• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bab ini membahas tentang gambaran umum dan rencanaan dari aplikasi pengajaran yang dibuat. Perencanaan aplikasi seperti konsep aplikasi seperti konsep aplikasi, desain sistem aplikasi,

user-interface, dan lain sebagainya.

BAB IV IMPLEMENTASI & UJ I COBA EVALUASI

Bab ini membahas tentang bagaimana aplikasi yang sudah dirancang konsep, desain sistem aplikasi, user-interface dan lain-lainnya dibuat menjadi sebuah aplikasi yang dapat dijalankan, dan Bab ini menjelaskan tentang bagaimana aplikasi yang telah jadi dan dapat dijalankan telah di uji coba, untuk mengetahui apakah aplikasi tersebut telah menyelesaikan permasalahannya dan sesuai dengan konsep yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini membahas tentang bagian akir pada sebuah Laporan Tugas Akhir yaitu kesimpulan dan saran yang didapatkan dari hasil evaluasi BAB IV. Kesimpulan akan menjelaskan tentang hasil apa yang telah didapat dari pembuatan aplikasi dan laporannya. Sedangkan saran, akan menjelaskan bagaimana Peneliti memiliki visi tentang aplikasi yang dibuat pada masa mendatang.

DAFTAR PUSTAKA

Pada bagian ini akan dipaparkan tentang sumber-sumber literatur yang digunakan dalam pembutan laporan ini.

2.1. Pr ofil SMP Kartini Taman Sidoarjo

SMP Kartini Taman Sidoarjo (dikenal juga dengan sebutan CR87) adalah sebuah sekolah menengah pertama yang berdiri pada tahun 1998 berlokasi di Jl Krisuryo Jati Utara Kedung Turi Taman, Sidoarjo. Merupakan sekolah menengah pertama yang didirikan oleh Drs.H.Bambang Sugiarto,M,Si. SMP kartini berdiri di atas tanah seluas 4.190 meter persegi yang terdiri dari 4 kelas VII , 4 kelas VIII dan 4 kelas IX , yang memiliki fasilitas lapangan olahraga, lab komputer serta perpustakaan.

Berikut Visi dan Misi SMP Kartini Taman Sidoarjo 1. Visi

Berprestasi, berdasarkan imtaq, berwawasan Iptek, berpijak pada budaya bangsa. 2. Misi

a. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif . b. Menumbuhkan semangatberprestasi kepada warga sekolah.

c. Mendorong dan membantu setiap siswa untuk mengenali potensi dirinya dijiwai saling asah, asih dan asuh.

d. Menumbuh kembangkan penghayatan dan pengalaman terhadap ajaran agama yang dianut siswa.

e. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah dengan stake holder.

Di bawah ini merupakan gambar tentang struktur organisasi yang ada di SMP kartini taman sidoarjo.

Struktur dari SMP Kartini Taman Sidoarjo:

Gambar 2.1 Struktur Organisasi SMP Kartini Taman Sidoarjo 2.2. Pengertian Sistem Infor masi

Sistem informasi merupakan sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam bidang tertentu. Di dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini dikarenakan keanekaragaman 4

kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.

Definisi sistem informasi pada abad ke 21 telah bergeser menjadi teknologi sistem informasi yang mempunyai lima komponen yaitu hardware, programs, data, procedure dan people. (Melisa Rachel, 2010).

1. Lingkungan luar sistem (environment)

Lingkungan luar sistem adalah apapun yang berada di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, karena kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem.

2. Batas sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas-batas sistem menunjukkan suatu ruang lingkup atau scope dari sistem tersebut.

3. Masukan sistem (input)

Masukan adalah item yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (sinyal

dapat beroperasi. Signal input adalah item yang diproses untuk didapatkan keluaran.

4. Keluaran sistem (output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklarifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain.

5. Pengolahan sistem (proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

Definisi informasi adalah data yang diolah menjadi bahan yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya. Untuk menghasilkan informasi yang baik, akan tergantung pada dua faktor, yaitu kualitas data yang menjadi bahan terbentuknya informasi, serta proses pengolahan datanya. Antara kedua faktor ini harus saling mendukung. Proses pengolahan data yang baik namun tidak didukung oleh kualitas data yang baik, tidak akan menghasilkan informasi yang baik, demikian pula sebaliknya. Informasi ibarat darah yang mengalir dalam tubuh suatu organisasi ataupun lembaga, yang merupakan suatu hal yang sangat penting. Dengan informasi sebuah lembaga, dalam hal ini perguruan tinggi, dapat mengetahui tingkat produktifitas dan kemajuan serta aktivitas yang terjadi pada perguruan tinggi tersebut (Bondan M, 2002).

