• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODOLOGI PERANCANGAN JARINGAN

3.2.2 Perangkat Lunak (Software)

Dalam perancangan jaringan yang dilakukan menggunakan perangkat lunak (software) sebagai berikut:

1. Graphical Network Simulator 3 (GNS3) 2. VirtualBox

3. Microsoft Loopback 4. WireShark

23 3.2.2.1 Graphical Network Simulator 3 (GNS3)

Graphical Network Simulator 3 (GNS3) merupakan salah satu aplikasi emulator yang dapat mengemulasikan network yang kompleks. Dalam proses simulasinya dapat menggunakan banyak perangkat seperti router, komputer, Server Mikrotik, dan lain-lain. Bahkan, GNS3 mampu untuk dikombinasikan dengan jaringan luar, seperti LAN. GNS3 ini dapat di download pada

Gambar 3.2. Tampilan GNS3

Agar GNS3 dapat berjalan dengan baik pada komputer diwajibkan untuk menyiapkan hal-hal sebagai berikut:

1. Komputer dengan RAM dan Processor yang memadai, misalnya Komputer Intel Atom dengan RAM 2 GB

2. Cisco IOS image dari router tipe 7200 (atau tipe yang lain) untuk GNS3.

GNS3 sebagai aplikasi simulasi grafis yang memungkinkan untuk menjalankan Cisco IOS (Internetworking Operating System). Dengan begitu bisa mengakses seluruh fitur yang ada pada sebuah router Cisco secara penuh dan tidak dibatasi seperti pada Packet Tracer. Pada Packet Tracer tidak bisa menggunakan semua fitur seperti pada router Cisco yang asli (seperti: frame-relay switching) karena

24 Packet Tracer merupakan aplikasi pure simulasi yang dibuat oleh Cisco. Adapun kelebihan GNS3 dibandingkan Paket Tracer adalah::

1. Memungkinkan akses penuh ke Cisco IOS.

2. Memungkinkan design topologi yang lebih riil dengan interaksi ke sistem lain seperti OS yang ada di VirtualBox, komputer host (tempat dimana GNS3 di install) ataupun koneksi ke internet.

3.2.2.2 Wireshark

Wireshark adalah sebuah network packet analyzer. Network packet analyzer akan mencoba “menangkap” paket-paket jaringan dan berusaha untuk menampilkan semua informasi di paket tersebut selengkap mungkin.

Sebuah network packet analyzer sebagai alat untuk memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam kabel jaringan, seperti halnya voltmeter atau tespen yang digunakan untuk memeriksa apa yang sebenarnya sedang terjadi di dalam sebuah kabel listrik. WireShark adalah salah satu tool open source terbaik untuk menganalisa paket jaringan.

Pada perancangan Tugas Akhir ini, WireShark digunakan sebagai penangkap paket data RTP. Data RTP yang telah ditangkap (capture) akan dianalisis nilai Quality of Service (QoS). QoS yang di-capture berupa parameter yaitu : throughput, delay, dan packet loss. Cara mengetahui nilai parameter tersebut dijelaskan pada langkah-langkah berikut ini:

1. Buka aplikasi WireShark, klik tab Capture – Interfaces. Sehingga tampilan akan menjadi seperti pada Gambar 3.3

25 2. Lakukan pengamatan hingga beberapa menit atau setelah video selesai

di-streaming.

3. Setelah selesai, pilih Capture – Stop.

4. Pilih jenis protocol yang akan dianalisis. Gambar 3.4 menunjukkan bahwa protocol yang dianalisis adalah protocol jenis UDP.

Gambar 3.4 Pemilihan Protocol UDP yang dianalisis 5. Klik tab Analyze – Decode As. Decode kan protocol UDP menjadi RTP.

6. Klik tab Telephony – RTP – Show All Stream. Hasil analisis parameter packet loss dapat dilihat pada Gambar 3.5.

26 7. Untuk memperoleh analisis parameter throughput dan delay, klik tab statistic –

Summary seperti pada Gambar 3.6.

Gambar 3.6. Hasil Capture untuk Mengetahui Nilai Delay dan Throughput

3.2.2.3 VirtualBox

Oracle VM VirtualBox atau sering disebut dengan VirtualBox merupakan salah satu produk perangkat lunak yang sekarang dikembangkan oleh Oracle. Aplikasi ini pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Jerman, Innotek GmbH. Februari 2008, Innotek GmbH diakusisi oleh Sun Microsystems. Sun Microsystem kemudian juga diakuisisi oleh Oracle. Gambar 3.7 menunjukkan tampilan VirtualBox yang telah diinstal di komputer simulasi untuk membuat virtual OS Windows XP.

