• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V ANALISA DAN PERANCANGAN

5.2 Rekomendasi Perbaikan Postur Kerja Para Pekerja

5.2.1 Perbaikan Postur Kerja Pada Ketiga Stasiun

Gambar 5.1 Postur kerja Awal dan Usulan 111 Tabel 5.3 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 111

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Perendaman

Penuangan air untuk pembilasan

• Kode 4151

• Punggung bungkuk ke depan dan menyamping

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Tempat penampungan air menggunakan drum

• Kategori 4

• Kode 1221

• Punggung lurus

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Tempat penampungan air berada di atas, sehingga dalam pengambilan air hanya dengan membuka kran

• Kategori 1

Kode OWAS 4151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah tempat penampungan air, semula drum kemudian diganti dengan bak yang posisinya ditempatkan di atas yang diberi kran. Agar mudah dalam pengambilan air, yakni

dengan membuka kran. Sehingga postur punggung menjadi lurus serta postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan perubahan ini gangguan muskuloskeletal terutama pada bagian punggung dan pinggang dapat diminimalkan, karena punggung lurus dengan pinggul hingga kaki. Serta dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 4151 kategori 4 menjadi kode OWAS 1221 kategori 1.

2. Postur 1, Aktivitas 2, Stasiun 1

Gambar 5.2 Postur kerja Awal dan Usulan 121 Tabel 5.4 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 121 Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Perendaman Penuangan ke dalam ember setelah pembilasan • Kode 2141 • Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan lutut ditekuk

• Beban berapa di atas lantai

• Kategori 3

• Kode 1121

• Punggung lurus

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Beban berada di atas rak

Kode OWAS 2141 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah beban, semula diatas lantai pada saat awal pengangkatannya menjadi di atas rak setinggi lutut. Sehingga postur punggung menjadi lurus dan kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan perubahan ini gangguan musculoskeletal terutama pada bagian punggung dapat diminimalkan, karena punggung lurus dengan pinggul hingga kaki. Serta dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2141 kategori 3 menjadi kode OWAS 1121 kategori 1.

3. Postur 2, Aktivitas 2, Stasiun 1

Tabel 5.5 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 221

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Perendaman Penuangan ke dalam ember setelah pembilasan • Kode 4141

• Punggung bungkuk ke depan dan menyamping

• Kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan lutut ditekuk

• Beban berapa di atas lantai

• Kategori 4

• Kode 4131

• Punggung bungkuk ke depan dan menyamping

• Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus

• Beban berada di atas lantai dengan posisi lebih tinggi

• Kategori 2

Kode OWAS 4141 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah alas tempat meletakkan ember dengan menambahkan ketinggian alas setinggi 15 cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 4141 kategori 4 menjadi kode OWAS 4131 kategori 2.

4. Postur 3, Aktivitas 2, Stasiun 1

Gambar 5.4 Postur kerja Awal dan Usulan 321 Tabel 5.6 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 321

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Perendaman Penuangan ke dalam ember setelah pembilasan • Kode 4151

• Punggung bungkuk ke depan dan menyamping

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Beban berapa di atas lantai rendah

• Kategori 4

• Kode 4131

• Punggung bungkuk ke depan dan menyamping

• Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus

• Beban berada di atas lantai dengan posisi lebih tinggi

• Kategori 2

Kode OWAS 4151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah alas tempat meletakkan ember dengan menambahkan ketinggian alas setinggi 15 cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur

kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 4151 kategori 4 menjadi kode OWAS 4131 kategori 2.

5. Postur 1, Aktivitas 1, Stasiun 2

Gambar 5.5 Postur kerja Awal dan Usulan 112 Tabel 5.7 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 112

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Penyaringan dan pemasakan Membawa hasil penggilingan ke stasiun pemasakan • Kode 2142

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan lutut ditekuk

• Beban berapa di atas lantai rendah

• Kategori 3

• Kode 2122

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Beban berada di atas lantai dengan posisi lebih tinggi

• Kategori 2

Kode OWAS 2142 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah alas tempat meletakkan ember dengan menambahkan ketinggian alas setinggi 15cm. Sehinga postur

kaki menjadi berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2142 kategori 3 menjadi kode OWAS 2122 kategori 2.

6. Postur 4, Aktivitas 1, Stasiun 2

Gambar 5.6 Postur kerja Awal dan Usulan 412 Tabel 5.8 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 412

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Penyaringan dan pemasakan Membawa hasil penggilingan ke stasiun pemasakan • Kode 2142

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Beban berapa di atas rak cetakan yang posisinya agak rendah

• Kategori 3

• Kode 1121

• Punggung lurus

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Beban berada di atas cetakan dengan posisi lebih tinggi

• Kategori 1

Kode OWAS 2142 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu

dilakukan perbaikan segera mungkin. Pada postur ini menunjukkan pengangkatan ember yang ditaruh diatas cetakan, sedangkan cetakan tersebut di taruh di atas rak. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah ketinggian rak cetakan setinggi 10cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2142 kategori 3 menjadi kode OWAS 1121 kategori 1.

