• Tidak ada hasil yang ditemukan

NOMOR 27 TAHUN 2021 TENTANG

3. PERHITUNGAN INDEKS KUALITAS AIR

Dalam perhitungan IKA dilakukan tahap-tahap sebagai berikut:

a. melakukan kompilasi data hasil pemantauan kualitas air Badan Air yang meliputi sungai, danau, waduk atau situ yang merepresentasikan kondisi kualitas air Kabupaten/Kota, Provinsi dan Nasional;

b. melakukan perhitungan status mutu air seluruh lokasi pemantauan untuk parameter seperti tersebut pada poin 2b. Perhitungan Status Mutu air menggunakan metode Indeks Pencemar dengan mengacu pada baku mutu air kelas II sesuai lampiran VI Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

c. menentukan status mutu masing-masing lokasi dengan ketentuan:

a. 0  IPj  1,0 : baik (memenuhi baku mutu) b. 1,0  Ipj  5,0 : cemar ringan

c. 5,0  Ipj  10,0 : cemar sedang d. Ipj  10,0 : cemar berat

d. menghitung jumlah masing-masing status mutu (baik, cemar ringan, cemar sedang dan cemar berat) untuk setiap data pemantauan seluruh lokasi;

e. menghitung persentase jumlah masing-masing status mutu terhadap jumlah total untuk masing-masing wilayah;

f. mentransformasikan nilai Indeks Pencemar (IP) ke dalam Indeks Kualitas Air (IKA) dilakukan dengan mengalikan bobot nilai indeks dengan presentase status mutu berdasarkan perhitungan di atas;

g. pembobotan indeks diberikan batasan sebagai berikut:

a. memenuhi baku mutu = 70 b. tercemar ringan = 50 c. tercemar sedang = 30 d. tercemar berat = 10

h. nilai IKA Provinsi atau Kabupaten/Kota diperoleh dengan menjumlahkan hasil perkalian persentase setiap status mutu dengan bobotnya;

i. nilai IKA Nasional diperoleh dengan menjumlahkan hasil perkalian IKA Provinsi dengan faktor koreksi berupa proporsi luas wilayah dan jumlah penduduk masing-masing Provinsi dibandingkan dengan luas wilayah dan jumlah penduduk nasional.

Contoh perhitungan nilai Indeks Kualitas Air (IKA) Sungai

Dalam menghitung nilai IKA sungai dilakukan langkah-langkah : 1. melakukan pemantauan kualitas air sungai;

2. masing-masing titik pemantauan diasumsikan sebagai 1 (satu) data dan akan memiliki status mutu air. Sebagai contoh diambil titik pantau Sungai Musi pada periode III;

3. memilih 8 (delapan) parameter meliputi, (derajat keasaman (pH), oksigen terlarut (DO), kebutuhan oksigen biokimiawi (BOD), kebutuhan oksigen kimiawi (COD), padatan tersuspensi total (TSS), total fosfat (T-Phosphat), Nitrat dan Fecal Coli) yang akan dimasukkan ke dalam perhitungan IKA dan tentukan konsentrasinya dari masing-masing parameter;

4. membandingkan konsentrasi parameter yang telah dipilih dengan nilai kriteria mutu air kelas II tercantum dalam Lampiran VI Peraturan Pemerintah 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

5. apabila nilai (Ci/Lij) hasil pengukuran lebih besar dari 1,0 maka digunakan nilai (Ci/Lij) baru.

6. setiap titik akan memiliki Indeks Pencemaran Air melalui persamaan:

IPj =

2

) /L (C ) /L C

( i ij 2M+ i ij 2R Dimana

Lij : Konsentrasi Baku Peruntukan Air (j)

Ci : Konsentrasi sampel parameter kualitas air (i) IPj : Pencemaran bagi peruntukan (j)

IPJ : (Ci/Lij, C2/L2j,…)

(Ci/Lij)Maksimum : Nilai maksimum dari Ci/Lij

(Ci/Lij)Rata-rata : nilai rata-rata dari Cij/Lij

7. menentukan status mutu masing-masing lokasi dengan ketentuan sebagai berikut:

a. 0  IPj  1,0 : baik (memenuhi baku mutu) b. 1,0  IPj  5,0 : cemar ringan

c. 5,0  IPj  10,0 : cemar sedang d. IPj  10,0 : cemar berat

No Nama Sungai Titik

sampling Periode pH

TSS DO BOD COD T Fosfat Nitrat Fecal Coli (MPN/

100ml)

