• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENYUSUNAN PENILAIAN PENGESAHAN

Dalam dokumen Index of /ProdukHukum/kehutanan (Halaman 94-112)

56 ID 3400 inconel 26 Desember 2004 Menjangan Kecil 42 38.5 6.4 Sisik (Ei )

PENYUSUNAN PENILAIAN PENGESAHAN

1. Rencana Induk Taman Nasional Laut

Karimunjawa

1987 - 1987

-2. Rencana Tapak Kawasan / Design

Fisik Taman Nasional Karimunjawa

1988 - 1988

-4 Rencana Pengelolaan Lima Tahun 2003 - - Periode 2003 - 2007

5 Rencana Pengelolaan Tahunan 2003 - 2003

-6 Rencana Pengelolaan Taman

Nasional Karimunjawa

2004 - 2004 Masih dalam proses penyelesaian

dan penyempurnaan

7 Rencana Pengelolaan Tahunan 2004 - 2004

-8 Rencana Startegi Pengelolaan

Taman Nasional Karimunjawa

2004 - 2004

-9 Rencana Pengembangan Jasa

Lingkungan

2004 - 2004

-10 Rencana Strategi Pengamanan 2004 - 2004

-11 Rencana Kerja Tahunan 2005 - 2005

12 Rencana Strategi Pengelolaan TN.

Karimunjawa 2005 - 2009

2005 - 2005

13 Revisi Penataan Zonasi Taman

Nasional Karimunjawa

2004 - 2005 SK. Dirjen PHKA No.

79/IV/Set-3/2005

14 Rencana Kerja Tahunan 2007 2006 - 2006

-15 Rencana Strategis Pengajaran

Mulok 2007 - 2011

2006 - 2006

-16 Rencana Strategis Zona

Perlindungan Darat TN. Karimunjawa 2007 - 2011

2006 - 2006

-17 Rencana Kerja Tahunan 2008 2007 - 2007

-KETERANGAN

NO JENIS PERENCANAAN PROSES PERENCANAAN

G. PERENCANAAN PENGELOLAAN TAMAN NASIONAL KARIMUNJAWA

1 1994, 1997, 1999

Rehabilitasi Terumbu Karang / Rumponisasi

Berfungsi sebagai karang buatan / rumpon Rumpon Ban (1 paket 1994, 2 paket 1997, 3 paket 1999)

2 1994 Demplot Setigi dan Kalimosodo Memulihkan populasi tumbuhan tersebut

di habitat Taman Nasional

800 batang

3 1998 Translokasi Kima Memulihkan stik kima di alam. Stok

diambil dari Barang Lompo, Ujung

T. crocea (2900 ekor), T. derasa (15), T. gigas (2), dan H. porcellanus (25)

4 1998 Pembuatan sekat bakar Pencegahan menjalarnya api ketempat

lain pada waktu terjadi kebakaran

Kegiatan dari Proyek Padat Karya tahun 1998/1999

5 1998 Pembangunan jalur hijau batas kawasan Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

melalui pemanfaatan hasil hutan non kayu, pada lahan masyarakat yang

Kegiatan dari Proyek Padat Karya tahun 1998/1999

6 1998 Pemasangan mooring bouy Penambat kapal dan sebagai papan

petunjuk/informasi lokasi penyelaman,

Kegiatan dari Proyek DIK-S DR tahun 2000

7 1998 Rehabilitasi areal bekas tebangan Memulihkan penutupan lahan melalui

penanaman kembali dengan jenis lokal

Kegiatan dari Proyek Padat Karya tahun 1998/1999

8 2002 Pemeliharaan sekat bakar Pemeliharaan sepanjang 8 km Kegiatan PSDH tahun 2002

9 2002 Pemeliharaan pal batas Terpeliharanya batas kawasan sejumlah 300Kegiatan PSDH tahun 2004

10 2002 Rehabilitasi terumbu karang dengan Rehabilitasi habitat yang telah mengalami Pemasangan transplantasi sebanyak

11 2003 Rehabilitasi terumbu karang dengan

metode Transplantasi Karang

Rehabilitasi habitat untuk membantu mempercepat usaha pemulihan terumbu karang dan penyebarannya