2.3. Pengertian Website

Website atau situs adalah kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringanjaringan halaman (Hyperlink).

Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-berubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. (Achmad N,2004)

2.4 UML (United Modeling Language)

Pemecahan masalah utama dari Object Oriented biasanya dengan penggambaran dalam bentuk model. Model abstrak (semu) merupakan gambaran detail dari inti masalah yang ada, umumnya sama seperti refleksi dari problem yang ada pada kenyataan. Beberapa modeling tool yang dipakai adalah bagian dari dasar UML, kependekan dari United Modeling Language.

UML terdiri atas beberapa diagram, yaitu : 1. Diagram Use Case

2. Diagram Class 3. Diagram Package 4. Diagram Sequence 5. Diagram Collaboration

6. Diagram StateChart 7. Diagram Activity 8. Diagram Deployment

Semakin kompleks bentukan sistem yang akan dibuat, maka semakin sulit komunikasi antara orang-orang yang saling terkait dalam pembuatan dan pengembangan software yang akan dibuat. Pada masa lalu, UML mempunyai peranan sebagai software blueprint (gambaran) language untuk analisis sistem, designer, dan programmer. Sedangkan pada saat ini, merupakan bagian dari software trade (bisnis software). UML memberikan jalur komunikasi dari sistem analis kemudian designer, lalu programmer mengenai rancangan software yang akan dikerjakan. Salah satu pemecahan masalah Object Oriented adalah dengan menggunakan UML. Oleh karena itu orang-orang yang berminat dalam mempelajari UML harus mengetahui dasar-dasar mengenai Object Oriented Solving (pemecahan masalah OO). Tahap pertama, pembentukan model. Model

adalah gambaran abstrak dari suatu dasar masalah. Dan dunia nyata atau tempat dimana masalah itu timbul bisa disebut dengan domain. Model mengandung obyek-obyek yang beraktifitas dengan saling mengirimkan messages (pesan-pesan). Obyek mempunyai sesuatu yang diketahui (Bayu Aji,2010).

1. Diagram Use Case

Diagram Use Case Diagram Use Case menggambarkan apa saja aktifitas yang dilakukan oleh suatu sistem dari sudut pandang pengamatan luar. yang

menjadi persoalan itu apa yang dilakukan bukan bagaimana melakukannya. Diagram Use Case dekat kaitannya dengan kejadian-kejadian.

2. Diagram Class

Diagram Class Diagram Class memberikan pandangan secara luas dari suatu sistem dengan menunjukan kelas-kelasnya dan hubungan mereka. Diagram

Class bersifat statis; menggambarkan hubungan apa yang terjadi bukan apa yang terjadi jika mereka berhubungan.

3. Package dan Object

Untuk mengatur pengorganisasian diagram Class yang kompleks, dapat dilakukan pengelompokan kelas-kelas berupa package (paket-paket). Package

adalah kumpulan elemen-elemen logika UML.

4. Diagram Sequence

Diagram Class dan diagram Object merupakan suatu gambaran model statis. Namun ada juga yang bersifat dinamis, seperti Diagram Interaction. Diagram sequence merupakan salah satu diagram Interaction yang menjelaskan bagaimana suatu operasi itu dilakukan; message (pesan) apa yang dikirim dan kapan pelaksanaannya. Diagram ini diatur berdasarkan waktu. Obyek-obyek yang berkaitan dengan proses berjalannya operasi diurutkan dari kiri ke kanan berdasarkan waktu terjadinya dalam pesan yang terurut.

5. Diagram Colaboration

Diagram Collaboration juga merupakan diagram interaction. Diagram membawa informasi yang sama dengan diagram Sequence, tetapi lebih memusatkan atau memfokuskan pada kegiatan obyek dari waktu pesan itu dikirimkan.

6. Diagram StateChar t

Behaviors dan state dimiliki oleh obyek. Keadaan dari suatu obyek bergantung pada kegiatan dan keadaan yang berlaku pada saat itu. Diagram StateChart menunjukan kemungkinan dari keadaan obyek dan proses yang menyebabkan perubahan pada keadaannya.

7. Diagram Activity

Pada dasarnya diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram ini berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada obyek yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu obyek), diagram

Activity berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses tunggal. Jadi dengan kata lain, diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut bergantung satu sama lain.

