• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.4 Pembahasan

4.4.4 Peran Penonton Bayaran dalam Program Dahsyat

Penonton adalah orang yang menonton pertunjukan (Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2011). Sedangkan bayaran berarti upah, gajih, atau orang yang dibayar. Berdasarkan definisi ini, maka penonton bayaran merupakan orang-orang yang dibayar untuk menonton pertunjukan.

Maraknya acara musik live terutama yang disiarkan pada pagi hari dan serempak oleh beberapa stasiun televisi. Acara tersebut selain menyedot kru atau pekerja dari tim televisi itu sendiri seperti produser, kameraman, FD, dll. Acara tersebut seiring berkembangnya waktu membuka lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat kelas bawah sebagai penonton bayaran atau bisa juga disebut “alay”.penonton itu sendiri merupakan bagaian dari acara untuk memberikan semangat kepada artis dan juga memeriahkan acara. Selain dengan teriakannya tapi dengan ciri khasnya itu juga sebagai penunjang acara.

Yang mendasari program Dahsyat menggunakan penonton di dalam studio agar artis bisa lebih dekat dengan penonton. Dahsyat ingin memberikan sesuatu yang berbeda dengan membuat penonton menjadi bagian dari show. Penonton bagian dari performancenya Dahsyat dan secara langsung merekapun terlibat shownya Dahsyat dan membuat artis dan penonton menjadi lebih akrab serta dekat. Penonton bayaran didapatkan dari coordinator penonton yang menyediakan di program Dahsyat ini. Coordinator penonton tersebut memiliki persyaratan khusus untuk menjadi penonton di Dahsyat.

4.11 Gambar Penonton Bayaran acara Dahsyat RCTI Sumber : Dokumentasi 2015

Penonton yang datang pada program Dahsyat di RCTI dapat dibagi menjadi 2 (dua), yaitu penonton sukarela dan penonton bayaran. Penonton sukarela adalah penonton yang datang ke studio Dahsyat, tanpa diminta atau dibayar. Jumlahnya tergantung pada studio Dahsyat dan artis yang didatangkan (terkait dengan popularitas sang artis dan selera penonton sekitar/fans). Dari situ penonton sukarela terbagi menjadi aktif dan yang pasif. Penonton sukarela yang aktif adalah penonton yang bergerak-gerak atau ranai, tanpa diminta, karena mereka benar-benar fans dari artis yang didatangkan. Sedangkan penonton sukarela yang pasif merupakan penonton yang diem saja atau sepi, bisanya adalah orang yang sekedar lewat di lokasi atau tidak menjadi fans dari artis yang didatangkan. Kemudian ada penonton bayaran, penonton bayaran adalah salah satu aspek produksi yang cukup penting, agar dapat memeriahkan suasana program acara Dahsyat secara atraktif. Mereka dapat diarahkan untuk mengikuti gerakan tertentu dan tampil meriah, karena sudah dibayar.

Peran penonton bayaran ini sangat penting karena mereka merupakan bagian dari show, dan bagian dari set, serta mereka mampu membantu artis lebih bersemangat dan artis merasa nyaman jika tidak menggunakan penonton bayaran maka program ini sangat membosankan dan tidak ramai kalau tidak memakai jasa

penonton maka dari itu penonton bayaran merupakan satu bagian yang penting untuk program Dahsyat.

Karena penonton bagian dari acara yang membentuk suasana program dan ketika suasana terbentuk maka host akan mengikuti alur suasana yang dibawakan meriah. kehadiran penonton bayaran juga merupakan komponen utama suasana yang dibentuk di dalam studio pada saat on air. Peran penonton bayaran membawa pengaruh besar bagi semangat para host ketika program sedang berlangsung. Penonton bayaran juga merupakan cerminan program Dasyat ini dimana suasana yang nampak dilayar kaca akan membawa alur ceria pula bagi penonton dirumah.

“Ketika penontonnya sudah anyep, di studio bakal anyep juga jadi tidak semangat. Cuma ketika penonton lagi ramai dan energik itu enak banget jadi semangat, penonton itu sendiri yang bisa membangun semangat para Host untuk menghiburnya”. (wawancara Peneliti dengan tim kreatif Della).

