• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEOR

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.3 Perancangan Sistem

3.3.1 Perancangan prosudural sistem

Prosedur yang akan digunakan untuk sistem adalah :

1. Setiap kendaraan yang berjalan di jalan raya harus memiliki qr code di plat kendaraan masing-masing.

2. Qr code berupa data kendaraan sesuai STNK yang di sandikan oleh vigenere. 3. Format data Qr code sebelum di sandikan oleh vigenere berupa, No.Polisi,

Nama, Alamat, No. Rangka, dan No. Mesin. Fungsi dari data qr code ini adalah untuk membandingkan data yang ada di STNK dengan data di qr code untuk mendapatkan data yang valid dengan 2 sampel data.

4. Dalam penindakan di lapangan, setiap petugas harus memiliki perangkat android dengan aplikasi pemindai qr code khusus.

5. Standart Operational Procedur (SOP) petugas polisi lalu lintas di lapangan harus patuh pada UU no.22 tahun 2009 dan PERPU no.80 tahun 2012.

3.3.2 Perancangan sandi vigenere pada sistem

Pada sistem, sandi vigenere yang digunakan untuk menyandikan data di dalam qr

code adalah sandi vigenere dengan 95 karakter. Dengan susunan seperti tabel 3.1 dan dilakukan sedikit modifikasi untuk memudahkan dalam implementasi.

Tabel 3.1 Perancangan sandi vigenere dengan 95 karakter

No. ASCII Desimal No. ASCII Desimal No. ASCII Desimal

0 a 97 32 G 71 64 " 34 1 b 98 33 H 72 65 # 35 2 c 99 34 I 73 66 $ 36 3 d 100 35 J 74 67 % 37 4 e 101 36 K 75 68 & 38 5 f 102 37 L 76 69 ' 39 6 g 103 38 M 77 70 ( 40 7 h 104 39 N 78 71 ) 41 8 i 105 40 O 79 72 * 42 9 j 106 41 P 80 73 + 43 10 k 107 42 Q 81 74 , 44

Tabel 3.1 Perancangan sandi vigenere dengan 95 karakter (Lanjutan)

No. ASCII Desimal No. ASCII Desimal No. ASCII Desimal

11 l 108 43 R 82 75 - 45 12 m 109 44 S 83 76 . 46 13 n 110 45 T 84 77 / 47 14 o 111 46 U 85 78 : 58 15 p 112 47 V 86 79 ; 59 16 q 113 48 W 87 80 < 60 17 r 114 49 X 88 81 = 61 18 s 115 50 Y 89 82 > 62 19 t 116 51 Z 90 83 ? 63 20 u 117 52 0 48 84 @ 64 21 v 118 53 1 49 85 [ 91 22 w 119 54 2 50 86 \ 92 23 x 120 55 3 51 87 ] 93 24 y 121 56 4 52 88 ^ 94 25 z 122 57 5 53 89 _ 95 26 A 65 58 6 54 90 ` 96 27 B 66 59 7 55 91 { 123 28 C 67 60 8 56 92 | 124 29 D 68 61 9 57 93 } 125 30 E 69 62 spasi 32 94 ~ 126 31 F 70 63 ! 33 Rumus Enkripsi Ci = ( Pi + Ki ) mod 95 Rumus Deskripsi Pi = ( Ci – Ki ) mod 95 Contoh: dimana Pi = S dan Ki = J Enkripsi Dekripsi Ci = ( Pi + Ki ) mod 95 Pi = ( Ci – Ki ) mod 95 Ci = ( S + J ) mod 95 Pi = ( ; – J ) mod 95 Ci = ( 44 + 35 ) mod 95 Pi = ( 79 – 35 ) mod 95 Ci = 79 mod 95 Pi = 44 mod 95 Ci = 79 = ; Pi = 44 = S

Karena di dalam implementasi sandi vigenere dengan 95 karakter pada link halaman ada beberapa karakter yang tidak sesuai dengan format dan merupakan bagian dari format tersebut, maka sandi vigenere di modifikasi kembali dengan menggunakan 63 karakter. Rumus yang digunakan sama tetapi modulo yang digunakan 63 sesuai karakter yang digunakan. Dapat dilihat pada tabel 3.2.