8. Diagram Component dan Deployment

Component adalah sebuah code module (kode-kode module). Diagram Component merupakan fisik sebenarnya dari diagram Class. Diagram Deployment

menerangkan bahwa konfigurasi fisik software dan hardware

2.5. Perhitungan Penilaian Pada SMP

Pada penilaian di smp memiliki perhitungan rata-rata apabila ingin mengetahui jumlah data yang diperoleh dengan berupa rata-rata atau hasil akhir pada penilaian tersebut yaitu :

Perhitungan penilaian memperoleh hasil rata-rata yaitu :

Banyak Jumlah jenis nilai pelajaran x jumlah mata pelajaran secara keseluruhan dibagi hasil dari kali jumlah tersebut.

Contoh misal ada jumlah nilai satu mata pelajaran ada 5 nilai yang terdiri dari nilai UAS =78 UTS =75 Tugas1 =80 Tugas =82 Tugas3 =76 kemudian dikali jumlah mata pelajaran yang misal terdapat ada 10 mata pelajaran dan setelah itu dibagi 5 x 10=50 Bagaimanakah perhitungan rata-ratanya?

Jumlah jenis nilai satu mata pelajaran x 5 = 391 Jumlah mata pelajaran keseluruhan = 10

Perhitungan nilai = 391 x 10 = 3,910 : 50 = 78,2 Maka hasil akhir rata-rata nilai di atas adalah 78,2

2.6. PHP (Hypertext Preprocessor)

PHP adalah singkatan dari Hypertext PreProcessors. PHP saat ini adalah bahasa pemrograman interpreter yang paling banyak digunakan saat ini

dikarenakan bersifat open source dan juga paling banyak didukung oleh banyak

web server. PHP dapat digunakan oleh banyak sistem operasi dari Windows, Linux maupun BSD. PHP umumnya diintegrasikan dengan aplikasi database

yang juga open source seperti MySQL maupun PostgreSql, tapi bisa juga diintegrasikan dengan Microsoft SQL, Access maupun Oracle (Aman B, 2010).

Keunggulan PHP menurut (Aman B, 2010):

1. Bahasa Pemrograman PHP mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP.

2. Securiry: Tingkat keamanan yang cukup tinggi dan Stabil.

3. Access: Akses ke sistem Database yang lebih fleksibel, seperti MySQL. 4. Easy & Faster: Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting

yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak dan berkecepatan tinggi.

5. Cross platform yaitu PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi seperti Windows, Linuz, MacOS dan OS lainnya dan web server apapun.

6. Free: Dapat digunakan secara gratis.

7. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.

8. Termasuk Jenis server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML.

misalnya untuk keperluan Database connection.

10. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies.

11. On The Fly: PHP sudah mendukung on the fly, artinya dengan php anda dapat membuat document text, Word, Excel, PDF, menciptakan image dan flash, juga menciptakan file-file seperti zip, XML, dan banyak lagi.

12. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya milis - milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.

2.7. MySQL

MySQL merupakan database server yang berhubungan erat dengan PHP. MySQL adalah sistem manajemen basisdata relasi yang bersifat terbuka atau open source. Sistem manajemen basisdata ini adalah hasil pemikiran dari Michael “Monty” Widenius, David Axmark, dan Allan Larson pada tahun 1995. Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi web. MySQL menggunakan bahasa standar SQL (Structure Query Language) sebagai bahasa interaktif dalam mengelola data. Perintah SQL sering juga disebut Query. MySQL menawarkan berbagai keunggulan dibandingkan database server lain (Marsita D, 2009).

2.8. XAMPP

XAMPP adalah aplikasi web server instan yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi berbasis web. Fungsi XAMPP adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache, http server, MySQL,

database, dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (X=Cross Platform), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam lisensi GNU ( General Public Universitas Sumatera Utara License ) dan gratis. (Jeckson.S dkk, 2012).

Dengan menginstal XAMPP, kita tidak perlu menginstal aplikasi server

satu persatu karena di dalam XAMPP sudah terdapat 1. Apache 2.2.14 ( Ipv6 Enabled) + open SSL 0.9.8l 2. MySQL 5.1.41 + PBXT engine

3. PHP 5.3.1

4. PHPMyAdmin 3.2.4 5. Perl 5.10.1

6. Filezilla FTP Server 0.9.33.

7. Mercury Mail Transport System 4.72.

2.9. Apache Web Server

Apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request-response HTTP dan logging informasi secara detail. Selain itu, Apache

juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari (Sutarman, 2003).

