• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. RENCANA STRATEGIS 2014-2018

Rencana Strategis merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kinerja instansi pemerintah. Rencana Strategis instansi pemerintah memerlukan integrasi antara keahlian sumber daya manusia dan sumber daya lainnya agar mampu memenuhi aspirasi stakeholders dan menjawab tuntutan perkembangan lingkungan starategis organisasi.

Analisis terhadap lingkungan organisasi maupun eksternal merupakan langkah yang sangat penting dalam memperhitungkan

kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang

(opportunites), dan tantangan (threats) yang ada. Analisis terhadap

unsur-unsur tersebut sangat penting dan merupakan dasar bagi perwujudan visi dan misi serta strategi instansi pemerintah.

Rencana strategis Inspektorat Kabupaten Kuningan merupakan hasil dari perencanaan strategis yaitu suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu satu sampai lima tahun yang disusun secara sistematis dan berkesinambungan dengan memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau mungkin timbul. Rencana strategis ini memuat visi, misi, tujuan,

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

14

sasaran, strategi, kebijakan, program/kegiatan, serta ukuran

keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.

Rencana Strategis Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 dalam penyusunannya melibatkan seluruh komponen dan

merupakan komitmen bersama seluruh aparatur Inspektorat

Kabupaten Kuningan.

Kerangka perumusan Rencana Strategis Inspektorat

Kabupaten Kuningan adalah sebagai berikut:

Kebijakan Inspektur

Pernyataan Visi

Pernyataan Misi

Tujuan-tujuan

Sasaran-sasaran

Cara mencapai tujuan/ sasaran : a. Kebijakan b. Program c. Kegiatan Nilai-nilai Faktor Penentu Keberhasilan

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

15 1. Visi

Visi Inspektorat Kabupaten Kuningan merupakan gambaran masa depan yang diharapkan dan merupakan komitmen yang

akan memotivasi segenap anggota organisasi dalam

melaksanakan kegiatan untuk waktu 5 tahun (2014-2018).

Untuk mewujudkan organisasi Inspektorat yang profesional

dalam melaksanakan pengawasan penyelenggaraan

pemerintahan, maka Visi yang ingin dicapai Inspektorat Tahun 2014-2018 sebagai berikut:

Visi Inspektorat Kabupaten Kuningan merupakan komitmen seluruh unsur aparatur Inspektorat Kabupaten Kuningan dalam rangka mendukung terwujudnya Visi Kabupaten Kuningan tahun 2014-2018 adalah: “KUNINGAN MANDIRI, AGAMIS DAN

SEJAHTERA TAHUN 2018”.

Makna yang terkandung dalam visi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut :

MANDIRI :

Suatu keadaan dan kemampuan masyarakat dalam perekonomian rakyat fokus pada ketahanan pangan, pengelolaan

“Menjadi Lembaga Pengawas Internal Yang Profesional

Dalam Rangka Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Yang

Baik Tahun 2018”.

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

16

dan pengembangan sumberdaya alam daerah serta partisipasi masyarakat dalam pembangunan.

AGAMIS :

Nilai-nilai agama sebagai pedoman kehidupan

bermasyarakat yang kondusif, toleran, harmonis dan religius.

SEJAHTERA :

Peningkatan kesejahteraan berupa pemerataan

pembangunan di semua pelosok wilayah, kesempatan berusaha dan bekerja, perlindungan masyarakat miskin dan kesetaraan gender.

Dalam rangka terwujudnya Visi Kabupaten Kuningan maka ditetapkan Misi Kabupaten Kuningan sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui

penanaman nilai agama, peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan, daya saing dan pengarusutamaan gender dalam kehidupan berbudaya dan harmonis;

2. Memantapkan keunggulan kawasan agropolitan, pariwisata

daerah, sektor unggulan lainnya, peningkatan investasi ramah lingkungan, serta peningkatan sarana dan prasarana daerah;

3. Meningkatkan percepatan penanggulangan kemiskinan,

melalui pelayanan sosial terpadu dan pemberdayaan masyarakat;

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

17

4. Memantapkan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan

hidup dalam kerangka Kabupaten Konservasi dengan menerapkan asas kehidupan berkelanjutan;

5. Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan

kerjasama daerah.

