• Tidak ada hasil yang ditemukan

Dalam bab ini penulis menguraikan tentang perancangan

sistem yang dirancang yang meliputi perancangan layout, perancangan database, gambaran aplikasi pengelolaan data

nilai siswa yang akan dibuat serta bagaimana algoritma aplikasi tersebut saat dijalankan.

BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM

Didalam bab ini disajikan tentang pengertian implementasi aplikasi, tujuan implementasi aplikasi serta spesifikasi aplikasi.

BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi kesimpulan dan saran mengenai hasil rancangan sistem yang telah dibentuk kepada pihak sekolah.

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Data dan Informasi

Data adalah fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, bilangan-bilangan, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks tertentu. Data merupakan bahan baku yang diolah menjadi informasi.

Informasi adalah data yang diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pemakai dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang.

Dalam pengolahan data dan informasi, terdapat beberapa komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama, yaitu peralatan, tenaga pelaksana, prosedur, dan data sehingga pengelolaan ini merupakan sistem pengolahan data. Pengolahan data yang didasarkan atas kesanggupan tenaga manusia tidak lagi memungkinkan untuk memberikan hasil yang diinginkan secara cepat dan akurat. Karena itu, untuk mencapai hasil tersebut dapat digunakan mesin-mesin pembantu yang lebih cepat, seperti penggunaan peralatan komputer. Sistem pengolahan data yang menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah Sistem Pengolahan Data Elektronik (EDPS (Electronic Data Processing System).

Sistem adalah suatu himpunan komponen-komponen atau variabel-variabel yang saling berhubungan, yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Model umum sebuah sistem terdiri atas sub-sub sistem, subsistem dapat terdiri lagi atas beberapa sub-sub sistem yang lebih kecil lagi.

Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas teknologi, media, prosedur-prosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberikan sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan yang cerdik.

2.3 Database

Database adalah sekumpulan data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi data.

Database merupakan salah satu komponen utama dalam sistem informasi karena merupakan dasar didalam menyediakan informasi bagi para pemakai dan tidak ada sistem informasi yang dibuat tanpa adanya database.

Dalam dunia komputer, database bisa dikategorikan sangat spesial karena selalu menjadi hal utama dalam perancangan sistem komputer suatu perusahaan ataupun instansi pemerintahan, sekolah, dll. Tentunya ada alasan tertentu mengapa database menjadi prioritas tersendiri dalam kinerja manajemen atau pengelolaan data lainnya, diantaranya :

1. Database tidak hanya berisi data tetapi juga berisi rencana atau model data.

2. Database dapat menjadi sumber utama digunakan secara bersama-sama oleh berbagai pemakai dalam perusahaan sesuai dengan kebutuhan.

Penerapan database di dalam sistem informasi disebut dengan Database System. Sistem database (Database System) adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

Bahasa Pemrograman Visual Basic

Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang memungkinkan para programmer untuk membuat aplikasi yang berbasis Windows dengan sangat mudah. Bahasa ini sangat popular disebabkan kemudahan dan kelengkapannya untuk mengembangkan dan membuat aplikasi kecil (tools atau desktop database) maupun yang besar (client/server, aplikasi web, dll).

Visual Basic berawal dari sebuah ide untuk membuat simple scripting language untuk GUI Windows. Saat itu masih Windows 3.11 sebagai bahasa pemrograman yang tergolong sebagai RAD (Rapid Aplication Development) tool.

Microsoft Visual Basic pertama kali dikeluarkan tahun 1991 dengan nama “Thunder”, yang merupakan development tools pertama yang berbasis visual yang dibuat oleh Microsoft, untuk melindungi bahasa pemrograman lainnya, seperti bahasa pemrograman C, C++, Pascal, dll.

Pada tahun 1933 Microsoft mengeluarkan Visual Basic versi 2.0 yang mulai menarik perhatian para programmer. Dan ketika Visual Basic versi 3.0 dikeluarkan, versi ini menjadi bahasa pemrograman yang paling pesat berkembang di pasaran, sehingga banyak diminati oleh para programmer, sehingga jumlahnya menjadi jutaan dan terus bertambah. Terbukti hingga saat ini sudah tercatat 6 juta developer seluruh dunia (belum termasuk yang belum terdaftar MSDN Service) yang resmi menggunakan Visual Basic.