2.10. Pengertian Framewor k

Framework merupakan salah satu pendukung dalam pengembangan CMS, terutama jika CMS atau aplikasi yang akan dibuat berbasiskan pada object oriented. Dengan adanya framework yang tersedia, maka pengembangan aplikasi yang dibuat menjadi lebih mudah, cepat dan lebih object oriented. Sehingga analisa – analisa yang dilakukan secara object oriented dapat dengan mudah dan cepat diterapkan untuk dikembangkan. Jenis–jenis dari framework sangat banyak, baik yang open-source maupun yang non open-source (Riski Tahara dkk, 2011). 2.10.1 J enis-J enis Framewor k

Beberapa tipe dari framework 1. Framework teknologi

Dikenal juga sebagai infrastruktur middleware framework. Contoh: COM, COBRA, Java

2. Framework object oriented

Terdiri dari satu set class yang bekerja sama untuk memecahkan masalah yang saling berkaitan. Contoh : RequeWavetool.h, Model-View-Controller(MVC)

Mendefinisikan satu set interaksi abstrak yang menjelaskan protocol yang dimana komponen saling bekerja sama. Contoh : Visual Component Framework (VCF), Yii Framework

4. Framework Bisnis

Dikenal juga Enterprise Framework. Contoh : SAP R3, John doe’s order Prosescing Framework.

1. CodeIgniter

Kelebihan : Mudah digunakan dan tidak memerlukan konfigurasi yang rumit Fungsi-fungsi pendukung yang cukup lengkap Mendukung PHP4 dan PHP5 Mungkin merupakan Framework MVC paling populer dan paling banyak digunakan. Dokumentasi yang sangat bagus, friendly dan didukung oleh forum, wiki, dan komunitas yang besar.

Kekurangan : Tidak mendukung AJAX, dan ORM meyediakan dan memisahan file-file dalam MVC pattern, tapi masih memberikan kebebasan user untuk melanggar aturan MVC.

2. CakePHP

Kelebihan : Dukungan terhadap AJAX, ORM Automagic function seperti validasi input, dll, yang mempercepat coding Support PHP4 dan PHP5 Lebih mencerminkan MVC yang sesungguhnya dibandingkan CI Komunitas pengguna yang besar dan forum cukup baik.

Kekurangan : Manual yang ada tidak selengkap CI. Butuh waktu belajar yang lebih lama untuk menguasai framework ini dibanding CI. Tapi jika sudah benar-benar mengerti, banyak kelebihan dibanding CI. Beberapa situs menyarankan anda untuk belajar dan terbiasa dulu dengan CodeIgniter baru kemudian mempelajari CakePHP.

3. Symfony

Kelebihan : Dukungan terhadap AJAX, ORM Kompatibel dengan berbagai macam database Banyak library dan fungsi symfony yang sudah tersedia. Bahkan hampir mendekati CMS. Sehingga ada yang mengatakan ”Symphony is a CMS with a heart of a framework.” ini menjadi kelebihan sekaligus kekurangan. Kekurangan : Tidak mendukung PHP4 Relatif butuh waktu lama untuk mengerti framework ini Instalasi dan konfigurasinya cukup rumit.

4. Zend

Kelebihan : Dukungan terhadap AJAX, ORM Berdasarkan informasi dari situs resminya, disebutkan bahwa fokus dari Zend Framework ini adalah untuk membangun aplikasi berbasis Web dan untuk memudahkan dalam mengakses API dari berbagai vendor seperti Google, Amazon, Yahoo!, dan Flickr.

Kekurangan : Tidak mendukung PHP4 manual yang ada kurang mengakomodasi kebutuhan Performanya relatif lambat (mungkin karena banyaknya library) Konon katanya Framework ini hanya cocok untuk orang dengan skill PHP yang sudah sangat tinggi

5. Akelos

Merupakan Framework yang relatif baru dengan kemampuan yang handal dan lengkap.

Kelebihan : Dukungan terhadap PHP4, PHP5, AJAX, ORM (cukup lengkap dan cukup mengakomodasi semua kebutuhan yang umum dari aplikasi php).

Kekurangan : Kurang adanya dukungan komunitas. Mungkin karena masih relatif baru Beberapa forum mengatakan bahwa framewok ini cukup banyak memakan memory.

Kesimpulan Ternyata dokumentasi dan manual merupakan salah satu kunci sukses CodeIgniter. Padahal Framework lain memiliki banyak keungulan. ” Produk yang hebat tanpa didukung dokumentasi yang bagus ternyata tetap kalah dibanding produk yang biasa-biasa saja” Faktor lain yang membuat CodeIgniter unggul adalah dukungan forum yang friendly, dan hampir setiap pertanyaan. Terdapat banyak komunitas pengembang (Bagus.P,2012)

