• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN APLIKASI

bab ini menjelaskan tentang perancangan perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 4 : PENGUJIAN APLIKASI

berisi tentang analisa kerja perangkat keras dan perangkat lunak.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

bab ini merupakan penutup dari pembahasan tugas akhir ini dan saran-saran yang menunjang kearah pengembangan.

LANDASAN TEORI

2.1 Pengenalan Internet

Awal perkebangan internet diawali dengan dibangunnya jaringan ARPANET yang beranggotakan beberapa komputer yang berada di beberapa universitas di Amerika Serikat sekitar tahun 1969. Awal ditemukannya kata internet diawali tahun 1983 dengan ditemukannya protocol TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang membawa perubahan besar terhadap perkembangan jaringan itu. Teknologi WWW (World Wide Web) juga memberikan perubahan besar terhadap jaringan internet, bahkan sekarang ini internet telah identik dengan world wide web yang memungkinkan pertukaran data termasuk multimedia.

Di internet, setiap komputer memiliki sebuah alamat unik bernama Internet Protocol seperti halnya komputer lokal. Tak boleh ada komputer yang memiliki alamat Internet Protcol yang sama. Alamat Internet Protocol digunakan sebagai alamat pengaksesan. Oleh karena alamat Internet Protocol susah dihapal maka diciptakanlah sebuah aturan pemberian alamat Internet Protocol sebagai atenatif penggunaan nama tersebut. Sistem itu dinamakan Domain Name Server(DNS).

Dalam sistem DNS, alamat sebuah komputer didalam internet diberi nama sebuah host dan nama domain contohnya : google.com. Dalam hal ini “google” merupakan nama host, sedangkan “.com” merupakan nama domain. Ada beberapa level domain yang menunjukkan sifat ataupun negara tempat domain itu berada. Domain “.com” merupakan domain komersial, domain “.co” menunjukkan sebuah perusahaan, sedangkan “.id” menunujukkan letak domain tersebut. Sistem DNS menerjemahkan nama hostdan domainmenjadi alamat Internet Protocol.

Komputer-komputer dalam internet dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu server (komputer penyedia) dan client (komputer pengguna). Server di internet menyediakan layanan e-mail, file transfer protocol, world wide web. Komputer server juga memungkinkan pengaksesan data (download) dari komputer serverkepada client. Komputer client tidak memiliki layanan, melainkan hanya menggunakannya saja. Komputer-komputer dalam internet mempunyai mekanisme khusus untuk dapat saling berkomunikasi.

Jika user tersambung ke internet sebagai client, kita bisa mengakses banyak informasi dan file dari berbagai sistem yang ada dalam berbagaiserver. Di internet, user dapat saling berkomunikasi satu sama lain menggunakan layanan chatting maupun e-mail.

Gambar 2.1 Ilustrasi Cara Kerja Internet

2.1.1 Fasilitas Pada Internet

Ada beberapa fasilitas dari internet yang dapat ditemui oleh pengguna untuk mempermudah pekerjaan, meliputi:

1.E-mailuntuk menerima dan mengirim surat antar pengguna internet .

2.Usenet unduk sistem diskusi kelompok pada jaringan internet, dimana seluruh data disebarkan keseluruh internet diberbagai tempat didunia.

3.Finger Service merupakan fasilitas dimana seorang pengguna dapat mengetahui informasi tentang pengguna internet lainnya.

4.Remote Login merupakan fasilitas untuk memasuki sebuah server didalam internet.

5.File Transfer Protocol merupakan fasilitas bertukar data antar pengguna layanan internet.

6.Archive Servermerupakan fasilitas untuk mencari alamat-alamatfile transfer protocol.

7.Talk Facility merupakan fasilitas yang memungkinkan komunikasi dengan pengguna internet lain dalam sistem yang sama ataupun berbeda.

8.Internet Relay Chat merupakan fasilitas yang mirip dengan Talk Facility, hanya saja pengguna dapat bergabung dengan sekelompok orang.

9.Gopher merupakan fasilitas penyedia menu dimana pengguna dapat mengetahui informasi tentang fasilitas internet lainnya.

10.Veronica merupakan fasilitas untuk mnelusuri menu-menu Gopherdiseluruh dunia.

11.Wide Area Information Service menyediakan cara untuk menemukan informasi yang tersebar di internet dengan menggukan database dengan menggunakan kata kunci.

12.World Wide Web merupakan fasilitas hypertext untuk mencari dan menemukan informasi dengan mengetikkan alamat internet tujuan.