Pemasangan Transplantasi 20 unit, dengan kedalaman 3 meter (10 unit) dan 5 meter (10 unit), substrat

12 2003 Pembibitan Tanaman Khas Karimunjawa

(Dewadaru, Kalimasada dan Setigi)

Memulihkan populasi tanaman khas di habitat Taman Nasional

Pembibitan Tanaman khas Karimunjawa, dengan stek, biji, cangkok dan stum. Dewadaru :

13 2003 Pembuatan Areal Arboretum Pelestarian Tumbuhan yang terdapat di

kawasan Taman Nasional Karimunjawa

Ditemukan 45 jenis tumbuhan hutan dataran rendah yang terdapat di area

14 2004 Pemeliharaan Jalur Batas Kawasan Terpeliharanya jalur batas kawasan

konservasi dengan penanaman sepanjang 5 Km.

Kegiatan dari Proyek DIK-S DR tahun 2004

15 2004 Pemeliharaan Jalan Patroli Terpeliharanya jalan patroli sepanjang 3

Km.

Kegiatan dari Proyek DIK-S DR tahun 2004

16 2004 Tranplantasi Karang dalam rangka

pelestarian terumbu karang

Rehabilitasi habitat dalam mempercepat pertumbuhan terumbu karang di pulau Menjangan Besar yang mengalami degradasi.

Pemasangan media transplantasi sebanyak 25 unit dengan kedalaman 5 dan 10 meter, sebanyak 120 fragmen karang yang ditransplantasi.

KETERANGAN

NO. WAKTU JENIS KEGIATAN MANFAAT

H. PEMBINAAN HABITAT DAN POPULASI

17 2004 Labeling pohon Pengenalan jenis pohon-pohon mangrove untuk kegiatan wisata dan penelitian di kawasan hutan mangrove.

Lokasi pelabelan pohon pada satu lokasi yang mewakili dengan jenis pohon yang beranekaragam.

18 2004 Rehabilitasi Mangrove Rehabilitasi kawasan hutan mangrove

yang rusak seluas 1,5 Ha.

Bibit tanaman berasal dari daerah sekitar untuk meningkatkan daya tumbuh dan menghindari introduksi jenis.

19 2004 Pemeliharaan Sekat Bakar Pencegahan menjalarnya api ketempat

lain pada waktu terjadi kebakaran. Ilaran api dibuat sejauh 3 Km yang berbatasan dengan lahan masyarakat

Kegiatan dari Proyek DIK-S DR tahun 2004

20 2006 Penanaman Jalur batas Kawasan

Konservasi

Sebagai tanda batas alam atau biologis antara lahan milik masyarakat dengan kawasan perlindungan

Penanaman pada jalur batas sepanjang 5 Km. Jenis yang ditanam yaitu : Jambon (Vitex copasus ), Laban (Vitex pubescens ), Bintangur/Nyamplungan

(Calophyllum inophyllum ) dan Bedrek (Ficus lacor )

21 2006 Pembuatan Jalan Patroli Pengamanan yang ada dapat memonitor

seluruh areal zona perlindungan sehingga kawasan akan terjaga keutuhannya.

jalan patroli yang dibuat sepanjang 4.543 meter yang terdiri dari dua jalur yaitu jalur Legon Lele - Alang-alang sepanjang 3.363 meter dan Legon lele - Tanjung Bomang 1.190 meter.

22 2007 Penanaman Jalur batas Kawasan

Konservasi

Sebagai tanda batas alam atau biologis antara lahan milik masyarakat dengan kawasan perlindungan

Penanaman pada jalur batas sepanjang 5 Km, mulai dari pal CA 236 menuju ujung gelam. Jenis yang ditanam yaitu : Jambon (Vitex

copasus ), Lempeni (Ardicia humilis ),

dan Berasan (Gomphia serrata ) KETERANGAN

23 2007 Pembuatan Jalan Patroli Pengamanan yang dilakukan dapat memonitor keamanan kawasan hutan mangrove

Jalur patroli yang dibuat sepanjang 3 km dengan lebar 1,5 m, terbagi dua jalur yaitu jalur legon nipah - terusan (jalur kiri) sepanjang 914 m dan blok terusan - legon nipah (jalur kanan) sepanjang 2.206 m.

