• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

C. Pembahasan

2. Perencanaan Kegiatan Kegiatan Ekstrakurikuler

Perencanaan adalah proses pengambil keputusan atas sejumlah alternatif mengenai sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang guna mencapai tujuan yang dikehendaki, serta pemantauan dan penilaian atas hasil pelaksanaannya. Perencanaan dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.

Berdasar hasil penelitian, diketahui bahwa perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMP N 1 Kebonagung dilakukan setiap awal tahun ajaran baru. Perencanaan kegiatan ekstrakurikuler dilakukan melalui rapat koordinasi pihak-pihak yang terlibat dalam kegiatan ekstrakurikuler.

Personil yang terlibat dalam perencanaan kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 1 Kebonagung adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan, guru, pengurus komite sekolah, dan perwakilan dari OSIS.

Dengan demikian maka diketahui bahwa dalam proses perencanaan kegiatan ekstrakurikuler yang ada di SMP Negeri 1 Kebonagung telah melibatkan semua unsur stakeholder sekolah, antara lain: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, guru, pengurus komite sekolah, koordinator ektrakurikuler dan perwakilan dari OSIS. Perencanaan dilakukan setiap tahun menjelang tahun ajaran baru.

85

Perencanaan yang dilakukan menghasilkan: (1) Proses assesment; (2) Jenis kegiatan ekstrakurikuler yang akan diselenggarakan; (3) Organisasi pelaksana; (4) Jadwal kegiatan; (5) Kebutuhan sarana prasarana; (6) Kebutuhan SDM pelaksana/pelatih. Hasil ini menjadi acuan dalam pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler, termasuk ekstrakurikuler olahraga.

Tabel 4.12

Aspek Perencanaan ekstrakurikuler olahraga

Aspek Pejelasan

Assesmen Proses untuk mendapatkan informasi mengenai minat dan bakat siswa dalam ekstrakurikuler olahraga yang akan diikutinya.

Sarana Prasarana Sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk mendukung kegiatan ekstrakurikuler olahraga sepakbola, basket dan bola voli.

SDM Pengelola organisasi ekstrakurikuler dan tenaga pelatih yang menangani kegiatan ekstrakurikuler olahraga sepakbola, basket dan bola voli.

Sumber : data primer, diolah 2016

Bagi siswa yang akan mengikuti kegiatan esktrakurikuler, SMP Negeri 1 Kebonagung melakukan asesmen. Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang siswa dan kelas untuk maksud-maksud pengambilan keputusan instruksional (Richard I. Arends, 2008: 217). Tujuan asesmen dalam perencanaan esktrakurikuler olahraga adalah untuk mendapatkan informasi mengenai minat dan bakat siswa.Untuk ekstrakurikuler wajib, seluruh siswa harus mengikuti. Ekstrakurikuler wajib adalah Pramuka, sedangkan ektrakurikuler pilihan diantaranya adalah olahraga (sepak bola, basket, dan bola voli), seni tari (klasik dan kontemporer) dan musik (band dan tradisional).Ekstrakurikuler pilihan,

86

ditentukan sendiri oleh siswa dengan memilih paling tidak dua kegiatan esktrakurikuler ini.Hal ini sudah sangat sesuai, mengingat bahwa pengembangan potensi ini harus sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh masing-masing peserta didik.

Jenis kegiatan ekstrakurikuler olahraga adalah: sepak bola, basket, dan bola voli. Ketiganya merupakan olahraga permainan yang digemari oleh siswa.Pilihan ini berdasarkan asesmen yang dilakukan oleh sekolah terhadap siswa kelas VII, VIII, dan IX. Olahraga sepakbola, basket dan bola voli yang dilakukan sebagai kegiatan ekstrakurikuler di SMPN 1 Kebonagung termasuk dalam jenis olahraga pendidikan dan rekreasi.Hal ini sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Husdarta, (2010: 148-149), bahwa Olahraga Pendidikan adalah ketika seseorang atau sekelompok orang melakukan olahraga dengan tujuan untuk pendidikan maka semua aktivitas gerak diarahkan untuk memenuhi tuntutan tujuan- tujuan pendidikan.

Sedangkan olahraga Olahraga Rekreasi dijelaskan oleh Husdarta, (2010: 148-149), sebagai suatu kegiatan olahraga yang dilakukan pada waktu senggang sehingga pelaku memperoleh kepuasan secara emosional seperti kesenagan, kegembiraan, kebahagiaan, serta memperoleh kepuasan secara fisik-fisiologis seperti terpeliharanya kesehatan secara menyeluruh. Rekreasi merupakan kegiatan positif yang dilakukan pada waktu senggang dengan sungguh-sungguh dengan bertujuan untuk mencapai kepuasan. Penjelasan mengenai ketiga cabang olahraga tersebut adalah sebagai berikut :

87 Tabel 4.13

Jenis Olahraga dalam Ekstrakurikuler SMP N 1 Kebonagung Jenis

Olahraga Pengertian Tujuan yang dicapai siswa

Sepakbola Sepak bola adalah suatu permainan yang dilakukan dengan cara menendang bola kian kemari yang dilakukan oleh pemain, dengan sasaran gawang dan bertujuan me- masukan bola ke gawang lawan.