Sesuai kebijakan diatas untuk mendukung pencapaian Visi Kabupaten Kuningan Tahun 2014-2018 dengan salah satu Misinya yaitu Mewujudkan tata pemerintahan yang baik dan pengembangan kerjasama daerah maka diperlukan suatu lembaga atau organisasi

yang berfungsi untuk mengawasi dalam pelaksanaan

penyelenggaran Pemerintah, sesuai dengan visi (menjadi lembaga pengawas internal yang profesional dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik tahun 2018), kedudukan serta tugas pokok dan fungsinya Inspektorat Kabupaten Kuningan maka Inspektorat Kabupaten Kuningan harus berperan aktif dan berusaha untuk meningkatkan peran konsultatif dan pengawasan agar tata kelola pemerintahan yang baik di Kabupaten Kuningan bisa terlaksana dan Visi Kabupaten Kuningan sebagai Kabupaten yang Mandiri, Agamis dan Sejahtera bisa terwujud.

Inspektorat Kabupaten Kuningan sebagai lembaga

pengawas internal yang profesional selain bertugas untuk mewujudkan Visi daerah yaitu Visi Kabupaten Kuningan yang Mandiri, Agamis dan Sejahtera. Inspektorat Kabupaten Kuningan

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

18

juga harus ikut serta mengawal dan berperan aktif dalam mewujudkan kebijakan nasional maupun internasional melalui peran pengawasan diantaranya dalam hal pencapaian Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang berkaitan dengan jenis dan mutu pelayanan dasar yang berhak diperoleh setiap warga secara minimal, pencapaian Millenium Development Goals (MDGs) yang berkaitan dengan masalah kemiskinan dan kelaparan serta pencapaian target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang berkaitan dengan angka harapan hidup, melek huruf dan daya beli masyarakat.

2. Misi

Misi Inspektorat Kabupaten Kuningan merupakan

implementasi dari visi yang memuat pernyataan tentang tujuan organisasi dalam bentuk produk dan pelayanan, nilai-nilai yang dianut, serta cita-cita dimasa mendatang serta dijadikan landasan kerja bagi Inspektorat Kabupaten Kuningan. Untuk mencapai visi yang telah ditetapkan, maka dirumuskan misi sebagai berikut: a. Mewujudkan penyelenggaraan pengawasan internal secara

profesional;

b. Meningkatkan kapabilitas Aparat Pengawas Internal

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

19 3. Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Tujuan ditetapkan dengan mengacu kepada pernyataan visi dan misi serta didasarkan pada isu-isu dan analisa stratejik. Sebagaimana visi dan misi yang telah ditetapkan, untuk keberhasilan tersebut perlu ditetapkan tujuan, indikator tujuan, sasaran dan indikator sasaran Inspektorat Kabupaten Kuningan sebagai berikut :

a. Tujuan

1) Meningkatkan penyelenggaraan pemerintah yang

profesional, efisien, efektif dan akuntabel; 2) Meningkatkan akuntabilitas kinerja;

3) Meningkatkan kapabilitas dan profesionalisme APIP. b. Indikator Tujuan

1) Terwujudnya pengelolaan manajemen daerah yang

berkualitas;

2) Terwujudnya laporan Akuntabilitas Kinerja yang akuntabel; 3) Terwujudnya APIP yang berkualitas (skill, knowledge dan

attitude). c. Sasaran

1) Meningkatnya pengawasan terhadap obyek pemeriksaan; 2) Meningkatnya hasil pengawasan terhadap kegiatan SKPD; 3) Meningkatnya implementasi SPIP;

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

20

4) Meningkatnya kepuasan stakeholder;