24 2007 Pengkayaan Zona Penyangga Taman

Nasional Karimunjawa

Meningkatkan produktifitas lahan melalui penanaman kembali jenis tanaman kayu-kayuan yang diinginkan masyarakat

Jenis tanaman: Jati (Tectona grandis), lahan yang ditanam milik masyarakat di zona penyangga dengan luas 100 Ha. Lokasi di desa Kemujan tersebar di 3 dukuh : dukuh Mrican, Telogo, Legon Nipah. Jumlah bibit yang ditanam perhektar 400 batang (jarak tanam 5 x 5).

25 2007 Rehabilitasi Zona Perlindungan Mempercepat penutupan lahan sebagai

upaya pemulihan fungsi ekologis ekosistem hutan hujan tropis dataran rendah

Jenis tanaman yang ditanam yaitu : Berasan (Gomphia serrata), Jambon (Vitex copasus), dan Lempeni (Arcidia humilis), luas areal tanam 10 Ha, jumlah bibit 11.000 batang (jarak tanam 3 x3). Lokasi penanaman di desa Karimunjawa di 4 blok : blok legon Janten - Legon Moto (3 Ha), Blok Kemloko (1 Ha), Blok Jatikerep-Legon Lele (4 Ha), Blok Jatikerep-Legon Goprak (2 Ha).

26 2007 Rehabilitasi Terumbu Karang Mempercepat pertumbuhan terumbu

karang di zona rehabilitasi pulau Karimunjawa dalam upaya pemulihan ekosistem terumbu karang

Pemasangan artifisial reef 6 unit pada kedalaman 3-5 m dengan luasan 120m2 (20 m2 per unit). Fragmen karang sejumlah 384 dari jenis Acropora grandis, Acroporan

sp, A.digitivera, A.formosa, Montipora k ak tus, Porites nigrescens

KETERANGAN

A.

1 1998 - Inventarisasi Tanaman Hias

dan Obat

Mengetahui jenis-jenis tanaman obat dan hias beserta potensinya

Teridentifikasi 98 jenis tanaman obat yang efektif digunakan penduduk setempat dan tanaman hias 17 jenis yang berpotensi.

2 1998 Inventarisasi Populasi Burung Identifikasi jenis-jenis burung yang ada

di Taman Nasional Karimunjawa

Teridentifikasi 40 jenis burung di Taman Nasional Karimunjawa

3 1998 Inventarisasi Tanaman Hias dan

Obat

Mengetahui jenis-jenis tanaman obat dan hias beserta potensinya

Teridentifikasi 98 jenis tanaman obat yang efektif digunakan penduduk setempat dan tanaman hias 17 jenis yang berpotensi.

4 2002 Inventarisasi flora khas

Karimunjawa Dewadaru (Fagraea elliptica)

Untuk mengetahui populasi Dewadaru meliputi keadaan pertumbuhan dan sebaran

Populasi Dewadaru semakin menurun terutama tingkat pohon ditemukan di lahan masyarakat : Legon Nipah, Nyamplungan, Ujung Gelam, Alang-alang, Jenis lain teridentifikasi 36 jenis.

5 2002 Identifikasi dan Inventarisasi Flora

dan Fauna pada jalur Trail Objek Wisata Alam

Untuk mengetahui potensi flora fauna pada jalur trail obyek wisata alam

Terindentitifikasi 5 jalur trail yaitu : Trail

Nyamplungan, Trail Legon Lele, Trail Bukt

bendera, Trail Bukit maming dan Trail Bukit

Gajah, terdapat 51 jenis flora.

6 2002 Inventarisasi dan Penyebaran ManUntuk mengetahui keanekaragaman,

dominasi, penyebaran, luasan dan jenis mangrove dan informasi kondisi hutan mangrove

Terindentifikasi 39 jenis termasuk dalam 25 famili

7 2003 Inventarisasi Populasi Burung Identifikasi jenis-jenis burung yang ada

di Taman Nasional Karimunjawa

Teridentifikasi 58 jenis burung dari 29 Famili dengan 16 jenus burung dilindungi

8 2004 Identifikasi Flora dan Fauna Identifikasi jenis-jenis burung yang ada

di Taman Nasional Karimunjawa

Teridentifikasi 104 jenis burung dari 34 Famili dengan 32 jenis burung dilindungi

Identifikasi jenis-jenis lamun yang ada di Taman Nasional Karimunjawa

Teridentifikasi 9 jenis lamun dari 2 famili.

