegiatan durasi kerja dan waktu yang dibutuhkan maka akan mempermudah dalm menghitung manual menggunakan CPM pada Proyek Pembangunan Graving Dock di Tanjung Intan, Cilacap. Dalam pengidentifikasian waktu ini dapat dilakukan dengan
43 dua cara, yaitu dengan melakukan perhitungan maju (Forward Pass) dan perhitungan mundur (Backward Pass)
4.3.1 Perhitungan Maju (Forward Pass)
Perhitungan maju hasil perhitungan nilai Earliest Start (ES) dan nilai
Earliest Finish (EF), dimana EF didapatkan dari penjumlahan antara ES dan
Durasi. Table 4.4 adalah perhitungan maju Critical Path Method.
Table 4.4 Perhitungan Maju
NO Nama kegiatan Kode Durasi ES EF Hari
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan A 12 0 12
2 Pengukuran dan Bouwplank B 3 12 15 3 Direksi Keet dan Temporary Fasilitas C 2 15 17 4 Shop Drawing and site engineering D 1 17 18 5 Mobilisasi E 1 18 19 6 Pembendungan Air Laut F 14 19 33
B. PEKERJAAN CONCRETE SHEET PILE & DINDING BETON
7 Pengadaan Concrete Sheet Pile G 3 12 15 8 Jasa Pemancangan Concrete Sheet Pile H 64 15 79 9 Treatment Concrete Sheet Pile I 7 79 86
C. PEKERJAAN GALIAN TANAH AREA GRAVING DOCK
10 Pekerjaan Galian area Graving Dock J 12 79 91 11 Pekerjaan Pembuangan Tanah Hasil Galian K 8 91 99 12 Pengurukan Tanah Kembali dan Pemadatan Tanah L 15 99 114 13 Penggalian Tanah dan Drigging Pasir Laut M 10 114 124
D. PEKERJAAN BETON AREA GRAVING DOCK
14
LANTAI/SLAB GRAVING DOCK
a. Pengadaan Tiang Pancang diameter 30cm N 3 12 15 b. Jasa Pemancangan O 10 15 25 c. Treatment Tiang Pancang P 7 25 32 d. Pile Cap Q 8 32 40 15
Pekerjaan Lantai Beton ; Tebal 50 cm
a. Pembesian R 21 40 61 b. Bekisting S 4 61 65
44
4.3.2 Perhitungan Mundur (Backward Pass)
Perhitungan mundur hasil perhitungan nilai Latest Start (LS) dan nilai Latest Finish (LF), dimana LS didapatkan dari pengurangan antara LF dan Durasi. Table 4.5 adalah perhitungan mundur Critical Path Method.
Table 4.5 Perhitungan Mundur
NO Nama kegiatan Kode Durasi LS LF Hari
A. PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Pembersihan Lahan A 12 0 12
2 Pengukuran dan Bouwplank B 3 182 185 3 Direksi Keet dan Temporary Fasilitas C 2 185 187 4 Shop Drawing and site engineering D 1 187 188 5 Mobilisasi E 1 188 189 6 Pembendungan Air Laut F 14 189 203
B. PEKERJAAN CONCRETE SHEET PILE & DINDING BETON
7 Pengadaan Concrete Sheet Pile G 3 91 94 8 Jasa Pemancangan Concrete Sheet Pile H 64 94 158 9 Treatment Concrete Sheet Pile I 7 196 203
C. PEKERJAAN GALIAN TANAH AREA GRAVING DOCK
c. Pengecoran T 24 65 89 d. Herdener U 21 89 110
16
Pekerjaan Dinding Beton ; Tebal 25 cm
a. Pembesian V 10 110 120 b. Bekisting W 7 120 127 c. Pengecoran X 12 127 139 d. Herdener Y 11 139 150
E. PEKERJAAN FASILITAS PENUNJANG
17 Pekerjaan Rumah Pompa Z 21 79 100
18
Pembuatan Pintu Graving Dock
a. Pengadaan Plat AA 4 150 154 b. Pengadaan Valve AB 14 154 168 c. Fender AC 21 168 189 19 Pekerjaan Finishing AD 14 189 203 20 Demobilisasi AE 1 203 204
45
NO Nama kegiatan Kode Durasi LS LF Hari
10 Pekerjaan Galian area Graving Dock J 12 158 170 11 Pekerjaan Pembuangan Tanah Hasil Galian K 8 170 178 12 Pengurukan Tanah Kembali dan Pemadatan Tanah L 15 178 193 13 Penggalian Tanah dan Drigging Pasir Laut M 10 193 203
D. PEKERJAAN BETON AREA GRAVING DOCK
14
LANTAI/SLAB GRAVING DOCK
a. Pengadaan Tiang Pancang diameter 30cm N 3 12 15 b. Jasa Pemancangan O 10 15 25 c. Treatment Tiang Pancang P 7 25 32
d. Pile Cap Q 8 32 40
15
Pekerjaan Lantai Beton ; Tebal 50 cm
a. Pembesian R 21 40 61
b. Bekisting S 4 61 65
c. Pengecoran T 24 65 89
d. Herdener U 21 89 110
16
Pekerjaan Dinding Beton ; Tebal 25 cm
a. Pembesian V 10 110 120 b. Bekisting W 7 120 127 c. Pengecoran X 12 127 139 d. Herdener Y 11 139 150
E. PEKERJAAN FASILITAS PENUNJANG
17 Pekerjaan Rumah Pompa Z 21 182 203
18
Pembuatan Pintu Graving Dock
a. Pengadaan Plat AA 4 150 154 b. Pengadaan Valve AB 14 154 168
c. Fender AC 21 168 189
19 Pekerjaan Finishing AD 14 189 203 20 Demobilisasi AE 1 203 204
Setelah mengetahui nilai dari ES, EF, LS dan LF, maka langkah selanjutnya yaitu mengidentifikasi nilai float, dimana float adalah hasil pengurangan antara LF-EF atau LS-ES.
46
4.4 Mengidentifikasi Jalur Kritis dan Total Float Penyelesaian Proyek