• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mempermudah penyaluran kayu (log) ke tempat industry kayu, dengan cara mengikuti arus aliran sungai.

28

b. Dasar Teori

Perakitan adalah kegiatan akhir produksi, dimana kayu-kayu log disusun

secara sejajar dengan menyesuaikan lebar sungai.

c. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada kegiatan perakitan adalah : 1) Traktor

2) Sling 3) Ketinting

Bahan yang digunakan pada kegiatan perakitan adalah : 1) Paku U

2) Palu

d. Prosedur Kerja

1) Pilih kayu (log) yang timbul dan masukan kayu kedalam sungai satu per satu menggunakan kepiting.

2) Susun kayu yang berukuran panjang di pinggir untuk dijadikan pagar kayu agar tidak terpisah.

3) Penyusunan kayu menggunakan perahu ketinting.

4) Pemasangan sling untuk merekatkan kayu dan paku sling agar tidak tergeser.

e. Hasil yang Dicapai

Tabel 13. Hasil Kegiatan Perakitan.

No

Jenis

Kegiatan Tanggal Kegiatan

Prestasi Kerja

Hari Orang Kerja/mahasiswa

f. Pembahasan

Kegiatan perakitan dilakukan pada saat air pasang dan menggunakan dua

kapal untuk membawa pengangkutan kayu log ke industri jumlah kayu log yang dirakit di sesuaikan dengan lebar sungai

C. Perencanaan 1. Penataan Areal Kerja (PAK)

a. Tujuan

1) Dibuat blok dan petak kerja tahunan yang bersifat permanen ini adalah agar seluruh kegiatan yang dilakukan di setiap blok maupun petak tersebut dapat terencana dan termonitor dengan sebaik-baiknya.

2) Dapat diperoleh data dan informasi dengan pasti secara berkelanjutan yang dapat mendukung tercapainya asas kelestarian hutan dan hasil

hutan.

b. Dasar Teori

Sesuai dengan Standar Oprasional Prosedur (SOP) PT. Inhutani I UMH Kunyit, tahun 2006 Penataan Areal Kerja (PAK) merupakan kegiatan dalam

rangka menciptakan prakondisi yang memungkinkan dapat diterapkanya prinsip-prinsip pengaturan kelestarian hutan, melalui penetapan blok, petak dan anak petak yang bersifat permanen. Penataan Areal Kerja meliput pembagian hutan dalam blok, petak dan anak petak sebagai satuan dari manajemen kelestarian hutan. (Anonim, 2006)

c. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan pada kegiatan Penataan Areal Kerja adalah : 1) GPS

30 3) Parang

4) Kuas

5) Peta kerja

Bahan yang digunakan pada kegiatan Penataan Areal Kerja adalah : 1) Cat merah

2) Kuas

d. Prosedur Kerja

1) Tentukan titik ikat dan starting point.

2) Buat rintisan pada batas blok dan batas petak sesuai dengan batas peta kerja dengan ukuran luas rintisan 2 meter dan memasang seng sebagai batas patok dan petak disepanjang rintisan dengan warna 3 garis merah untuk batas blok dan untuk batas petak 2 garis garis warna merah.

3) Jika sampai persimpangan atau belokan maka akan dipasang seng dan dilakukan pemasangan pal batas.

e. Hasil yang Dicapai

Tabel 14. Hasil Kegiatan Penataan Areal Kerja

No Lokasi Kegiatan Tanggal Hasil

Praktek Ket 1 UMH Kunyit PAK 04-22/04/2015 2000 ha/ 18org Praktek f. Pembahasan

Kegiatan penataan areal kerja atau PAK sedapat mungkin memperhatikan batas wilaya alam seperti sungai, jurang, tebing, gunung serta jaringan

D. Bidang Sosial 1. Pembinaan Masyarakat Disekitar Hutan (PMDH)

a. Tujuan

Tujuan pembinaan masyarakat desa disekitar hutan (PMDH) adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat sekitar perusahaan agar mendapatkan pengetahuan lebih dan bisa bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitar perusahaan.

b. Dasar Teori

Pembinaan masyarakat desa Hutan (PMDH) adalah kegiatan social unit manajemen dalam menjalin hubungan dengan masyrakat yang ada didalam dan sekitar kawasan unit manajemen untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka melalui kegiatan kegiatan fisik,

pelayanan, dan penyuluhan, sehingga dapat terjalin hubungan yang harmonis antara unit manajemen dengan masyarakat sekitar dalam memanfaatkan sumber daya hutan dan lingkungan yang lestari dan aman.

c. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan kegiatan PMDH adalah : 1) Alat Tulis

2) Stempel

Bahan yang digunakan kegiatan PMDH adalah :