Tabel 3.2 Perancangan sandi vigenere dengan 63 karakter

No. ASCII Desimal No. ASCII Desimal

0 a 97 32 G 71 1 b 98 33 H 72 2 c 99 34 I 73 3 d 100 35 J 74 4 e 101 36 K 75 5 f 102 37 L 76 6 g 103 38 M 77 7 h 104 39 N 78 8 i 105 40 O 79 9 j 106 41 P 80 10 k 107 42 Q 81 11 l 108 43 R 82 12 m 109 44 S 83 13 n 110 45 T 84 14 o 111 46 U 85 15 p 112 47 V 86 16 q 113 48 W 87 17 r 114 49 X 88 18 s 115 50 Y 89 19 t 116 51 Z 90 20 u 117 52 0 48 21 v 118 53 1 49 22 w 119 54 2 50 23 x 120 55 3 51 24 y 121 56 4 52 25 z 122 57 5 53 26 A 65 58 6 54 27 B 66 59 7 55 28 C 67 60 8 56 29 D 68 61 9 57

Tabel 3.2 Perancangan sandi vigenere dengan 63 karakter (Lanjutan)

No. ASCII Desimal No. ASCII Desimal

30 E 69 62 = 61

31 F 70

3.3.3 Arsitektur sistem

Arsitektur sistem digunakan untuk menerjemahkan bagian-bagian dari keseluruhan sistem yang lebih bersifat khusus secara terstruktur dan dengan bertujuan yang menjawab kebutuhan sistem.

Arsitektur sistem pada penelitian ini dapat di lihat pada gambar berikut ini :

Gambar 3.1 Arsitektur sistem dasar

3.3.4 Flowchart

Flowchart atau diagram aliran adalah langkah-langkah prosedur sistem yang digambarkan secara grafik. Flowchart dapat memberi solusi untuk menyelesaikan masalah dalam proses atau algoritma program dalam sistem.

1. Flowcart Scan QR Code

Gambar 3.2 Flowchart Scan QR Code

Flowchart pada gambar 3.2 adalah flowchart saat melakukan scan qr code pada kendaraan. Generate dari qr code menjadi teks data dilakukan dengan menggunakan

library Zxing. Setelah qr code di scan, sistem akan melakukan cek data valid atau tidak. Jika valid sistem akan meneruskan untuk dilakukannya deskripsi sandi vigenere. Pada tahap ini aplikasi sudah dapat menampilkan data yang di scan tersebut. Jika terdapat koneksi internet maka aplikasi akan melakukan pengecekan pada database pada server, tapi sebelum melakukan cek, data yang berupa No. Polisi tersebut terlebih dahulu di enkripsi dengan sandi vigenere 63 karakter. Jika kendaraan terdapat pada database laporan kehilangan, data akan dikirim ke aplikasi. Sebelum ditampilkan, data tersebut terlebih dahulu di deskripsikan dengan sandi vigenere 95 karakter.

2. Flowcart Input pada Aplikasi Mobile Dekripsi Vigenere 95 karakt er Selesai Cek No Polisi/ M esin/ Rangka Cek Internet Tidak ada Ada Enkripsi Vigenere 63 karakt er Cek database server output Tidak ada ada M ulai

Gambar 3.3 Flowchart Scan QR Code

Flowcart pada gambar 3.3 adalah flowcart pada aplikasi mobile android. Bagian ini digunakan untuk melakukan input secara manual. Inputnya berupa No. Polisi, No Rangka dan No. Mesin. Pada mulanya aplikasi akan melakukan cek koneksi internet, jika tidak ada aplikasi input ini tidak dapat digunakan. Jika internet tersedia, hasil

input akan di enkripsi dengan sandi vigenere 63 karakter sesuai format yang tersedia. Aplikasi akan melakukan cek pada database di server. Jika terdapat di database sistem akan mengirimkan data yang terinkripsi pada aplikasi, dan untuk menampilkannya, aplikasi akan melakukan deskripsi data terlebih dahulu.