7. Postur 5, Aktivitas 1, Stasiun 2

Gambar 5.7 Postur kerja Awal dan Usulan 512 Tabel 5.9 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 512

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Penyaringan dan pemasakan Membawa hasil penggilingan ke stasiun pemasakan • Kode 2142

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi bak pemasakan lebih rendah

• Kategori 3

• Kode 1121

• Punggung lurus

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Ukuran tinggi bak pemasakan lebih tinggi

• Kategori 1

Kode OWAS 2142 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki

berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah postur punggung menjadi lurus dan kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan perubahan ini gangguan muskuloskeletal terutama pada bagian punggung dapat diminimalkan karena punggung lurus dengan pinggul hingga kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2142 kategori 3 menjadi kode OWAS 1121 kategori 1. 8. Postur 6, Aktivitas 1, Stasiun 2

Gambar 5.8 Postur kerja Awal dan Usulan 612 Tabel 5.10 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 612

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Penyaringan dan pemasakan Membawa hasil penggilingan ke stasiun pemasakan • Kode 4142

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi bak pemasakan lebih rendah

• Kategori 4

• Kode 4132

• Punggung lurus

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Ukuran tinggi bak pemasakan lebih tinggi

Kode OWAS 4142 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah ketinggian bak untuk pemasakan sesuai dengan ukuran antropometri pekerja. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 4142 kategori 4 menjadi kode OWAS 4132 kategori 2.

9. Postur 1, Aktivitas 2, Stasiun 2

Tabel 5.11 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 122

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Penyaringan dan pemasakan

Penyaringan hasil pemasakan

• Kode 3151

• Punggung memutar atau miring ke samping

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi bak penyaringan lebih rendah

• Kategori 4

• Kode 3131

• Punggung lurus

• Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus

• Ukuran tinggi bak penyaringan lebih tinggi

• Kategori 1

Kode OWAS 3151 semula mempunyai postur punggung memutar atau miring ke samping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah ketinggian bak untuk pemasakan sesuai dengan ukuran antropometri pekerja. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 3151 kategori 4 menjadi kode OWAS 3131 kategori 1.

10.Postur 1, Aktivitas 1, Stasiun 3

Gambar 5.10 Postur kerja Awal dan Usulan 113 Tabel 5.12 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 113

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Pemotongan

Penuangan untuk dilakukan pencetakan

• Kode 3151

• Punggung memutar atau miring ke samping

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi bak penyaringan lebih rendah

• Kategori 4

• Kode 3131

• Punggung memutar atau miring ke samping

• Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus

• Ukuran tinggi bak pemasakan lebih tinggi

• Kategori 1

Kode OWAS 3151 semula mempunyai postur punggung memutar atau miring ke samping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah ketinggian bak untuk penyaringan sesuai dengan ukuran antropometri pekerja. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki.

Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 3151 kategori 4 menjadi kode OWAS 3131 kategori 1. 11.Postur 2, Aktivitas 1, Stasiun 3

Gambar 5.11 Postur kerja Awal dan Usulan 213 Tabel 5.13 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 213

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Pemotongan

Penuangan untuk dilakukan pencetakan

• Kode 2141

• Punggung memutar atau miring ke samping

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi bak penyaringan lebih rendah

• Kategori 3

• Kode 2121

• Punggung memutar atau miring ke samping

• Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus

• Ukuran tinggi bak pemasakan lebih tinggi

• Kategori 2

Kode OWAS 2141 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki dengan posisi kedua lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis

kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2141 kategori 3 menjadi kode OWAS 2121 kategori 2. 12.Postur 4, Aktivitas 1, Stasiun 3

Gambar 5.12 Postur kerja Awal dan Usulan 413 Tabel 5.14 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 413

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Pemotongan

Penuangan untuk dilakukan pencetakan

• Kode 3151

• Punggung memutar atau miring ke samping

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi rak cetakan lebih rendah

• Kategori 4

• Kode 3131

• Punggung memutar atau miring ke samping

• Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus

• Ukuran tinggi rak cetakan lebih tinggi

• Kategori 1

Kode OWAS 3151 semula mempunyai postur punggung memutar atau miring ke samping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah ketinggian rak cetakan setinggi 10cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang

berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 3151 kategori 4 menjadi kode OWAS 3131 kategori 1.

