• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbedaan Antar Mikroprosessor

Dalam dokumen Kelas 10 SMK Teknik Mikroprosesor 1 (Halaman 33-42)

BAB I. PERKEMBANGAN MIKROPROCESSOR

1.3 Perbedaan Antar Mikroprosessor

1. Komparasi 8085 Dengan Z80

No. 8085 Mikroprosesor Z80 Mikroprosesor

1 Jalur data multipleksi Jalur data tidak ada multipleksi

2 74 instruksi 158 instruksi

3 Operasi pada 3 - 5 MHz Operasi pada 4 - 20 MHz

4 Memiliki 5 Interrupsi Memiliki 2 Interrupsi

5 Tidak memiliki dynamic memory pada board

Memiliki dynamic memory pada board untuk refresh Dynamic memory

6 Tidak dilengkapi register Index.

dilengkapi dengan 2 register Index.

27 2. Komparasi 8085 Dengan 6800

No. 8085 Mikroprosesor MC6800 Mikroprosesor

1 Operasi pada frekuensi clock 3 - 5 MHz.

Operasi dengan frekuensi clock 1 MHz

2 8085 tidak dilengkapi register Index.

dilengkapi register Index.

3 8085 tidak dilengkapi rangkaian logik clock pada board.

tidak dilengkapi rangkaian logik clock pada board.

4 8085 memiliki satu akumulator. MC6800 memiliki dua akumulator

5 8085 memiliki 5 interrupsi. MC 6800 memiliki 2 interrupsi

6 Jumlah instruksi total 674. MC6800 Jumlah instruksi total 72.

3. Komparasi 8085 Dengan 80386

No. 8085 Mikroprosesor 80386 Mikroprosesor

1 Merupakan 16 bit Mikroprosesor dan generasi pertama 16 bit Mikroprosesor setelah 8085(8- bit).

Merupakan 32 bit Mikroprosesor dan merupakan ekstensi logika dari 80236.

2 Memiliki arsitektur jalur pipa (pipeline) bukan level tinggi dan memiliki bus interface

kecepatan tinggi (high speed) dalam satu chip.

Memiliki arsitektur jalur pipa level tinggi dan bus jauh lebih dibanding 8086.

28

3 Merupakan panutan utama kompatibel dengan 80386, artinya semua instruksi 8086 diikuti oleh 80386.

Selain 80386 dapat menunjang model pemrograman pada 8086, dapat juga program yang ditulis untuk 8086 dalam mode virtual yaitu jika VM=1 (protected mode) langsung dijalankan.

4 Dikemas dalam paket DIP 40 pin

Chip IC dari 80836 berisi 132 pin.

5 Dibangun dari teknologi HMOS. Dibangun menggunakan teknologi High-speed CHMOS III.

6 Tidak dibutuhkan hardware khusus untuk tugas-tugas Switching.

Dibutuhkan hardware khusus untuk tugas-tugas Switching.

7 8086 beroperasi dengan Clock 5MHz..

80386 beroperasi dengan frekuensi maksimum Clock 33MHz.

8 Bus address dan bus data bus multiplek.

Jalur terpisah antara address dan data bus untuk hemat waktu.

9 Memiliki paket transistor sejumlah 29.500 buah transistor.

Jumlah transistor dan

kompleksitas meningkat sampai 2.75.000 buah.

10 Jumlah instruksi yang dimiliki 117 buah.

Jumlah instruksi yang dimiliki 129 buah.

11 Tidak dilengkapi dengan proteksi mekanik (paging).

Pada 80386 dilengkapi dengan proteksi mekanik (paging), dengan instruksi untuk mendukungnya.

29

12 Beroperasi hanya dalam satu mode.

Beroperasi dengan 3 (tiga) mode:

a) Real b)Virtual c)Proteksi

13 Hanya memiliki antrian instruksi. Memiliki antrian instruksi seperti halnya pada pre fetch queue.

14 Dalam 8086, tidak semua operasi dalam mode parallel.

80386 semua unit fungsional tidak ada yang parallel

15 8086 memiliki 9 (sembilan) flag. Memiliki semua kesembilan flag 8086 tetapi flag lainnya diberi nama IOP,NT,RF,VM.

4. Komparasi 8086 Dengan 8088

No. 8086 Mikroprosesor 8088 Mikroprosesor

1 Antrian instruksi adalah 6 byte. Antrian instruksi adalah 4 byte.

2 Memori dalam 8086 dibagi menjadi 2(dua) bank, yang terdiri dari 1,048,576 byte.

Memori dalam 8088 tidak dibagi menjadi 2(dua) bank seperti halnya pada 8086.

3 Data bus pada 8086 adalah 16- bit

Data bus pada 8088 adalah 8-bit

4 Memiliki sinyal BHE( bar ) pada pin no. 34 dan tidak ada sinyal SSO(bar).

Tidak memiliki sinyal BHE( bar ) pada pin no. 34 dan hanya ada sinyal SSO (bar) serta tidak ada pin S7.

30

5 Sinyal output digunakan untuk memilih memori atau I/O pada M/IO(bar) , tetapi jika IO(bar)/M pada kondisi low atau logik ‘0’  berarti memilih devais I/O dan jika IO(bar)/M pada kondisi high

atau berlogika ‘1’ berarti memilih 

memori.