13.White Pages Directorymerupakanserveryang menampilkan referensi. 14.Mailing List sistem yang mengirim pesan berupa elektronik kesekelompok

orang.

15.Whois adalah salah satu fasilitas yang berfungsi mencari informasi mengenai useryang terhubung dengan sistem melalui internet.

16.Multiple User Dimension adalah fasilitas untuk berinteraksi dengan user lainnya untuk dapat saling memainkan peran masing-masing.

17.Voice Over Internet Protocol marupakan fasilitas yang mirip telepon namun menggunakan jaringan internet sebagai jalur data.

18.Online Game adalah fasilitas yang dapat menghubungkan pengguna game untuk dapat bermain bersama melalui jaringan internet.

2.2World Wide Web

World Wide Web atau yang lebih dikenal dengan nama web adalah fasilitas yang didapat oleh pengguna komputer jika tersambung ke jaringan internet. Dengan web pengguna tersebut dapat terhubung dengan pengguna lain diseluruh dunia tanpa harus meninggalkan tempat dimana pengguna mengakses internet. Dengan mengakses internet pengguna dapat mengambil informasi apa saja berupa gambar, suara, video, dan data yang ditampilkan di internet dengan mudah.

Pada awal perkembangannya, web merupakan tempat menampung informasi dari jaringan internet pada sebuah browser yang kemampuannya sudah ditingkatkan agar dapat mengelola gambar, suara, data, dan video bahkan sampai penggelolaan basis data dari sebuah aplikasi berbasis webdengan bahasa pemrograman web seperti PHP, JAVA, ASP .

Pada perkembangan selanjutnya web lebih dikenal sebagai internet, ini diakrenakan kemampuan interface web yang dapat mengelola fasilitas-fasilitas internet dengan sangat baik, seperti untuk dapat berkomunikasi yang dikenal dengan nama chatting, untuk berkirim surat yang dikenal dengan nama e-mail, untuk melakukan transaksi perbankan dikenal dengan nama e-banking, layanan publik

dikenal dengan nama e-goverment, layanan pendidikan dikenal dengan nama e-learning.

2.2.1 Web Server

Server web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP (Hypertext Transfer Protocol) atau HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Over Secure Socket Layer) atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs webdalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti perambaan web.

Penggunaan paling umum server web adalah untuk menempatkan situs web, namun pada prakteknya penggunaannya diperluas sebagai tempat peyimpanan data ataupun untuk menjalankan sejumlah aplikasi kelas bisnis.

Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server webberfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait ; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.

Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan

mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.

Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server webmenyediakan layanan situs webdinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.

Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan HTTP dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan system Hypertext. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer.

Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi

penelitian, kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya digunakan dalam industri bisnis.

Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.

2.2.2 Aplikasi Web

Pada awalnya aplikasi web dibangun menggunakan bahasa Hypertext Markup Language (HTML). Pada tahap berikutnya dikembangkan beberapa bahasa pemrograman dan script serta objek untuk meningkatkan kemampuan HTML. Pada saat ini contoh-contoh script tersebut adalah PHP dan ASP, sedangkan untuk contoh objek adalah applet.

Aplikasi itu sendiri dibagi menjadi web statis dan dinamis. Web statis dibuat hanya menggunakan Hypertext Markup Language. Kekurangannya adalah programmer harus terus menerus melakukan pemeliharaaan program untuk selalu mengikuti perkembangan model web-nya. Kelemahan ini dapat diatasi oleh aplikasi web dinamis. Dengan menambah kemampuan Hypertext Markup Language, dengan cara menambah perangkat lunak, perubahan isi dan informasi dapat dilakukan dengan cara pengaksesan data, bukan perubahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dihubungkan dengan basis data yang digunakannya. Dengan demikian, perubahan data dapat dilakukan operator ataupun orang-orang yang bertanggung

jawab terhadap pemuthakiran data, dan tidak lagi menjadi tanggung jawab programmerdanweb master. Clientberinteraksi dengandatabasemelalui web server. Secara internal, web server berinteraksi dengan middleware, dan middeware inilah yang akan berinteraksi dengan basis data.

2.3Cloud Computing

Komputasi awan (bahasa Inggris: Cloud Computing) adalah gabungan pemanfaatan teknologi komputer ('komputasi') dan pengembangan berbasis Internet ('awan'). Awan (Cloud)adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (Cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan (as a service), sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet ("di dalam awan") tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya. Menurut sebuah makalah tahun 2008 yang dipublikasi IEEE Internet Computing "Cloud Computing adalah suatu paradigma di mana informasi secara permanen tersimpan di server di internet dan tersimpan secara sementara di komputer pengguna (client) termasuk di dalamnya adalah desktop, komputer tablet, notebook, komputer tembok, handheld, sensor-sensor, monitor dan lain-lain."

