• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERATURAN DEPARTEMEN III.1 PERATURAN PERKULIAHAN

III.1.1 Mahasiswa

1. Mahasiswa tidak boleh memakai kaos oblong, rok mini, dan sandal dalam mengikuti perkuliahan/ ujian.

2. Mahasiswa di larang makan, minum atau merokok selama perkuliahan berlangsung. 3. Mahasiswa tidak boleh memalsukan tanda tangan pada daftar hadir perkuliahan. 4. Mahasiswa diwajibkan untuk tekun dan berperan aktif dalam proses belajar mengajar

di ruang perkuliahan.

5. Mahasiswa yaang diwakili oleh ketua/ koordinator kelas diminta melapor ke departemen, jika Dosen belum hadir setelah lewat 15 menit dari jadwal perkuliahan. 6. Mahasiswa di minta memberitahukan kepada departemen, apabila dosen mengubah

jadwal perkuliahan dari pengumuman yang dikeluarkan oleh Fakultas. III.1.2 Dosen

1. Dosen di minta menyerahkan garis- garis besar program pengajaran (GBPP) atau kontrak perkuliahan kepada mahasiswa pada awal perkuliahan.

2. Dosen di larang mengubah jadwal perkuliahan/ ujian tanpa izin Dekan/ Pembantu Dekan I.

3. Dosen harus memulai dan mengakhiri perkuliahan sesuai dengan tepat waktu atau sesuai dengan jadwal perkuliahan.

4. Dosen harus mempersiapkan materi perkuliahan dengan baik setiap pertemuan sesuai dengan GBPP atau kontrak perkuliahan.

5. Dosen tidak dibenarkan membawa pulang absensi mahasiswa.

6. Dosen diminta menandatangani daftar hadir mengajar di departemen sebelum memberikan kuliah.

7. Dosen harus menyerahkan nilai ujian tengah semester dan akhir semester ke departemen seminggu setelah pelaksanaan ujian.

8. Dosen di larang menyerahkan tugas pengajaran pada mahasiswa atau pada alumni tanpa izin Dekan.

III.2 PENULISAN DRAF PROPOSAL

1. Mahasiswa yang telah memperoleh 110 SKS dapat mengajukan judul proposal yang dilengkapi dengan perumusan masalah yang akan diteliti, tujuan penelitian, dan rencana daftar isi skripsi ke departemen untuk diperiksa apakah judul itu layaak untuk dijadikan skripsi atau tidak.

2. Mata kuliah yaang berhubungan dengan judul atau topik proposal yang diajukan harus sudah lulus.

3. Judul, perumusan masalah, tujuan dan rencana daftar isi itu ditulis dengan komputer maksimal 2 halaman kuarto, jarak 1,5 spasi, font 12, dan tipe huruf times new roman. 4. Departemen akan menentukan Dosen Pembimbing dengan terlebih dahulu meminta

kesediaan dosen pembimbing setelah judul disetujui.

5. Setelah itu, mahasiswa dapat menyusun draf proposal yang dibantu oleh dosen pembimbing yang telah ditentukan.

III.3 PENULISAN PROPOSAL

1. Jarak waktu penulisan proposal adalah tiga bulan setelah persetujuan judul proposal. Jika mahasiswa tidak dapat menyelesaikan proposalnya sesuai dengan waktu yang diberikan, judul proposal yang sudah disetujui akan batal dengan sendirinya dan mahasiswa harus mengganti judul atau topik proposalnya.

2. Proposal ditulis 10- 15 halaman, jarak 1,5 spasi pada kertas kuarto. Isi proposal paling sedikit terdiri atas (1) latar belakang dan masalah, (2) batasan masalah atau ruang lingkup penelitian, (3 ) tujuan dan manfaat penelitian,( 4) metode penelitian yang dibagi atas metode dan teknik pengumpulan data dan metode dan teknik

pengkajian data, (5) landasan teori atau landasan konseptual, (6) tinjauan pustaka, daftar pustaka dan lampiran yang dibagi atas (a) rancangan skripsi, (b) jadwal kegiatan penelitian dan (c) data pendahuluan, ikuti format proposal skripsi

3. Mahasiswa wajib mengisi lembar bukti bimbingan proposal selama proses bimbingan dengan dosen. Lembar bukti bimbingan dapat diambil di Departemen Sastra Daerah.

