• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perhitungan Daya Alat-Alat Penerangan 2.1) Peralatan dan Lampu Navigasi

a.) Peralatan Navigasi

Dalam penentuan daya peralatan navigasi didapatkan dari brosur sehingga diperoleh :

No Jenis Alat n Daya (W) Kebutuhan Daya (W)

1 Marine radar 1 4000 4000

2 Echo sounder (pembantu pengeras suara) 1 500 500

3 Radio Direction Finder (RDF) 1 123 125

4 Satelit navigasi 1 50 50

5 Telegraph 1 50 50

6 Radio equipment 1 25 25

7 VHF multi chanel 1 25 25

Total kebutuhan daya = 3775 (W) = 3.775 (kW) b.) Lampu Navigasi

Dalam buku "Merchant Ship Design Hand Book V juga diberikan ketentuan untuk lampu navigasi sehingga diperoleh :

No Alat Penerangan n Daya (W) Daya Total (W)

1 Lampu samping ( side light ) : 1 75 75

2 Lampu tiang utama ( Head mast light ) 2 75 150

3 Lampu morse ( Morse signal light ) 1 60 60

4 Lampu jangkar (Anchor light ) 2 75 150

5 Lampu buritan ( Stern light ) 1 60 60

6 Lampu bongkar muat ( Cargo handling light ) 1 500 500

7 Lampu pelayaran ( Range ) 1 40 40

8 Lampu sekoci 2 75 150

9 Lampu sorot ( Search light ) 2 500 1000

Total kebutuhan daya = 2260 (W)

= 2.26 (kW)

2.2) Penerangan a) Engine Room

Pembagian jumlah daya penerangan pada engine room adalah sebagai berikut

1. Engine Control Room

Engine control room mempunyai luasan = 20.016 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang machinery space untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karna engine control room menggunakan lampu fluorescent

lamp maka

daya lampu = 20.016 m2 x 20 w/m2 =400.32 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk engine control room dipilih lampu 4x20 = 80 w

2. Workshop

Workshop mempunyai luasan = 20.016 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang machinery space untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena workshop menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 20.016 m2 x 20 w/m2 =400.32 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk workshop dipilih lampu 4x20 = 80 w

3. Lantai 1 kamar mesin

Lantai 1 kamar mesin mempunyai luasan = 164.12 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang machinery space untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karna Lantai 1 kamar mesin menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 164.12 m2 x 20 w/m2 =3282,4 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 14 unit maka untuk Lantai 1 kamar mesin dipilih lampu 28x20 = 560 w

4. Lantai 2 kamar mesin

Lantai 1 kamar mesin mempunyai luasan = 245.6 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang machinery space untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena Lantai 2 kamar mesinmenggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 245.6 m2 x 20 w/m2 =4912 w/ m2

digunakan adalah 13 unit maka untuk Lantai 1 kamar mesin dipilih lampu 26x20 = 520 w

b) Main Deck

Pembagian jumlah daya penerangan pada main deck adalah sebagai berikut 1. Kamar juru minyak 1

Kamar juru minyak 1 mempunyai luasan = 24.08 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna Kamar juru minyak 1 menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 24.08 m2 x15 w/m2 =361.2 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk Kamar juru minyak 1 dipilih lampu 4x20 = 80 w

2. Gudang Peralatan

Gudang Peralatan mempunyai luasan = 27.5 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena workshop menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 27.5 m2 x 15 w/m2 =417.5 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk gudang peralatan dipilih lampu 4x20 = 80 w

3. Ruang Genset darurat

Ruang genset darurat mempunyai luasan = 18.2 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang machinery space untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karna ruang genset darurat menggunakan lampu fluorescent lamp maka

digunakan adalah 2 unit maka untuk ruang genset darurat dipilih lampu 4x20 = 80 w

4. Ruang Cuci

Ruang cuci mempunyai luasan = 26.5 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang wash room and bath room untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena Ruang cuci menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 26.5 m2 x 15 w/m2 =397.5 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk Ruang cuci dipilih lampu 4x20 = 80 w 5. Toilet