13.Postur 5, Aktivitas 1, Stasiun 3

Gambar 5.13 Postur kerja Awal dan Usulan 513 Tabel 5.15 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 513

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Pemotongan

Penuangan untuk dilakukan pencetakan

• Kode 4151

• Punggung bungkuk ke depan dan menyamping

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Pengangkatan beban dari samping

• Kategori 4

• Kode 2121

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Pengangkatan beban dari depan

• Kategori 2

Kode OWAS 4151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan dan menyamping, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 4 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal sangat jelas dan perlu dilakukan perbaikan saat ini juga. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah arah posisi pengangkatan tutup

cetakan. Sehingga postur punggung menjadi bungkuk ke depan atau belakang serta kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan demikian, maka dapat mengurangi resiko terjadinya gangguan musculoskeletal khususnya pada bagian pinggang dan kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 4151 kategori 4 menjadi kode OWAS 2121 kategori 2. 14.Postur 6, Aktivitas 1, Stasiun 3

Gambar 5.14 Postur kerja Awal dan Usulan 613 Tabel 5.16 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 613

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Pemotongan

Penuangan untuk dilakukan pencetakan

• Kode 2151

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Beban yang diangkat dalam posisi vertikal

• Kategori 3

• Kode 1121

• Punggung lurus

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Beban yang diangkat dalam posisi horisontal

• Kategori 1

Kode OWAS 2151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini

berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah cara pengangkatan tutup cetakan, semula dengan posisi horisontal menjadi vertikal. Sehingga postur punggung menjadi lurus dan kaki berdiri bertumpu pada kedua kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada punggung, pinggang dan betis. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2151 kategori 3 menjadi kode OWAS 1121 kategori 1.

15.Postur 7, Aktivitas 1, Stasiun 3

Gambar 5.15 Postur kerja Awal dan Usulan 713 Tabel 5.17 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 713

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Pemotongan

Penuangan untuk dilakukan pencetakan

• Kode 2151

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi rak cetakan lebih rendah

• Kategori 3

• Kode 2131

• Punggung bungkuk kedepan atau belakang

• Berdiri bertumpu dengan kedua kaki lurus

• Ukuran tinggi rak cetakan lebih tinggi

Kode OWAS 2151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Pada postur ini menunjukkan pengangkatan tutup cetakan yang ditaruh di atas rak. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah ketinggian rak cetakan setinggi 10cm. Sehingga postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2151 kategori 3 menjadi kode OWAS 2131 kategori 2. 16.Postur 8, Aktivitas 1, Stasiun 3

Tabel 5.18 Perbaikan Postur Kerja Awal dan Usulan 813

Nama Stasiun Aktivitas Kondisi Awal Kondisi Usulan

Stasiun Pemotongan

Penuangan untuk dilakukan pencetakan

• Kode 2151

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk

• Ukuran tinggi bak

penampungan air lebih rendah

• Kategori 3

• Kode 2131

• Punggung bungkuk ke depan atau belakang

• Berdiri bertumpu dengan satu kaki lurus

• Ukuran tinggi bak

penampungan air lebih tinggi

• Kategori 2

Kode OWAS 2151 semula mempunyai postur punggung bungkuk ke depan atau belakang, kedua lengan berada di bawah bahu, kaki berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk. Postur kerja tersebut kategori 3 pada metode OWAS, dalam arti postur ini berbahaya pada sistem musculoskeletal dan perlu dilakukan perbaikan segera mungkin. Pada postur ini menunjukkan posisi pengangkatan pengganjal tutup cetakan yang ditaruh di bibir bak penampungan air. Bentuk usulan perbaikan yang dilakukan yaitu dengan mengubah ukuran tinggi bak tersebut sesuai dengan ukuran antropometri pekerja. Sehingga pada saat pengangkatan pengganjal, postur kaki menjadi berdiri bertumpu pada satu kaki lurus. Dengan perubahan tersebut maka dapat mengurangi pembebanan yang berlebih pada lutut dan betis kaki. Dalam usulan perubahan postur kerja tersebut yang semula dari kode OWAS 2151 kategori 3 menjadi kode OWAS 2131 kategori 2.

Tabel 5.19 Usulan Perbaikan Postur Kerja

Postur Awal Postur Usulan

Nama Stasiun Aktivitas Postur

Kode Postur Kode Postur

Keterangan Kategori

Penuangan air untuk pembilasan 1 4151

Punggung bungkuk dan

memutar atau bungkuk ke

depan dan menyamping,

kedua lengan berada dibawah bahu, berdiri bertumpu pada satu kaki dengan lutut ditekuk,

Dokumen terkait