• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.7 Perbedaan Penelitian Terdahulu dengan Penelitian Sekarang

NO NAMA JUDUL KESIMPULAN

1. Melandy dan Aziza Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasi

Pengaruh kecerdasan emosional yang terdiri dari pengenalan diri, pengendalian diri, motivasi, empati dan keterampilan sosial dalam penelitian ini yang memiliki pengaruh positif adalah pengendalian diri dan empati, sedangkan pengaruh negatif yaitu pengenalan diri, motivasi dan keterampilan sosial. Pengaruh kepercayaan diri terhadap kelima variabel independen tersebut adalah sebagai quasi moderator. Pada penelitian ini pula terlihat adanya perbedaan tingkat pengenalan diri dan motivasi antara mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri kuat dengan mahasiswa yang memiliki kepercayaan diri lemah, sedangkan untuk varibel pengendalian diri, emapti, dan keterampilan sosial tidak terdapat perbedaan.

2. Tjun dkk Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi Dilihat dari Perspektif Gender

1. Ada pengaruh kecerdasan emosional terhadap pemahaman akuntansi. Hal ini dapat terlihat dari hasil uji regresi yang menunjukkan nilai signifikansi 0,003 ≤ 0,05, sehingga H1 diterima. Hasil penelitian ini menunjukkan hasil

yang berbeda dengan peneliti sebelumnya. Hal ini mungkin disebabkan karena sampel yang berbeda.

2. Tidak terdapat perbedaan kecerdasaan emosional dan ada perbedaan pemahaman akuntansi antara mahasiswa pria dan mahasiswa wanita. Berdasarkan hasil uji juga terlihat bahwa kecerdasan emosional pria lebih besar dari kecerdasan emosional wanita (nilai mean pria sebesar 78,93 > nilai mean wanita sebesar 77,87). Berdasarkan hasil uji juga terlihat bahwa pemahaman akuntansi wanita lebih besar dari pemahaman akuntansi pria (nilai mean wanita sebesar 41,18 > nilai mean pria sebesar 37,74).

3. Kirmizi Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi Dimoderasi Oleh Kepercayaan Diri

Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan bahwa kecerdasan emosi mempunyai pengaruh terhadap pemahaman akuntansi. Dalam penelitian ini kecerdasan emosi digambarkan kedalam tiga dimensi yaitu : pengendalian diri, motivasi dan keterampilan social. Selain itu variable tingkat kepercayaan diri yang kuat juga mempengaruhi hubungan kecerdasan emosi dengan pemahaman akuntansi. Hal ini dibuktikan dengan penerimaan hipotesis 1, hipotesis 2, hipotesis 3, hipotesis 4, hipotesis 5, hipotesis 6.

4. Rahmi Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi

1. Kecerdasan emosional yang terdiri dari pengendalian diri, pengenalan diri, empati, motivasi dan ketrampilan sosial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

2. Kecerdasan spiritual yang terdiri dari prinsip ketuhanan, kepercayaan yang teguh, berjiwa kepemimpinan, berjiwa pembelajar, berorientasi masa depan, prinsip keteraturan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahaman akuntansi.

3. Perilaku belajar yang terdiri dari kebiasaan mengikuti pelajaran, kebiasaan membaca buku, kunjungan ke perpustakaan, kebiasaan menghadapi ujian memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat pemahamamn akuntansi 5. Defri Triwantoro Pengaruh media

pendidikan, minat belajar dan motivasi terhadap tingkat pemahaman akuntansi

1. Model PLS yang dihasilkan cocok untuk menguji pengaruh Media Pendidikan, Minat Belajar, dan Motivasi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.

2. Variabel Media Pendidikan dan Minat Belajar tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.

3. Variabel Motivasi berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.

4.8 Keterbatasan Penelitian

Peneliti menyadari bahwa dalam penelitian ini terdapat beberapa keterbatasan yang mungkin dapat mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan-keterbatasan tersebut adalah :

1. Adanya perbedaan persepsi yang dimiliki antara masing-masing responden dalam memahami konteks pertanyaan yang disajikan dalam kuesioner.

2. Jawaban responden yang disampaikan secara tertulis melalui kuesioner belum tentu mencerminkan keadaan yang sebenarnya dan pasti akan berbeda apabila dilakukan wawancara langsung kepada responden. 3. Kendala yang bersifat situasional, yaitu berupa situasi yang dirasakan

responden pada saat pengisian kuesioner tersebut akan dapat mempengaruhi cara menjawab.

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian dari penelitan ini, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa :

1. Model PLS yang dihasilkan cocok untuk menguji pengaruh Media Pendidikan, Minat Belajar, dan Motivasi terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.

2. Variabel Media Pendidikan dan Minat Belajar tidak berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.

3. Variabel Motivasi berpengaruh terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi.

5.2 Saran

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat dikemukakan saran yang kiranya dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan penelitian selanjutnya, sebagai berikut:

1. Bagi Peneliti Selanjutnya

Diharapkan dapat menambai atau menggunakan variabel lain sebagai variabel yang telah ada yang dapat berpengaruh terhadp

tingkat pemahaman akuntansi, misalnya pengendalian diri, ketrampilan sosial, ketrampilan sosial, empati dan kompetensi dosen.