1) Berkas surat pernyataan perusahaan

d. Prosedur Kerja

1) Tentukan Tanggal untuk penandatangan surat 2) Menyiapkan Berkas penadatangan

32

e. Hasil yang Dicapai

Menjaga keharmonisan masyarakat dengan pekerja perusahaan harus di

jaga sehingga selalu harus di laksanakan kegiatan (PMDH) Pembinaan Masyarakat Disekitar Hutan.

f. Pembahasan

Penandatangan berkas pembayaran vee kepada kepala adat disetiap desa yaitu :

1. Desa Naputi 2. Desa Tau baru 3. Desa Balatikon 4. Desa Lulu

Binaan terkait tentang kekayaan alam yang ada di ijin usaha pemanfataan

hasil hutan kayu PT INHUTANI UMH Kunyit dan serta mengsukseskan program Pembinaan Masyrakat Desa Hutan antara. Menjaga upaya teknis kegiatan pembinaan masyarakat desa Hutan oleh perusahaan.

A. KESIMPULAN

Dari hasil praktek kerja lapang (PKL) yang dilaksanakan di PT Inhutani I Wilayah Tarakan pada UMH Kunyit dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. PT. Inhutani I Wilayah Tarakan pada UMH Kunyit telah melakukan kegiatan TPTI secara optimal dengan tujuan untuk mengelola hutan secara lestari, kegiatan TPI yang dilaksanakan oleh perusahaan dengan menyesuaikan keadaan kondisi di lapangan.

2. Kegiatan - kegiatan yang dilakukan di PT. Inhutani I UMH Kunyit yaitu di Bidang Pembinaan Hutan ( Pemeliharaan Persemaian, Pemeliharaan Bibit, Persiapan Media Semai, Pengadaan Bibit Cabutan, Penyapihan, Penanaman, Pengayaan Tanaman, Pembebasan Pohon Binaan dan Petak Ukur Permanen), Bidang Produksi ( Penebangan, Penyaradan, Pengupasan,

Pengangkutan dan Perakitan), Bidang Perencanaan ( Penataan Areal Kerja), Bidang Sisial ( Pembinaan Masyarakat Disekitar Hutan).

3. Kegiatan yang dilakukan dengan simulasi dan wawancara dikarenakan antara lain keterbatasan waktu, mahasiswa tidak memiliki kemampuan operasional seperti mengoperasikan alat berat dan memperhatikan factor

keselamatan kerja.

B. Saran

Adapun kesimpulan yang dapat saya berikan selama mengikuti Praktik Kerja Lapang adalah sebagai berikut :

1) Diharapkan adanya pembekalan materi sebelum memas uki wilayah kerja, hal ini bertujuan ketelitian kerja tetap terjaga.

34 2) Kesehatan keselamatan dalam kerja (K3) harus diterapkan atau dilaksanakan

supaya tidak membahayakan bagi para pekerja.

3) Kepada pihak perusahaan pertahankan dan kembangkan system pemanenan kayu yang ramah lingkungan, supaya hutan yang diproduksi tetap lestari dan berkelanjutan.

Anonim, 1995,SK. Mentri Kehutanan No. 656/Menhut-IV/1995,Perpanjangan

Pengelolaan Hutan Alam, PT. Inhutani I Wilayah Tarakan.

Anonim 2000.IUPHHK-HAPT 2000.PT. Inhutani I UMH Kunyit.Nunukan Anonim 2008.IndustriKayu. PT. Inhutani I Wilayah Tarakan.Tarakan

38

GGGggggggggggggaaaa G

1 Pengenalan dengan Manajemen PT. Inhutani I Tarakan

Kantor Pusat Inhutani Wilayah I

Tarakan

2 Kunjungan Ke UMI Juata dan Hutan lindung

UMI Juata Tarakan dan

3 persiapan Media Semai Persemaian

4 Bengadaan Bibit Cabutan Persemaian

5 Penyapihan Persemaian

6 Pemeliharaan Bibit Persemaian

7 Petak Ukur Permanen (PUP) Blok RKT 2007

9 Pengayaan Tanaman Blok RKT 2014

10 Pembebasan Pohon Binaan Blok RKT 2013

11 Penataan Areal Kerja Blok RKT 2016

12 Penebangan Blok RKT 2014

13 Penyaradaan Blok RKT 2014

14 Pengupasan TPK

15 Pengangkutan TPK

16 Perakitan Log Pon

17 Sosial Masyarakat

4 desa (Balatikon, Naputi, Ttau Baru dan Lulu) Industri

Bina Sosial Hutan Perencanaan

Produksi

8 Blok RKT 2013

blok RKT 2014 Penanaman

39

Gambar 3.Persiapan Media Semai Gambar 4.Penyapihan

41

Gambar 7.Petak Ukur Permanen (PUP) Gambar 8.Pengadaan Bibit Cabutan

Gambar 11.Penyaradan Gambar 12.Penebangan

43

Gambar 15.pemuatan Gambar 16. Penandatanganan berkas

Dokumen terkait