Ledakan jumlah developer/programmer yang sangat berarti terjadi pada tahun 1997 saat munculnya Visual Basic 5.0, dimana Visual Basic mampu melakukan gebrakan yang sangat besar, yaitu kemampuan membuat ActiveX Control beserta komponennya (Active DDI dan Active EXE). Hal ini mampu menyedot perhatian developer dan mempengaruhi perubahan teknik pemrograman Visual Basic, terutama pada konsep OOP (Object Oriented Programming).

Pada tahun 1998 Microsoft mengeluarkan lagi Visual Basic 6.0 yang tidak jauh berbeda dengan Visual Basic 5.0, Visual Basic 6.0 sudah ditambah dengan kemampuan internet programming dan juga penyempurnaan pada tingkat keamanan saat menjalankan thread, COM-based application, yang kemudian membuat trend pemrograman Visual Basic 6.0 mulai bergeser dari aplikasi desktop kearah aplikasi network dan desain komponen. Hal itu terlihat dengan hadirnya template IIS application project dan DHTML project pada pilihan menu jenis project.

Microsoft Visual Basic versi 6.0 terbagi dalam 3 edisi, yaitu : 1. Standard Edition, yang merupakan produk standard

2. Profesional Edition, yang berisi tambahan Microsoft Jet Data Access Engine

(database) dan pembuatan server OLE automation.

3. Enterprise Edition, yang memungkinkan para professional programmer untuk

membuat aplikasi Client-Server yang dapat terhubung ke internet.

2.4.1 Interface Visual Basic 6.0

Secara garis besar interface Visual Basic terdiri atas Menu Bar, Tool Bar, Tool Box, Jendela Properties, Jendela Project, Jendela Pengkodean, Jendela Form, Jendela Form Layout.

2.4.2 Menu Bar

Berisi perintah perintah umum yang digunakan untuk mengoperasikan Visual Basic. Menu Bar digunakan untuk memilih tugas-tugas tertentu seperti menyimpan project, membuka project, dll.

Gambar 2.4.2 Menu Bar

2.4.3 ToolBar

ToolBar terdiri atas beberapa tombol untuk mengendalikan tampilan, sperti mengatur pemunculan jendela properties, project, dan for layout. Tombol lain yang berada pada ToolBar pada umumnya sama sperti perangkat lunak berbasis windows lainnya, seperti Open, Save, Cut, Copy dan Paste.

Gambar 2.4.3 Tool Bar

2.4.4 Tool Box

ToolBox berada pada bagian kiri tampilan Visual Basic 6.0. ToolBox dapat dipindahkan dengan cara mendrag bagian atas yang berwarna biru ketempat yang diinginkan.

ToolBox digunakan untuk pemilihan kontrol-kontrol yang akan digunakan dalam pengembangan interface. Kontrol-kontrol ini merupakan gabungan dari kontrol standard yang digunakan oleh aplikasi Windows, dan kontrol-kontrol tambahan yang disediakan untuk menyelesaikan tugas-tugas pemrograman yang disebut juga dengan ActiveX Control. Kontrol-kontrol ini dapat ditambah dan dikurangi sesuai dengan kebutuhan dari program

Gambar 2.4.4 Tool Box

2.4.5 Jendela Properties

Jendela properties menampilkan semua properti dari objek yang sedang dipilih dan beberapa tipe dari properti tersebut memungkinkan untuk di modifikasi.

Jendela properties dapat dibuka dengan cara mengklik tombol Properties Windows yang berada pada ToolBar atau dengan cara mengklik kanan pada objek.

Gambar 2.4.5 Jendela Properties

2.4.6 Jendela Project

Project adalah sekumpulan modul. Jadi project (proyek) adalah program aplikasi itu sendiri. Project disimpan dalam file yang berekstension.VBP. Jika anda membuat program aplikasi, akan terdapat jendela project yang berisi semua file yang dibutuhkan untuk menjalankan program aplikasi Visual Basic 6.0 yang dibuat. Pada saat anda membuat program aplikasi baru maka jendela project otomatis berisi object Form1.