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS (Software as a Sevice), Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema

umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara langsung yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud.

Cloud Computingmerupakan teknologi terkini yang berawal dari implementasinya dalam industri teknologi, informasi, komunikasi dalam mendapatkan utilitas resource yang optimal dengan konsep utilitas sebagai layanan komputasi. Cloud Computing mewujudkan dirinya sebagai turunan dari beberapa area pengembangan komputasi lainnya seperti service oriented architecture, komputasi terdistribusi, virtualisasi, grid, sehingga Cloud Computing juga memiliki kelebihan serta kekurangan yang juga dimiliki oleh model komputasi tersebut.

Dalam pasar Cloud, ada tiga pihak yang terkait didalamnya, yaitu:

1. End user : merupakan pengguna yang kurang paham akan penggunaan teknologi seluruhnya.pengguna hanya paham hal-hal yang umum saja. 2. Business managemet : merupakan pihak yang bertanggung jawab atas

keseluruhan data dan layanan perusahaan yang tersimpan didalam Cloud. Mereka adalah para pengelola sistem teknologi informasi perusahaan masing-masing.

3.Cloud service provider: merupakan pemilik dan pengelola Clouditu sendiri. Secara keseluruhan, Cloud terbagi menjadi empat karakteristik dasar sebagai berikut :

1.Elastisitas dan kemampuan untuk dikembangkan. 2.Pengaturan manual dan otomatis.

3.Application Programming Interfaces.

4.Pembiayaan dan pengukuran penggunaan layanan menggunakan modelpay -as-you-go.

Bagi para eksekutif perusahaan informasi teknologi, perpindahan ke komputasi awan akan membantu perusahaan mencapai skalabilitas sesuai permintaan, mengurangi biaya pembeliaan dan perawatan piranti lunak, serta menyederhanakan penggunaan sumber daya. Namun ada juga yang menganggapnya sebagai investasi jangka panjang. Sebanyak 59% diantaranya telah memilliki rencana untuk beralih ke penggunaan Cloud Computing.

Adapun serangkaian bisnis yang telah ada pada Cloud, dan menjadi sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan bagi sebahagian perusahaan, antara lain:

1.Clerical activity : perangkat lunak kantoran seperti : spreadsheet, word processor, dan lainnya.

2.Communications : merupakan gabungan dari aplikasi komunikasi, seperti : e-mail, chatting, instant messaging.

3.Collaboration: kemampuandesktop-to-desktopberupa file sharing. 4.Data backupdan Disaster Recovery.

5.Payment technology.

6.Research: marketing research, technical research, patent research. 7.Web site work: design, content, advertising, SEO.

Gambar 2.2 Ilustrasi Cara Kerja Cloud Computing

2.3.1 Analisis PembagianCloud

Cloud Computingdibagi menjadi beberapa bagian. Dalam bab ini akan dibahas pembagian Cloud Computingmenurut infrastruktur dan layanannya.

2.3.1.1 Pembagian CloudMenurut Infrasruktur

Menurut infrastukturnya Cloud Computing dibagi menjadi tiga bagian yang masing-masing memiliki struktural yang berbeda-beda. Pembagian tersebut, private Cloud, Public Cloud, hybrid Cloud.

2.3.1.1.1Public Cloud

Public Cloud merupakan bentuk Cloud yang pada umumnya untuk pekerjaan yang umum. Pada bentuk ini, pusat data tereletak dalam sebuah lingkungan virtualisasi dari Coud provider. Setiap data dan aplikasi terletak pada pusat data dan diakses secara publik. Sistem keamanan sederhana, hanya mengandalkan sebuah autentifikasi untuk menentukan layanan yang akan didapatkan user, dan tidak memiliki layanan khusus. Contoh public Cloudadalah Amazon Simple Storage Service.

