• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.4 Perancangan Program

Perancangan sistem bertujuan untuk memenuhi berbagai tuntutan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang dapat memberikan tata ruang dengan pola terbaik. Sistem ini diharapkan memberikan kemudahan bagi penggunanya. Perancangan ini berupa perancangan struktur, use case diagram dan perencanaan

3.4.1 Rancangan Struktur Aplikasi

Gambar 3.10 Rancangan Struktur Menu

Pada rancangan menu diatas dapat disimpulkan bahwa ada 3 tahap input data yang harus dilakukan oleh user untuk mendapatkan sebuah tata letak ruang yaitu tahap pertama merupakan input data lahan yang memungkinkan user untuk memasukkan nilai panjang dan lebar lahan, lebar jalan depan rumah, dan parameter arah rumah, tahap kedua merupakan input data halaman yang memungkinkan user untuk memasukkan nilai panjang dan lebar dari halaman depan dan halaman belakang rumah, dan tahap ketiga merupakan input data ruang yang memungkinkan user untuk memasukkan nilai panjang dan lebar setiap ruang yang telah ditentukan.

Setelah user melalui 3 tahap yang telah disebutkan sebelumnya, maka user

akan memperoleh suatu denah yang merupakan proses tata letak ruang dan mendapatkan nilai fitness area serta nilai permutation rate berdasarkan nilai yang di

input oleh user pada tahapan sebelumnya.

3.4.2 Flowchart Diagram

Pada tahap penjelasan program selanjutnya dengan menggunakan Flowchart Diagram dari proses mulai hingga selesai untuk mendapatkan solusi optimal dapat dilihat ilustrasinya pada Gambar 3.9.

User

Proses Hasil

Input Data Lahan

Input Data Halaman

Input Data Ruangan

Denah Letak Ruang

Fitness Area

Gambar 3.11 Flowchart Analisis Program

3.4.3 Data Flow Diagram

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat yang biasa dipakai untuk mendokumentasikan proses dalam system atau sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data

Mulai

Data Objek Bidang Lahan dan Parameter

Perhitungan Jumlah Room Area

Pembentukan populasi awal Penyusunan objek dalam bidang Perhitungan Fitness NewGen > LastGen Perhitungan Fitness Selesai Pembentukan Populasi GA (Generasi = Generasi + 1) tidak ya

bergerak dari input menjadi output. Gambar 3.10 menggambarkan diagram aliran data aliran data system yang akan dibuat.

Gambar 3.12 Diagram Konteks DFD

Berikut ini adalah penjelasan proses DFD level 0 Penentuan Tata Letak Ruang menggunakan Algoritma Genetika :

a. Proses

Nama Proses : Penentuan Tata Letak Ruang menggunakan Algoritma Genetika.

Keterangan : Proses penentuan tata letak ruang berdasarkan pengolahan nilai panjang x lebar tiap data dengan menggunakan Algoritma Genetika.

b. Arus Data

Input : Data panjang x lebar lahan, lebar jalan, dan arah rumah Data panjang x lebar Kamar Utama, Kamar Anak, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang.

Proses yang ada pada Diagram Konteks diatas dapat dipecah lagi menjadi proses yang lebih lengkap dalam DFD level 1. Diagram untuk DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 3.11. User Sistem Tata Letak Ruang Data Lahan Data Halaman Data Ruangan Denah Fitness Area Mutation Rate

nilai variabel

Gambar 3.13 DFD Level 1

Proses 1

Nama Proses : Data variabel

Input : Data variabel berupa panjang x lebar lahan, lebar jalan, dan arah rumah, data panjang x lebar Kamar Utama, Kamar Anak, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang.

Output : Detail data variabel Keterangan : Proses input data variabel

Proses 2

Nama Proses : Olah data variabel

Input : Data variabel genetik berupa panjang x lebar lahan, lebar jalan, dan arah rumah, data panjang x lebar Kamar Utama, Kamar Anak,

User 1.0 DataVariabel detail nilai variabel hasil optimasi 2.0 Olah Data Variabel 3.0 Hasil detail nilai variabel

Kamar Mandi, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang.

Output : Detail data variabel

Keterangan : Proses untuk mengolah data variable

Proses 3

Nama Proses : Hasil

Input : Data variable berupa panjang x lebar lahan, lebar jalan, dan arah rumah, data panjang x lebar Kamar Utama, Kamar Anak, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang.

Output : Analisis denah menggunakan algoritma genetika

Keterangan : Hasil penentuan tata letak ruang dengan menggunakan algoritma genetika

Proses yang ada pada DFD Level 1 diatas dapat dipecah lagi menjadi proses yang lebih sederhana dalam DFD level 1 Proses 2. Diagram untuk DFD level 1 Proses 2 dapat dilihat pada Gambar 3.12.