3. Flowcart input data pada admin STNK

Gambar 3.4 Flowchart input data pada Admin STNK

Sistem akan meminta pengguna untuk melakukan input, jika selesai sistem akan melakukan validasi data, data valid akan dilanjutkan ke tahap berikutnya disimpan ke

database dan dilakukan enkripsi sandi vigenere 95 karakter. Dan data hasil enkripsi di

generate menggunakan Library PHP Qr Code menjadi qr code. Dan dilakukan pencetakan qr code.

4. Flowchart input data pada admin laporan kehilangan

Flowcart gambar 3.5 merupakan input data sederhana. Pengguna di minta untuk melakukan input kemudian dilakukan pengecekan data. Jika valid data tersebut akan di simpan pada databese jika tidak pengguna akan diminta untuk melakukan input kembali.

3.3.5 Diagram use case

Use case merupakan gambaran dari sebuah sistem dari sudut pandang pengguna. Diagram use case digunakan untuk menggambarkan fungsi-fungsi dari aspek perilaku sebuah sistem tersebut.

Pada sistem ini aktor dibagi menjadi 3 bagian yaitu user, admin STNK, admin laporan. User merupakan pengguna pada mobile device yaitu petugas yang bekerja di lapangan. Sedangkan admin STNK adalah petugas administrasi yang menginput data pengguna kendaraan ke sistem. Dan terakhir adalah admin Laporan adalah petugas yang menginput data laporan kehilangan pada sistem yang di laporkan oleh masyarakat. Diagram use case sistem dapat dilihat pada gambar 3.6.

a. Model spesifikasi Use Case

Tabel 3.3 Use case input data Nama Use Case Input data

Penjelasan singkat Digunakan untuk menginput data yang di butuh pada sistem

Aktor Admin STNK, Admin Laporan

Pra kondisi Aktor harus terlebih dahulu login pada sistem dan masuk ke halaman input

Skenario (Flow of

events)

a. Dimulai dengan login terlebih dahulu

b. Memilih “input data” untuk admin STNK dan “input kehilangan” untuk admin laporan pada menu

c. Sistem akan menampilkan halaman input

d. aktor dapat meng-input data sesuai pada data yang dibutuhkan sistem di form tersebut dan melakukan penyimpanan

e. sistem akan melakukan penyimpanan data

f. selanjutnya akan ada tampilan cetak, jika dipilih akan mencetak file tersebut. Admin STNK akan mencetak

qr code. Sedangkan admin laporan tidak ada halaman cetak data.

Pasca kondisi Aktor dapat menambahkan data lengkap sesuai pada

form yang tersedia

Tabel 3.4 Use case Edit data Nama Use Case Edit data

Penjelasan singkat Digunakan untuk mengedit data yang telah tersimpan di sistem

Aktor Admin STNK, Admin Laporan

Pra kondisi Admin Aktor harus terlebih dahulu login pada sistem dan masuk ke halaman daftar data untuk admin STNK dan data laporan untuk admin laporan

events) b. Memilih daftar data untuk admin STNK dan data laporan untuk admin laporan pada menu

c. Sistem akan menampilkan halaman Daftar data/data laporan

d. aktor dapat memilih data pemilik yang akan di edit e. sistem akan melakukan penyimpanan data

Pasca kondisi Aktor dapat menyimpan data yang telah di edit Tabel 3.5 Use case Hapus data

Nama Use Case Hapus data

Penjelasan singkat Digunakan untuk menghapus data pemilik kendaraan bermotor yang sebelumnya telah tersimpan pada sistem.