2.3.1.1.2Private Cloud

Private Cloud disini berarti sebuah pusat data Cloudyang bersistem virtualisasi yang berlokasi dalam firewall user. Dapat berupa ruang yang tersedia secara privat yang tersedia dalam Cloud vendoruntuk kebutuhan kerja perusahaan. Adapun karakteristik private Cloudsebagai berikut :

1.Menyediakan layanan dan kemampuan komputasi pengguna internal dalam sebuah cara self-service

2.Otomasi tugas-tugas manajemen dan memberikan tagihan layanan 3.Menyediakan lingkungan komputasi yang tertata dengan baik 4.Optimasi penggunaan komputasi sumber daya seperti server 5.Mendukung beban kerja spesifik

6.Menyediakan perangkat keras dan lunak sesuai ketentuan self-service

Meskipun terlihat mirip dengan public Cloud, kunci perbedaan terletak pada lingkungan komputasi, dimana sang pengguna adalah pengontrol dari manajemen service.

Ada beberapa alasan yang menjadi pertimbangan perusahaan menggunakan private Cloudketimbangpublic Cloud(Hurwitz, 2010), yaitu sebagai berikut :

1.Bisnis berhubungan dengan data dan aplikasi, dimana kontrol akan keamana menjadi prioritas utama

2.Bisnis yang berhubungan dengan bagian lain perusahaan dimana membutuhkan konfirmasi untuk isi keamanan data

3.Perusahaan besar yang memiliki skalabilitas ekonomi harus berjalan pada pusat data Cloudsecara efektif dan efisien

Sebagai contoh dari private Cloudini adalah Amazon Virtual Private Cloudyang menyediakan komputasi terisolasi Amazon Work Spaceuntuk pelanggannya.

2.3.1.2.3Hybrid Cloud

Hybrid Cloudadalah sebuah lingkungan Cloud Computingdimana sebuah organisasi menyediakan dan mengelola beberapa sumber daya dirumah dan sebagian sumber daya yang didapat secara eksternal. Hybrid Cloudmerupakan gabungan dari dua atau lebih infrastruktur Cloud (private Cloud, public Cloud). Meskipun semua entitas pada dasarnya berdiri sendiri, namun semua saling terhubung melalui sebuah mekanisme tertentu yang memungkinkan portablilitas data dan aplikasi antar Cloud tersebut. Idealnya, pendekatan hybrid memungkinkan sebuah perusahaan untuk mengambil keuntungan dari skalabilitas dan efektifitas dari public Cloudtanpa memaparkan data kepada pihak ketiga. Sebagai contoh, sebuah organisasi mungkin menggunakan layanan public Cloudseperti Amazon Simple Storage Serviceuntuk data arsip, namun

melanjutkan urusan pemeliharaan dan operasional data pelanggan dalam ruang simpan sendiri.

2.3.1.2 Pembagian CloudMenurut Layanan

Pada dasar Cloud memiliki tiga jenis layanan. Sebagian besar ketiga layanan ini digunakan seluruhnya secara berkolaborasi. Akan tetapi ada yang hanya menggunakan salah satu dari layanan tersebut. Ketiga layanan tersebut, antara lain : Infrastructure as a Service, Platform as a Service, Software as a Service.

2.3.1.2.1 Infrastrcture as a Service(IaaS)

Infrastructure as a Service menawarkan penggunaan perangkat keras (server, jaringan, antrian, ruang tempat penyimpanan) sebagai layanan. Adapun alasan penggunaan layanan perangkat keras adalah sebagai berikut :

1.Harga

2.Penggunaanresource 3.Kecepatan pemrosesan data 4.Keamanan

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memillih provider yang menyediakan penggunaan layanan ini (Hurwitz, 2010), antara lain :

1.Tingkat keamanan

Keamana merupakan hal yang fundamental menyangkut keberadaan data, penggunaan data, serta integrasi data pengguna.

2.Transparansi kontrol

Penyediaan antar muka kepada pelanggan dengan kontrol penuh atau sebagian, tergantung layanan yang diberikan Cloud provider.

3.Biaya untuk resourceaktual

Tiap pengeluaran untuk resource yang kita gunakan haruslah diperhatikan biayanya, sehingga kita mendapatkan layanan yang sesuai dengan besaran pengeluaran yang diberikan.

4.Uptime

Jaminan penggunaan perangkat yang kita sewa selalu siap sedia 24 jam, dikarenakan keandalan infrastruktur berupa backup data, integritas data serta jaminan server onlineharuslah 24 jam.

2.3.1.2.2 Platform as a Service(PaaS)

Agar sebuah aplikasi Cloud dapat dijalankan, dibutuhkan sebuah wadah yang dapat berjalan disemua kondisi. Sebuah platform memberikan kemudahan bagi para developeruntuk mengembangkan aplikasi serta melakukan mingrasi ke dalam Cloud.

