• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.5 Perancangan Sistem

Berdasarkan analisis permasalahan yang telah diuraikan diatas maka tahapan selanjutnya adalah melakukan perancangan sistem. Perancangan sistem berisi penjelasan tentang deskripsi umum system penjualan rumah dan ruko, proses-proses yang akan dijabarkan dengan Flowchart (Bagan Alir Sistem), Data

Flow Diagram (DFD), perancangan database meliputi Conceptual Data Model

(CDM), Physical Data Model (PDM), dan juga perancangan Interface (antarmuka aplikasi).

3.5.1 Bagan Alir Sistem (Flowchart) Menu Master

Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Digunakan terutama untuk alat bantu

komunikasi dan dokumentasi. Tujuan utamanya penggunaan flowchart adalah

untuk menggambarkan suatu tahapan penyelesaian secara sederhana, terurai, rapi, dan jelas dengan menggunakan simbol-simbol standar.

Pada gambar 3.1 dibawah ini dijelaskan flowchart tentang pemilihan pada menu master.

Tahap mulai memasuki program aplikasi, user atau pengguna melakukan inputan untuk data master. Agar program dapat digunakan, proses login harus dilakukan oleh user, hingga bisa memilih menu utama yang telah tersedia pada aplikasi kepegawaian. Pilihan menu master terdiri dari eenam sub menu yang berisi form, yaitu master jenis stok, master lokasi, type unit , perjanjian, cara pembelian dan stok. Setiap form dapat melakukan proses penyimpanan data, perubahan data, dan penampilan data.

3.5.2 Bagan Alir Sistem (Flowchart) Menu Data

Pilihan dari menu data terdiri dari 4 sub menu pilihan, yaitu form data perjanjian , data customer, data Sp3, data sales . Setiap form digunakan sebagai pemasukan data hingga melalui proses penyimpanan data bila data yang dimasukkan benar, dan jika data mengalami kesalahan dapat melalui proses edit data atau proses perubahan data.

3.5.3 Bagan Alir Sistem (Flowchart) Menu Report

Pilihan dari menu data terdiri dari 4 sub menu pilihan, yaitu laporan penjualan ,laporan stok per kawasan , laporan penjualan per sales. Setiap form digunakan sebagai pemasukan data hingga melalui proses penyimpanan data bila data yang dimasukkan benar, dan jika data mengalami kesalahan dapat melalui proses edit data atau proses perubahan data.

3.5.4 Data Flow Diagr am (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi. Sehingga dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh professional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. DFD juga merupakan suatu model data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut, interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada data tersebut. Dengan adanya DFD akan mempermudah dalam melakukan analisa sistem untuk mendapatkan asal suatu data. Alur data yang terjadi dalam sistem informasi penjualan pada PT. Mega Dasa Semesta, akan ditunjukan melalui Data Flow Diagram (DFD).

1) Diagram Konteks (Context Diagram)

Pada konteks diagram terdapat dua entity yaitu entity customer dan entity sales. Semua proses yang terjadi diproses dalam sistem informasi penjualan. Data dan informasi masuk dikelolah ke sistem yang diperoleh dari customer dan sales. Sehingga menghasilkan data dan informasi yang keluar dari proses sistem informasi penjualan.

Berikut ini gambar 3.4 diagram konteks dari diagram alur data proses penjualan:

2) Diagram level 0

Pada diagram arus data level 0 ini merupakan decompose atau penurunan dari diagram konteks.

A. Proses Pengolahan Data

Dari sistem proses pengolahan data ini, mengolah data penjualan yang

berasal dari informasi penjualan customer dan sales. Data store yang berperan

mengolah data customer, stok, sp3, angsuran, sales, type unit perjanjian, lokasi, jenis stok.

B. Proses Setting Master

Pengaturan master untuk data penjualan sebagai data utama untuk proses pengolahan data aplikasi penjualan.

C. Proses Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan meliputi laporan data penjualan, data penjualan per sales dan laporan penjualan yang terdiri dari beberapa data store.

Berikut gambar 3.5 diagram level 0 dari diagram alur data proses system informasi penjualan :

data setting sp3 data lokasi data perjanjian data customer data type data sales data sp3 data angsuran detail typeunit detail cara pembelian

detail stok detail lokasi detail jenis stok

Laporan penjualan per sales

setting type unit setting cara pembelian

setting stok setting lokasi setting stok setting kat perjanjian laporan stok Laporan penjualan type unit stok kategori perjanjian lokasi data jenis stok

data informasi pesanan data informasi customer

data sp3 data customer

Data stok

data jenis stok

Data cara pembelian data type unit

data lokasi

Data Cara Pembayaran Data Lokasi Data nama Customer

Data Type unit Data No Identitas

Customer

1

Proses Mengolah Data

+ 2 Setting master + Sales Sales 3 Proses pembuatan laporan 2 kategori_jenis_stok 3 lokasi 4 stok 5 katperj 6 cara_pembayara n 7 type_unit 8 customer 9 tb_lokasi 10 perjanjian 11 tb_type_unit 12 sales 13 sp 14 angsuran 17 spset

3) Diagram level 1

Diagram arus data level 1 merupakan decompose atau penurunan dari diagram arus data level 0. Diagram level 1 dari proses pengolahan data dapat diperjelas pada gambar 3.6 dari system informasi penjualan. Ada tiga proses penurunan dari proses pengolahan data yaitu proses penambahan data , proses perubahan data dan proses penghapusan data.

Proses pengolahan data dapat mendapatkan sumber data atau informasi dari customer dan sales. Data atau informasi yang dikelola berdasarkan rincian

dari proses pengolah data hingga hasil atau output yang didapat dari proses

penyimpanan data yang disimpan atau ditampung pada data store. Dalam penurunan proses pembuatan laporan pada level nol, terdapat proses view data dan proses cetak laporan. Berikut gambar 3.6 diagram level 1 penurunan dari proses pengolahan data

setting sp3 data setting sp3

data customer data type

data perjanjian

edit data angsuran edit data lokasi

data perjanjian hapus data type hapus

data cust hapus data sales hapus data lokasi hapus

data angsuran data lokasi

data informasi angsuran data jenis stok

data informasi customer Data stok data type unit

data informasi pesanan data lokasi

Data Lokasi

data sp3

Data Cara Pembayaran Data No Identitas

Data Type unit 1

proses penambahan data Customer Sales 14 angsuran 13 sp 12 sales 11 tb_type_unit 8 customer 10 perjanjian 9 tb_lokasi 2 proses penghapusan data 3 proses perubahan data 17 spset

3.5.5 Perancangan Database

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program

Dalam perancangan DFD dibutuhkan database untuk menyimpan data – data yang nantinya akan diolah oleh system. Perancangan database dalam tabel ini dibagi menjadi 3 bagian yaitu :

Dokumen terkait