• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dengan, m,n = ukuran panjang dan lebar citra

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.4 Perancangan Sistem

3.4.1 Flowchart Sistem

Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang

menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara sutau proses (instruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program. Flowchart memiliki fungsi untuk memudahkan proses pengecekan terhadap sistem yang ingin dibuat apabila ada yang terlupakan dalam analisis masalah. Berikut merupakan flowchart awal dari sistem secara umum yang nantinya akan dibangun dapat dilihat pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6 Flowchart sistem secara umum no no yes yes yes yes

Proses Geometric Mean Filter

Gaussian Noise

Citra dengan Noise

Simpan Citra Hasil Fitering

(.bmp)

Citra Hasil Deteksi Tepi

Hitung MSE, PSNR, Nilai

Running Time

Tampilkan Nilai MSE, PSNR dan Nilai Running Time

Selesai Simpan

Form Filtering

Input Citra Asli (.bmp)

Input Nilai Probabilitas

Noise

(10% - 50%)

Pilih Noise

yes

Noise Salt + Papper Noise

yes Pilih Form

Form

Deteksi Tepi

Input Citra Hasil

Filtering?

no

Input Citra Hasil

Filtering(.bmp) Deteksi Tepi Proses Robert Proses Prewitt Proses Sobel Robert Prewitt Sobel no

Input Citra Asli (.bmp) no

no no

Dari flowchart pada Gambar 3.6 dapat dilihat gambaran umum sistem yang akan dibangun. Cara kerja Flowchart sistem pada penelitian ini berawal dari proses pemilihan form Pengujian pada sistem. Pilihan awal adalah form filtering,

maka input citra asli dengan format bitmap. Setelah diinputkan, citra asli dimasukan nilai probabilitas dari rentang nilai presentase kemudian pilih jenis noise yang diinginkan Gaussian Noise atau Salt-Pepper Noise. Jika

noise yang akan ditambahkan adalah Gaussian Noise maka akan ditambahkan

Gaussian Noise namun jika tidak maka akan ditambahkan Salt-Pepper Noise. Jika proses pembangkitan selesai maka akan diperoleh citra dengan noise. Kemudian masuk pada proses filtering, citra tersebut akan difilter dengan menggunakan metode Geometric Mean Filter. Setelah dilakukan proses filter maka sistem akan otomatis menampilkan citra hasil filtering. Selanjutnya citra hasil filtering dapat disimpan untuk proses selanjutnya.

Kemudian form deteksi tepi yang dipilih, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah desicion antara input citra asli atau input citra hasil filtering. Kemudian keduaya dilakukan proses deteksi tepi. Pada proses deteksi tepi, pilih operator deteksi tepi. Jika operator Sobel yang dipilih maka akan tampil citra hasil deteksi tepi Sobel, Jika operator Prewitt yang dipilih maka akan tampil citra hasil deteksi tepi Prewitt, Jika operator Robertl yang dipilih maka akan tampil citra hasil deteksi tepi Robert. Pada citra hasil deteksi tepi akan dihitung nilai MSE, PSNR dan Running Time metode filter. Kemudian nilai dari MSE, PSNR dan Running Time pada citra hasil deteksi tepi ditampilkan oleh sistem. Selanjutnya Citra hasil deteksi tepi dapat disimpan.

3.4.2 Perancangan Antarmuka (Interface) 3.4.2.1 Form Cover

Form Cover adalah form yang akan muncul pertama kalinya ketika program dieksekusi. Pada form ini terdapat beberapa pilihan menu bar untuk menjalankan aplikasi yaitu menu Home, Pengujian, About dan Exit. Menu Home merupakan tampilan awal aplikasi yang berisikan judul, logo fakultas, nama, nim dan jurusan. Rancangan menu Home dapat dilihat pada Gambar 3.7.

Gambar 3.7 Form Cover

Keterangan:

1. Merupakan Tool Strip Menu Item untuk membuka menu Home. 2. Merupakan Tool Strip Menu Item untuk membuka menu Filtering.

3. Merupakan Tool Strip Menu Item untuk membuka menu Deteksi Tepi. 4. Merupakan Tool Strip Menu Item untuk membuka menu Help.

5. Merupakan Tool Strip Menu Item untuk membuka menu About. 6. Merupakan Tool Strip Menu Item untuk keluar dari program atau Exit. 7. Merupakan Label untuk keterangan judul skripsi.

8. Merupakan Label untuk keterangan nama dan nim. 9. Merupakan Label untuk keterangan logo universitas. 10.Merupakan Label untuk keterangan instansi/universitas.