Di dalam studio yang menjadikan Dahsyat sebagai program acara acara Variety Show pertama yang menghadirkan penonton di dalam set panggung dan melibatkan penonton mengambil bagian dalam program ini untuk memberikan suasana yang membuat lebih ramai dan makin seru serta menjadikan mereka sebagai bagian dari Dahsyat untuk mendapatkan suasana meriah, menarik dan juga merasa dekat sang bintangnya yaitu artis yang mengisi acara di Dahsyat. Penonton merupakan bagian dari acara Variety Show Dahsyat ini yang dikenal dengan penontonnya sering disebut Alay. Alay merupakan sebutan untuk mereka yang menjadi penonton di Dahsyat yang suka nari bareng koreo-nya dan berdandan norak atau berlebihan. Penonton alay dibayar supaya acara kerasa lebih rame dan hidup karena mungkin teriakan-teriakan mereka yang berlebihan disebut alay dan selain itu baju yang mereka pakai juga yang merupakan pusat perhatian

pemirsa yang menyaksikannya. Mereka yang menjadi penonton bayaran karena tuntutan sosial namun ada juga mereka yang menjadi penonton bayaran hanya sebagai batu loncatan saja ingin menjadi artis atau bertemu artis.

“Saya jadi penonton bayaran sengaja karena suka banget sama Aa Raffi Ahmad selain itu juga saya suka sama acara Dahsyat, jadi kalo ngga nonton langsung rugi banget mendingan saya jadi penonton bayaran biar bisa ketemu Aa Rafi juga kan langsung”. (Wawancara Peneliti dengan Widya - Penonton bayaran).

Kehadiran penonton bayaran mampu membuat program Dahsyat di RCTI menjadi lebih hidup dan eksis hingga saat ini. Penonton sangat dekat dengan artis maupun tim produksi dan dengan hadirnya penonton bayaran ini sebuah acara dapat dikondisikan atau di atur agar dapat berjalan dengan lancar. Penonton bayaran yang dibutuhkan di studio minimal 120 dan maksimal 180 dikondisikan dengan studio. Bayaran yang mereka dapatkan sekitar Rp 20.000 (dua puluh ribu) sampai Rp 30.000 (tiga puluh ribu). Biasanya penonton baru hanya diberi Rp 20.000 (dua puluh ribu) atau hanya nasi kotak tetapi penonton yang sudah lama menjadi penonton bayaran dibayar Rp 30.000 (tiga puluh ribu) namun penonton bayaran yang telat datang ke lokasi tidak dibayar hanya bisa menonton di dalam studio saja tanpa dibayar. misalnya sebelum acara Dahsyat di RCTI dimulai seluruh penonton yang datang ke lokasi langsung absen ke koordinator untuk bisa masuk kedalam studio dan mendapatkan bayaran.

“saya menjadi penoton sudah 1 tahun dan mendapatkan bayaran Rp 30.000 tapi kalau untuk penonton baru hanya dibayar Rp 20.000 kadang juga hanya dikasih nasi kotak saja kalau yang telat tidak di bayar tapi boleh menonton Dahsyat di dalam studio” (wawancara Sheila- Penonton bayaran).

Gambar 4.14 Penonton Bayaran di studio 1 Dahsyat RCTI Sumber : Dokumentasi 2015

Penonton adalah jiwa yang menghidupkan sebuah acara, makin heboh penonton, makin meriah dan sukses acara tersebut. Yang menjadikan Penonton ramai di studio Dahsyat ini tidak lepas dari perintah Koordinator Penonton yang mengatur penonton bayaran di dalam studio agar penonton bayaran bisa di atur untuk memeriah kan dan meramaikan acara. penonton dapat menjadi kunci untuk meningkatkan daya tarik khalayak ketika ditayangkan di televisi. Daya tarik ini ditunjukan untuk meningkatkan rating dan share acara yang bersangkutan dan akhirnya menarik pengiklan. Dalam hal ini, dapat dikatakan bahwa penonton menjadi peran yang penting untuk mendatangkan keuntungan ekonomi. Penonton bayaran juga memiliki nilai jual untuk bisa mendatangkan iklan biasanya permintaan dari sponsor, dimana penonton bayaran yang hadir di studio Dahsyat menggunakan baju sponsor, mereka tidak sulit untuk diminta tolong selama shooting Dahsyat berlangsung untuk mengenakan baju produk sponsor

Dokumen terkait