Gambar 3.14 DFD Level 1 Proses 2

Proses 1

Nama Proses : Inisialisasi Kromosom

Input : Indeks variable Kamar Utama, Kamar Anak, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang. Output : Data zona dan kriteria Kamar Utama, Kamar Anak, Kamar Mandi,

Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang

Keterangan : Proses penentuan kromosom dalam algoritma genetika.

populasi baru yang sudah di mutasi populasi baru User 2.1 Inisialisasi Kromosom nilai variabel populasi baru yang sudah di crossover 2.2 Fitness 2.5 Mutasi 2.3 Pemilihan Parents 2.4 Crossover 2.6 Hasil generasi terbaik

Proses 2

Nama Proses : Fitness

Input : Data variable genetik berupa nilai panjang x lebar Kamar Utama, Kamar Anak, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang.

Output : Nilai fitness ruang

Keterangan : Proses penentuan fitness dalam algoritma genetika

Proses 3

Nama Proses : Pemilihan Parents

Input : Data variable individu berupa nilai panjang x lebar Kamar Utama, Kamar Anak, Kamar Mandi, Ruang Tamu, Ruang Keluarga, Ruang Makan, Garasi Dapur, dan Gudang.

Output : Parents terpilih

Keterangan : Proses pemilihan parents dalam algoritma genetika

Proses 4

Nama Proses : Crossover

Input : Populasi baru yang merupakan parents terpilih Output : Populasi baru yang telah di crossover

Keterangan : Proses crossover dalam algoritma genetika

Proses 5

Nama Proses : Mutasi

Input : Populasi baru yang telah di crossover

Output : Hasil terbaik atau populasi baru yang telah di mutasi untuk dilakukan pengujian ulang.

Keterangan : Proses mutasi dalam algoritma genetika untuk menghasilkan generasi terbaik.

3.4.4 Use Case Diagram

Gambar 3.15 Use Case Diagram untuk Optimizer

Langkah pertama yang yang dilakukan untuk membuat kebutuhan pengguna adalah memodelkan sistem, hal tersebut dapat digambarkan dengan menggunakan

use case diagram. Dengan use case diagram dapat diketahui proses yang terjadi pada aktivitas sistem penentuan tata letak ruang. Use case tersebut menggambarkan mengenai proses yang digunakan dan data model dari sistem. Sebuah use case diagram terdiri dari:

Masukkan input data luas lahan dan lebar jalan dan settingan

parameter arah rumah <<uses>>

<<uses>>

<<uses>>

User

Optimizer

Masukkan input data halaman depan dan belakang dengan

parameter GSB

Masukkan input data panjang x lebar setiap ruangan

Menginformasikan hasil tata letak ruang

 Actor : seseorang atau sesuatu yang berinteraksi dengan sistem. Dalam halini adalah user.

 Use case : perilaku, dalam sistem ini meliputi operator-operator algoritma genetika.

Deskripsi use case diagram dari gambar 3.13: 1. Use case : input data lahan

Actor : user

Deskripsi : user memasukkan nilai panjang dan lebar lahan, lebar jalan, dan arah rumah.

2. Use case : input data halaman Actor : user

Deskripsi : user memasukkan nilai panjang dan lebar halaman depan dan belakang.

3. Use case : input data ruangan Actor : user

Deskripsi : user memasukkan nilai nilai panjang dan lebar tiap ruang. 4. Use case : output letak ruang

Actor : user

3.4.5 Rancangan Layar Program

a. Page Lahan Rumah

Page lahan ini merupakan halaman yang menampilkan form yang berfungsi untuk menerima inputan dari user yang berupa keterangan keseluruhan lahan yang akan diproses.

Gambar 3.16 Rancangan Layar Page Lahan Rumah

b. Page Garis Sempadan Bangunan (GSB) dan Halaman Rumah

Page GSB dan halaman rumah ini merupakan halaman yang menampilkan form

yang berfungsi untuk menerima inputan dari user yang berupa permintaan luas halaman pada rumah. GSB akan dihasilkan secara otomatis dengan perhitungan nilai lebar jalan yang didapat melalui input yang dilakukan user pada tahap sebelumnya.

Gambar 3.17 Rancangan Layar Page GSB

GSB m Halaman Depan X m Halaman Belakang X m Address bar Next Luas Lahan X m Lebar Jalan m

Arah Rumah Utara Selatan Address bar

c. Page Optimizer

Page Optimizer ini merupakan halaman yang berfungsi untuk menerima inputan dariuser yang berupa data-data tiap ruangan yang dibutuhkan untuk tahap pencarian solusi serta tampilan untuk hasil daripencarian solusi yang diinginkan.

Gambar 3.18 Rancangan Layar Menu Optimizer

Address bar

Panjang | Lebar

Luas Lahan | m Luas Sisa m

● Kamar Utama | m ● Kamar Anak | m ● Kamar Mandi 1 | m ● Ruang Keluarga | m ● Ruang Tamu | m ● Ruang Makan | m ● Dapur | m ● Garasi | m ● Kamar Mandi 2 | m Run

BAB 4

Dokumen terkait