2.11. Fr amewor k CI (CodeIgniter)

CodeIgniter adalah aplikasi open source yang berupa framework dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan developer untuk membuat aplikasi web dengan cepat dan mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. Codeigniter adalah sebuah aplikasi open source yang bebas untuk digunakan oleh siapapun tanpa harus membayar lisensi untuk menggunakannya. Codeigniter

juga merupakan sebuah framework untuk membangun sebuah aplikasi website dinamis menggunakan PHP yang dapat digunakan dengan cepat dan mudah tanpa harus membangun apilkasi PHP dari awal. Framework secara sederhana dapat diartikan kumpulan dari fungsi-fungsi/prosedur-prosedur dan class-class untuk tujuan tertentu yang sudah siap digunakan sehingga bisa lebih mempermudah dan mempercepat pekerjaan seorang pemrograman, tanpa harus membuat fungsi atau class dari awal. (Komang W.2010) Master Framework Codeigniter Berikut ini merupakan kelebhan menggunakan Framework Codeigniter (Komang W.2010).

1. Fr ee of Charge – Gratis Lisensi CodeIgniter adalah lisensi Apache/BSD style open source license, yang berarti kita dapat menggunakannya secara gratis sesuai kebutuhan kita.

2. Suppor t PHP 4.0 ataupun PHP 5.0 mampu mensupport pengembang yang masih menggunakan PHP versi 4.0 tetapi tetap powerful walau harus digunakan bersama PHP 5.0.

3. Ringan dan Cepat (LightWeight) Secara default, saat CodeIgniter berjalan hanya akan me-load beberapa library saja. Untuk library-library lain bisa di load sesuai kebutuhan. Hal ini berarti penggunaan resource yang sedikit sehingga aplikasi akan terasa ringan dan cepat.

4. Pr insip MVC (Model - View - Contr ol) bebas berekspresi dalam style, mendukung pengembangan web dengan metode Model View Controller (MVC). Sebagai penjelasan, MVC memisahkan bagian bussiness logic (logika program) dan tampilan (view) dalam sebuah aplikasi. Hal ini sangat memudahkan tim dalam proses maintenance sebuah aplikasi, karena tugas

bisa lebih mudah dibagi-bagi. Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.

5. Dokumentasi lengkap terdapat dokumentasi yang sangat lengkap tentang semua hal yang ada dalam CodeIgniter. Mulai dari langkah instalasi sampai dokumentasi fungsi-fungsi nya tersedia. Adanya dokumentasi sangat memudahkan bagi pemula dalam mempelajari lingkungan pengembangan website dengan CodeIgniter.

6. Pustaka yang lengkap. CodeIgniter dilengkapi dengan berbagai pustaka siap pakai untuk berbagai kebutuhan, misalnya saja koneksi database, email, session dan cookies, keamanan, manipulasi gambar dan banyak lagi.

2.12. Pengertian MVC (Model View Contr oller).

Model View Controller atau yang sering disebut dengan MVC merupakan arsitektur yang sangat berguna dalam melakukan pengembangan sebuah sistem. Model View Controller merupakan suatu konsep yang cukup populer dalam pembangunan aplikasi web, berawal pada bahasa pemrograman Small Talk, MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah aplikasi seperti manipulasi data, user interface, dan bagian yang menjadi kontrol aplikasi. Terdapat 3 jenis komponen yang membangun suatu MVC pattern dalam suatu aplikasi yaitu :

1. View, merupakan bagian yang menangani presentation logic. Pada suatu aplikasi web bagian ini biasanya berupa file template HTML, yang diatur oleh controller. View berfungsi untuk menerima dan merepresentasikan

data kepada user. Bagian ini tidak memiliki akses langsung terhadap bagian model.

2. Model, biasanya berhubungan langsung dengan database untuk memanipulasi data (insert, update, delete, search), menangani validasi dari bagian controller, namun tidak dapat berhubungan langsung dengan bagian view.

3. Controller, merupakan bagian yang mengatur hubungan antara bagian model dan bagian view, controller berfungsi untuk menerima request dan data dari user kemudian menentukan apa yang akan diproses oleh aplikasi.

Dengan menggunakan prinsip MVC suatu aplikasi dapat dikembangkan sesuai dengan kemampuan developernya, yaitu programmer yang menangani bagian model dan controller, sedangkan designer yang menangani bagian view, sehingga penggunaan arsitektur MVC dapat meningkatkan maintanability dan organisasi kode. Walaupun demikian dibutuhkan komunikasi yang baik antara programmer dan designer dalam menangani variabel-variabel yang akan ditampilkan. (Akhmad S,2008).

akademik menggunakan framework Codeigniter., serta langkah-langkah alur program. Adapun langkah-langkah yang digunakan dalam pengerjaan proyek akhir ini adalah sebagai berikut :

Dokumen terkait