III.4 SEMINAR PROPOSAL DAN UJIAN SKRIPSI

III.4.1 Seminar Proposal

1. mahasiswa yang akan mengikuti seminar proposal diminta memenuhi persyaratan berikut :

a. mengajukan surat permohonan seminar proposal kepada ketua departemen. b. Menyerahkan satu buah map merah dan enam eksemplar proposal.

c. Menyerahkan lembar bukti bimbingan proposal.

2. dalam seminar proposal mahasiswa berpakaian putih lengan panjang dan celana/ rok hitam; penguji yang ditetapkan oleh departemen melalui surat penunjukan , harus berpakain rapi, penguji pria berpakaian safari atau berkemejaa rapi dengan dasi dan penguji wanita berpakaian resmi.

3. seminar proposal bersifat terbuka. Mahasiswa dapat menghadiri seminar proposal atas izin ketua sidang.

4. mahasiswa dan penguji diminta hadir 10 menit sebelum pelaksanaan seminar proposal berlangsung.

5. mahasiswa diwajibkan menyajikan isi proposalnya di hadapan para penguji selama 10 menit. Tiap penguji diberi waktu 15- 20 menit untuk menanggapi proposal mahasiswa.

6. penguji tidaak dibenarkan menyela pembicaraan penguji lain selama seminar berlangsung tanpa izin ketua sidang.

7. penguji tidak dibenarkan meninggalkan ruaangan selama seminar berlangsung tanpa izin ketua sidang.

8. penguji harus menyertakan proposal yang telah dikoreksi/ diperbaiki kepada ketua sidang setelah seminar berakhir. Pada proposal tersebut penguji menuliskan namanya.

9. nilai seminar proposal mahasiswa adalah gabungan dari nilai seluruh penguji. Namun, jika tiga penguji ( dari lima penguji) memberi nilai samaa dengan atau kuraang dari 50 (D), nilai keseluruhanpenguji tidak berlaku dan mahasiswa dinyatakan tidaak lulus. Jika dua penguji ( dari empat penguji ) memberi nilai sama dengan atau kurang dari 50 (D) , lulus atau tidak lulusnya mahasiswa ditentukan oleh kesepakatan dari tim penguji.

10. penguji harus memberikan nilai secara objektif dengan benar- benar melihat kemampuan mahasiswa.

11. mahasiswa diwajibkan memperbaiki proposal yang sudah diseminarkan daan jangka waktu yang diberikan paanitia bergantung pada tingkat kesalahan proposal. Jika mahasiswa tidaak dapat menyerahkan perbaikan proposalnya ke jurusan, proposal tersebut dibatalkan dan mahasiswa harus menulis draf proposal yang baru.

12. setelah dinyatakan lulus seminar proposal, mahasiswa dapat melanjutkan penulisan skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing.

III.4.2 Sistem Penilaian seminar Proposal

I. MATERI PROPOSAL :

Bagian Bobot Nilai Nilai a.Pendahuluan

- Latar belakang 0 – 5 - Perumusan masalah 0 – 5 - Tujuan dan manfaat 0 – 5 15 b.Metode penelitian

- Perumusan metode penelitian 0 – 10 - Ketepatan metode dengan

Masalah 0 – 10 20 c.Tinjauan Pustaka dan

Landasan Teori

- Kesesuaian tinjauan pustaka

Dengan masalah 0 – 5 - Kedalaman tinjauan pustaka 0 – 10

- Kesesuaian teori dengan masalah 0 – 10 25 d.Umum

- Kebakuan bahasa 0 – 5 - Kemutakhiran pustaka dan penyusunan

Daftar pustaka 0 – 5

- Rancangan skripsi 0 – 5 15

II. PENYAMPAIAN

a.Penguasaan materi 0 – 10 b.Kemampuan Argumentasi 0 – 10

c.Penampilan ( Kesopanan, pengendalian diri) 0 – 5 25 NILAI KESELURUHAN : I + II = PENGUJI, NIP. Catatan, ≤ 50 = D ( TIDAK LULUS ) 51 - 60 = C 61 - 70 = C + 71 - 75 = B 76 - 80 = B + 81 - 100 = A III.4.3 Ujian Skripsi