9 2005 Inventarisasi Populasi Burung Mengetahui kondisi populasi jenis-jenis

burung perairan dan habitatnya.

Terinventaris 6 jenis burung laut, 4 diantaranya burung dilindungi.

Pembinaan Populasi Darat

KETERANGAN

No. WAKTU JENIS PEMBINAAN POPULASI MANFAAT

10 2005 Inventarisasi Mamalia Darat Tersusunnya data dan informasi jenis-jenis mamalia darat serta

penyebarannya di hutan hujan tropis dataran rendah Taman Nasional Karimunjawa

Ditemukan 4 jenis mamalia darat, diantaranya : Rusa, Kera ekor panjang, Kalong besar dan tikus pohon ekor polos.

11 2005 Interpretasi Wisata Mangrove Meningkatkan fungsi Taman Nasional

dalam pemanfaatan jasa lingkungan dan ilmu pengetahuan serta pendidikan KSDA Hayati hutan mangrove di Taman Nasional Karimunjawa

Program interpretasi wisata mangrove dibuat untuk 2 jalur trail yaitu Ovata Trail (jalur darat wisata mangrove) dan Nature Trail (jalur alami wisata mangrove), terbagi menjadi 2 track (Stylosa trail dan Arbo trail).

12 2006 Inventarisasi Mamalia Darat Mengetahui jeni-jenis mamalia darat,

dinamika populasi meliputi penyebaran, wilayah jelajah, feeding ground, sumber air dan jenis pakan, serta kondisi habitat mamalia darat.

Ditemukan 6 jenis mamalia darat yaitu Rusa jawa (Cervus timorensis ), Monyet ekor panjang (Macaca fascicularis k arimoendjawae ), Kalong besar (Pteropus vampyrus ), Tikus pohon ekor polos (Niviventer cremoriventer ), Landak (Hystrix

javanica ) dan Musang rase ( Viverricula indica ).

13 2007 Pengembangan Arboretum Mengetahui jenis-jenis pohon sebagai

koleksi potensi jenis tumbuhan pada suatu area yang dapat digunakan sebagai penelitian dan wisata.

Lokasi di zona perlindungan legon Lele sebelah barat laut Camping ground seluas 1 Ha, Jenis yang terkoleksi sebanyak 35 jenis di dalam petak dan 4 jenis diluar area/petak.

14 2007 Studi habitat Rusa Mengetahui karakteris habitat, habitat

kesukaan dan parameter habitat rusa meliputi analisa vegetasi, sumber pakan, sumber air, daya dukung lingkungan dan pengaruh kegiatan manusia, guna pelestarian Rusa.

Lokasi di Blok hutan Jatikerep-Gunung Bendera, Blok hutan Legon Goprak, Blok hutan Alang-alang, Blok hutan Nyamplungan dan blok hutan kemloko-Cikmas.

KETERANGAN

B.

1 1993 Penilaian Potenis Perairan Untuk Mengetahui jenis-jenis biota laut

(terutama hewan karang) dan potensinya.

2 1996 Inventarisasi Biota Laut Zona

Perlindungan

Untuk mengetahui tingkat keutuhan terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa dan berguna bagi data dasar perubahan mintakat taman nasional

Teridentifikasi karang sebanyak 51 genera, 90 jenis

3 1997 Reef Check 1997 - Menyambut

International Year of the Reef 1997.

Untuk mengetahui tingkat keutuhan terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa dan dibandingkan dengan Taman Nasional lainnya di Indonesia

Kerjasama dengan WWF/IP dan hasilnya menunjukan bahwa Taman Nasional Karimunjawa memiliki penutupan karang tertinggi di Indonesia (56 %)

4 1999 Reef Check 1999 - MDC/WWF-IP Untuk mengetahui tingkat keutuhan

terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa dan dibandingkan dengan kondisi hasil Reef Check tahun 1997

Kerjasama dengan WWF/IP dan MDC Universitas Diponegoro hasilnya menunjukan bahwa Taman Nasional Karimunjawa masih dalam kondisi baik.

