• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN KINERJA

PERENCANAAN KINERJA

Pada tahun 2020 Pemerintah Provinsi Banten memasuki periode tahun kedua dalam rentang waktu lima tahun pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2017-2022, begitupun dengan Dinas Ketahanan Pagan Provinsi Banten, tahun 2020 merupakan periode pembangunan kedua dalam Rencana Strategis Dinas Tahun 2017-2022. Untuk melaksanakan semua itu, tentu ada visi, misi dan strategi yang dilaksanakan.

2.1 Strategi dan Arah Kebijakan

Memasuki periode pembangunan Provinsi Banten pada lima tahun (2017-2022), Dinas Ketahanan Pangan sebagai perangkat daerah Provinsi Banten merupakan salah satu pelaku pembangunan yang diharapkan mampu berkontribusi nyata dalam pencapaian harapan terhadap terwujudnya Visi Pembangunan Provinsi Banten yaitu :

“Banten Yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul

Karimah”.

Harapan tersebut merupakan puncak ukuran keberhasilan yang dicita-citakan dalam penyelenggaraan pembangunan jangka menengah (RPJMD) Provinsi Banten pada periode 2017-2022. Seiring dengan harapan tersebut, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten dituntut untuk mampu mengejawantahkan Visi Pembangunan Banten 2017-2022, melalui penetapan strategi dan arah kebijakan pelaksanaan pembangunan pangan kedepan.

Dalam upaya mendukung keberhasilan Visi tersebut, misi yang terkait dengan tugas dan fungsi Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten adalah :

1. Misi ke-1 : Menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik (good

42 | P a g e Tujuan misi ke-1 yaitu terwujudnya kelembagaan pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarakat.

Misi ke-5, Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan

ekonomi. Tujuan misi ke-5 yaitu meningkatnya perekonomian banten

melalui kualitas pengelolaan keuangan, kecukupan pangan dan energi, pengembangn sumber daya alam yang memberikan solusi terhadap pengangguran dan kemiskinan.

Tabel 2.1

Sasaran, Strategi dan Kebijakan Dinas Ketahanan Pangan

VISI: Banten yang Maju, Mandiri, Berdaya Saing, Sejahtera dan Berakhlakul Karimah

Misi: Menciptakan Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik (Good Governance)

TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Mewujudkan kelembagaan

pemerintahan daerah yang berakhlakul karimah dengan efektif, efisien, transparan, akuntabel, dan sumber daya aparatur berintegritas, berkompetensi serta melayani masyarkat Tercapainya Penyelenggaraan Pemerintahan Yang Akuntabel, Efektif dan Efisien

Meningkatkan pelayanan publik yang dilakukan setiap perangkat daerah yang melayani langsung kepada masyarakat Melakukan standarisasi bisnis proses pada setiap perangkat daerah dan mendetailkannya pada standard operasional dan prosedur (SOP) pelayanan, serta meminta respon angket langsung untuk menuju pelayanan prima Misi: Meningkatkan kualitas pertumbuhan dan pemerataan ekonomi Meningkatnya Kelancaran Distribusi dan Penguatan Cadangan Pangan Tersedianya Informasi pasokan, harga dan akses pangan komoditas pangan strategis di 8 Kab/Kota Meningkatkan ketahanan pangan dengan upaya meningkatkan Ketersediaan Pangan, mengoptimalkan Sumberdaya Pangan, Cadangan Pangan dan Distribusi Pangan, serta kestabilan harga pangan Peningkatan Ketersedian Pangan yang di dukung oleh Infrasruktur yang berkualitas untuk menjamin kestabilan

43 | P a g e

2.2 Program dan Indikator Kegiatan

Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Banten 2017-2022, disebutkan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten berperan dalam mencapai tujuan pada Misi ke-1 yaitu Menciptakan tata kelola yang baik (Good Governance), dan Misi ke-5 yaitu Meningkatkan Kualitas Pertumbuhan dan Pemerataan Ekonomi.

