• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II TEORI PERENCANAAN WILAYAH

C. Peranan dan Fungsi Perencanaan Wilayah

Keberadaan perencanaan wilayah sangat dibutuhkan oleh masyarakat dikarenakan dengan perencanaan akan memudahkan segala sesuatu yang akan dilakukan dan mengantisipasi atau meminimalisir terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dapat membantu pengelolaan tata ruang wilayah guna mencapai tujuan yang diinginkan. Selain itu dapat merencana daerah kedepannya, dengan tetap memperhatikan potensi dan sumber daya yang dimiliki.

Perencanaan Wilayah memiliki peran penting antara lain : a. Melayani kebutuhan masyarakat

Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan dari perencanaan. Upaya pemenuhan kebutuhan masyarakat untuk melakukan perubahan atau upaya mencegah terjadinya perubahan yang tidak diinginkan. Kebutuhan masyarakat adalah sumber dari terbentuknya program perencanaan wilayah. Apa yang direncanakan tentu berimbas pada kebutuhan masyarakat itu. Hasil dari perencanaan tersebut akan dinikmati oleh masyarakat itu sendiri. Jadi jelas bahwa perencanaan haruslah memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat, agar tidak terjadi kesenjangan dalam masyarakat tersebut. Dengan adanya perencanaan wilayah ini dapat melayani kebutuhan masyarakat akan menuju perubahan yang lebih baik.

Ketika akan melakukan perencanaan, yang perlu dperhatikan adalah harus mengetahui tata letak penggunaan lahan yang tepat agar tidak berdampak negatif pada masyarakat itu sendiri dan menggali informasi dalam penggunaan lahan tersebut. b. Menjaga kelestarian lingkungan

65 Sumberdaya alam mempunyai keterbatasan menurut ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam yang baik dan bijaksana. Antara lingkungan dan manusia saling mempunyai kaitan yang erat. Ada kalanya manusia sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya, sehingga aktivitasnya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya.

Kerusakan sumberdaya alam banyak ditentukan oleh aktivitas manusia. Banyak contoh kasus-kasus pencemaran dan kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia seperti pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah serta kerusakan hutan yang kesemuanya tidak terlepas dari aktivitas manusia, yang pada akhirnya akan merugikan manusia itu sendiri. Pembangunan yang mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan sumberdaya alam, namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas lingkungan.

Rencana pemanfaatan lahan di masa mendatang, misalnya untuk pembangunan infrastruktur, ekstraksi pertambangan, pembangunan modal baru, atau urbanisasi. Hal tersebut harus diperhatikan penggunaan lahannya dan dampak apa yang terjadi jika pembangunan itu dilakukan.

Perencanaan wilayah harus mampu menggambarkan proyeksi dari berbagai kegiatan ekonomi dan penggunaan lahan di suatu wilayah di masa yang akan datang. Dengan demikian, sejak awal dapat telah terlihat arah lokasi yang dipersiapkan untuk dibangun dan yang akan dijadikan sebagai wilayah penyangga. Juga dapat dihindari pemanfaatan lahan yang mestinya dilestarikan, seperti kawasan hutan lindung dan konservasi alam. Hal ini berarti dari sejak awal dapat diantisipasi dampak positif dan negatif dari perubahan tersebut, dan dapat dipikirkan langkah-langkah yang akan ditempuh untuk mengurangi dampak negatif dan mengoptimalkan dampak positif.

66 c. Memperhatikan hak-hak pemilik lahan

Timbulnya konflik dan sengketa pertanahan akhir-akhir ini

dikarenakan semakin meningkatnya kebutuhan akan

tanah/lahan untuk kebutuhan hidup dan kehidupan, sedangkan luas tanah/lahan relatif tetap tidak bertambah. Sehingga banyak rakyat yang memanfaatkan tanah-tanah yang ada disekitarnya untuk menopang kehidupannya.

