• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.2 Perancang Sistem 1 Flowchart sistem

Flowchart merupakan diagram alir dari bagan-bagan tertentu yang memiliki arus penggambaran mengenai langkah-langkah penyelesaian suatu permasalahan. Selain itu, flowchart juga memiliki fungsi memudahkan proses pengecekan terhadap sistem yang akan dibuat. Berikut merupakan flowchart dari sistem yang dibangun.

3.2.1.1. Flowchart Gambaran umum sistem

Gambar 3.6FlowchartKoneksiBluetoothAndroid ke Mikrokontroler ATMega32

Pada flowchart Gambar 3.6 menjelaskan Bluetooth digunakan untuk menghubungkan Android dengan mikrokontroler dalam penyandian kunci sebagai bentuk pengamanan ruangan. Langkah awal perlu dilakukan pengecekan kondisi bluetooth Android untuk memastikan agarbluetoothtelah terkoneksi seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3.9. Setelahdoorlockterkoneksi, akan ditampilkan dua pilihan menu yaitu menulockyang digunakan untuk mengunci ruangan dan menu unlock digunakan untuk membuka ruangan yang telah terkunci sebelumnya.

Gambar 3.7Flowchart Lock

Pada flowchart Gambar 3.7 menjelaskan proses lock dari doorlock dimulai dengan

generate kunci dan menginputkan password melalui Android kemudian kunci dan

passworddikirim dariandroidkedoorlock, selanjutnya layar LCD yang terdapat pada pintu ruangan akan menampilkan kata terkunci seperti yang ditunjukkan pada Gambar

Pada flowchartGambar 3.8 menjelaskan proses unlock padadoorlockdengan dimulai mengambil kunci dan password dari database kemudian kunci dan password

dienkripsi dengan algoritma One Time Pad. Hasil enkripsi berupa cipherteks dikirim dari Android ke doorlock, pada doorlock dilakukan dekripsi cipherteks tersebut sehingga menghasilkan sebuah plainteks. Hasil plainteks akan dibandingkan dengan

passwordyang telah tersimpan sebelumnya padadoorlock, jika sesuai maka akan pada layar LCD akan menampilkan kata terbuka, tapi jika tidak sesuai akan LCD akan menampilkanpasswordsalah seperti yang dijelaskan pada Gambar 3.11.

3.2.1.2.Flowchartproses enkripsi dengan OTP

Dari Gambar 3.9 dapat dilihat proses enkripsi block cipher menggunakan algoritma

One Time Pad (OTP). Pertama input key dan password yang telah ditentukan. Cipherteks dihasilkan dengan menjumlahkan setiap karakter dari key dengan

password.

3.2.1.3 Flowchart proses dekripsi dengan OTP

Gambar 3.10FlowchartProses Dekripsi dengan OTP

Dari Gambar 3.110 dapat dilihat proses dekripsi block cipher menggunakan algoritma

One Time Pad (OTP). Pertama input key dan cipherteks yang telah ditentukan. plainteks dihasilkan dengan mengurangkan setiap karakter dari cipherteks dengan cipherteks.

3.2.2. Perancangan antar muka

Sistem akan dibangun menggunakan bahasa pemrograman Java dengan menggunakan

software Eclipse. Rancangan antar muka disesuaikan dengan kebutuhan dan software

yang digunakan. Antar muka menggunakan 4 layout, yaitu : layout splashscreen, layout menu, layout lock, dan layout unlock. Layout splashscreen berfungsi sebagai

cover dari sistem dimana terdapat logo universitas. Layout menu untuk menampilkan menu pilihan antara lock dan unlock. Layout lock berfungsi untuk mengunci pintu pada doorlock. Danlayout unlockberfungsi untuk membuka pintu padadoorlock.

3.2.2.1. Antar muka splashscreen

Pada Gambar 3.14 menunjukkanlayoutsplashscreenberfungsi sebagaicoverdan sebagai pembukaan pada aplikasiandroid. Setelah beberapa detiklayout splashscreen

akan hilang dan masuk kelayoutmenu.

3.2.2.2. Antar muka layout menu

Pada Gambar 3.11 menunjukkan layout menu yang akan menampilkan menu pilihan antaralockdanunlock.

Gambar 3.12 RancanganLayoutMenu

Komponen yang dipakai untuk membangun antar muka layout menu pada Gambar 3.12 adalah sebagai berikut :

1. ButtonLock” :buttonyang berfungsi untuk mengarahkan kelayout lock.

2. ButtonUnlock” :buttonyang berfungsi untuk mengarahkan kelayout unlock.

3.2.2.3. Antar muka layout lock

Pada Gambar 3.13 menunjukkan layout lock yang akan menampilkan untuk inputan

key dan password selanjutnya button lock yang akan mengirim key dan passwordke sistemhardware.

Gambar 3.13 RancanganLayout Lock

Komponen yang dipakai untuk membangun antar mukalayout lockpada Gambar 3.13 adalah sebagai berikut :

1. EdittextKey” :edittextyang berfungsi untuk menerima inputankey.

2. EdittextPassword” :edittextyang berfungsi untuk menerima inputanpassword.

3. ButtonLock” : button yang berfungsi untuk melakukan enkripsi password

dengankeydan mengirimkeydan cipherteks ke sistemhardware.

4. Button“Connect” : button yang berfungsi untuk membuka komunikasi data

bluetooth.

5. Button “Disconnect”: button yang berfungsi untuk menutup komunikasi data

bluetooth.