Pada jendela project terdapat 3 icon yaitu View Code yang dipakai untuk menampilkan Jendela editor kode program, View Object yang dipakai untuk menampilkan bentuk formulir atau (form) dan Toggle Folders yang digunakan untuk menampilkan folder (tempat penyimpanan file).

Gambar 2.4.6 Jendela Project

2.4.7 Jendela Pengkodean

Jendela ini digunakan untuk membuat perintah dalam form atau objek lain yang ada didalam aplikasi. Jendela ini akan ditampilkan jika anda mengklik ganda pada bagian form atau kontrol.

Jendela pengkodean berisi 2 buah ComboBox. Yang paling kiri berisi objek-objek yang ada di dalam project, sedangkan sebelah kanannya terdiri dari event-event yang berhubungan dengan objek-objek yang dipilih.

2.4.8 Jendela Form

Form merupakan tempat dimana anda merancang user interface dari aplikasi anda. Secara otomatis akan tersedia form yang baru jika anda membuat program aplikasi yang baru yaitu dengan nama Form 1.

Form dapat diumpamakan sebagai panel yang berisi sekumpulan tombol-tombol yang dapat diberi perintah atau kode. Form juga disebut sebagai objek, yang berfungsi sebagai latar belakang dari suatu program aplikasi.

Gambar 2.4.8 Jendela Form

2.4.9 Jendela Form Layout

Jendela ini digunakan untuk mengatur tampilan atau resolusi Form didalam monitor. Untuk mengedit tata letak Form, klik kanan pada Jendela Form Layout, lalu tentukan pilihan dari menu yang muncul.

Gambar 2.4.9 Jendela Form Layout

Struktur Visual Basic

Bahasa pemrograman Visual Basic mempunyai struktur yang berbeda dengan bahasa pemrograman C, C++, dan Pascal. Sebuah file execute dari Visual Basic dapat mengandung lebih dari sebuah proyek. Dimana di dalam sebuah project dapat berisi lebih dari 1 form. Form merupakan suatu kombinasi dari kode dan data yang diperlukan sebagai satu kesatuan. Tetapi suatu objek dapat merupakan bagian dari aplikasi seperti kontrol atau suatu form.

Aplikasi proyek terdiri dari :

1. Form; Jendela pembuatan antarmuka pemakai

2. Control; Objek yang dimuat ke dalam form untuk membuat interaksi dengan

pemakai.

3. Properties; Karakteristik atau nilai yang dimiliki oleh sebuah objek yang

dapat diminta untuk melaksanakan tugas khusus.

4. Methods; Serangkaian perintah yang sudah tersedia pada suatu objek yang

5. Event Procedure; Kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini akan

diseleksi ketika ada respon dari pemakai berupa kejadian tertentu.

6. General Procedure; Kode yang berhubungan dengan suatu objek. Kode ini

harus diminta pemakai.

7. Module; Kumpulan dari prosedur umum, deklarasi variabel dan definisi

konstanta yang digunakan oleh aplikasi.

BAB 3

STRUKTUR ORGANISASI SEKOLAH

3.1 Sejarah Singkat Sekolah

SMP SWASTA DARMA BAKTI MEDAN berada di bawah naungan Yayasan SWASTA DARMA BAKTI MEDAN didirikan pada tahun 1986. Sekolah ini berstatus swasta, beralamat di JL. Letjend Jamin Ginting Km. 6 Padang Bulan Medan. Kepala sekolah yang sekarang memimpin SMP SWASTA DARMA BAKTI MEDAN adalah Bapak Drs. B Sembiring.