5 2000 Inventarisasi Biota Laut Indikator

di Calon Zona Inti

Untuk mengetahui tingkat keutuhan terumbu karang dan biota laut indikator di Taman Nasional Karimunjawa yang berguna sebagai data dasar perubahan mintakat taman nasional

Teridentifikasi karang sebanyak 49 genera, 14 jenis biota laut dan ikan karang

6 2000 Identifikasi/Inventarisasi Terumbu

Karang dan Pemasangan Plot Permanen

Untuk mengetahui tingkat prosentase kaper terumbu karang dan keutuhan terumbu karang dengan di bangunnya Resort Wisata "Kura-kura Resort" di Pulau Menyawakan yang berguna sebagai data dasar untuk dijadikan dasar pemantauan kerusakan dan peningkaran terumbu karang yang akan datang.

Teridentifikasi karang sebanyak 45 genera dari 74 jenis terumbu karang

Pembinaan Populasi Perairan/Laut

KETERANGAN

No. WAKTU JENIS PERLAKUAN PADA

7 2000 Reef Check 2000 - MDC/WWF-IP Untuk mengetahui tingkat keutuhan terumbu karang di Taman Nasional Karimunjawa dan dibandingkan dengan kondisi hasil Reef Check tahun 1997 dan 1999.

Kerjasama dengan WWF/IP dan MDC Universitas Diponegoro hasilnya menunjukan bahwa Taman Nasional Karimunjawa masih dalam kondisi baik.

8 2001 Survey Potensi dan Penyebaran

Terumbu Karang dalam rangka Rehabilitasi Terumbu Karang dan Pemasangan Plot Permanen

Tersusunnya data dasar potensi terumbu karang sebagai bahan rencana pengelolaan terumbu karang, tersusunnya rencana lokasi rehabilitasi dan peningkatan kegiatan monitoring terumbu karang

Teridentifikasi 17 genera biota karang.

Pemasangan plot permanen 2 pulau (Bengkoang dan burung), terekomendasi rencana rehabilitasi secara alami/tindakan rehabilitasi dengan metode artificialreef, relokasi dan transplantasi

9 2002 Survey Potensi dan Penyebaran

Terumbu Karang dan Pemasangan Plot Permanen

Tersusunya data dasar potensi dan penyebarannya sebagai bahan rencana pengelolaan terumbu karang

Terindentifikasi 19 genera. Pemasangan plot

permanen pada 2 lokasi dengan 4 titik sebagai plot permanen

10 2003 Survey dan Monitoring Daerah

Pemijahan Ikan Kerapu dan Napoleon

Untuk mengetahui lokasi pemijahan ikan ekonomis penting sebagai sumber stock ikan konsumsi, dan lokasi tersebut perlu dilindungi sebagai daerah pemijahan ikan.

Teridentikasi 8 lokasi pemijahan, dan yang diduga sebagai lokasi memijah 1 lokasi (Taka Mrican). Ditemukan 9 spesies target ikan kerapu di lokasi pemijahan, didomiasi oleh 3 jenis yaitu

Plectropomus. Oligocanthus, P. areolatus dan P. leopardus.

11 2003 Survey, Monitoring Terumbu

Karang dan Pemasangan Plot Permanen

Tersusunnya data dasar potensi dan perkembangan penyebaran terumbu karang sebagai bahan rencana pengelolaan terumbu karang

Terindentifikasi 23 genera. Pemasangan plot

permanen pada3 lokasi dengan 6 titik sebagai

plot permanen. Terjadi fluktuasi penutupan

terumbu karang di semua lokasi monitoring

12 2003 Identifikasi dan Inventarisasi

Pemanfaatan dan Penyelamatan Penyu

Untuk mengetahui jenis dan penyebaran penyu dan daya dukung lingkungan serta pemanfaatannya sebagai bahan pengelolaan populasi dan upaya yang dapat dilakukan.