5) Meningkatnya kinerja organisasi yang akuntabel; 6) Meningkatnya kapabilitas dan profesionalisme APIP. d. Indikator Sasaran

1) Persentase obyek pemeriksaan yang diawasi;

2) Jumlah SKPD yang menyusun laporan keuangan sesuai SAP;

3) Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pengawasan intern pemerintahan yang ditindaklanjuti;

4) Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan ekstern pemerintahan yang ditindaklanjuti;

5) Persentase transparansi informasi publik;

6) Persentase SKPD yang telah menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60 Tahun 2008;

7) Persentase laporan pengaduan penyimpangan yang ditindaklanjuti;

8) Jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan dan LAKIP dengan nilai minimal B;

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

21 Tabel 2.1

Matrik Tujuan, Indikator Tujuan, Sasaran dan Indikator Sasaran

4. Kebijakan dan Program

Untuk menetapkan apa (what) hal yang akan dicapai dan kapan (when) hal tersebut akan dicapai, maka perlu ditentukan tentang bagaimana (how) untuk mencapai hal tersebut atau yang disebut strategi.

No. Uraian Tujuan Indikator Uraian Sasaran Indikator

1 2 3 4 5

1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, efisien, efektif dan akuntabel.

Terwujudnya pengelolaan manajemen daerah yang berkualitas 1. Meningkatnya pengawasan terhadap obyek pemeriksaan a. Persentase obyek pemeriksaan yang diawasi b. Jumlah SKPD yang menyusun laporan keuangan sesuai SAP 2. Meningkatnya hasil pengawasan terhadap kegiatan SKPD a. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan intern pengawasan yang ditindaklanjuti b. Persentase rekomendasi hasil pemeriksaan ekstern pengawasan yang ditindaklanjuti c. Persentase transparansi informasi publik 3. Meningkatnya

implementasi SPIP Persentase SKPD yang telah menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60 Tahun 2008 4. Meningkatnya kepuasan stakeholder Persentase laporan pengaduan penyimpangan yang ditindaklanjuti 2. Meningkatkan akuntabilitas

kinerja Terwujudnya Laporan Akuntabiltas Kinerja yang akuntabel

Meningkatnya kinerja

instansi pemerintah Jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan dan LAKIP dengan nilai minimal B 3. Meningkatkan kapabilitas dan

profesionalisme APIP Terwujudnya APIP yang berkualitas (skill, knowledge, dan attitude)

Meningkatnya kapasitas

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

22

Strategi Inspektorat untuk merealisasikan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan terdiri dari :

a. Penyusunan dan Penyempurnaan norma, standar, dan prosedur pemeriksaan;

b. Penyusunan struktur organisasi yang sesuai dengan kebutuhan teknis pemeriksaan;

c. Penerapan dan pengembangan SPIP oleh SKPD;

d. Peningkatan kualitas SPIP dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten;

e. Peningkatan kualitas SAKIP dalam evaluasi internal LAKIP Pemerintah Kabupaten;

f. Peningkatan kualitas pengelolaan keuangan daerah;

g. Pengevaluasian terhadap LAKIP yang telah dilaksanakan oleh SKPD;

h. Pengawasan atas kinerja SKPD;

i. Peningkatan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah;

j. Peningkatan Pemeriksaan Operasional SKPD berdasarkan

urutan SKPD yang resikonya paling besar; k. Pembagian tim pengawas berdasarkan resiko;

l. Pengembangan Sistem Informasi Manajemen hasil

pemeriksaan berbasis komputer;

m. Penyusunan laporan dari entitas pelaporan yang sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah (SAP);

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

23

n. Pemeriksaan terhadap kualitas pelayanan public melalui pemanfaatan teknologi informasi;

o. Peningkatan kapasitas SDM APIP yang sepenuhnya

controllable bagi inspektorat.