Toilet mempunyai luasan = 5.7 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang toilets untuk filament lamp = 20 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 10 w/m2. Karna toilet menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 5.7 m2 x10 w/m2 =57 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 1 unit maka untuk toilet dipilih lampu 2x20 = 40 w 6. Juru minyak II & III

Juru minyak II & III mempunyai luasan = 27.44 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena Juru minyak II & III menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 27.44 m2 x 15 w/m2 =411.6 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk Juru minyak II & III dipilih lampu 4x20 = 80 w

7. Ruang makan ABK

Ruang makan ABK mempunyai luasan = 28.62 m2

dining and public untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karna ruang makan ABK menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 28.62 m2 x20 w/m2 =572.4 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk ruang makan ABK dipilih lampu 8x20 = 160 w

8. Dapur

Dapur mempunyai luasan = 24.78 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang dining and public untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena Dapur menggunakan lampu fluorescent maka daya lampu = 24.78 m2 x 20 w/m2 =495.6 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk dapur dipilih lampu 8x20 = 160 w 9. Koki

Kamar koki mempunyai luasan = 17.15 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna Kamar koki menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 17.15 m2 x15 w/m2 =257.25 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk Kamar koki dipilih lampu 4x20 = 80 w 10. Juru mudi II & III

Juru mudi II & III mempunyai luasan = 27.44 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena workshop menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 27.44 m2 x 15 w/m2 =411.6 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

11. Kelasi

Ruang kelasi mempunyai luasan = 19.25 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna ruang kelasi menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 19.25 m2 x15 w/m2 =364 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk ruang kelasi dipilih lampu 4x20 = 80 w 12. Ruang CO

Ruang co mempunyai luasan = 14.7 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang machinery space untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena Ruang cuci menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 14.7 m2 x 15 w/m2 =220.5 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk Ruang co dipilih lampu 4x20 = 80 w 13. Gudang Perbekalan

Gudang perbekalan mempunyai luasan = 27.5 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna toilet menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 27.5 m2 x15 w/m2 =412.5 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 1 unit maka untuk toilet dipilih lampu 2x20 = 40 w 14. Gang dan lorong

Gang dan lorong perbekalan mempunyai luasan = 174.33 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang promenade deck untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna gang dan lorong menggunakan lampu fluorescent maka

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 20 unit maka untuk Gang dan lorong dipilih lampu 20x20 = 400 w

c) Poop Deck

Pembagian jumlah daya penerangan pada poop deck adalah sebagai berikut 1. Kamar pembantu kamar mesin

Kamar pembantu KM mempunyai luasan = 20.76 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna Kamar pembantu KM menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 20.76 m2 x15 w/m2 =311.4 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk Kamar pembantu KM dipilih lampu 4x20 = 80 w

2. Ruang santai crew

Ruang santai crew mempunyai luasan = 18.2 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena ruang santai crew menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 18.2 m2 x 15 w/m2 =273 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk ruang santai crew dipilih lampu 4x20 = 80 w

3. Toilet

Toilet mempunyai luasan = 5.7 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang toilets untuk filament lamp = 20 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 10 w/m2. Karena toilet menggunakan lampu fluorescent maka

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 1 unit maka untuk toilet dipilih lampu 2x20 = 40 w 4. Ruang masinis II

Ruang masisnis II mempunyai luasan = 20.78 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang cabin crew untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena ruang masinis II menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 20.78 m2 x 15 w/m2 =311.7 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk Ruang masinis II dipilih lampu 4x20 = 80 w

5.Ruang makan perwira

Ruang makan perwira mempunyai luasan = 21.73 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang dining and public untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena ruang makan perwira menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 21.73 m2 x 20 w/m2 =434.6 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk Ruang makan perwira dipilih lampu 4x20 = 80 w

6. Ruang muallim II

Ruang muallim II mempunyai luasan = 21.73 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena ruang muallim II menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 20.78 m2 x 15 w/m2 =311.7 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk ruang muallim II dipilih lampu 4x20 = 80 w