27 VirtualBox berfungsi untuk melakukan virtualisasi sistem operasi. VirtualBox juga dapat digunakan untuk membuat virtualisasi jaringan komputer sederhana. Penggunaan VirtualBox ditargetkan untuk server, dan desktop. Oracle VM VirtualBox adalah perangkat lunak virtualisasi, yang dapat digunakan untuk mengeksekusi sistem operasi “tambahan” di dalam sistem operasi “utama”. Sebagai contoh, jika seseorang mempunyai sistem operasi MS Windows yang terpasang di komputernya, maka yang bersangkutan dapat pula menjalankan sistem operasi lain yang diinginkan di dalam sistem operasi MS Windows tersebut. Fungsi ini sangat penting jika seseorang ingin melakukan ujicoba dan simulasi instalasi suatu sistem tanpa harus kehilangan sistem yang ada.

Dengan adanya perangkat lunak mesin virtual seperti VirtualBox, tentunya sangat membantu dan berguna sekali bagi pengguna yang ingin melakukan sebuah ujicoba dan simulasi instalasi sistem operasi tertentu tanpa harus mengganggu dan kehilangan sistem operasi utama yang sudah ada. Selain itu VirtualBox juga sangat cocok digunakan untuk yang gemar bereksperimen dengan sistem operasi lain tanpa harus khawatir pada sistem operasi utama.

3.2.2.4. Microsoft Loopback

Microsoft Loopback merupakan software buatan Microsoft corporation yang digunakan sebagai virtual Adapter untuk menjalankan komunikasi data pada suatu jaringan seperti terlihat pada Gambar 3.8. Software ini dapat diinstal pada sistem operasi milik Microsoft seperti Windows 7.

Gambar 3.8. Tampilan Microsoft Loopback Adapter

Pada awalnya software ini tidak terdapat pada menu defaultwindows, namun bisa ditambah jika ingin digunakan. Caranya, dengan memilih manage pada menu Computer di starup menu, kemudian add hardware legacy dan pilih Microsoft

28 Loopback. Software ini sering digunakan untuk kebutuhan penelitian jaringan. Hal ini dikarenakan pengguna tidak harus menyediakan perangkat komputer lagi atau menambahkan LAN adapter atau yang biasa disebut dengan LAN card. Tetapi, untuk model jaringan yang besar tidak dianjurkan karena akan membebani komputer tempat Microsoft Loopback ini dinstal.

3.2.2.5 Media Player VLC

Media Player VLC adalah perangkat lunak (software) pemutar beragam berkas (file) multimedia, baik video maupun audio dalam berbagai format, seperti MPEG, DivX, Ogg, dan lain-lain. VLC juga dapat digunakan untuk memutar DVD,VCD, maupun CD. VLC bersifat sumber terbuka (open source) dan tersedia untuk berbagai sistem operasi. Mulai dari Microsoft Windows, beragam distro Linux, Mac OS, dan beberapa sistem operasi lainnya. Dengan kata lain, VLC dapat memutar hampir seluruh jenis berkas audio maupun video yang ada seperti pada Gambar 3.9.

Gambar 3.9 Streaming Video dengan Media Player VLC

Salah satu kelebihan yang paling menonjol dari VLC Media Player adalah kelengkapan codec yang dimiliki. Di balik tampilan programnya yang sederhana, pemutar berkas multimedia ini dilengkapi dengan beragam fitur tambahan, seperti kemampuan subtitle, tag format, konversi, filter, skin, dapat dioperasikan melalui berbagai interface, tersedia dalam bahasa Indonesia, dan masih banyak lagi. Bahkan, program ini juga bisa dijadikan sebagai server untuk kebutuhan streaming di jaringan lokal dan internet.

29 3.3 Pemodelan Jaringan

Pada Bab III Tugas Akhir ini juga membahas tentang pemodelan jaringan yang telah dirancang. Pemodelan dibuat untuk mengetahui kinerja jaringan yang disimusilasikan berdasarkan konfigurasi yang digunakan yaitu: konfigurasi tanpa MPLS dan konfigurasi dengan MPLS

Pada Gambar 3.10 ditunjukkan model yang digunakan untuk Tugas Akhir ini. Jaringan terdiri dari empat Router Cisco IOS 7200 yang dihubungkan dengan kabel serial, dua Router Cisco IOS 3600, dan dua komputer sebagai end user.. Kedua komputer tersebut terhubung sebagai server dan client dalam pembentukan hubungan komunikasi video streaming. Untuk pengaturan di setiap router dapat dilihat secara lengkap pada Lampiran A.

Gambar 3.10 Pemodelan Jaringan

Dalam pemodelan jaringan tersebut terdapat delapan jaringan yang berbeda yaitu, Net 1, Net 2, Net 3, Net 4, Net 5, Net 6, Net 7 dan Net 8. Namun, dikarenakan penggunaan perangkat router maka jaringan menjadi satu sistem yang mampu untuk saling berhubungan satu sama lain. Jaringan Net 1 dan Net 2 merupakan jaringan LAN yang digunakan user untuk dapat masuk menuju jaringan backbone, dan jaringan Net 2, Net 3, Net 4, dan Net 5 merupakan jaringan yang menghubungkan antara server dan client yang berfungsi sebagai penerus paket data dan merutekannya. Sedangkan, Net 7 dan Net 8 sebagai pemberi traffic lain guna menambah beban pada jaringan yang telah dikonfigurasi.

Dokumen terkait