Program dan Kegiatan Tahun 2018

Implementasi kebijakan yang telah disusun dibagi menjadi beberapa program dan kegiatan yang akan dilaksanakan secara betahap untuk mencapai sasaran dari Misi Kelima Pemerintah Kabupaten Kuningan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi Inspektorat. Suatu program bisa merupakan alat untuk mencapai beberapa sasaran dan sebaliknya.

1) Sasaran Misi Kelima “Terwujudnya kualitas pelayanan publik” melalui program-program sebagai berikut:

a) Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dengan kegiatan yaitu Pemeriksaan Khusus.

b) Peningkatan Informasi Pembangunan dengan kegiatan Pameran Pembangunan Tahunan.

2) Sasaran Misi Kelima “Meningkatnya kapasitas aparatur dan kelembagaan pemerintahan daerah” melalui program-program sebagai berikut:

a) Pelayanan Administrasi Perkantoran dengan 7 kegiatan yaitu:

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

24

- Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

- Penyediaan ATK

- Penyediaan Barang Percetakan dan Penggandaan - Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

- Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Perundang-undangan

- Penyediaan Makan dan Minuman - Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi

b) Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur dengan 5 kegiatan yaitu:

- Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan

Dinas/Operasional

- Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

25

c) Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan

Capaian Kinerja Keuangan dengan Kegiatan

Penyelenggaraan Perencanaan, Monitoring dan

Pelaporan Keuangan.

3) Sasaran Misi Kelima “Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan pengendalian pembangunan daerah melalui program-program sebagai berikut:

a) Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah dengan 4 kegiatan yaitu:

- Pelaksanaan Pengawasan Kinerja dan Terfokus; - Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu;

- Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah;

- Reviu Rencana Kerja dan Anggaran SKPD dan PPKD;

b) Program Peningkatan Koordinasi Pengawasan dengan 6 kegiatan yaitu:

- Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pengawasan;

- Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah;

- Monitoring dan Evaluasi Aksi Daerah dan

Pemberantasan Korupsi;

- Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan; - Monitoring dan Evaluasi TEPPRA;

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

26

- Saber Pungli.

c) Program Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah dengan 2 kegiatan yaitu :

- Evaluasi LAKIP SKPD - Reviu LAKIP Pemda

d) Program Pembinaan Obyek Pengawasan dengan 6 kegiatan yaitu :

- Pengkajian dan Penilaian Laporan Pajak-Pajak Pribadi (LP2P);

- Peningkatan Kinerja Objek Pengawasan; - Pengelolaan LHKASN;

- Pengelolaan LHKPN;

- Pengawasan dan Pengendalian Kepagawaian;

- Penguatan Pengawasan Pembangunan di Kab./Kota (BP).

e) Program Peningkatan Kapabilitas APIP dengan 8 kegiatan:

- Penyusunan PKPT dan Kebijakan Pengawasan; - Penyusuna Pedoman dan Standar Pengawasan; - Peningkatan Kapasitas SDM APIP;

- Self Assesment;

- Pendidikan dan Pelatihan JFA/P2UPD - Penialain Angka Kredit

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

27

- Peningkatan SDM APIP untuk mengikuti diklat substantif bidang pengawasan

- Penyusunan peta kompetensi dan pelayanan

administrasi kepegawaian APIP.

B. INDIKATOR KINERJA UTAMA

Salah satu upaya untuk memperkuat akuntabilitas dalam penerapan tata pemerintahan yang baik di Indonesia diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : PER/09/M.PAN/5/2007 tentang Pedoman Umum Penetapan Indikator Kinerja Utama di Lingkungan Instansi Pemerintah, Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis instansi pemerintah. Pemerintah Kabupaten Kuningan telah menetapkan Indikator Kinerja Utama untuk tingkat Pemerintah Daerah dan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah termasuk Inspektorat Kabupaten Kuningan. Adapun penetapan target Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Kuningan tahun 2018 adalah sebagai berikut :