3.4.2.2 Form Menu Filtering

Halaman menu Filtering merupakan halaman yang digunakan pengguna untuk melakukan proses generate noise, yaitu dengan Gaussian Noise dan Salt-Pepper noise. Kemudian dilakukan proses reduksi noise dengan metode Geometric Mean Filter. Tampilan rancangan halaman menu Filtering dapat dilihat pada Gambar 3.8.

Gambar 3.8 Form Menu Filtering

Keterangan :

1. Merupakan Label untuk keterangan Citra Asli.

2. Merupakan Picture Box untuk menampilkan Citra Asli. 3. Merupakan Tombol untuk keterangan membuka file citra asli. 4. Merupakan Group Box untuk keterangaan Detail Citra Asli. 5. Merupakan Label untuk keterangan File Name.

6. Merupakan Label untuk keterangan File Size.

7. Merupakan Text Box untuk menampilkan File Name.

8. Merupakan Text Box untuk menampilkan lebarcitra. 9. Merupakan Text Box untuk menampilkan panjangcitra. 10.Merupakan Picture Box untuk menampilkan Citra Noise.

11.Merupakan Picture Box untuk menampilkan Citra Filter.

12.Merupakan Label untuk keterangan Presentase Noise.

13.Merupakan Combo Box untuk menampilkan nilai Presentase Noise.

14.Merupakan Button untuk melakukan proses Gaussian Noise.

15.Merupakan Button untuk melakukan proses Salt and Pepper Noise.

16.Merupakan Button untuk melakukan proses Geometric Mean Filter.

17.Merupakan Button untuk melakukan penyimpanan citra hasil Geometric Mean Filter.

18.Merupakan Button untuk menghapus nilai pada Text Box dan gambar pada

3.4.2.3 Form Menu Deteksi Tepi

Halaman menu Deteksi Tepi merupakan halaman yang digunakan pengguna untuk melakukan proses deteksi tepi pada citra asli dan cira yang telah mengalami

filtering. Proses deteksi tepi menggunakan operator Sobel, operator Prewitt dan operator Robert. Tampilan rancangan halaman menu Deteksi Tepi dapat dilihat pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Form Menu Deteksi Tepi

Keterangan :

1. Merupakan Label untuk keterangan Citra Asli.

2. Merupakan Picture Box untuk menampilkan Citra Asli. 3. Merupakan Tombol untuk keterangan membuka file citra asli. 4. Merupakan Group Box untuk keterangaan Detail Citra Asli. 5. Merupakan Label untuk keterangan File Name.

6. Merupakan Label untuk keterangan File Size.

8. Merupakan Text Box untuk menampilkan lebarcitra. 9. Merupakan Text Box untuk menampilkan panjangcitra.

10.Merupakan Picture Box untuk menampilkan citra hasil deteksi tepi Operator Sobel.

11.Merupakan Button untuk melakukan proses deteksi tepi Operator Sobel

pada citra asli.

12.Merupakan Button untuk melakukan penyimpanan citra hasil deteksi tepi Operator Sobel pada citra asli.

13.Merupakan Label untuk keterangan MSEdeteksi tepi Operator Sobel pada citra asli.

14.Merupakan Label untuk keterangan PSNRdeteksi tepi Operator Sobel pada citra asli.

15.Merupakan Label untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Sobel pada citra asli.

16.Merupakan Text Box untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Sobel

pada citra asli.

17.Merupakan Text Box untuk keterangan PSNR deteksi tepi Operator Sobel

pada citra asli.

18.Merupakan Text Box untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Sobel pada citra asli.

19.Merupakan Picture Box untuk menampilkan citra hasil deteksi tepi Operator Prewitt.

20.Merupakan Button untuk melakukan proses deteksi tepi Operator Prewitt

pada citra asli.

21.Merupakan Button untuk melakukan penyimpanan citra hasil deteksi tepi Operator Prewitt pada citra asli,

22.Merupakan Label untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Prewitt

pada citra asli.

23.Merupakan Label untuk keterangan PSNR deteksi tepi Operator Prewitt

pada citra asli.

24.Merupakan Label untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

25.Merupakan Text Box untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Prewitt

pada citra asli.

26.Merupakan Text Box untuk keterangan PSNRdeteksi tepi Operator Prewitt

pada citra asli.

27.Merupakan Text Box untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Prewitt pada citra asli.

28.Merupakan Picture Box untuk menampilkan citra hasil deteksi tepi Operator Robert.