Terinventaris jumlah sarang terbanyak terdapat di 3 pulau yaitu Cemara Besar (39 sarang), Menjangan Kecil (39 sarang) dan Sintok (24 sarang). Lokasi pengamatan di pulau Sintok karena lebih banyak terdapat sarang baru (41%). Jenis penyu yang teridentifikasi 2 jenis yaitu Penyu hijau (Chelonia mydas ) dan Penyu Sisik (Eretmochelys imbricata ).

KETERANGAN

13 2004 Monitoring Terumbu Karang dan Daerah Pemijahan Ikan (SPAGS)

Untuk mengetahui persentase penutupan terumbu karang pada plot permanen dan mengetahui perkembangannya.

Peningkatan persentsae penutupan terumbu karang pada hampir seluruh lokasi plot permanen, denngan persentase tertinggi 88% (sangat baik).

Untuk mengetahui tingkat perjumpaan ikan pada saat memijah di lokasi yang diduga sebagai lokasi pemijahan.

Jenis ikan yang dimonitoring dari jenis Kerapu, ditemukan sebanyak 4 spesies yang memijah yaitu jenis Plectropomus oligocanthus, P.

areolatus, P.leopardus dan Ephinephelus fuscoguttatus .

14 2004 Pelestarian Penyu Pembuatan tempat penetasan semi

alami yang berlokasi di pulau Menjangan Besar.

Satu unit penetasan semi alami, berupa pondok kerja dan area penetasan.

15 2005 Pelestarian Penyu Pemantauan tempat penyu mendarat

dan pemantauan tempat penetasan semi alami penyu di pulau Menjangan Besar, serta pemeliharaan dan pelepasan tukik hasil penetasan semi alami.

Ditemukan satu sarang penyu sisik di pulau Krakal Besar. Penetasan semi alami telah melepas 690 ekor tukik dari 1103 telur selama tahun 2005 dengan persentase penetasan 62,56%.

16 2005 Monitoring Terumbu Karang dan

Ikan

Mengetahui persentase penutupan karang dan struktur komunitas terumbu karang di beberapa lokasi pengamatan.

Terinventarisasi 67 spesies karang keras dan 6 spesies karang lunak, dengan persentase penutupan berkisar antara 19,5% - 90,50% pada kategori rusak hingga sangat baik.

Mengetahui populasi ikan karang dan biomassa ikan di beberapa lokasi pengamatan.

Biomassa ikan karang di seluruh titik pengamatan berkisar antara 21,34 Kg/Ha hingga 310,25 Kg/Ha, dengan kelimpahan ikan terbanyak di pulau Tengah.

17 2005 Inventarisasi Tumbuhan Lamun Mengetahui jenis lamun, prosentase

penutupan lamun dan komunitas penyusun padang lamun.

Ditemukan 8 jenis lamun dari 10 lokasi

pengamatan, dengan prosentase penutupan lamun paling rapat di pulau Menjangan Kecil bagian timur mencapai 62,87%.

18 2006 Inventarisasi dan Identifikasi Ikan

Hias

Mengetahui potensi ikan hias berikut identifikasi jenis dan penyebaran populasinya

Ditemukan 351 spesies ikan karang, 137 spesies ikan hias, dan jenis yang termasuk dalam MAQTRAC 30 spesies.

KETERANGAN

19 2006 Pelestarian Penyu Penyu sebagai daya tarik wisata memberikan alternatif usaha bagi masyarakat, dan penyadaran mayarakat akan pentingnya konservasi penyu

Penetasan semi alami dan tempat pemeliharaan tukik sebagai lokasi yang dapat menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan wisata

20 2006 Monitoring Terumbu Karang dan

Ikan

Mengetahui struktur komunitas terumbu karang dan populasi ikan karang hidup di dalamnya, dan persentase penutupan karang

Persentase penutupan terumbu karang kedalaman 3 meter antara 27,8% - 70,8%, sedangkan kedalaman 10 meter 32,1% - 72,4%. Biomassa ikan karangn berkisar antara 120,660 kg/ha - 206,867 kg/ha.

