• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTAS

4.1 Perancangan Antar Muka

Aplikasi akan dirancang dalam bentuk aplikasi sistem informasi yang bisa diimplementasikan pada sistem intranet. Interface disediakan untuk memudahkan pengguna dalam memberikan input berupa beberapa parameter yang diperlukan, serta menampilkan hasilnya, termasuk di dalamnya proses enkripsi maupun dekripsi data, yang dalam hal ini menggunakan algoritma One Time Pad.

Disamping itu, penggunaan perancangan interface ini nantinya akan dapat memudahkan analis dalam mendeskripsikan hasil rancangan ke dalam bentuk suatu kode program, yang dimana perancangan ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0.

Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang digunakan dalam mengembangkan aplikasi interface. Dalam Visual Basic semua objek sudah disediakan, programer tinggal mengambil sesuai dengan kebutuhan. Selain itu sarana pengembang yang bersifat Visual memudahkan programer dalam mengembangkan program aplikasi berbasis Windows.

Adapun kelebihan dari bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 ini, antara lain :

1. Bahasa yang sederhana. Banyak hal yang mungkin sulit dilakukan jika

menggunakan bahasa pemrograman lainnya, akan dapat dilakukan dengan mudah dengan menggunakan Visual basic

2. Karena Visual basic sangat populer, maka sangat banyak sumber-sumber yang dapat digunakan untuk belajar dan mengembangkan kemampuan, baik berupa buku, web site, dan lain sebagainya. Dengan banyaknya sumber-sumber tersebut, maka tentu saja akan sangat mudah menemukan jawaban atas persoalan yang dihadapi.

3. Bisa memperoleh banyak tools baik gratis maupun tidak di Internet yang akan sangat membantu menghemat waktu dalam pemrograman.

SISTEM INFORMASI

Menu Master Menu Transaksi Menu Report Menu Windows

Supplier Barang Data Master Transfer

Customer Pembelian Data Transaksi About

User Login Penjualan Help

Satuan Exit

Kriteria

Setup Parameter Enkripsi & Dekripsi

Gambar 4.1 Perancangan Tampilan Daftar Menu Sistem Informasi

Dalam perancangan ini, terdapat 4 menu yaitu menu Master, menu Transaksi, menu Report dan menu Windows.

1. Menu Master

Menu ini berfungsi sebagai tempat mengisi, mengubah maupun menghapus data master, yang nantinya akan digunakan pada saat proses pengentrian data transaksi maupun pada saat pencetakan laporan.

Pada menu ini dibagi menjadi 7 sub bagian, yang masing-masing sub menu mempunyai fungsi sesuai dengan nama sub menunya masing-masing. Khusus

untuk sub menu “Enkripsi & Dekripsi” merupakan tempat/ form proses enkripsi maupun dekripsi data yang nantinya akan dibangun dengan menggunakan algoritma Kriptografi One Time Pad.

2. Menu Transaksi

Menu ini berfungsi sebagai tempat mengisi, mengubah maupun menghapus data transaksi perusahaan, baik itu berupa pembelian maupun penjualan produk.

3. Menu Report

Menu ini berfungsi sebagai tempat akhir kegiatan, dimana data yang telah dientri akan diproses dan dilakukan proses filter data sesuai dengan instruksi dari user dan akan ditampilkan pada kertas/ hard copy.

4. Menu Windows

Menu ini berfungsi sebagai menu tambahan pada sistem informasi yang akan dibangun. Adapun sub menu pada menu ini antara lain, menu transfer yang akan melakukan duplikasi data master untuk tahun selanjutnya (user tidak perlu lagi melakukan pengentrian data yang sama untuk tahun yang berbeda).

Adapun tampilan/ interface untuk form pada sistem informasi yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

1. Menu Master

Pada menu master ini terdapat 7 sub menu, diantaranya: a. Supplier

Pada form ini, user dapat melakukan penambahan, pengeditan, maupun penghapusan data Supplier. Untuk kode supplier diberi batas maksimal 5 (lima) karakter.

b. Customer

Gambar 4.3 Form Customer

Pada form ini, user dapat melakukan penambahan, pengeditan maupun penghapusan data Customer. Untuk kode customer diberi batas maksimal 5 (lima) karakter.

c. User Login

Gambar 4. 4 Form User

Pada form ini, user dapat melakukan penambahan, pengeditan, maupun penghapusan data user. Pada saat melakukan penambahan user, program akan melakukan proses generate key yang berfungsi sebagai key untuk proses

enkripsi maupun dekripsi data user. Proses penambahan user ini hanya boleh dilakukan oleh user dengan level supervisor.

d. Satuan

Gambar 4.5 Form Satuan

Pada form ini, user dapat melakukan penambahan, pengeditan maupun penghapusan data satuan, yang nantinya data pada form ini akan digunakan pada saat pengisian data barang.