Berdasarkan RPJMD Provinsi Banten Tahun 2017-2022, fungsi

Dinas Ketahanan Pangan berada kedalam Layanan Urusan Wajib Non Pelayanan Dasar, memiliki 4 (empat) Program yaitu:

1. Tata Kelola Pemerintah Dinas Ketahanan Pangan; 2. Peningkatan Ketahanan Pangan;

3. Peningkatan Keterjangkauan Pangan; dan 4. Perlindungan Konsumen Pangan

Dari 4 (empat) program yang telah ditetapkan, terdapat 18 (delapan belas) kegiatan (Belanja Lansung) yang tersebar pada 4 (empat) program, serta 1 (satu) kegiatan Belanja Tidak Langsung.

Tabel 2.2

Program dan Indikator Kegiatan

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM NO KEGIATAN

- 1 Belanja Tidak Langsung Program Tata Kelola Pemerintahan Dinas Ketahanan Pangan Persentase terwujudnya penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD (%)

1 Penyusunan Laporan Kinerja Keuangan Dan Neraca Aset

Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian

dokumen perencanaan,

2 Perencanaan Evaluasi Dan Pelaporan

44 | P a g e

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM NO KEGIATAN evaluasi dan pelaporan

perangkat daerah (%) Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD (%)

3 Peningkatan Kapasitas Aparatur

4 Peningkatan Pengelolaan Kearsipan dan Pelayanan Perpustakaan

Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang

mendukung kelancaran tugas dan fungsi

administrasi perangkat daerah (%)

5 Penyediaan Barang Jasa, Pengadaan dan Pemeliharaan Sarana Prasarana Perkantoran

6 Pelayanan Tata Usaha pada UPTD Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan Program Peningkatan Ketahanan Pangan Ketersediaan pangan (%) 7 Pengelolaan Ketersediaan Pangan Daerah 8 Pengelolaan Sumberdaya Pangan

9 Pembinaan dan Penanganan Kerawanan Pangan

10 Peningkatan Kapasitas Dewan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Banten Program Peningkatan Keterjangkauan Pangan Keterjangkauan/ akses pangan (%)

11 Pengelolaan Penataan Harga Pasar

12 Pengelolaan dan

Pengembangan Cadangan Pangan

45 | P a g e

PROGRAM INDIKATOR PROGRAM NO KEGIATAN

13 Pengelolaan dan Pengembangan Distribusi Pangan Program Perlindungan Konsumen Pangan

Pemanfaatan Pangan (%) 14 Pembinaan dan

Pengembangan Konsumsi Pangan

15 Pembinaan dan

Pengembangan Diversifikasi Pangan

16 Pembinaan dan Pengawasan Keamanan Pangan

17 Sertifikasi dan pengujian Mutu Pangan pada UPTD Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan

18 Pelayanan Teknis Keamanan Pangan pada UPTD Sertifikasi Mutu dan Keamanan Pangan

2.3 Perjanjian Kinerja

Perjanjian Kinerja merupakan dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang lebih tinggi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Diharapkan melalui perjanjian kinerja, terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarka tugas, fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia.

Berikut adalah perjanjian kinerja Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten pada anggaran perubahan tahun 2020 :

46 | P a g e

Tabel 2.3 Perjanjian Kinerja NO SASARAN

STRATEGIS PRIORITAS PROGRAM INDIKATOR KINERJA TARGET 1 Tercapainya

Penyelenggaraan Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif dan Efisien

Program Tata Kelola Pemerintahan Dinas Ketahanan Pangan Capaian kesesuaian dengan Parameter penilaian dokumen perencanaan, evaluasi dan pelaporan perangkat daerah

100 %

Persentase Sarana Prasarana Perkantoran yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi administrasi perangkat daerah 100 % Persentase terwujudnya peningkatan kapasitas sumberdaya Aparatur yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

100 %

Persentase terwujudnya penata usaha keuangan dan pencapaian kinerja program yang mendukung yang mendukung kelancaran tugas dan fungsi SKPD

100 %

2 Tersedianya Informasi

pasokan, harga dan akses pangan komoditas pangan strategis di 8 Kab/Kota Program Peningkatan Ketahanan Pangan Ketersediaan Pangan 93,5 % Program Peningkatan Keterjangkauan Pangan Keterjangkauan/Akses Pangan 84,5 % Program Perlindungan Konsumen Pangan Persentase Pemanfaatan Pangan 80,5 %

Produk Pangan Segar Asal Tumbuhan (PSAT) yang terdaftar atau tersertifikasi

47 | P a g e

Dokumen terkait