3.2.2.4.Antar muka layout unlock

Pada Gambar 3.14 menunjukkanlayout unlockyang akan menampilkan hasil enkripsi berupa cipherteks dan hasil dekripsi berupa plainteks selanjutnyabutton unlockyang akan mengirim cipherteks ke sistemhardware.

Gambar 3.14 RancanganLayout Unlock

Komponen yang dipakai untuk membangun antar mukalayout lockpada Gambar 3.14 adalah sebagai berikut :

1. Edittext”Cipherteks” :edittextyang berfungsi untuk menampilkan hasil enkripsi. 2. ButtonUnlock” :buttonyang berfungsi untuk mengirim cipherteks ke sistem

hardware.

3. Button“Connect” :buttonyang berfungsi untuk membuka komunikasi data

bluetooth.

4. Button “Disconnect”:buttonyang berfungsi untuk menutup komunikasi data

bluetooth.

3.2.3. Perancangan Perangkat Keras

Sistem kendali pintu yang akan dibangun dirancang agar dapat memberikan keamanan untuk pintu dengan cara memberikan hak akses terhadap yang berhak. Ada beberapa hal yang menjadi fokus dalam tahap perancangan perangkat keras yaitu desain konstruksi utama, perancangan alat elektronika dan perancangan antar muka LCD.

3.2.3.1. Konstruksi Utama

Kerangka adalah konstruksi yang nantinya akan menentukan desain, bentuk dan ukuran dari komponen fisik lainnya. Fungsi utama dari kerangka adalah sebagai tempat atau kedudukan untuk seluruh komponen perangkat keras.

Pemilihan material akan sangat berpengaruh terhadap konstruksi perangkat keras seperti berat, kekuatan, ketahananan terhadap keretakan dan kemampuan meredam getaran. Perpaduan diantaranya akan menghasilkan konstruksi yang kuat.

Kerangka perangkat keras sistem kendali pintu dirancang menggunakan bahan plastik keras (acrilyc) karena dalam mudah dalam pengerjaannya, kuat, tidak mudah retak dan mudah didapat. Kerangka didesain dengan dimensi berukuran 24 cm x 16 cm x 16 cm. Rancangan kerangka dapat dilihat pada Gambar 3.15 dan Gambar 3.16.

Gambar 3.15 Konstruksi utama ketika lock

LCD 16x2

3.2.3.2 Perancangan perangkat elektronika

Perancangan perangkat elektronik pada gambar 3.17 berhubungan dengan perancangan mikrokontroler, modulbluetooth, LCD 16x2, selenoid dan power supply. Papan mikrokontroler (board microcontroller) akan dibuat menjadi papan utama (main board) karena modul bluetooth akan terhubung langsung dengan papan mikrokontroler serta LCD 16x2 dan selenoid sebagai media output yang akan terhubung pada papan mikrokontroler.

Sumber tegangan (power supply) dibutuhkan untuk memberikan sumber tegangan teregulasi untuk membagikan tegangan sesuai dengan kebutuhan masing-masing komponen. Seperti pada aplikasinya main board membutuhkan tegangan 5 V untuk beroperasi secara stabil, sedangkan selenoid menggunakan 12 V untuk beroperasi secara stabil.

Tabel 3.5 Rincian KomponenBoardMikrokontroler ATmega32

No Nama Barang Banyak Fungsi

1. Mikrokontroler

(ATmega32) 1 Processor Utama

2. Crystall (12MHz) 1 Pembangkit Sinyal (oscilator) 3. Kapasitor nonpolar (22pF) 3 Komponen pendukung

4. Resistor 10k 1 Komponen pendukung 5. Resistor 220 Ohm 3 Komponen pendukung

6 Selenoid 1 Doorlock

7. IC 7805 1 Pembagi tegangan sebesar 5 V

8. LCD 16x2 1 Layar Output

9 LED 1 Sebagai indikator

10 Socket IC 40 PIN 1 Sebagai penyangga mikrokontroller.

11 TIP 102 1 Switch tegangan

12 Push Button 2 Komponen pendukung

13 HC-05 1 Modul bluetooth

14 Pin jantan hitam 26 Konektor ke MCU 15 Trimpot 20k 1 Komponen pendukung

Gambar 3.17 Perancangan Papan Mikrokontroler (main board) 3.2.3.3 Perancangan antarmuka LCD

Untuk dapat berinteraksi dengan user, tampilan LCD harus dapat dimengerti oleh user dan dari tampilan LCD, userdapat mengetahui data apa yang diminta oleh sistem untuk selanjutnya diproses oleh sistem.Tampilan antar muka LCD sebagai berikut:

1. Tampilan Awal Sistem

Tampilan awal sistem ketikadooorlock systemdimulai :

Gambar 3.18 Rancangan Tampilan LCD pada Awal Sistem

2. Tampilan InputKeydanPassword

3. Tampilan InputPassword

Tampilan untuk inputpassword.

Gambar 3.20 Rancangan Tampilan LCD untuk InputPassword

4. Tampilan untuk TandaLock

Tampilan bahwa sistem dalam keadaanlock.

Gambar 3.21 Rancangan Tampilan LCD untuk TandaLock

5. Tampilan untuk Tanda Unlock

Tampilan bahwa sistem dalam keadaanunlock.

Gambar 3.22 Rancangan Tampilan LCD untuk TandaUnlock

6. Tampilan untukPasswordsalah

Tampilan ketika salah memasukkanpassword.

Dokumen terkait