e. Kriteria

Gambar 4.6 Form Kriteria

Data pada form ini juga nantinya akan digunakan pada saat pengisian data barang/ produk pada form barang.

f. Setup Parameter

Gambar 4.7 Form Setup Parameter

Pada form ini, user dapat melakukan penambahan, pengeditan maupun penghapusan data master yang berhubungan dengan data perusahaan, diantaranya tahun transaksi, nama perusahaan, direktur, dan lain sebagainya. Fungsi check box “Aktif” adalah sebagai penanda tahun transaksi yang akan dilakukan.

g. Enkripsi & Dekripsi Data Perusahaan

Gambar 4.8 Form Enkripsi dan Dekripsi

Pada form ini, user dapat melakukan proses enkripsi maupun dekripsi pada data user yaitu pada field password. Proses enkripsi maupun dekripsi ini akan dilakukan dengan menggunakan algoritma kriptografi One Time Pad. Untuk

melakukan proses ini adalah user yang mempunyai kedudukan sebagai supervisor.

2. Menu Transaksi

Pada menu Transaksi ini terdapat 3 sub menu, diantaranya: a. Barang

Gambar 4.9 Form Barang

Pada form ini, user dapat melakukan proses penambahan, pengeditan maupun penghapusan data barang. Untuk data kriteria dan satuan, datanya diambil dari tabel master, sehingga user tidak perlu lagi mengetikkan data tersebut, cukup hanya dengan memilih data yang sesuai.

b. Pembelian

Pada form ini, user dapat melakukan proses pengentrian, pengeditan maupun penghapusan data pembelian. Untuk data supplier, cukup dengan menekan spasi pada keyboard, maka akan muncul list box data supplier yang datanya berasal dari tabel master.

Gambar 4.11 Form Rincian Pembelian

Pada form ini, user dapat melakukan proses penambahan, pengeditan maupun penambahan data pembelian yang datanya disesuaikan dengan nomor kode pembelian

c. Penjualan

Gambar 4.12 Form Penjualan

Pada form ini, user dapat melakukan proses penambahan, pengeditan maupun penghapusan data penjualan. Pada saat melakukan pengisian data customer, cukup dengan menekan tombol spasi, maka list box untuk data customer akan

muncul yang datanya berasal dari tabel master, sehingga user dapat dengan mudah memilih customer yang akan dientri.

Gambar 4.13 Form Rincian Penjualan

Pada form ini, user dapat melakukan proses penambahan, pengeditan maupun penambahan data penjualan yang datanya disesuaikan dengan nomor kode penjualan.

3. Menu Report

Pada menu Report ini terdapat 2 sub menu, diantaranya: a. Data Master

Gambar 4.14 Form Laporan Data Master

Pada form ini, user dapat melakukan proses pencetakan data yang berasal dari pengentrian data master. Masing-masing tombol mempunyai fungsi yang disesuaikan dengan judul dari masing-masing tombol.

b. Data Transaksi

Gambar 4.15 Form Laporan Data Transaksi

Pada form ini, user dapat melakukan proses pencetakan data yang berasal dari pengentrian data transaksi. Masing-masing tombol mempunyai fungsi yang disesuaikan dengan judul dari masing-masing tombol.

4. Menu Windows

Pada menu Windows ini terdapat 4 sub menu, diantaranya: a. Transfer

Gambar 4.16 Form Transfer

Form ini berfungsi untuk mentransfer data dari tahun asal ke tahun tujuan,

sehingga user tidak perlu lagi melakukan pengentrian data yang sama untuk tahun yang berbeda.

b. About

Form ini berfungsi sebagai penjelasan dari aplikasi yang dibangun.

c. Help

Menu help digunakan untuk menampilkan manual book penggunaan aplikasi yang dibangun, dimana dokumen manual book ini akan dimuat dalam format “.pdf”.

d. Exit

Menu ini berfungsi sebagai “log out” atau keluar dari program aplikasi.

4.2 Implementasi

Implementasi sistem merupakan prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan desain sistem yang ada dalam dokumen desain yang disetujui, menguji sistem, menginstal dan memulai sistem baru yang telah diperbaiki.

Adapun tujuan dari pengimplementasian sistem ini adalah sebagai berikut: a. Menguji dan mendokumentasikan prosedur dan program yang diperlukan oleh

dokumen desain sistem yang telah dibuat.

b. Menyelesaikan desain sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan pemakai. c. Memperhitungkan sistem yang telah dibuat sesuai dengan kebutuhan pemakai.

Pada tahap implementasi ini, penulis juga melakukan analisa terhadap kesalahan/ bug yang mungkin terjadi pada saat perancangan maupun pada saat proses

coding.