21 2007 Monitoring Terumbu Karang dan

Ikan

Mengetahui persentase penutupan karang hidup dan biomassa ikan karang sebagai dasar penentuan kebijakan pengelolaan kawasan

Monitoring dilakukan di 9 titik pada zona pemanfaatan dan 2 titik pada zona perlindungan. Persentase penutupan karang keras kedalaman 10 m mengalami kenaikan dari tahun lalu dan pada kedalaman 3 m tidak mengalami perubahan yang signifikan. Biomassa ikan karang berkisar antara 216,35 kg/ha - 390,99 kg/ha, didominasi famili Pomacentridae dan Labridae.

22 2007 Monitoring Lamun Mengetahui struktur komunitas lamun

dan persentase penutupan serta biomassa lamun.

Monitoring pada 16 titik lokasi, pada 12 lokasi mengalami kenaikan persentase penutupan dan 4 lokasi mengalami penurunan karena terjadi eksplorasi pada lokasi-lokasi tersebut. Jenis yang mendominasi : Thalassia hemprichii, dan

Cymodocea rotundata .

23 2007 Pelestarian Penyu Penyu sebagai daya tarik wisata

memberikan alternatif usaha bagi masyarakat, dan penyadaran mayarakat akan pentingnya konservasi penyu

Program pelestarian penyu meliputi : translokasi sarang alami, penetasan semi alami, perbaikan dan perawatan, penampungan sementara tukik, tagging penyu dan pelepasan tukik, dan penertiban pengrajin souvenir. Tercatat 126 ekor penyu yang telah ditagging, Penertiban souvenir meliputi : pendataan penjual souvenir, penarikan souvenir dari bahan penyu, pemberian tanda simpati, pemusnahan.

KETERANGAN

1 Blok Cikmas, Zona Perlindungan Darat Karimunjawa

Penemuan kayu curian berupa kayu tanjung 1 btg, 1 btg kayu ingas, 1 btg kayu laban dan 20 tunggak kayu laban dan sumedang wangi.

Pengamanan barang bukti dan pemusnahan barang bukti, pembuatan Berita Acaranya.

2 Blok Legon Lele, Zona Perlindungan

Darat Karimunjawa

Penemuan kayu curian berupa 4 btg kayu sumedang wangi dan 1 tonggak kayu sumedang wangi.

Pengamanan barang bukti dan pemusnahan barang bukti, pembuatan Berita Acaranya.

3 Blok Nyamplungan, Zona Perlindungan

Darat Karimunjawa

Penemuan kayu curian berupa 8 btg kayu jambon, 6 btg kayu laban dan 2 m2 kayu mangrove

Pengamanan barang bukti dan pemusnahan barang bukti, pembuatan Berita Acaranya.

4 Taka Menyawakan, Zona Inti Perairan Pelampung batas zona hilang sebanyak 6 buah Pembuatan Berita Acara dan Pencarian

Barang Bukti

5 Gosong Tengah, Zona Perlindungan

Perairan

Pelampung batas zona hilang sebanyak 5 buah Pembuatan Berita Acara dan Pencarian

Barang Bukti

6 Blok Legon Moto, Zona Perlindungan

Darat Karimunjawa

Terjadi perambahan kawasan seluas ± 6 Ha. Evaluasi lokasi perambahan yang dilakukan

antara Balai Taman Nasional Karimunjawa dengan Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Jepara, Menetapkan bahwa lokasi tersebut merupakan kawasan konservasi, dan dilakukan rehabilitasi melalui GERHAN 2007

7 Pulau Tengah, Palm Beach, Mrican,

Jetty Kura-kura resort di Legon Gede-Kemujan

Belum memiliki ijin prinsip pembangunan dermaga dari Direktorat Jenderal PHKA

Konsultasi ke Dirjen PHKA dan Koordinasi terhadap MUSPIKA dan pemilik dermaga

8 Pulau Nyamuk Ditemukannya 20 ekor susu bundar (Trochus

niloticus ), 5 kg karang merah (Tubipora mussica )

dalam keadaan mati.

Pengamanan barang bukti dan pengembalian barang bukti ke alam, pembuatan Berita Acaranya.