SMP SWASTA DARMA BAKTI MEDAN ini mempunyai Nomor Statistik Sekolah 312147106102. Kurikulum yang digunakan KBK 2004 dan kemudian diganti dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) sampai dengan sekarang. Sarana yang ada di SMP SWASTA DARMA BAKTI MEDAN yang digunakan untuk menunjang proses pembelajaran adalah 9 ruang belajar, ruang laboratorium komputer, ruang laboratorium fisika dan kimia, serta perpustakaan. SMP SWASTA DARMA BAKTI MEDAN juga dilengkapi sarana penunjang yaitu ruang kepala sekolah, ruang majelis guru, ruang kantor tata usaha, dan ruang UKS.

Selain itu, SMP SWASTA DARMA BAKTI MEDAN memiliki keunggulan- keunggulan dibandingkan dengan sekolah lainnya yaitu:

1. Memiliki Laboratorium Komputer yang berbasis internet sehingga memudahkan para siswa untuk mengambil data yang mereka butuhkan.

2. Memiliki Radio FM Bakti, tetapi sudah lama fakum dan akan diaktifkan lagi untuk periode tahun berikutnya.

3. Laboratorium fisika, kimia, ataupun biologi yang tidak begitu baik tetapi sudah bisa digunakan sebagai saran penunjang proses belajar mengajar.

4. Dari segi lokasi SMP SWASTA DARMA BAKTI terletak di jantung kota Medan dan sangat mudah diakses oleh segala jenis kendaraan.

Visi dari SMP SWASTA DARMA BAKTI adalah terwujudnya SMP SWASTA DARMA BAKTI lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga-tenaga terampil yang didasari oleh iman dan taqwa sehingga berguna bagi nusa dan bangsa. Sedangkan misi SMP SWASTA DARMA BAKTI adalah sebagai berikut :

• Menciptakan siswa dan siswi yang memiliki pengetahuan yang dapat dimanfaatkan untuk memajukan diri sendiri dan sekolah.

• Menciptakan siswa dan siswi yang dapat dibanggakan oleh orang tu, sekolah, bangsa dan negara.

• Menciptakan siswa dan siswi menjadi tenaga yang terampil professional untuk dapat dipergunakan dikemudian hari.

• Menyiapkan siswa dan siswi sebagai calon pemimpin masa depan yang menguasai teknologi yang berlandaskan iman dan taqwa.

• Menyiapkan siswa dan siswi menjadi seseorang yang bekerja sesuai dengan perkembangan zaman.

3.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah bagian dari suatu usaha untuk mengatur kinerja dalam pelaksanaan pekerjaan atau dalam pelaksanaan pekerjaan atau dalam perusahaan yang

akan dilaksanakan oleh para pegawai dalam rangka menunjukan segenap tugas untuk mencapai sasaran dan tujuan dari organisasi kepada suatu ketegasan dan batasan wewenang serta tanggungjawab dari masing-masing pegawai sebagai unsur pelaksanaan, mulai dari jabatan yang rendah sampai jabatan yang tertinggi.

Pada dasarnya suatu pekerjaan tidak akan terselesaikan sesuai dengan yang diharapkan apabila tidak didukung dengan rencana dan sistematis yang baik. Untuk itu SMP SWASTA DARMA BAKTI membuat struktur organisasi untuk mencapai tujuan yang baik dan benar serta bermanfaat untuk memperkuat organisasi tersebut berdasarkan tugas dan fungsinya.

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

KETUA YAYASAN DARMA BAKTI MEDAN

WKL. KA. YAYASAN DARMA BAKTI MEDAN

KA. SEKOLAH SMA SWASTA DARMA BAKTI

KA. SEKOLAH SMP SWASTA DARMA BAKTI

STAF YAYASAN

GURU GURU

Bab 4

PERANCANGAN SISTEM

4.1 Perancangan Sistem

Proses pengolahan data siswa yang dilakukan di dalam proses sistem informasi yang baru ini tidak jauh berbeda dengan proses pengolahan data siswa pada sistem yang sedang berjalan. Pada sistem informasi yang dirancang ini dikerjakan dengan menggunakan alat bantu komputer sebagai tempat penyimpanan data sekaligus pemrosesan pengolahan data yang mengcakup data siswa, data nilai siswa, data kelas, data bidang studi dan data guru.

