Net Propertie
3.3.5 Perancangan Flowchart
3.3.5.1 Flowchart Modul Menu New
Modul ini (Gambar 3.29) digunakan untuk membuat pemodelan sistem yang baru. Pada saat akan menampilkan file yang baru, terlebih dahulu diperiksa apakah terdapat file lain di luar file baru tersebut. Jika tidak ada maka, file yang baru langsung ditampilkan. Jika ada, terlebih dahulu akan muncul pesan konfirmasi untuk menanyakan apakah user ingin menyimpan file tersebut atau tidak.
Jika user tidak ingin menyimpan file tersebut, maka file yang baru akan segera ditampilkan menggantikan file sebelumnya. Akan tetapi, jika user ingin menyimpan file tersebut, maka isi file yang sebelumnya disimpan dengan cara menampilkan menu Save sebelum file tersebut digantikan oleh file yang baru.
M
3.3.5.2 Flowchart Modul Menu Open
Modul ini (Gambar 3.30) digunakan untuk membuka pemodelan sistem yang telah ada/dibuat sebelumnya. Jika terdapat file lain yang telah terbuka, terlebih dahulu akan muncul pesan konfirmasi untuk menanyakan apakah user ingin menyimpan file tersebut atau tidak. Langkah selanjutnya adalah memilih file yang ingin dibuka.
Gambar 3.30 Flowchart Modul Menu Open
3.3.5.3 Flowchart Modul Menu Save
Modul ini (Gambar 3.31) digunakan untuk menyimpan file yang telah ada sebelumnya. Langkah pertama adalah melakukan pengecekan apakah nama file kosong atau tidak. Jika nama file kosong, maka proses penyimpanan harus melalui menu Save as terlebih dahulu. Jika tidak, maka file akan langsung disimpan.
M
Gambar 3.31 Flowchart Modul Menu Save
3.3.5.4 Flowchart Modul Menu Save as
Modul ini (Gambar 3.32) digunakan untuk menyimpan file dengan nama yang baru. Langkah pertama user diminta untuk menentukan tempat penyimpanan/direktori
file tersebut, lalu masukkan nama file yang ingin disimpan. Jika user tidak ingin
melanjutkan, maka user akan langsung keluar dari modul. Sebaliknya, jika user ingin melanjutkan, maka nama file tersebut disimpan.
Pada saat akan menyimpan nama file, terlebih dahulu diperiksa apakah ada file lain yang mempunyai nama sama dengan file yang baru tersebut pada direktori yang sama. Jika ada, terlebih dahulu akan muncul pesan konfirmasi untuk menanyakan apakah user ingin menimpa file yang sudah ada dengan file yang baru atau tidak. Jika tidak ingin menimpa file yang sudah ada, maka nama file akan diinput kembali. Jika user ingin menimpa file tersebut, maka isi file yang sebelumnya akan dihapus. Proses penyimpanan file dilakukan dengan menu Save.
Gambar 3.32 Flowchart Modul Menu Save as
3.3.5.5 Flowchart Modul Menu Place atau Transition
Modul ini (Gambar 3.33) digunakan untuk menggambarkan place/transition pada panel yang telah disediakan. Langkah yang harus dilakukan adalah menentukan letak place/transition pada panel sebelum melakukan penggambaran.
Gambar 3.33 Flowchart Modul Menu Place/Transition
3.3.5.6 Flowchart Modul Menu Token
Modul ini (Gambar 3.34) digunakan untuk menentukan jumlah token yang terdapat pada place. Langkah yang pertama adalah menentukan place di mana token akan ditambahkan. Kemudian lakukan pemeriksaan apakah token benar-benar telah diletakkan pada place, bukan pada transition, arc, ataupun tempat lain pada panel. Langkah selanjutnya adalah menambahkan jumlah token yang ada pada place setiap kali meng-klik suatu place.
3.3.5.7 Flowchart Modul Menu Arc
Modul ini (Gambar 3.35) digunakan untuk menggambarkan arc dari place ke
transition dan sebaliknya. Langkah yang pertama adalah menentukan awal dari arc,
dapat berupa place ataupun transition. Jika awal arc berupa place, maka akhirnya haruslah berupa transition. Sebaliknya, jika awal arc berupa transition, maka akhirnya haruslah berupa place. Hal yang tidak mungkin terjadi adalah awal dan akhir arc keduanya place ataupun transition.