Aktor Admin STNK

Pra kondisi Aktor harus terlebih dahulu login pada sistem dan masuk ke halaman hapus data

Skenario (Flow of

events)

a. Dimulai dengan login terlebih dahulu b. Memilih “daftar data” pada menu

c. aktor dapat memilih data pemilik yang akan di hapus d. data yang dipilih akan terhapus dari database

Pasca kondisi Data yang di hapus tidak lagi terlihat pada sistem

Tabel 3.6 Use case Cetak QR Code

Nama Use Case Cetak qr code

Penjelasan singkat Digunakan untuk mencetak data sebelumnya yang telah tersimpan pada sistem.

Aktor Admin STNK

Pra kondisi Aktor harus terlebih dahulu login pada sistem dan masuk ke halaman hapus data

Skenario (Flow of events)

a. Dimulai dengan login terlebih dahulu b. Memilih “beranda” pada menu

c. Memasukkan plat kendaraan yang akan dicetak d. sistem akan melakukan pencetakan data

Pasca kondisi Halaman akan kembali pada halaman beranda

Tabel 3.7 Use case login

Nama Use Case login

Penjelasan singkat Digunakan untuk masuk ke dalam sistem. Aktor Admin STNK, admin Laporan

Pra kondisi - Skenario (Flow of

events)

a. Dimulai dengan memasukkan username dan

password

b. Lalu menekan tombil login Pasca kondisi Aktor akan masuk ke sistem

Tabel 3.8 Use case User Scan QR Code

Nama Use Case Scan QR Code

Penjelasan singkat Digunakan untuk menscan qr code

Aktor User

Pra kondisi User dapat langsung menggunakan sistem tanpa login Skenario (Flow of

events)

a. Dimulai menscan qr code

b. Hasil scan akan di deskripsi dan dilakukan pengecekan secara online

c. Data kendaraan akan terlihat

Pasca kondisi Menampilkan hasil dekripsi scan qr code

Tabel 3.9 Use case User Input

Nama Use Case Input Manual

Penjelasan singkat Digunakan untuk mencari informasi kendaraan secara manual

Aktor User

Pra kondisi User dapat langsung menggunakan sistem tanpa login Skenario (Flow of a. Dimulai men- Tab cek data

events) b. Pilih jenis input, cek no polisi / no mesin / no rangka c. Kemudian user memasukkan input dan men Tab cek d. Sistem akan melakukan pengecekan secara online e. Data kendaraan akan terlihat

Pasca kondisi Halaman akan kembali pada halaman Cek data

3.3.6 Perancangan antarmuka sistem

Perancangan antarmuka sistem adalah sketsa dasar yang digunakan untuk mempermudah perancangan sistem. Sketsa ini yang akan di implementasikan ke dalam sistem. Perancangan antarmuka sistem yang akan dibuat untuk sistem ini yaitu :

1. Rancangan halaman login

2. Rancangan halaman menu utama admin STNK

Gambar 3.8 Rancangan halaman menu utama admin STNK

3. Rancangan halaman input data admin STNK

4. Rancangan halaman daftar data kendaraan admin STNK

Gambar 3.10 Rancangan halaman daftardata kendaraan admin STNK

5. Rancangan halaman edit data admin STNK

6. Halaman cetak qr codeadmin STNK

Gambar 3.12 Rancangan halaman cetak qr codeadmin STNK

7. Rancangan halaman menu utama admin Laporan

8. Rancangan halaman input laporan admin Laporan

Gambar 3.14 Rancangan halaman input laporan admin laporan

9. Rancangan halaman data laporan admin Laporan

10. Rancangan halaman edit data kehilangan admin Laporan

Gambar 3.16 Rancangan halaman edit data kehilangan admin laporan

11. Tampilan lihat data admin laporan

12. Rancangan aplikasi mobileuser

Gambar 3.18 Rancangan Aplikasi mobileUser

13. Rancangan plat kendaraan

Gambar 3.19 Rancangan Plat kendaraan dengan qr code

Qr code yang terletak pada plat kendaraan berukuran 3,5 x 3,5 cm. Qr code di cetak pada kertas stiker dan di tempel pada plat kendaraan tersebut.

BAB IV

Dokumen terkait