Data siswa yang terdaftar pada SMP Dharma Bakti Medan akan dilakukan proses penyimpanan secara terkomputerisasi dengan aplikasi database SQL Server yang menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Data yang tersimpan didalam data ini adalah NIS, Nama Siswa, Nama Guru, Bidang Studi, Kelas dan keterangan lain yang diperlukan sebagai ketentuan dalam pegolahan data nilai siswa ini. Data ini juga akan dipergunakan untuk proses pengolahan di luar data nilai.

4.2 Struktur Database

Database ( Basis Data ) adalah kumpulan dari data yang berhubungan antara satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Database merupakan salah satu komponen

yang penting di dalam sistem komputerisasi, karena merupakan basis data dalam menyediakan informasi bagi para pengguna. Penulis membuat database dengan menggunakan SQL server dan disimpan dengan nama SEKOLAH.MDF. Struktur database dibuat dengan beberapa tabel, yaitu :

Tabel 4.1 Tabel Data Siswa

Tabel 4.2 Tabel Data Guru

Tabel 4.4 Tabel Data Bidang Studi

Tabel 4.5 Tabel Data Kelas

Tabel 4.6 Tabel Data Agama

Tabel 4.7 Tabel Data Jenis Kelamin

Tabel 4.8 Tabel Data Pekerjaan

Tabel 4.9 Tabel Data Pendidikan

Tabel 4.10 Tabel Data Golongan

4.3 Spesifikasi Output

Data yang telah dimasukkan dapat dicetak atau dikeluarkan sebagai hasil akhir atau output. Adapun hasil akhir dari sistem pengolahan data nilai siswa pada SMP Dharma Bakti Medan antara lain :

Perancangan Laporan Data Siswa berisi data siswa yang terdiri dari NIS, Nama Siswa, Tempat Tanggal Lahir, Jenis Kelamin, Agama, Alamat dan keterangan lain yang di kelompokkan berdasarkan NIS.

Gambar 4.1 Tampilan Desain Laporan Data Siswa

2. Laporan Data Guru

Perancangan Laporan Data Guru terdiri dari NIP, Nama Guru, Jenis Kelamin, Agama, Golongan, Pangkat dan keterangan lain yang dikelompokkan berdasarkan NIP.

Gambar 4.2 Tampilan Desain Laporan Data Guru

3. Laporan Data Nilai

Perancangan Laporan Data Nilai berisi data Nama Siswa, Kelas, Bidang Studi, Semester, Tahun Ajaran sebagai keywordnya dan laporan ini juga berisi NH1, NH2, NH3, NT1, NT2, NT3, NMID, NUAS sebagai pokok dari perancangan aplikasi ini.

Gambar 4.3 Tampilan Desain Laporan Data Nilai

4. Laporan Data Bidang Studi

Laporan Data Bidang Studi ini berisi Kode Studi dan Bidang Studi yang dikelompokkan berdasarkan Kode Studi.

Gambar 4.4 Tampilan Desain Laporan Data Bidang Studi

5. Laporan Data Kelas

Laporan Data Kelas ini berisi Kode Kelas, Nama Kelas yang dikelompokkan berdasarkan Kode Kelas.

Gambar 4.5 Tampilan Desain Laporan Data Kelas

6. Laporan Data Agama

Laporan Data Agama ini berisi Kode Agama dan Nama Agama yang dikelompokkan berdasarkan Kode Agama. Laporan ini dapat digunakan untuk membedakan nilai Harian, Tugas dan yang lainnya antara satu murid dengan murid lainnnya karena di SMP Dharma Bakti terdapat Lebih dari 1 Agama yang dianut siswa maupun guru.