7. Kamar operator Radio

Kamar operator radio mempunyai luasan = 17.64 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna kamar operator radio menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 17.64 m2 x15 w/m2 =264.6w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 4 unit maka untuk kamar operator radio dipilih lampu 8x20 = 160 w

8. Kamar juru mudi I

Kamar juru mudi I mempunyai luasan = 19.8 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena kamar juru mudi I menggunakan lampu fluorescent maka daya lampu = 19.8 m2 x 15 w/m2 =297 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk kamar juru mudi I dipilih lampu 4x20 = 80 w

15. Gang dan lorong

Gang dan lorong perbekalan mempunyai luasan = 65.1 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang promenade deck untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna gang dan lorong menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 65.1 m2 x15 w/m2 =976.5 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 10 unit maka untuk Gang dan lorong dipilih lampu 20x20 = 400 w

d) Boad Deck

Ruang baterai mempunyai luasan = 13 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena ruang baterai menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 13 m2 x15 w/m2 =195 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk ruang baterai dipilih lampu 4x20 = 80 w 2. Lobby

Lobby mempunyai luasan = 15.6 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena lobby menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 15.6 m2 x 15 w/m2 =234 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk lobby dipilih lampu 4x20 = 80 w 3. Tempat wudhu

Tempat wudhu mempunyai luasan = 5.7 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang toilets untuk filament lamp = 20 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 10 w/m2. Karena tempat wudhu menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 5.7 m2 x10 w/m2 =57 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 1 unit maka untuk tempat wudhu dipilih lampu 2x20 = 40 w 4. Mushollah

Mushollah mempunyai luasan = 20.94 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang cabin crew untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena mushollah menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 20.78 m2 x 15 w/m2 =311.7 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 2 unit maka untuk mushollah dipilih lampu 4x20 = 80 w 5.Ruang muallim I

Ruang muallim I mempunyai luasan = 21.73 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena ruang muallim II menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 20.73 m2 x 15 w/m2 =311.7 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 2 unit maka untuk ruang muallim II dipilih lampu 4x20 = 80 w

6. Toilet

Toilet mempunyai luasan = 5.7 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang toilets untuk filament lamp = 20 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 10 w/m2. Karena toilet menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 5.7 m2 x10 w/m2 =57 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 1 unit maka untuk toilet dipilih lampu 2x20 = 40 w 7. Ruang santai perwira

Ruang santai perwira mempunyai luasan = 15.41 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna ruang santai perwira menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 15.41 m2 x15 w/m2 =231.15/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 4 unit maka untuk ruang santai perwira dipilih lampu 4x20 = 80 w

8. Klinik

Klinik mempunyai luasan = 12.84 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang Hospital untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp =

daya lampu = 12.84m2 x 20 w/m2 =256.8 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk klinik dipilih lampu 4x20 = 80 w 16. Gang dan lorong

Gang dan lorong perbekalan mempunyai luasan = 136.4 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang promenade deck untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna gang dan lorong menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 136.4 m2 x15 w/m2 =2047.1 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 7 unit maka untuk Gang dan lorong dipilih lampu 14x20 = 280 w

e) Bridge Deck

Pembagian jumlah daya penerangan pada boad deck adalah sebagai berikut 1. Ruang rapat

Ruang rapat mempunyai luasan = 17.64 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang examination room untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena ruang rapat menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 17.64 m2 x20 w/m2 =352.8 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk ruang rapat dipilih lampu 8x20 = 160 w 2. Kamar KKM

Kamar KKM mempunyai luasan = 25.2 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karenakamar KKM menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 25.2 m2 x 15 w/m2 =378 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

3. Kantor

Kantor mempunyai luasan = 21.28 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang examination room untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena tempat wudhu menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 21.28 m2 x20 w/m2 =452.6 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 4 unit maka untuk tempat wudhu dipilih lampu 8x20 = 160 w