4.3 Pengujian

Data yang diujikan adalah data pada tabel Login dimana pada field “Password” akan dilakukan proses enkripsi maupun dekripsi dengan menggunakan algoritma

kriptografi One Time Pad. Pada pengujian ini, tiap record data pada tabel Login yaitu pada field “Password” dan field “MyKey” akan dienkripsi dan dekripsi.

Berikut adalah contoh proses enkripsi pada record yang ada pada tabel Login: a. Ambil record yang mempunyai nilai pada field “Prog” = “0”,

KODE NAMA PASSWORD STATUS PROG MYKEY

00001 ALEX CHANDRA SUPERVISOR 0 73460

00002 TEST My Secret Key > ^_^ OPERATOR 0 40003

00003 1234567890 1234567890 OPERATOR 0 132

00004 1 1 OPERATOR 0 293

00005 2 2 OPERATOR 0 249

Untuk contoh diambil data pada field Kode = “00001”

Kode : 00001

Nama : ALEX

Plaintext : CHANDRA

Prog : 0

Key : 73460

b. Lakukan perbandingan panjang data pada field “Password” dengan panjang data pada field “MyKey”.

Len (Plaintext) : 7

Len (Key) : 5

c. Bila panjang data pada field “Password” tidak sama dengan data pada field “MyKey”, lakukan proses Padding.

Padding (Key) : 7346073

d. Cari nilai ASCII dari masing-masing karakter plaintext dan key.

e. Cari hasil modulo 256 dari penjumlahan data antara field “Password” dan field “MyKey”.

PLAINTEXT KEY

ENKRIP CHIPERTEXT

KARAKTER ASCII KARAKTER ASCII

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) 5 = ( 2 + 4 ) Mod 256 6 = Char (5) C 67 7 55 122 z H 72 3 51 123 { A 65 4 52 117 u N 78 6 54 132 „ D 68 0 48 116 t R 82 7 55 137 ‰ A 65 3 51 116 t

Berikut adalah proses yang terjadi pada saat terjadinya proses dekripsi: a. Ambil record yang mempunyai nilai pada field “Prog” = “1”,

KODE NAMA PASSWORD STATUS PROG MYKEY

00001 ALEX z{u„t‰t SUPERVISOR 1 73460

00002 TEST ฀©Pƒ˜¢•¤S฀•©Pq

TŽ฀Ž OPERATOR 1 40003

00003 1234567890 beeehhhkka OPERATOR 1 132

00004 1 c OPERATOR 1 293

00005 2 d OPERATOR 1 249

Untuk contoh diambil data pada field Kode = “00001”

Kode : 00001

Nama : ALEX

Chipertext : z{u„t‰t

Prog : 1

Key : 73460

b. Lakukan perbandingan panjang data pada field “Password” dengan panjang data pada field “MyKey”.

Len (Chipertext) : 7

Len (Key) : 5

c. Bila panjang data pada field “Password” tidak sama dengan data pada field “MyKey”, lakukan proses Padding.

Padding (Key) : 7346073

e. Cari hasil modulo 256 dari penjumlahan data antara field “Password” dan field “MyKey”.

CHIPERTEXT KEY

DEKRIP PLAINTEXT

KARAKTER ASCII KARAKTER ASCII

( 1 ) ( 2 ) ( 3 ) ( 4 ) 5 = ( 2 - 4 ) Mod 256 6 = Char (5) z 122 7 55 67 C { 123 3 51 72 H u 117 4 52 65 A „ 132 6 54 78 N t 116 0 48 68 D ‰ 137 7 55 82 R t 116 3 51 65 A

Flowchart untuk proses enkripsi adalah sebagai berikut:

Gambar 4.18 Flowchart Proses Enkripsi

Start

Read (Plaintext, Key)

Len (Plaintext) = Len( Key)

J = Int {Len (Plaintext) / Len (Key)}

For I = 1 To Len (Plaintext)

Temp = Char {(ASCII (Plaintext (I) ) + ASCII (Key (I))) Mod 256} Chipertext = Chipertext & Temp Next I

For I = 1 To J

NewKey = NewKey & Key Next I

Key = NewKey

Chipertext

Flowchart untuk proses dekripsi adalah sebagai berikut:

Gambar 4.19 Flowchart Proses Dekripsi

Start

Read (Chipertext, Key)

Len (Chipertext) = Len( Key)

J = Int {Len (Chipertext) / Len (Key)}

For I = 1 To Len (Chipertext)

Temp = Char {(ASCII (Chipertext (I) ) + ASCII (Key (I))) Mod 256} Plaintext = Plaintext & Temp Next I

For I = 1 To J

NewKey = NewKey & Key Next I

Key = NewKey

Plaintext

BAB 5

Dokumen terkait