2. Bagi Universitas

Diharapkan pihak universitas lebih meningkatkan media pendidikan, minat belajar dan motivasi dalam kegiatan perkuliahan agar dapat meningkatkan pemahaman akuntansi para mahasiswa.

3. Bagi Mahasiswa

Diharapkan dapat memanfatkan media pendidikan yang sudah ada dan mampu meningkatkan minat belajar dan motivasi dengan cara yang positif guna meningkatkan tingkat pemahaman akuntansi sehingga apa yang menjadi tujuan utama dapat tercapai.

DAFTAR PUSTAKA

Ghozali, Imam, 2011, Structural Equations Modelling Metode Alternatif dengan

Partial Least Square (PLS). Edisi 3. Badan Penerbit Undip, Semarang.

Horngren dkk, 2006, Akuntansi. Penerbit PT Indeks Kelompok Gramedia.

Hamalik, Oemar, 1993, Psikologi Manajemen : penuntun bagi pemimpin. Cetakan pertama, penerbit trigenda karya, bandung.

Halim, Abdul, 2002, Akuntansi Sektor Publik : Akuntansi Keuangan Daerah. Penerbit Salemba empat, Jakarta

Ikhsan, Arfan, dan Muhammad Ishak, 2005, Akuntansi Keperilakuan Penerbit PT.Salemba Empat, Jakarta.

Latan, Hengky dan Ghozali, Imam, 2012, Partial Least Squares, Metode dan

Aplikasi Menggunakan Program WarpPLS 2,0. Badan Penerbit Undip,

Semarang.

Purwanto, Ngalim, 2006, Psikologi Pendidikan, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sekaran, Uma, 2006, Metodologi Penelitian Untuk Bisnis, Jilid 2, Terjemahan, Salemba Empat, Jakarta.

Sugiyono, 2006, Metode Penelitian Administrasi, Penerbit CV. Alfabeta.

Suwardjono, 1999, Akuntansi Pengantar : Konsep, Proses, Penyusunan

Laporan Pendekatan Sistem Terpadu, BPFE, Yogyakarta

Yamin, Sofyan, 2011, Partial Least Square Part Modelling: Aplikasi Dengan Software XLSTAT, SmartPLS, dan Visual PLS. Seri 4. Penerbit Salemba Infotek, Jakarta.

Yadiati, Winwin dan Wahyudi, Ilham, 2006, “Pengantar Akuntansi”. Cetakan pertama, penerbit Prenada Media Group.

SKRIPSI:

Evytasari, Aditya Anggraeni, 2010, “Pengaruh Pengendalian Diri, Motivasi,

dan Minat Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”, Skripsi

Nugraha, Judha Mradipta, 2010, “Pengaruh Motivasi, Keterampilan Sosial, dan

Minat Belajar terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”, Skripsi UPN

“Veteran” Jawa Timur”.

Rachmawati, Novy, 2010, “Pengaruh beberapa faktor belajar Terhadap Tingkat

Pemahaman Akuntansi Pada Mahasiswa Akuntansi”, Skripsi UPN

“Veteran” Jawa Timur”.

Rahmi, Filia, 2010, “Pengaruh Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual,

dan Perilaku Belajar Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”,

Skripsi Universitas Diponegoro Semarang. JURNAL:

Budhiyanto, Joan Suryanti dan Ika Paskah Nugroho, 2004, “Pengaruh

Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”,

Jurnal Ekonomi dan Bisnis, Vol. X No. 2, September 2004, 260-281. Kirmizi R 2009, “Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Tingkat

Pemahaman Akuntansi Dimoderasi Oleh Kepercayaan Diri”,n Media

Riset Akuntansi, Auditing & Informasi, Vol. 9 No.2, Agustus 2009 : 36-61.

Nurna, Aziza dan Rissyo Melandy R.M. 2006. “Pengaruh Kecerdasan

Emosional Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi, Kepercayaan Diri Sebagai Variabel Pemoderasi”. Padang. Simposium Nasional

Akuntansi IX.

Nuraini, Maya, 2007, “Pengaruh Kecerdasan Emosional Dan Minat Belajar Mahasiwa Akuntansi Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntansi”, Jurnal Beta vol. V No. 2, 151-159.

Tjun, Lauw Tjun, Setiawan, Santry dan Setiana, Sinta, 2009, “Pengaruh

Kecerdasan Emosional Terhadap Pemahaman Akuntansi Dilihat dari Perspektif Gender”, Jurnal Akuntansi Vol. 1 No. 2 November

2009:101-108.

Trisnawati, Eka Indah dan Suryaningrum, Sri, 2003, “Pengaruh Kecerdasan

Emosional Terhadap 1ìngkat Pemahaman Akuntansi”, SNA VI,

16-17 Oktober 2003, 1073-1091. WEB:

Dokumen terkait