29.Merupakan Button untuk melakukan proses deteksi tepi Operator Robert

pada citra asli.

30.Merupakan Button untuk melakukan penyimpanan citra hasil deteksi tepi Operator Robert pada citra asli.

31.Merupakan Label untuk keterangan MSEdeteksi tepi Operator Robert pada citra asli.

32.Merupakan Label untuk keterangan PSNR deteksi tepi Operator Robert

pada citra asli.

33.Merupakan Label untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Robert pada citra asli.

34.Merupakan Text Box untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Robert

pada citra asli.

35.Merupakan Text Box untuk keterangan PSNRdeteksi tepi Operator Robert

pada citra asli.

36.Merupakan Text Box untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Robert pada citra asli.

37.Merupakan Label untuk keterangan Citra Hasil Filtering.

38.Merupakan Picture Box untuk menampilkan Citra Hasil Filtering.

39.Merupakan Tombol untuk keterangan membuka file Citra Hasil Filtering. 40.Merupakan Group Box untuk keterangaan Detail Citra Hasil Filtering. 41.Merupakan Label untuk keterangan File Name.

42.Merupakan Label untuk keterangan File Size.

43.Merupakan Text Box untuk menampilkan File Name.

44.Merupakan Text Box untuk menampilkan lebarcitra. 45.Merupakan Text Box untuk menampilkan panjangcitra.

46.Merupakan Picture Box untuk menampilkan citra hasil deteksi tepi Operator Sobel.

47.Merupakan Button untuk melakukan proses deteksi tepi Operator Sobel

pada Citra Hasil Filtering.

48.Merupakan Button untuk melakukan penyimpanan citra hasil deteksi tepi Operator Sobel pada Citra Hasil Filtering.

49.Merupakan Label untuk keterangan MSEdeteksi tepi Operator Sobel pada Citra Hasil Filtering.

50.Merupakan Label untuk keterangan PSNRdeteksi tepi Operator Sobel pada Citra Hasil Filtering.

51.Merupakan Label untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Sobel pada Citra Hasil Filtering.

52.Merupakan Text Box untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Sobel

pada Citra Hasil Filtering.

53.Merupakan Text Box untuk keterangan PSNR deteksi tepi Operator Sobel

pada Citra Hasil Filtering.

54.Merupakan Text Box untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Sobel pada Citra Hasil Filtering.

55.Merupakan Picture Box untuk menampilkan citra hasil deteksi tepi Operator Prewitt.

56.Merupakan Button untuk melakukan proses deteksi tepi Operator Prewitt

pada Citra Hasil Filtering.

57.Merupakan Button untuk melakukan penyimpanan citra hasil deteksi tepi Operator Prewitt pada Citra Hasil Filtering.

58.Merupakan Label untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Prewitt

pada Citra Hasil Filtering.

59.Merupakan Label untuk keterangan PSNR deteksi tepi Operator Prewitt

pada Citra Hasil Filtering.

60.Merupakan Label untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Prewitt pada Citra Hasil Filtering.

61.Merupakan Text Box untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Prewitt

62.Merupakan Text Box untuk keterangan PSNRdeteksi tepi Operator Prewitt

pada Citra Hasil Filtering.

63.Merupakan Text Box untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Prewitt pada Citra Hasil Filtering.

64.Merupakan Picture Box untuk menampilkan citra hasil deteksi tepi Operator Robert.

65.Merupakan Button untuk melakukan proses deteksi tepi Operator Robert

pada Citra Hasil Filtering.

66.Merupakan Button untuk melakukan penyimpanan citra hasil deteksi tepi Operator Robert pada Citra Hasil Filtering.

67.Merupakan Label untuk keterangan MSEdeteksi tepi Operator Robert pada Citra Hasil Filtering.

68.Merupakan Label untuk keterangan PSNR deteksi tepi Operator Robert

pada Citra Hasil Filtering.

69.Merupakan Label untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Robert pada Citra Hasil Filtering.

70.Merupakan Text Box untuk keterangan MSE deteksi tepi Operator Robert

pada Citra Hasil Filtering.

71.Merupakan Text Box untuk keterangan PSNRdeteksi tepi Operator Robert

pada Citra Hasil Filtering.

72.Merupakan Text Box untuk keterangan Running Time deteksi tepi Operator

Robert pada Citra Hasil Filtering.

73.Merupakan Button untuk menghapus nilai pada Text Box dan gambar pada Picture Box.

BAB 4

Dokumen terkait