4. Kamar kapten

Kamar kapten mempunyai luasan = 25.2 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang crew cabin untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karenakamar kapten menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 25.2 m2 x 15 w/m2 =378 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 3 unit maka untuk kamar kapten dipilih lampu 6x20 = 120 w 5.Perpustakaan

Perpustakaan mempunyai luasan = 17.64 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang library untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena perpustakaan menggunakan lampu fluorescent lamp maka daya lampu = 17.64 m2 x 20 w/m2 =352.8 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 4 unit maka untuk perpustakaan dipilih lampu 8x20 = 160 w 6. Toilet

Toilet mempunyai luasan = 5.7 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang toilets untuk filament lamp = 20 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 10 w/m2. Karena toilet menggunakan lampu fluorescent maka

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 1 unit maka untuk toilet dipilih lampu 2x20 = 40 w 17. Gang dan lorong

Gang dan lorong perbekalan mempunyai luasan = 23.94 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang promenade deck untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna gang dan lorong menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 23.94 m2 x15 w/m2 =359.1 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk Gang dan lorong dipilih lampu 8x20 = 160 w

f) Navigation Deck

Pembagian jumlah daya penerangan pada boad deck adalah sebagai berikut 1. Wheel house

Wheel house mempunyai luasan = 44.1 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang wheel house untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karena wheel house menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 44.1 m2 x15 w/m2 =661.5 w

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 4 unit maka untuk wheel house dipilih lampu 8x20 = 160 w 2. Ruang operator radio

Ruang operator radio mempunyai luasan = 15.12 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang examination room untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk

fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena ruang operator radio menggunakan lampu fluorescent lamp maka

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang

digunakan adalah 4 unit maka untuk ruang operator radio dipilih lampu 8x20 = 160 w

3. Ruang peta

Ruang peta mempunyai luasan = 15.12 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang examination room untuk filament lamp = 40 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 20 w/m2. Karena ruang peta menggunakan lampu fluorescent lamp maka

daya lampu = 15.12 m2 x 20 w/m2 =302.4 w

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk ruang peta dipilih lampu 8x20 = 160 w 18. Gang dan lorong

Gang dan lorong perbekalan mempunyai luasan = 19,6 m2

Berdasarkan rules BKI VOL IV THN 78 hal 57 menyatakan bahwa ruang promenade deck untuk filament lamp = 30 w/m2 sedangkan untuk fluorescent lamp = 15 w/m2. Karna gang dan lorong menggunakan lampu fluorescent maka

daya lampu = 19.6 m2 x15 w/m2 =294 w/ m2

karena 1 box lampu menggunakan 2 buah sedangkan jumlah box yang digunakan adalah 4 unit maka untuk Gang dan lorong dipilih lampu 8x20 = 160 w

2.3)Penentuan Diameter dan Tipe Kabel Untuk Penerangan

Dalam buku ” FISIKA Jilid II Listrik dan Magnet Hal 659” memberikan rumus untuk menghitung luas penampang kabel

R = ρ l / A R = I / V dimana

R = resistansi (ohm, Ω)

ρ = resistivitas (ohm meter, Ω m) Tembaga: 1.7 x 10-8 Ω m l = panjang penghantar (m)

I = Kuat arus (A) V = voltase (v)

Sedangklan cara membaca symbol dari tipe kabel adalah sebagai berikut : S = Single Core = Kabel berinti satu untuk penerangan dan tenaga. D = Double Core = Kabel berinti dua untuk penerangan dan tenaga. T = Three Core = Kabel berinti tiga untuk penerangan dan tenaga. F = Four Core = Kabel berinti empat untuk penerangan dan tenaga. M = Multi Core = Kabel berinti banyak untuk alat control dan signal. TT = Telepon dan instrument