Gambar 4.6 Tampilan Desain Laporan Data Agama 4.4 Algoritma Aplikasi Pengelolaan Data Nilai Siswa

1. Algoritma Login Administrator

Nama Modul Deskripsi

Login Administrator Sistem melakukan validasi atas user yang masuk ke dalam sistem dengan mencocokkan id dan password dari inputan dengan id dan password serta hak akses pada database

Algoritma Mulai

Masukkan id dan password Identifikasi id dan password If id dan password valid then Masuk ke halaman administrator Else

Muncul pesan “Login Gagal,username dan password tidak benar”

Kembali ke halaman login Endif

2. Algoritma Login Guru

Nama Modul Deskripsi

Login Guru Sistem melakukan validasi atas user yang masuk ke dalam sistem dengan mencocokkan id dan password dari inputan dengan id dan password serta hak akses pada database

Algoritma Mulai

Masukkan id dan password Identifikasi id dan password If id dan password valid then Masuk ke halaman guru Else

Muncul pesan “Login Gagal,username dan password tidak benar”

Kembali ke halaman login Endif

Selesai

3. Algoritma Pengolahan Nilai Siswa

Nama Modul Deskripsi

Pengolahan Nilai siswa Dalam proses ini admin dapat melakukan penambahan, pengubahan, dan penghapusan data mengenai nilai mahasiswa.

Algoritma Mulai

Masukkan id dan password Identifikasi id dan password If id dan password valid then

Masuk ke halaman Administrator Pilih menu Daftar Tambah data Klik link data nilai

Masukkan nis, id matpel, id semester, tahun, uas, uts, uh.

If input valid then

Muncul pesan “input data berhasil”

Kembali ke halaman Daftar nilai siswa

endif Else

Kembali ke halaman admin Endif

Selesai

Bab 5

IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian implementasi Sistem

Implementasi sistem adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan sistem yang ada dalam dokumen rancangan sistem yang telah disetujui dan telah diuji, menginstal dan memulai menggunakan sistem baru yang diperbaiki. Adapun langkah-langkah yang yang dibutuhkan dalam implementasi sistem adalah :

1. Mendapatkan software dan hardware yang tepat serta sesuai untuk merancang aplikasi

2. Menyelesaikan rancangan sistem.

3. Menulis, menguji, mengontrol dan mendokumentasikan aplikasi. 4. Mendapatkan persetujuan.

5.2 Tujuan Implementasi Sistem

Adapun tujuan dari implementasi sistem adalah sebagai berikut:

a. Mengkaji rangkaian sistem baik dari segi software maupun hardware sebagai sarana pengolahan data dan penyajian informasi.

b. Menyelesaikan rancangan sistem yang ada didalam dokumen sistem yang baru atau yang telah disetujui.

c. Memastikan bahwa pengunjung dapat mengoperasikan dengan mudah sistem yang baru dan mendapat informasi yang baik dan jelas.

d. Memastikan bahwa sistem yang telah berjalan dengan lancar dengan mengontrol dan melakukan instalasi secara benar.

5.3 Komponen Sistem

Komponen-komponen system yang dibutuhkan dalam membangun aplikasi ini diantaranya adalah :

5.3.1 Hardware

Hardware adalah suatu komponen yang sangat dibutuhkan dalam mewujudkan sistem yang diusulkan. Dalam hal ini penulis merinci spesifikasi komponen hardware yaitu:

1. PC dengan processor minimal Intel Pentium III 733 MHz. 2. Hard disk 20 GB.

3. Monitor Super VGA. 4. Memory Minimal 128 MB. 5. Keyboard.

6. Mouse.

5.3.2 Software

Hardware tidak akan dapat memecahkan suatu masalah tanpa adanya komponen software. Adapun software yang digunakan dalam pembuatan website ini adalah:

a. Sistem operasi Ms. Windows XP b. Visual Basic 6.0

c. SQL server 2000 d. Crystal Report 8.0

5.3.3 Brainware

Brainware adalah semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.

Brainware dalam sistem informasi ini Terbagi atas:

a. Sistem analis: orang yang menganalisa sistem dengan mempelajari masalah-masalah yang timbul dan menentukan kebutuhan-kebutuhan pemakai dan mengidentifikasi pemecahan yang beralasan.

b. Programmer: orang yang membuat sistem dengan menggunakan salah satu bahasa pemrograman yang dikuasainya.

c. Operator: orang yang memakai sistem.

5.4 Menu Dalam Aplikasi Pengelolaan Data Nilai Siswa 5.4.1 Menu Utama

Gambar 5.1 Menu Login Guru

Dokumen terkait