Merasa gembira

Menyalurkan hobi

Bisa memanfaatkan waktu senggang

Basket Suatu olahraga yang me- mainkan bola secara ber- kelompok yang terbagi atas dua tim yang tiap-tiap anggotanya berjumlah lima pemain. Setiap pemain berlomba-lomba untuk me- masukkan bola ke keranjang lawan.

Senang

Bisa ikut lomba antar sekolah

Badan lebih segar

Bola voli Salah satu cabang olah-raga yang cara bermain-nya dengan mem-volley bola di atas net, dengan maksud dan tujuannya dapat menjatuhkan bola ke dalam petak lapangan lawan dan untuk mencari kemenangan dalam bermain.

Merasa senang

Badan lebih sehat

Bisa ikut lomba

Teman lebih banyak

Sumber : data primer, diolah 2016

Terkait dengan tujuan yang dicapai siswa, mereka yang mengikuti ekstrakurikuler sepakbola merasakan gembira, dapat menyalurkan hobi, dan bisa memanfkan waktu senggang. Hal ini menunjukkan bahwa esktrakurikuler olahraga sepakbola memberikan hasil yang positif bagi siswa. Para siswa yang mengikuti ekstrakurikuler basket menyatakan senang, bisa ikut lomba antar sekolah, dan merasakan badan lebih segar. Secara tidak langsung dengan adanya lomba antar sekolah, mereka juga

88

mendapatkan manfaat menambah pengalaman, melatih mental berkompe- tisi, dan melatih sportifitas.

Sedangkan mengenai bola voli, siswa merasakan manfaat antara lain: merasa senang, badan lebih sehat, bisa ikut lomba, dan mendapat teman lebih banyak. Hal ini menunjukkan bahwa esktrakurikuler bola voli memberikan manfaat yang positif bagi siswa.

Selanjutnya mengenai pengelolaan kegiatan esktrakurikuler di SMP N 1 Kebonagung dilakukan organisasi pengelola kegiatan esktrakurikuler. Kepala Sekolah merupakan penanggungjawab seluruh kegiatan eskstrakurikuler, yang dalam pelaksanaannya dikoordinasi oleh

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan.Masing-masing jenis

ekstrakurikuler memiliki koordinator. Tugas Koordinator ekstrakurikuler sesuai bidang masing-masing, Koordinator ekstrakurikuler meng- koordinasi kegiatan esktrakurikuler sepakbola, basket dan bola voli.

Selain itu, perencanaan yang dilakukan juga menghasilkan jadwal kegiatan ekstrakurikuler untuk semester yang akan berjalan. Penyusunan jadwal kegiatan ekstrakurikuler olahraga, disusun oleh guru koordinator kegiatan.

Jadwal kegiatan ekstrakuler yang telah tersusun ditempel dipapan pengumuman. Jadwal ini ditandatangani oleh Kepala Sekolah selalu penanggungjawab. Jadwal memuat mengenai jenis kegiatan ekstra- kurikuler, kelas, dan hari dan jam. Jadwal ekstrakurikuler disusun dengan mempertimbangkan situasi dan konsisi. Jadwal sebelum diumumkan juga dikoordinasikan dengan koordinator ekatra lain agar tidak tumpang tindih.

89

Prestasi olahraga yang pernah diraih adalah pada cabang bola voli, yaitu kejuaraan Bola Voli SMP tingkat Kab.Pacitan, SMPN 1 Keboanagung meraih juara 1.Prestasi ini sangat memacu pretasi para siswa untuk mengikuti kegiatan ekstra olahraga dengan lebih giat.

Dalam pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga memiliki SDM pelatih.Masing-masing cabang olahraga memiliki pelatih. Cabang sepak bola dengan pelatih Sutrisno, S.Pd, Basket dengan pelatih Sugeng, S.Pd, dan Bola Voli dengan pelatih Yon Hartono, S.Pd. Jumlah pelatih saat ini

mencukupi untuk memenuhi kebutuhan pelaksanaan kegiatan

esktrakurikuler olahraga.

Perencanaan pelaksanaan kegiatan esktrakurikuler olahraga, selain sumber daya manusia yang sangat penting sekali perananya adalah sarana dan prasarana. Sarana prasarana yang memadai akan sangat menunjang pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler olahraga. Berdasar hasil penelitian, diketahui bahwa di SMP Negeri 1 Kebonagung memiliki sarana prasarana olahraga yang memadai, diantaranya adalah: lapangan sepakbola, lapangan basket, dan lapangan bola voli 2 buah. Kondisi lapangan tersebut baik dan terawat dan dapat dimanfaatkan untuk kegiatan esktrkurikuler sepakbola, basket dan bola voli. Pemanfaatan lapangan ini diluar jam esktra (sore hari) juga digunakan oleh masyarakat sekitar untuk olahraga, terutama lapangan sepakbola dan bola voli.

90

3. Faktor Pendukung Kebijakan Kegiatan Ekstrakurikuler Olahraga di

Dokumen terkait