Kunci utama sebuah platform adalah memberikan dukungan secara penuh kepada developerdalam membuat aplikasi tanpa harus membeli toolssecara terpisah.

Adapun platformyang dibutuhkan haruslah memiliki elemen-elemen berikut : 1.Workflow engine.

2. Development tools. 3. Testing environment. 4. Integrating database.

5. Third party tools and services.

2.3.2.1.3 Software as a Service(SaaS)

Layanan yang paling banyak digunakan dalam Cloud adalah software as a service. Menjadi layanan yang paling cepat berkembang setelah penggunaannya meningkat pesat seiring kemajuan internet yang semakin banyak penggunanya.

Software as a Service merupakan bagian yang paling matang dalam Cloud, memperoleh taksasi awal dengan pasar Coustomer Relations Management(CRM) dan telah diperluas kebahagian pasar lainnya, khusunya kolaborasi pasar dan penyediaan peralatan serta manajemen lingkungan komputasi.

Software as a Service memliki karekteristiknya sendiri agar keberadaannya dalam pasar komersil dapat terus dipertahankan. Adapun karakteristiknya adalah sebagai berikut :

Sebuah aplikasi SaaS perlu disetarakan menjadi sesuatu yang umum sehingga banyak pelanggan yang tertarik menggunakannya.

1. Aplikasi SaaS haruslah menyediakan navigasi yang canggih untuk kemudahan pengguna

2. Aplikasi SaaS haruslah berorientasi modular dan layanan

3. Aplikasi Saas haruslah menyediakan pengukuran dan pemamtauan biaya yang aktual

5. Aplikasi SaaS haruslah mampu mempublikasikan antarmuka antar yang dapat memperluas basis pelanggan perusahaan dan tujuan pasar

6. Aplikasi SaaS haruslah melindungi integritas data pelanggan

2.4 Hypertext Markup Language(HTML)

HTML adalah kependekan dari Hypertext Markup Language, artinya adalah tata cara penulisan dokumen didalam web. Dokumen HTML adalah sebuah dokumen murni yang dapat dibuat dengan sembarang editor webseperti notepad. Dokumen ini akan dieksekusi oleh sebuah web browser, sehingga browser dapat menampilkan dokumen yang sesuai keinginan sang programmer web. Dokumen ini memiliki kemampuan menampilkan data, angka, huruf, maupun penyediaan linkterhadap halaman webyang berbeda.

HTML merupakan salah satu varian dari Standard General Markup Language, yaitu standarisasi pertukaran data secara elektronis yang telah ditetapkan oleh International Standarization Organization (ISO). HTML sendiri diumukan secara resmi Request For Comments pada tahun 1866. Request For Comments adalah dokumen yang dikirim ke lembaga internet berupa informasi maupun usulan yang berhubungan dengan standar internet.

2.4.1 Elemen dan Tag Pada Dokumen HTML

Dokumen yang ditulis dalam HTML memiliki tagyang saling berhubungan. Elemen yang diperlukan untuk membentuk sebuah dokumen HTML yang utuh terdiri dari

elemen html, elemen head, elemen body, elementitle, yang masing-masing diapit oleh delimiter. Elemen yang diapit oleh delimitersering disbut tag.

Delimiteryang digunakan adalah tanda “<” dan “>”. Secara utuh sintaks dari elemen atau tagHTML ditulis dengan cara berikut : <nama elemen>.

Misalnya : <html> </html>

2.4.2 Struktur Dokumen HTML

Elemen yang terdapat dalam dokumen HTML terbagi menjadi dua bagian yaitu : section head, section body. Section head berfungsi menampilkan informasi pada jendela browser yang terdapat dalam dokumen HTML. Biasanya informasi yang ditampilkan merupakan isi yang terdapat dalam tag title. Sedangkan section body menampilkan isi yang terdapat dalam tag body berupa paragraph, teks dan sebagainya. Secara utuh dokumen HTML dapat dituliskan sebagai berikut :

<html> <head>

<title>...isi informasi section head...</title> </head>

<body>

...isi informasi section body yang akan ditampilkann pada browser web... </body>

2.5 Pre Hypertext Page (PHP)

PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor yang digunakan sebagai bahasa server script sidedalam pengembangan webyang diletakkan dalam dokumen HTML.

PHP memiliki kelebihan yang tidak dimiliki bahasa script sejenis. PHP difokuskan pada pembuatan server script side, yang bisa melakukan apa saja yang dapat dilakukan CGI, seperti mengumpulkan data dari formserta mengelola cookies.

Dokumen terkait