LABA TAHUN
2. Perhitungan dengan Metode Trend Least Square
Berdasarkan data rasio keuangan perusahaan yang terdapat di iktisar keuangan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk, maka perhitungan metode Trend sebagai berikut :
a) Gross Profit Margin Trend
Tabel 4.9
Gross Profit Margin Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Tahun 2016-2019
No Tahun Gross Profit Margin
(Y)
X XY X2 Yt
1 2016 0,313 -3 -0,93 9 0,306
2 2017 0,311 -1 -0,311 1 0,315
3 2018 0,319 1 0,319 1 0,324
4 2019 0,341 3 1,02 9 0,333
Jumlah - 1,28 0,09 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020
Nilai a = ∑ Nilai b = ∑ ∑
= =
= 0,32 =0,0046
Jadi persamaan Tren untuk Gross Profit Margin adalah : Y’ = 0,32 + 0,0046X
Gambar 4.4
Grafik Gross Profit Margin Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Periode 2016 – 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Gross Profit Margin PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019. Dari persamaan Gross Profit Margin diperoleh nilai b positif sebesar 0,0046. Jika besarnya kode waktu bertambah 1 periode maka, gross profit margin bertambah sebesar 2 x 0,0046 = 0,0092. Nilai b yang positif menunjukkan bahwa laba kotor perusahaan mengalami peningkatan terhadap penjualan dari tahun 2016 sampai 2019. Ini menunjukkan efisiensi produk perusahaan dalam menghasilkan laba.
31,3 31,1
b) Net Profit Margin Trend
Tabel 4.10
Net Profit Margin Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Tahun 2016-2019
No Tahun Net Profit Margin
(Y)
X XY X2 Yt
1 2016 0,10 -3 -0,31 9 0,029
2 2017 0,10 -1 -0,11 1 0,083
3 2018 0,12 1 0,12 1 0,137
4 2019 0,12 3 0,36 9 0,191
Jumlah - 0,45 0,54 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020
Nilai a = ∑ Nilai b = ∑ ∑
= =
= 0,11 = 0,027
SJadi persamaan Tren untuk Net Profit Margin adalah : Y’ = 0,11 + 0,027X
Gambar 4.5
Grafik Net Profit Margin Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Periode 2016 – 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Net Profit Margin PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami fluktuasi. Hal ini dapat dilihat dari rasio yang mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun ke tahun.
Pada tahun 2016 perusahaan memiliki Net Profit Margin sebesar 10,50% yang berarti bahwa setiap rupiah penjualan menghasilkan laba bersih setelah pajak sebesar Rp. 0,105. Pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 10,70% dan di tahun selanjutnya, stabil tahun 2018 dan 2019 nilai Net Profit Margin nya sebesar
Dari persamaan Net Profit Margin diperoleh nilai b positif sebesar 0,027. Jika besarnya x (kode waktu) meningkat 1 Periode, maka net profit margin bertambah sebesar 2 x 0,027 = 0,054.
Nilai b yang positif menunjukkan bahwa Laba perusahaan mengalami peningkatan terhadap pendapatan perusahaan.
c) Return On Asset Trend
Tabel 4.11
Return On Asset (ROA) Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Tahun 2016-2019
No Tahun Return On Asset
(Y)
X XY X2 Yt
1 2016 0,13 -3 -0,39 9 0,118
2 2017 0,12 -1 -0,12 1 0,126
3 2018 0,14 1 0,14 1 0,134
4 2019 0,15 3 0,45 9 0,142
Jumlah - 0,54 0,08 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020
Nilai a = ∑ Nilai b = ∑
∑
= =
= 0,13 = 0,004
Jadi persamaan Tren untuk Return On Asset adalah : Y’ = 0,13 + 0,004X
Gambar 4.6
Grafik Return On Asset Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Periode 2016 – 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Return On Asset pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami peningkatan dan penurunan nilai rasio. Pada tahun 2016 perusahaan memiliki Return On Asset sebesar 13% yang berarti bahwa setiap rupiah asset yang
Pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 12% dan di tahun selanjutnya, mengalami peningkatan tahun 2018 dan 2019 nilai Return On Asset nya sebesar 14% dan 15%.