Tabel 2.2

Indikator Kinerja Utama Inspektorat Kabupaten Kuningan

No. Sasaran

Uraian Indikator

1 2 3

1. Meningkatnya pengawasan terhadap obyek

pemeriksaan a. Persentase obyek pemeriksaan yang diawasi b. Jumlah SKPD yang menyusun laporan keuangan sesuai SAP

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

28 C. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Perjanjian kinerja tahunan Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018 sebagaimana tabel berikut:

Tabel 2.3

PERJANJIAN KINERJA

BERDASARKAN DOKUMEN PELAKSANAAN PERUBAHAN ANGGARAN (DPPA)

INSPEKTORAT TAHUN 2018

No. Sasaran Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rp) Program Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 1. Meningkatny a pengawasan terhadap obyek pemeriksaan a. Persentase obyek pemeriksaan yang diawasi 100% Pengawasan Penyelengga raan Pemerintaha n Pelaksanaan Pengawasan Kinerja dan Terfokus 925.000.000 b. Jumlah SKPD yang menyusun laporan keuangan sesuai SAP 79 SKPD Pengawasan Penyelengga raan Pemerintaha n Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah 150.000.000 2. Meningkatnya hasil pengawasan terhadap

kegiatan SKPD

a. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan intern pengawasan yang ditindaklanjuti

b. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan ekstern pengawasan yang ditindaklanjuti

c. Persentase transparansi informasi public 3. Meningkatnya implementasi SPIP Persentase SKPD yang telah menyelenggarakan

SPIP sesuai PP 60 Tahun 2008

4 Meningkatnya kepuasan stakeholder Persentase laporan pengaduan penyimpangan yang ditindaklanjuti

5. Meningkatnya kinerja organisasi yang

akuntabel Jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan dan LAKIP dengan nilai minimal B 6. Meningkatnya kapabilitas dan

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018 29 2. Meningkatny a hasil pengawasan terhadap kegiatan SKPD a. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan intern pengawasan yang ditindaklanjut 97% Peningkatan Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pengawasan 183.250.000 b. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan ekstern pengawasan yang ditindaklanjut i 80% Peningkatan Koordinasi Pengawasan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan 115.750.000 c. Persentase transparansi informasi publik 100% Peningkatan Koordinasi Pengawasan Monitoring dan Evaluasi Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi 100.000.000 3. Meningkatny a implementasi SPIP Persentase SKPD yang telah menyelenggarak an SPIP sesuai PP 60 Tahun 2008 60% Peningkatan Koordinasi Pengawasan Penyelenggaran SPIP 141.000.000 4. Meningkatny a kepuasan stakeholder Persentase laporan pengaduan penyimpangan yang ditindaklanjuti 80% Pengawasan Penyelengga raan Pemerintah Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu 108.000.000 5. Meningkatny a kinerja organisasi yang akuntabel Persentase SKPD yang memiliki nilai evaluasi AKIP oleh Inspektorat Kabupaten minimal B 15 SKPD Peningkatan Kinerja Instansi Pemerintah Evaluasi LAKIP 138.000.000 6. Meningkatny a kapabilitas dan profesionalis me APIP Persentase APIP yang memiliki standar kompetensi 75% Peningkatan Kapasitas SDM Pengawasan - Pendidikan dan Latihan JFA/P2UPD - Penilaian Angka Kredit - Pendidikan SDM APIP untuk mengikuti diklat 68.000.000 40.421.000 33.250.000

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018 30 Substantif Bidang Pengawasan - Penyusunan Pedoman dan Standar Pengawasan 75.000.000

Adapun perjanjian kinerja tahunan tersebut sesuai DPPA Tahun 2018 adalah sebagai berikut:

1. Target Sasaran dan Indikatornya

a. Meningkatnya pengawasan terhadap obyek pemeriksaan. Indikator dan target dari sasaran ini sebagai berikut :

1) Persentase obyek pemeriksaan yang diawasi dengan target 100%;

2) Jumlah SKPD yang menyusun laporan keuangan sesuai SAP dengan target 79 SKPD.

b. Meningkatnya hasil pengawasan terhadap kegiatan SKPD. Indikator dan target dari sasaran ini sebagai berikut :

1) Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan intern pengawasan yang ditindaklanjuti dengan target sebesar 97%.

2) Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan ekstern pengawasan yang ditindakanjuti yaitu temuan BPK RI yang ditindaklanjuti dengan target 80%.

3) Persentase transparansi informasi publik dengan target 100%.

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

31

c. Meningkatnya implementasi SPIP.

Indikator dari sasaran ini adalah persentase SKPD yang telah menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60 Tahun 2008 dengan target 60%.

d. Meningkatnya kepuasan stakeholder.

Indikator dari sasaran ini adalah Persentase laporan pengaduan penyimpangan yang ditindaklanjuti dengan target 80%.

e. Meningkatnya kinerja organisasi yang akuntabel.

Indikator dari sasaran ini adalah jumlah SKPD yang menyusun dokumen perencanaan dan LAKIP dengan nilai minimal B dengan target 15 SKPD.

f. Meningkatnya kapabilitas dan profesionalisme APIP.

Indikator dari sasaran ini adalah Persentase APIP yang memiliki standar kompetensi dengan target 75%.

2. Target Program Kegiatan dan Anggaran

Berikut adalah Indikator Sasaran dengan Program/Kegiatan yang mendukungnya:

a. Persentase obyek pemeriksaan yang diawasi.

Target indikator ini ditetapkan sebesar 100% melalui Program Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan, dengan Kegiatan Pemeriksaan Kinerja dan Terfokus. Pelaksanaan kegiatan tersebut dituangkan dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Tahun 2018 berdasarkan Kebijakan Pengawasan Tahun

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

32

2018. Pelaksanaan pemeriksaan kinerja dan terfokus secara substansial merupakan bagian dari upaya untuk mendorong terwujudnya penyelenggaraaan pemerintahan yang profesional, efisien, efektif dan akuntabel. Secara garis besar pelaksanaan pemeriksaan kinerja dan terfokus yaitu pengawasan dan pembinaan terhadap 30 SKPD, 32 Kecamatan termasuk di

dalamnya dilaksanakan pembinaan terhadap desa dan

kelurahan yang ada pada kecamatan tersebut. Pelaksanaan pemeriksaan terhadap SKPD mencakup 3 (tiga) aspek yaitu aspek efektifitas, aspek efisiensi dan aspek ekonomis (3E).. Melalui pemeriksaan disertai pembinaan secara terus menerus,

diharapkan adanya perbaikan pengelolaan manajemen

penyelenggaraan pemerintahan di Kabupaten Kuningan. Untuk mendukung kegiatan tersebut telah dialokasikan anggaran untuk Pelaksanaan Pemeriksaan KInerja dan Terfokus sebesar Rp925.000.000 yang bersumber dari Anggaran Belanja Langsung APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2018.

b. Jumlah SKPD yang menyusun laporan keuangan sesuai SAP. Target indikator ini ditetapkan sebesar 79 SKPD yang menyusun laporan keuangan sesuai SAP, melalui program Pengawasan Penyelenggaran Pemerintah dengan kegiatan Reviu Laporan Keuangan Pemerintah Daerah, dengan kegiatan ini diharapkan bisa mengetahui Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

33

Laporan Keuangan SKPD di Kabupaten Kuningan dengan tujuan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kesesuaian antara Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dan Laporan Keuangan SKPD. Untuk mendukung kegiatan ini telah dialokasikan dana sebesar Rp. 150.000.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2018.

c. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan intern pengawasan yang ditindaklanjuti.

Target indikator ini ditetapkan sebesar 97% melalui program

Peningkatan Koordinasi Pengawasan dengan kegiatan

Pemutakhiran Data Tindak Lanjut Hasil Pengawasan, melalui kegiatan ini akan terlihat responsibilitas dan akuntabilitas obyek pemeriksaan dalam menindaklanjuti rekomendasi dari temuan . Untuk Inspektorat Kabupaten Kuningan, Itjen Kementerian, dan Inspektorat Provinsi. Untuk kegiatan ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp183.250.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan.

d. Persentase penyelesaian rekomendasi hasil pemeriksaan ekstern pengawasan yang ditindaklanjuti.