1. Mahasiswa yang akan mengikuti ujian skripsi diminta memenuhi persyaratan berikut :

a. mengajukan permohonan ujian skripsi kepada ketua departemen.

b. Menyerahkan fotokopi bukti pembayaran SPP (semester I s/d terakhir) dan fotokopi bukti pembayaran uang ujian skripsi.

c. Menyerahkan surat keterangan bebas SPP dari Fakultas Sastra USU dan surat keterangan bebas Perpustakaan USU.

d. Menyerahkan fotokopi KHS ( semester I s/d terakhir), nilai KKN (bila ada) dan kartu kemajuan mahasiswa.

e. Menyerahkan satu buah map kuning ( prodi melayu); map biru (prodi batak) dan enam eksemplar naskah skripsi yang telah disetujui oleh pembimbing. f. Menyerahkan lembar bukti- bukti bimbingan skripsi.

2. dalam ujian skripsi mahasiswa berpakaian putih lengan panjang dan celana/ rok hitam; penguji yang ditetapkan oleh departemen melalui surat penunjukan , harus berpakain rapi, penguji pria berpakaian safari atau berkemejaa rapi dengan dasi dan penguji wanita berpakaian resmi.

3. mahasiswa dan penguji diminta hadir 10 menit sebelum pelaksanaan ujian skripsi berlangsung.

4. tiap penguji diberi waktu selama 15 – 25 menit untuk menggapi skripsi mahasiswa. 5. penguji tidaak dibenarkan menyela pembicaraan penguji lain selama ujian skripsi

6. penguji tidak dibenarkan meninggalkan ruaangan selama ujian skripsi berlangsung tanpa izin ketua sidang.

7. penguji harus menyertakan proposal yang telah dikoreksi/ diperbaiki kepada ketua sidang setelah ujian berakhir. Pada skripsi tersebut penguji menuliskan namanya. 8. nilai ujian skripsi mahasiswa adalah gabungan dari nilai seluruh penguji. Namun, jika

tiga penguji ( dari lima penguji) memberi nilai samaa dengan atau kuraang dari 50 (D), nilai keseluruhanpenguji tidak berlaku dan mahasiswa dinyatakan tidak lulus. Jika dua penguji ( dari empat penguji ) memberi nilai sama dengan atau kurang dari 50 (D) , lulus atau tidak lulusnya mahasiswa ditentukan oleh kesepakatan dari tim penguji.

9. mahasiswa diwajibkan memperbaiki skripsi yang sudah diseminarkan dan jangka waktu yang diberikan sesuai dengan kesepakatan panitia ujian.Jika mahasiswa tidak dapat menyerahkan perbaikan skripsinya ke departemen, mahasiswa tersebut tidak berhak mendaftar sebagai peserta wisuda dalam periode yang sedang berjalan.

III.4.4 Sistem Penilaian ujian skripsi

I. MATERI PROPOSAL :

Bagian Bobot Nilai Nilai a.Pendahuluan

- Latar belakang dan masalah 0 – 5

- Tujuan dan manfaat 0 – 5 10 b.Metode penelitian

- Perumusan metode penelitian 0 – 5 - Ketepatan metode dengan

Masalah 0 – 5 10 c.Tinjauan Pustaka dan

Landasan Teori

- Kesesuaian tinjauan pustaka

Dengan masalah 0 – 5

- Kesesuaian teori dengan masalah 0 – 5 10 d.Analisis

- Kesesuaian analisis dengan masalah 0 – 5 - Kesesuaian analisis dengan landasan teori 0 – 10

- Kesesuaian teori dengan metode penelitian 0 – 10 25 e.Umum - Kebakuan bahasa 0 – 5 - Kemutakhiran pustaka 0 – 5 10 II. PENYAMPAIAN a.Penguasaan materi 0 – 15 b.Kemampuan Argumentasi 0 – 15

c.Penampilan ( Kesopanan, pengendalian diri) 0 – 5 35 NILAI KESELURUHAN : I + II = PENGUJI, NIP. Catatan, ≤ 50 = D ( TIDAK LULUS ) 51 - 60 = C 61 - 70 = C + 71 - 75 = B 76 - 80 = B + 81 - 100 = A

III.5 PENULISAN FORMAT PROPOSAL

III.5.1 Penulisan Judul proposal

Dokumen terkait