9 Dusun Kapuran Desa Karimunjawa Ditemukan 1 ekor elang alap nipon (Accipiter

gularis ) yang dipelihara penduduk

Pengamanan barang bukti dan pelepasan barang bukti ke alam, Pembuatan Berita Acara dan Surat Pernyataan Penduduk Pemilik/Pemelihara satwa tersebut

NO. JENIS KEGIATAN BANYAKNYA (orang/kali/paket) LOKASI KETERANGAN

1 Pameran dalam rangka PPKAN Tingkat

Propinsi Jawa Tengah di kabupaten Rembang

1 kali Pantai Kartini Rembang 2002

2 Pembinaan Kader Konservasi dan Pecinta

Alam

60 org terdiri : 46 laki-laki, 14 perempuan

Taman Nasional Karimunjawa 2002

3 Pembuatan Poster keanekaragan Hayati

Taman Nasional Karimunjawa

1000 lembar Kantor Balai Taman Nasional

Karimunjawa

2002

4 Pembuatan leaflet keanekaragan Hayati

Taman Nasional Karimunjawa

1000 lembar Kantor Balai Taman Nasional

Karimunjawa

2002

5 Pameran dalam rangka PPKAN Tingkat

Propinsi Jawa Tengah di kabupaten Blora

1 kali Blora 2003

6 Pameran dalam rangka Borobudur

International Festival Tingkat Internsional di Kabupaten Magelang-Jawa Tengah

1 kali Magelang 2003

7 Pameran dalam rangka AGRO EXPO Jawa

Tengah di Kabupaten Magelang-Jawa Tengah

1 kali Magelang 2003

8 Pameran dalam rangka JATENG EXPO

Tingkat Propinsi di Semarang

1 kali PRPP Semarang 2003

8 Pameran dalam rangka JEPARA EXPO di

Kabupaten Jepara - Jawa Tengah.

1 kali Jepara 2003

10 Pembuatan Poster keanekaragan Hayati

Taman Nasional Karimunjawa

2000 lembar Kantor Balai Taman Nasional

Karimunjawa

2003

11 Pembuatan Leaflet keanekaragan Hayati

Taman Nasional Karimunjawa

2000 lembar Kantor Balai Taman Nasional

Karimunjawa

2003

12 Trainig of Trainer (TOT) Pendidikan Lingkungan Kelautan bagi Guru SD dan SLTP

1 kali Karimunjawa 2003

13 Pasilitasi Pencinta Alam 1 kali Karimunjawa 2002

14 Lokakarya Pelestarian Alam dalam rangka

Perencanaan Terpadu Taman Nasional Karimunjawa

1 kali Kantor Pemda Jepara 2003

I. BINA CINTA ALAM

NO. JENIS KEGIATAN BANYAKNYA (orang/kali/paket) LOKASI KETERANGAN

15 Pengembangan Program Interpretasi 1 kali Jalur Legon Lele dan Bukit

Maming, Karimunjawa

2003

16 Pembuatan Web site :

www.Tn-Karimunjawa.com

1 paket Kantor Balai TN. Karimunjawa 2003

17 Penyusunan / Pembuatan Data Base 1 kali Kantor Balai TN. Karimunjawa 2003

18 Pameran Tingkat Propinsi dalam rangka

Jateng Expo 2004

1 kali PRPP Semarang 2004

19 Pameran Tingkat kabupaten dalam rangka

Pameran Foto dan Poster "Puspa dan Satwa"

1 kali Universitas Muria Kudus - Kudus 2004

20 Pameran Tingkat Propinsi dalam rangka

PPKAN

1 kali Bumi Perkemahan Baturaden,

Banyumas

2004

21 Pameran Tingkat Kabupaten dalam rangka

Rembang Expo

1 kali Kabupaten Rembang Jawa

Tengah

2004

22 Penyuluhan Konservasi Sumber Daya Alam

Hayati dan Ekosistemnya

6 kali Desa Parang, Desa Kemujan dan

Desa Karimunjawa

2004

23 Penyegaran Polhut dan Teknisi 30 orang Karimunjawa 2004

24 Pembuatan Leaflet Pengelolaan Taman

Nasional Karimunjawa (Teks Bhs.Indonesia)

1000 eksemplar Kantor Balai Taman Nasional

Dalam dokumen Index of /ProdukHukum/kehutanan (Halaman 94-112)

Dokumen terkait