Target indikator ini ditetapkan sebesar 80% melalui program Peningkatan Koordinasi Pengawasan dengan kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan, melalui kegiatan ini akan terlihat responsibilitas dan akuntabilitas obyek pemeriksaan

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

34

dalam menindaklanjuti rekomendasi dari pemeriksaaan BPK RI. Untuk kegiatan ini telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 115.750.000,00 yang bersumber dari APBD Kabupaten Kuningan.

e. Persentase Transparansi Informasi Publik.

Target Indikator ini ditetapkan sebesar 100% melalui program

Peningkatan Koordinasi Pengawasan melalui kegiatan

Monitoring dan Evaluasi Aksi Pemberantasan Korupsi. Kegiatan ini dilaksanakan untuk memantau sejauh mana langkah yang telah ditempuh oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam

melaksanakan transparansi/keterbukaan informasi sebagai

tindak lanjut dari kebijakan dan ketentuan perundangan yang diterbitkan Pemerintah diantaranya :

1) Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun

2012 tentang Strategi Nasional Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi Jangka Panjang 2012-2025 dan Jangka Menengah Tahun 2012-2015;

3) Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2013 tentang Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

35

4) Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor

700/1157/V/Bangda Tanggal 20 Februari 2015 perihal pelaksanaan RAD-PPK Pemerintah Tahun 2015;

5) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 23 Tahun 2007 tentang Pedoman Tata Cara Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Pada tataran teknis, monitoring dan evaluasi ADPK yang dilaksanakan oleh Inspektorat Kabupaten Kuningan merupakan penjabaran dan tindaklanjut dari Keputusan Bupati Kuningan Nomor 700/KPTS.305-Inspektorat/2015 tentang Pembentukan Tim Pelaksana Kegiatan Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Daerah Pemberantasan Korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuningan, telah dialokasikan anggaran sebesar Rp. 100.000.000,00 yang bersumber dari Anggaran Belanja Langsung APBD Kabupaten Kuningan Tahun 2018.

f. Persentase SKPD yang telah menyelenggarakan SPIP sesuai PP 60 Tahun 2008.

Target kegiatan ini ditetapkan sebesar 60% melaui program

Peningkatan Koordinasi Pengawasan dengan kegiatan

Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP). Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 menyatakan bahwa Undang-undang di bidang keuangan negara

LAKIP Inspektorat Kabupaten Kuningan Tahun 2018

36

membawa implikasi perlunya sistem pengelolaan keuangan negara yang lebih akuntabel dan transparan. Hal ini baru dapat dicapai jika seluruh tingkat pimpinan menyelenggarakan kegiatan pengendalian atas keseluruhan kegiatan di instansi masing-masing. Dengan demikian maka penyelenggaraan kegiatan pada

suatu Instansi Pemerintah, mulai dari perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan, sampai dengan

pertanggungjawaban, harus dilaksanakan secara tertib,

terkendali, serta efisien dan efektif. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat memberi keyakinan memadai bahwa penyelenggaraan kegiatan pada suatu Instansi Pemerintah dapat mencapai tujuannya secara efisien dan efektif, melaporkan pengelolaan keuangan negara secara andal, mengamankan aset

negara, dan mendorong ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan. Sistem ini dikenal sebagai Sistem

Pengendalian Intern yang dalam penerapannya harus

memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan serta

mempertimbangkan ukuran, kompleksitas, dan sifat dari tugas dan fungsi Instansi Pemerintah tersebut. Pada tahun 2018 ini SPIP telah mencapai pada level 3 dengan nilai 3,00.Untuk mendukung kegiatan ini telah dialokasikan anggaran sebesar

Dokumen terkait