Dari persamaan Return on Asset diperoleh nilai b positif sebesar 0,027. Jika besarnya x meningkat 1 periode, maka return on assets meningkat sebesar 2 x 0,004 = 0,008. Nilai b yang positif menunjukkan bahwa Aset yang dihasilkan meningkat terhadap pendapatan perusahaan sebesar 0,008.
d) Return On Equity (ROE) Trend Tabel 4.12
Return On Equity (ROE) Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Tahun 2016-2019
No Tahun Return On Equity
(Y)
X XY X2 Yt
1 2016 0,21 -3 -0,63 9 0,201
2 2017 0,18 -1 -0,18 1 0,207
3 2018 0,22 1 0,22 1 0,213
4 2019 0,22 3 0,66 9 0,219
Jumlah - 0,83 0,07 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020
Nilai a = ∑ Nilai b = ∑ ∑
= =
= 0,21 = 0,003
Jadi persamaan Tren untuk Return On Equity adalah : Y = 0,21 + 0,003X
Gambar 4.7
Grafik Return On Equity Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Periode 2016 – 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Return On Equity pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami peningkatan dan
21%
18%
22% 22%
20%
17%
21% 22%
0%
5%
10%
15%
20%
25%
2016 2017 2018 2019
Return On Equity (ROE) Trend
penurunan nilai rasio. Pada tahun 2016 perusahaan memiliki Return On Equity sebesar 21% yang berarti bahwa setiap rupiah saham yang digunakan perusahaan memperoleh tambahan nilai ekuitas sebesar Rp. 0,21. Pada tahun 2017 mengalami penurunan menjadi 18% dan di tahun selanjutnya, mengalami peningkatan tahun 2018 dan 2019 nilai Return On Equity nya sebesar 22% dan 22%.
Dari persamaan Return on Equity diperoleh nilai b positif sebesar 0,003. Jika x (kode waktu) meningkat sebanyak 1 periode maka, return on equity bertambah sebanyak 2 x 0,003 = 0,006.
Nilai b yang positif menunjukkan bahwa pemegang saham memperoleh tambahan nilai ekuitas dari total investasi yang dihasilkan meningkat terhadap pendapatan perusahaan.
e) Current Ratio Trend
Tabel 4.13 Current Ratio Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Tahun 2016-2019
Tahun Current Ratio
(Y)
X XY X2 Yt
2016 2,41 -3 -7,23 9 2,342
2017 2,43 -1 -2,43 1 2,334
2018 1,95 1 1,95 1 2,326
2019 2,54 3 7,62 9 2.318
Jumlah 9,33 -0,09 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020
Nilai a = ∑ Nilai b = ∑ ∑
= =
= 2,33 =-0,004
Jadi persamaan Tren untuk Current Ratio adalah : Y = 2,33 - 0,004X
Gambar 4.8
Grafik Current Ratio Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Periode 2016 – 2019
2,41 2,43
1,95
2,54
2,34 2,33 2,32 2,31
0 0,5 1 1,5 2 2,5 3
2016 2017 2018 2019
Current Ratio
Trend
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Current Ratio pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami peningkatan dan penurunan nilai rasio. Pada tahun 2016 perusahaan memiliki nilai Current Ratio sebesar 2.41 kali yang berarti bahwa setiap Rp. 1 rupiah utang lancar yang digunakan perusahaan dijamin oleh asset lancar sebesar Rp. 2,41. Pada tahun 2017 mengalami peningkatan menjadi 2,43 kali dan di tahun selanjutnya, mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi 1.95 kali dan 2019 nilai Current ratio nya sebesar 2,54.
Dari persamaan Trend Current Ratio diperoleh nilai b negatif sebesar -0,004. Jika x (kode waktu) bertambah 1 periode maka current ratio akan berkurang sebesar 2 x -0.004 = -0,008.
Nilai b yang negatif menunjukkan penurunan pada utang dan menunjukkan bahwa kemampuan perusahaan dalam membayar utang lancar masih dapat di bayarkan dengan asset lancar karena current rasio terus menurun.
f) Liabilities to Asset Trend
Tabel 4.14 Liabilities to Asset Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Tahun 2016-2019
Tahun Liabilities to Asset Ratio
(Y)
X XY X2 Yt
2016 0,36 -3 -1,08 9 0,365
2017 0,36 -1 -0,36 1 0,348
2018 0,34 1 0,34 1 0,331
2019 0,31 3 0,93 9 0,314
Jumlah 1,37 -0,89 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020
Nilai a = ∑ Nilai b = ∑
∑
= =
= 0,34 =-0,0085
Jadi persamaan Tren untuk Liabilities to Asset Ratio adalah : Y = 0,34 - 0,0085X
Gambar 4.9
Grafik Liabilities To Asset Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Periode 2016 – 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Liabilities to Asset Ratio atau bisa juga disebut Debt to Asset ratio (DAR) pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami penurunan nilai rasio. Pada tahun 2016 perusahaan memiliki nilai Liabilities to Asset Ratio sebesar 0,36 kali yang berarti bahwa setiap Rp. 1 rupiah total utang yang digunakan perusahaan dijamin oleh aktiva sebesar Rp. 0,36. Pada tahun 2017 tidak mengalami perubahan yaitu 0,36 kali dan di tahun selanjutnya, mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi 0,34 kali dan 2019 nilai nya sebesar 0,31.
