PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTER
PERBANDINGAN METODE BAYES DAN TOPSIS DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN
TEMPAT GYM TERBAIK DI KOTA MEDAN
SKRIPSI
Saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil kerya saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing telah disebutkan sumbernya.
Medan, November 2016
RONI ANGGARA 111401103
Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanallahu wa Ta’ala yang telah memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer, pada Program Studi S1 Ilmu Komputer Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara..
Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang mendukung dan memotivasi penulis, baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Runtung Sitepu, SH, M.Hum selaku Rektor Universitas Sumatera Utara.
2. Bapak Prof. Dr.Opim Salim Sitompul, M.Sc selaku Dekan Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Dr. Poltak Sihombing, M.Kom. selaku Ketua Program Studi S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara.
4. Ibu Maya Silvi Lydia, B.Sc, M.Sc. selaku Sekretaris Program Studi S-1 Ilmu Komputer Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Drs. Partano Siagian, M.sc, selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan ilmu dan pengalamannya juga kritik dan saran yang bermanfaat kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Marihat Situmorang, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan ilmu, saran dan solusi kepada penulis dalam mengerjakan skripsi ini. 7. Bapak Dr. Syahril Efendi, S.Si., M.IT. selaku Pembanding I yang telah
memberikan kritik dan saran yang bermanfaat serta solusi dari kekurangan skripsi ini.
8. Bapak Handrizal, S.Si., M.Comp.Sc selaku pembanding II yang telah memberikan kritik dan saran dalam pembuatan skripsi ini.
9. Seluruh dosen dan pegawai Program studi S1 Ilmu Komputer Fasilkom-TI USU terkhusus Abangda Faisal Hamid yang telah membantu penulis dalam proses pembuatan skripsi.
10. Orang tua saya, Ayah Roisam Azmal Sipahutar Se , Ibu Nila Sapitri Lubis Se , adik saya, Putri Amalia Sipahutar, M. Taufan Hidayat Sipahutar yang selalu memberikan semangat, dukungan dan do’a kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
11. Teman-teman perkuliahan Kom A angkatan 2011 terkhusus M. Isnaini Zuhri Ilyas, S.Kom., Farid Akbar Siregar, S.Kom, Aditya Putra, S.Kom, Henry Yakobus Silaban, Sandy Ramadhan, Simon Maruli Sinaga, Arif Anwar, Fachry Ramadhan, Ibnu Rahsyad, Raja Hafiz yang telah membantu penulis dan selalu memberikan semangat dan motivasi kepada penulis.
12. Semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih terdapat kekurangan.Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.Kiranya Allah selalu memberikan rahmat dan ridho-Nya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis.
Medan, November 2016
Gym adalah suatu wadah bagi mereka yang ingin menyegarkan badan dengan melakukan olahraga, yang dapat melenturkan tubuh, mengencangkan otot dan membuat tubuh menjadi kekar. Profile matching adalah sebuah mekanisme pengmbilan keputusan dengan mengamsusikan bahwa terdapat tingkat variabel predictor yang ideal yang harus dimiliki oleh pelamar, bukannya tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. TOPSIS adalah salah satu metode pengambilan keputusan multikriteria atau alternatif pilihan yang merupakan alternatif yang mempunyai jarak terkecil dari solusi ideal positif dan jarak terbesar dari solusi ideal negatif dari sudut pandang geometris dengan menggunakan jarak Euclidean. Dalam memilih tempat gym, masyarakat langsung mendatangi lokasi gym yang diinginkan dan terkadang hasilnya tidak memuaskan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu teknik sebagai sistem yang dapat membantu para pengguna dalam menentukan tempat gym terbaik di kota Medan dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan menggunakan metode Profile matching dan Topsis. Dari hasil penelitian di dapat Profile Matching:
4,3564 dan TOPSIS: 3,7706, sehingga metode yang terbaik adalah metode TOPSIS.
Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, PROFILE MATCHING, TOPSIS, GYM.