3.3.5.8 Flowchart Modul Menu Text
Modul ini (Gambar 3.36) digunakan untuk memberikan nama bagi place dan
transition. Langkah yang pertama adalah adalah meng-klik place atau transition yang
akan diberi nama. Lalu isi kolom yang ada dengan nama place atau transition.
Gambar 3.36 Flowchart Modul Menu Text
3.3.5.9 Flowchart Modul Menu Delete
Modul ini (Gambar 3.37) digunakan untuk menghapus place/transition pada
panel yang telah disediakan. Langkah yang harus dilakukan adalah menentukan letak place/transition yang akan dihapus pada panel sebelum melakukan penghapusan.
3.3.5.10 Flowchart Modul Menu Reset
Modul ini (Gambar 3.38) digunakan untuk mengembalikan keadaan pada posisi semula setelah melakukan simulasi, baik berupa Forward Step, Backward Step, ataupun
Run. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan terhadap token, place, dan transition. Jika ketiga komponen tersebut benar, barulah proses
selanjutnya dapat dilakukan yaitu mengubah kondisi saat itu dengan melakukan perulangan Reverse Step hingga kembali ke kondisi awal.
Gambar 3.38 Flowchart Modul Menu Reset
3.3.5.11 Flowchart Modul Menu Forward Step
Modul ini (Gambar 3.39) digunakan untuk menunjukkan langkah proses simulasi secara bertahap. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan transition yang enabled. Setelah itu, urutkan transition tersebut. Lakukan perhitungan jumlah
pada tempat masukan dikurangi. Token ini tidak akan tersedia untuk transition dengan berat yang lebih tinggi. Kumpulan transition yang enabled disimpan sebagai element dalam History. Lalu lakukan penambahan token pada tempat keluaran. Selanjutnya
transition diubah kembali menjadi tidak enabled.
3.3.5.12 Flowchart Modul Menu Reverse Step
Modul ini (Gambar 3.40) digunakan untuk mengembalikan proses ke langkah sebelumnya. Hal pertama yang harus dilakukan adalah melakukan pengecekan pada
History. Jika terdapat minimal satu elemen History, maka menu Reverse Step dapat
dijalankan. Gunakan elemen terakhir untuk menentukan langkah yang harus diambil.
Gambar 3.40 Flowchart Modul Menu Reverse Step
3.3.5.13 Flowchart Modul Menu Run
Modul ini (Gambar 3.41) digunakan untuk menampilkan proses simulasi yang ada dari awal hingga akhir dengan menampilkan perulangan dari Forward Step. Perulangan itu akan terus terjadi hingga proses mengalami deadlock.
Gambar 3.41 Flowchart Modul Menu Run
3.3.5.14 Flowchart Modul Menu Calculate Reachability Tree
Modul ini (Gambar 3.42) digunakan untuk menghitung seluruh nilai M bertanda yang dihasilkan oleh sistem yang telah dimodelkan dengan jaringan petri. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan nilai M1. Lalu lakukan pencarian terhadap nilai M selanjutnya berdasarkan pada kemungkinan perpindahan token dari M1. Jika seluruh kemungkinan telah ditemukan atau proses mengalami deadlock, maka proses perhitungan selesai.
Gambar 3.42 Flowchart Modul Menu Calculate Reachability Tree
3.3.5.15 Flowchart Modul Menu Show Reachability Tree
Modul ini (Gambar 3.43) digunakan untuk menampilkan seluruh nilai M bertanda yang telah dihasilkan pada menu Calculate Reachability Tree. Nilai M1 yang akan menjadi akar dari reachability tree. Proses akan dihentikan jika semua nilai M bertanda telah ditampilkan.
3.3.5.16 Flowchart Modul Menu Net Properties
Modul ini (Gambar 3.44) digunakan untuk menentukan sifat-sifat dari sistem yang telah dimodelkan dengan jaringan petri. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan nilai batas token. Lalu tentukan sifat liveness dengan melihat apakah jaringan petri pernah terkunci atau tidak. Selanjutnya tentukan sifat safeness dengan melihat apakah pemecatan jaringan petri pernah menghasilkan nilai token yang lebih dari satu atau tidak.
Tentukan sifat boundedness dengan melihat apakah pemecatan jaringan petri
pernah menghasilkan nilai token yang lebih dari nilai batas token atau tidak. Tentukan sifat conservation dengan melihat apakah pemecatan jaringan petri pernah menghasilkan jumlah token yang berbeda atau tidak. Lalu berikan alasan dari sifat-sifat yang telah ditentukan tersebut.