Bagi kehidupan manusia lahan mempunyai arti yang sangat penting, karena setiap kegiatan yang dilakukan baik perseorangan, sekelompok orang, suatu badan hukum ataupun Pemerintah pasti melibatkan soal lahan, oleh karenanya itu sebagian besar dari kehidupan manusia tergantung pada lahan. Kebutuhan manusia akan lahan merupakan kebutuhan yang sangat mendasar dan mutlak. Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa kelangsungan hidup manusia baik sebagai individu maupun sebagai mahkluk sosial senantiasa memerlukan lahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dengan cara melakukan hubungan dan memanfaatkan sumber daya tanah, baik yang ada di atas maupun yang ada didalam tanah/lahan. Lahan/tanah bagi manusia dapat dinilai sebagai suatu harta yang mempunyai sifat permanen, karena memberikan kemantapan untuk dicadangkan bagi kehidupan di masa yang akan datang.

Kebutuhan akan lahan yang terus meningkat, hal tersebut terjadi dikarenakan seiringnya pertumbuhan penduduk yang begitu cepat. Kebutuhan lahan untuk menampung berbagai aktivitas masyarakat yang terus berkembang sangat diperlukan upaya efisiensi pemanfaatan lahan melalui pengaturan alokasi berdasarkan rencana tata ruang. Hal tersebut dilakukan karena untuk menghindari terjadinya konflik. Selain itu juga dengan adanya hak-hak pemilik lahan untuk menghindari terjadinya pembangunan liar.

Tujuan dari perencanaan wilayah ini adalah untuk mendorong pengembangan wilayah dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat berkeadilan sosial dalam lingkungan hidup yang lestari dan berkesinambungan melalui penataan ruang. Selain itu juga untuk membantu masyarakat yang masih tergolong marjinal agar dapat

67 melepaskan diri dari berbagai belenggu keterbelakangan sosial, ekonomi, politik dan sebagainya.

Fungsi - fungsi perencanaan adalah sebagai berikut :

1. Dengan perencanaan diharapkan terdapatnya suatu pengarahan kegiatan, adanya pedoman bagi pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada pencapaian tujuan pembangunan. Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai sehingga merupakan sasaran, sedangkan perencanaan adalah alat untuk mencapai sasaran tersebut. Setiap usaha yang baik harus memiliki titik tolak, landasan dan tujuannya.

2. Dengan perencanaan dapat dilakukan suatu perkiraan potensi - potensi, prospek – prospek perkembangan, hambatan serta resiko yang mungkin dihadapi pada masa yang akan datang, karena itu diperlukan data-data yang lengkap, dapat dipercaya serta aktual.

3. Perencanaan memberikan kesempatan untuk mengadakan

pilihan yang terbaik. Dalam perencanaan ditetapkan alternatif - alternatif, kita harus mampu menilai apakah alternatif yang dikemukakan realistis atau tidak atau dengan kata lain, apakah masih dalam batas kemampuan kita serta dapat mencapai tujuan yang kita tetapkan

4. Dengan perencanaan dilakukan penyusunan skala prioritas dari segi pentingnya tujuan. Hal ini akan meningkatkan efisiensi dan efektifitas karena dapat mencegah pemborosan waktu, tenaga dan material.

5. Perencanaan sebagai alat untuk mengukur atau standar untuk mengadakan pengawasan dan evaluasi karena perencanaan tersebut merupakan pedoman, pegangan dan arahan dalam melaksanakan aktivitas kegiatan pembangunan untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, sehingga tidak terjadi under planning dan

over planning

Dalam hal perencanaan wilayah, pentingnya perencanaan dikuatkan oleh berbagai faktor, antara lain:

1. Banyak di antara potensi wilayah selain terbatas juga tidak mungkin lagi diperbanyak atau diperbaharui.

68 2. Kemampuan teknologi dan cepatnya perubahan dalam

kehidupan manusia.

3. Kesalahan perencanaan yang sudah dieksekusi di lapangan sering tidak dapat diubah atau diperbaiki kembali.

4. Lahan dibutuhkan untuk menopang kehidupan masyarakat. 5. Tatanan wilayah sekaligus menggambarkan kepribadian dari

masyarakat yang berdomisili di wilayah tersebut.

6. Potensi wilayah berupa pemberian alam maupun hasil karya manusia di masa lalu adalah asset yang harus dimanfaatkan untuk kemakmuran rakyat.

69