Sinyal output digunakan untuk memilih memori atau I/O pada M/IO(bar) , tetapi jika IO(bar)/M

pada kondisi low atau logik ‘0’ 

berarti memilih memori dan jika IO(bar)/M pada kondisi high atau

berlogika ‘1’ berarti memilih 

devais I/O.

6 Membutuhkan satu siklus mesin untuk sinyal R/W jika pada lokasi even dan untuk yang lain dibutuhkan dua.

Membutuhkan satu siklus mesin untuk sinyal R/W jika pada lokasi even dan untuk yang lain dibutuhkan dua.

7 Dalam 8086, semua bus address & data adalah multiplek.

Dalam 8088, bus address, AD7- AD0 adalah multiplek.

8 Dibutuhkan dua IC 74343 de- multiplek AD0-AD19.

Dibutuhkan satu IC 74343 de- multiplek AD0-AD7.

1.4. Latihan

Tugas 1.

1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi pada kegiatan belajar Memahami Teknologi Pertama Mikroprosessor. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur pengampu kegiatan belajar.

2. Buat catatan-catatan kecil sebagai kata kunci untuk setiap materi pokok.

3. Bermodalkan poin 1 dan poin 2, lakukan diskusi kelompok yang terdiri maksimal 4 orang peserta dalam satu kelompok.

4. Buatlah laporan hasil diskusi dalam bentuk ringkasan pemahaman bersama pada kelompok anda.

31

5. Untuk materi yang belum jelas, diskusikan dengan instruktur atau pengampu mata pelajaran.

Tugas 2.

1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi pada kegiatan belajar Memahami Teknologi IC pada Mikroprosessor . Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur pengampu kegiatan belajar.

2. Buat catatan-catatan kecil sebagai kata kunci untuk setiap materi pokok.

3. Bermodalkan poin 1 dan poin 2, lakukan diskusi kelompok yang terdiri maksimal 4 orang peserta dalam satu kelompok.

4. Buatlah laporan hasil diskusi dalam bentuk ringkasan pemahaman bersama pada kelompok anda.

5. Untuk materi yang belum jelas, diskusikan dengan instruktur atau pengampu mata pelajaran.

Tugas 3.

1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi pada kegiatan belajar Memahami Perkembangan Arsitektur Mikroprosessor. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat

bertanya pada guru atau instruktur pengampu kegiatan belajar.

2. Buat catatan-catatan kecil sebagai kata kunci untuk setiap materi pokok.

3. Bermodalkan poin 1 dan poin 2, lakukan diskusi kelompok yang terdiri maksimal 4 orang peserta dalam satu kelompok.

4. Buatlah laporan hasil diskusi dalam bentuk ringkasan pemahaman bersama pada kelompok anda.

Untuk materi yang belum jelas, diskusikan dengan instruktur atau pengampu mata pelajaran

32 Tugas 4.

1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi pada kegiatan belajar Memahami Era Generasi Mikroprosessor. . Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur pengampu kegiatan belajar.

2. Buat catatan-catatan kecil sebagai kata kunci untuk setiap materi pokok.

3. Bermodalkan poin 1 dan poin 2, lakukan diskusi kelompok yang terdiri maksimal 4 orang peserta dalam satu kelompok.

4. Buatlah laporan hasil diskusi dalam bentuk ringkasan pemahaman bersama pada kelompok anda.

5. Untuk materi yang belum jelas, diskusikan dengan instruktur atau pengampu mata pelajaran.

Tugas 5.

1. Bacalah dan pahami dengan seksama uraian-uraian materi pada kegiatan belajar Memahami Perbedaan Antar Mikroprosessor. Bila ada materi yang kurang jelas, siswa dapat bertanya pada guru atau instruktur pengampu kegiatan belajar.

2. Buat catatan-catatan kecil sebagai kata kunci untuk setiap materi pokok.

3. Bermodalkan poin 1 dan poin 2, lakukan diskusi kelompok yang terdiri maksimal 4 orang peserta dalam satu kelompok.

4. Buatlah laporan hasil diskusi dalam bentuk ringkasan pemahaman bersama pada kelompok anda.

33

5. Untuk materi yang belum jelas, diskusikan dengan instruktur atau pengampu mata pelajaran.

34

DESKRIPSI MATERI PEMBELAJARAN

Penerapan mikroprosesor sudah melekat pada kehidupan manusia mulai dari peralatan rumah tangga, sistem keamanan mobil dan rumah terlebih lagi untuk sistem kendali di bidang militer dan bidang industri. Sistem kerja mikroprosesor dalam penerapan sebagai pusat pengolah data dan pengendali didukung oleh macam- macam komponen di dalamnya, oleh karena itu untuk dapat menerapkan mikroprosesor perlu memahami komponen beserta fungsinya. Sedangkan sistem mikroprosesor meliputi bus, memory map dan address decoder, memori, pheriperal input-output, dan dasar pembentukan komponen adalah dibangun dari rangkaian gerbang-gerbang digital. Untuk dapat menerapkan sistem mikroprosesor perlu desain rangkaian minimal sistem, sehingga mikroprosesor tersebut dapat berfungsi sebagai pusat pengolah data dan pengendali.

35

Dalam dokumen Kelas 10 SMK Teknik Mikroprosesor 1 (Halaman 33-42)

Dokumen terkait