COMPARISON OF MATCHING PROFILE AND TOPSIS METHOD IN DECISION SUPPORT SYSTEM TO DETERMINE
THE BEST GYM IN MEDAN
ABSTRACT
Gym is place for those who want to refresh body with do exercise, which can flex the body, tighten the muscles and make body into stocky. Profile matching is a decision- making mechanism to assume any level of predictor variables that are ideal to be owned by the applicant, instead of the minimum rate that must be met or passed. TOPSIS is one of multiple criteria decision-making methods or alternative option is an alternative that has the smallest distance from the positive ideal solution and the greatest distance from the negative ideal solution from a geometrical point by using the Euclidean distance. In choosing a gym, people went straight to the gym desired location and sometimes the results are not satisfactory. Therefore, we need a technique as a system that can help the user in determining where the best gym in the city of Medan with the criteria that have been determined using the method of matching and TOPSIS Profile. From the results of research in the can Profile Matching: 4.3564 and TOPSIS: 3.7706, so the best method is a method TOPSIS. Keywords: Decision Support Sistem, Profile Matching, TOPSIS, Gym.
Halaman Persetujuan ii Pernyataan iii Penghargaan iv Abstrak vi Abstract vii
Daftar Isi viii
Daftar Gambar xi
Daftar Tabel xii
Daftar Lampiran xiii
BABI Pendahuluan 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 3 1.3. Batasan Masalah 3 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.5. Manfaat Penelitian 3 1.6. Sistematika Penulisan 3
BABII Landasan Teori
2.1. Sistem Pendukung Keputusan 5
2.2. Gym 6
2.3. Metode Profile Matching 6
2.4. Metode TOPSIS 9
2.4.1. Kegunaan metode TOPSIS 10 2.4.2. Langkah-langkah metode TOPSIS 10
BABIII Analisis dan Perancangan Sistem
3.1. Analisis Masalah 14
3.2.1. Kebutuhan Fungsional 15
3.2.2. Kebutuhan Non-fungsional 15
3.3. Analisis Proses 16
3.4. Pemodelan Sistem 16
3.4.1. Use Case Diagram 16
3.4.2. Activity Diagram 17
3.4.3. Sequence Diagram 20
3.5. Perancangan Sistem 22
3.5.1. Pembuatan Algoritma Program 22
3.5.2. Alur Proses Sistem Secara Umum 22
3.6. Perancangan Antarmuka Sistem (Interface) 25
3.6.1. Halaman Menu Utama 25
3.6.2. Halaman Form Input Data 26
3.6.3. Halaman Form Profile matching 27
3.6.4. Halaman Form metode TOPSIS 28
3.6.5. Halaman Form perbandingan 29
BABIV Implementasi dan Pengujian
4.1. Implementasi Sistem 30
4.1.1. Form Menu Utama 30
4.1.2. Form Input Data 31
4.1.3. Form Profile matching 31
4.1.4. Form TOPSIS 32
4.1.5. Form perbandingan 32
4.2. Pengujian system 32
4.2.1. Pengujian proses Profile matching 33
4.2.2. Pengujian proses metode TOPSIS 37
4.2.3. Perbandingan 42
BABV Kesimpulan dan saran
5.1. Kesimpulan 43
5.2. Saran 44
Halaman Gambar 3.1.1. Diagram Ishikawa untuk Analisis Masalah 14
Gambar 3.4.1. Use Case Diagram 17
Gambar 3.4.2. Activity diagram mengolah data 18
Gambar 3.4.3. Activity diagram perangkingan data 19 Gambar 3.4.4. Activity diagram Form Perbandingan 20
Gambar 3.4.5. Sequencediagram mengolah data 21
Gambar 3.4.6. Sequence diagram meranking data 21
Gambar 3.4.7. Sequence diagram formPerbandingan 22 Gambar 3.5.1. flowchart metode Profile Matching 23
Gambar 3.5.2. Flowchart metode Topsis 24
Gambar 3.6.1. Rancangan halaman menu utama 25
Gambar 3.6.2. Rancangan halaman forminput data 26 Gambar 3.6.3. Rancangan Form metode ProfileMatching 27
Gambar 3.6.4. Rancangan Form metode TOPSIS 28
Gambar 3.6.5. Rancangan Form Perbandingan 29
Gambar 4.1.1. Tampilan Form menu utama 30
Gambar 4.1.2. Tampilan Forminput data 31
Gambar 4.1.3. Tampilan Form Metode Profile Matching 31
Gambar 4.1.4. Tampilan Form metode TOPSIS 32
Gambar 4.1.5. Tampilan Form Perbandingan 32
Gambar 4.2.1. Tampilan FormProfileMatching 37
Gambar 4.2.2. Tampilan FormTOPSIS 41