0,36 0,36
Dari persamaan Liabilities to Asset ratio diperoleh nilai b negatif sebesar -0,0085. Jika x (kode waktu) bertambah sebanyak 1 periode maka liabilities to asset ratio berkurang sebanyak 2 x -0,0085 = -0,017. Nilai b yang negatif menunjukkan bahwa sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh aktiva, bisa juga diartikan berapa porsi utang dibandingkan aktiva, semakin kecil nilai b maka semakin baik karena artinya semakin kecil perbandingan utang terhadap aktiva. Resiko kebangkrutan dari perusahaan tersebut juga tergolong kecil.
g) Liabilities to Equity Trend
Tabel 4.15
Tabel Liabilities to Equity Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Tahun 2016-2019
Tahun Liabilities to Equity Ratio
(Y)
X XY X2 Y’
2016 0,56 -3 -1,68 9 0,577
2017 0,56 -1 -0,56 1 0,539
2018 0,51 1 0,51 1 0,501
2019 0,45 3 1,35 9 0,463
Jumlah 2,08 -0,38 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020 Nilai a = ∑ Nilai b = ∑ ∑
= =
= 0,52 =-0,019
Jadi persamaan Tren untuk Liabilities to Equity ratio adalah : Y = 0,52 - 0,019X
Gambar 4.10
Grafik Liabilities To Equity Trend PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk
Periode 2016 – 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Liabilities to Equity Ratio atau bisa juga disebut Debt to Equity
tahun 2016 sampai 2019 mengalami penurunan nilai rasio. Pada tahun 2016 perusahaan memiliki nilai Liabilities to Equity Ratio sebesar 0,56 kali yang berarti bahwa setiap Rp. 1 rupiah total utang yang digunakan perusahaan dijamin oleh Ekuitas atau modal perusahaan sebesar Rp. 0,56. Pada tahun 2017 tidak mengalami perubahan yaitu 0,56 kali dan di tahun selanjutnya, mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi 0,51 kali dan 2019 nilai nya sebesar 0,45 kali.
Dari persamaan Liabilities to Equity ratio diperoleh nilai b negatif sebesar -0,019. Jika nilai x ( kode waktu ) bertambah 1 periode maka liabilities to equity berkurang sebesar 2 x 0,019 = -0,038. Nilai b yang negatif menunjukkan bahwa sejauh mana hutang dapat ditutupi oleh modal perusahaan sendiri, bisa juga diartikan berapa porsi utang dibandingkan modal, semakin kecil nilai b maka semakin baik karena artinya semakin kecil perbandingan utang terhadap modal.
h) Gearing Ratio Trend
Tabel 4.16 Gearing Ratio Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Tahun 2016-2019
Tahun Gearing Ratio (Y)
X XY X2 Y’
2016 0,34 -3 -1,02 9 0,331
2017 0,32 -1 -0,32 1 0.277
2018 0,11 1 0,11 1 0,223
2019 0,23 3 0,69 9 0,169
Jumlah 1 -0,54 20
Sumber : data sekunder yang diolah, 2020
Nilai a = ∑ Nilai b = ∑ ∑
= =
= 0,25 =-0,027
Jadi persamaan Tren untuk Gearing ratio adalah : Y = 0,25 - 0,027X
Gambar 4.11
Grafik Gearing Ratio Trend
PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk Periode 2016 – 2019
Berdasarkan grafik diatas, dapat dilihat kondisi Trend Gearing Ratio pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk dari tahun 2016 sampai 2019 mengalami penurunan nilai rasio. Pada tahun 2016 perusahaan memiliki nilai Gearing Ratio sebesar 0,34 kali yang berarti bahwa setiap Rp. 1 rupiah total utang jangka
Dari persamaan Gearing ratio diperoleh nilai b negatif sebesar -0,027. Jika x (kode waktu) bertambah 1 periode maka nilai Trend gearing ratio adalah 2 x -0,027 = -0,054. Nilai b yang negatif menunjukkan bahwa sejauh mana pinjaman usaha produktif dapat ditutupi oleh total modal perusahaan sendiri, bisa juga diartikan berapa porsi utang jangka pendek dibandingkan modal, semakin kecil nilai b maka semakin baik karena artinya semakin kecil perbandingan utang jangka pendek terhadap modal.
Berdasarkan peraturan Menteri Keuangan No.:222/PMK.010/2008 tentang Gearing Ratio pasal 42 tercantum pada ayat 3 yaitu Gearing ratio untuk penjaminan usaha produktif paling tinggi sebesar 10 kali. Penjaminan kredit ini lebih berisiko besar karena melibatkan tiga pihak, sehingga perlunya perlunya pengelolaan risiko yang kuat pada seluruh unit kerja.
D. Relevansi Kinerja Keuangan pada PT. Indofood CBP Sukses Makmur,