P = Untuk portable

1.Penentuan diameter kabel Engine Room LT 1 R = I / V

R = ρ l / A

Dimana : ρ = resistivitas Tembaga: 1.7 x 10-8 Ω m l = 20.5 m I = 60 A V = 380 v R = I / V = 60/380 = 0.15 Ω A = ρ l / R A = 1.7 x 10-8 x 20.5 / 0.15 = 2.31 x 10-6 A = 3.14/4 x d2 d2 = A/(3.14/4) d2 = 2.81 x 10-6 m = 2.81 mm d = √2.81 = 1.72 mm

Sehingga dipilih tipe kabel TPYC – 1.8

2.Penentuan diameter kabel Engine Room LT 2 R = I / V

R = ρ l / A

Dimana : ρ = resistivitas Tembaga: 1.7 x 10-8 Ω m l = 30 m I = 6 0 A V = 380 v R = I / V = 60/380 = 0.15 Ω A = ρ l / R

A = 1.7 x 10-8 x 30 / 0.15 = 3.4 x 10-6 A = 3.14/4 x d2

d2 = A/(3.14/4) d2 = 4.11 x 10-6 m = 4.11 mm d = √4.11 = 2.05 mm

Sehingga dipilih tipe kabel TPYC – 2.4

3.Penentuan diameter kabel Main Deck R = I / V

R = ρ l / A

Dimana : ρ = resistivitas Tembaga: 1.7 x 10-8 Ω m l = 27.3 m I = 6 A V = 220 v R = I / V = 6/220 = 0.03 Ω A = ρ l / R

A = 1.7 x 10-8 x 27.3 / 0.03 = 15.47 x 10-6 A = 3.14/4 x d2

d2 = A/(3.14/4) d2 = 21.67 x 10-6 m

d = √21.67 = 4.65 mm

Sehingga dipilih tipe kabel DPYC – 4.8

4.Penentuan diameter kabel Poop Deck R = I / V

R = ρ l / A

Dimana : ρ = resistivitas Tembaga: 1.7 x 10-8 Ω m l = 20.7 m I = 6 A V = 220 v R = I / V = 6/220 = 0.03 Ω A = ρ l / R

A = 1.7 x 10-8 x 20.7 / 0.03 = 1.17 x 10-5 A = 3.14/4 x d2

d2 = A/(3.14/4) d2 = 1.5 x 10-5 m = 15 mm d = √15 = 3.87 mm

Sehingga dipilih tipe kabel DPYC – 4.8

5.Penentuan diameter kabel Boad Deck R = I / V

R = ρ l / A

Dimana : ρ = resistivitas Tembaga: 1.7 x 10-8 Ω m l = 16.1m

I = 6 A V = 220 v R = I / V

= 6/220 = 0.03 Ω A = ρ l / R

A = 1.7 x 10-8 x 16.1 / 0.03 = 9.12 x 10-6 A = 3.14/4 x d2

d2 = A/(3.14/4) d2 = 11.6 x 10-6 m = 11.6 mm d = √11.6 = 3.4 mm

Sehingga dipilih tipe kabel DPYC – 4.8

6.Penentuan diameter kabel Bridge Deck R = I / V

R = ρ l / A

Dimana : ρ = resistivitas Tembaga: 1.7 x 10-8 Ω m l = 11.31 m I = 6 A V = 220 v R = I / V = 6/220 = 0.03 Ω A = ρ l / R A = 1.7 x 10-8 x 11.31 / 0.03 = 6.4 x 10-6 A = 3.14/4 x d2

d2 = A/(3.14/4) d2 = 8.16 x 10-6 m = 8.16 mm d = √8.16 = 2.85 mm

Sehingga dipilih tipe kabel DPYC – 3.0

7.Penentuan diameter kabel Navigation Deck R = I / V

l = 7.04 m I = 6 A V = 220 v R = I / V = 6/220 = 0.03 Ω A = ρ l / R

A = 1.7 x 10-8 x 7.04 / 0.03 = 4 x 10-6 A = 3.14/4 x d2

d2 = A/(3.14/4) d2 = 5 x 10-6 m = 5 mm d = √5 = 2.25 mm

Sehingga dipilih tipe kabel DPYC – 3.0

IV.3) PERHITUNGAN DAYA ALAT-ALAT KHUSUS

Dokumen terkait