Pij Status Mutu (mg/L) Air

1 Musi hulu SSEL1 1 7,91 23,4 6,36 1,7 8,96 0,56 0,32 0 2,33 Cemar ringan 2 Musi hulu SSEL2 1 7,56 48 6,56 1,86 7,26 0,42 0,31 0 1,89 Cemar ringan 3 Musi hulu SSEL3 1 6,80 34,9 7,06 1,61 5,12 0,18 0,10 0 0,69 Memenuhi 4 Musi tengah SSEL4 1 8,41 9,8 6,76 1,65 10,4 0,02 0,21 0 0,46 Memenuhi 5 Musi tengah SSEL5 1 7,35 45,2 6,43 1,59 8,06 0,08 0,08 0 0,67 Memenuhi 6 Musi tengah SSEL6 1 7,14 38,1 6,66 1,78 7,69 0,17 0,10 0 0,65 Memenuhi 7 Musi tengah SSEL7 1 7,75 49,4 5,59 1,49 9,49 0,26 0,10 0 1,16 Cemar ringan 8 Musi tengah SSEL8 1 6,94 31,6 5,74 1,73 10,20 0,24 0,14 0 1,03 Cemar ringan 9 Musi hilir SSEL9 1 6,93 37,8 5,94 1,91 10,00 0,20 0,33 0 0,76 Memenuhi 10 Musi tengah SSEL10 1 8,41 21,6 6,76 1,32 9,65 0,20 0,33 0 0,75 Memenuhi 11 Musi hilir SSEL11 1 6,41 37,5 6,00 1,46 8,69 0,46 0,31 0 2,04 Cemar ringan 12 Musi hilir SSEL12 1 5,84 40,3 5,70 1,66 9,71 0,36 0,30 0 1,68 Cemar ringan 13 Musi tengah SSEL13 1 5,42 3,75 5,77 1,87 9,29 0,20 0,31 0 1,26 Cemar ringan 14 Musi hilir SSEL14 1 5,62 48,5 5,88 1,68 9,54 0,20 0,30 0 1,13 Cemar ringan 15 Musi hilir SSEL15 1 4,60 30,3 4.00 3,36 10,20 0,13 0,53 0 1,79 Cemar ringan 16 Musi hilir SSEL16 1 3,85 3,75 4,80 2,72 8,59 0,15 0,53 0 2,12 Cemar ringan

sampling (MPN/

100ml)

Air 17 Musi hilir SSEL17 1 6,63 28,6 3,70 3,09 7,98 0,15 0,52 300 0,83 Memenuhi 18 Musi hulu SSEL18 1 6,00 3,35 4,80 2,94 10,60 0,20 0,31 0 0.78 Memenuhi 19 Musi tengah SSEL19 1 6,69 18,5 6.00 1,54 8,59 0,19 0,52 0 0.72 Memenuhi 20 Musi hilir SSEL20 1 8.00 3,25 7,00 1,40 8,29 0,63 0,20 0 2,50 Cemar ringan 21 Musi tengah SSEL21 1 7,66 47,5 6,80 1,64 7,96 0,69 0,10 0 2,66 Cemar ringan 22 Musi hulu SSEL1 2 8,12 16,7 8,12 1,57 9,76 0,31 0,08 0 1,42 Cemar ringan 23 Musi hulu SSEL2 2 7,12 40,6 7,14 1,75 9,73 0,2 0,08 0 0,76 Memenuhi 24 Musi hulu SSEL3 2 7,3 34,5 7,49 1,93 9,62 0,2 0,19 0 0,75 Memenuhi 25 Musi tengah SSEL4 2 8,36 13,8 6,2 1,94 7,73 0,2 0,13 0 0,75 Memenuhi 26 Musi tengah SSEL5 2 7,7 47,2 7,56 1,77 8,62 0,02 0,3 0 0,69 Memenuhi 27 Musi tengah SSEL6 2 7,55 27,2 7,36 1,76 8,77 0,26 0,24 0 1,14 Cemar ringan 28 Musi tengah SSEL7 2 7,21 47,3 6,6 1,33 8,52 0,2 0,3 0 0,76 Memenuhi 29 Musi tengah SSEL8 2 7,46 40,2 5,63 1,34 8,41 0,39 0,32 0 1,77 Cemar ringan 30 Musi hilir SSEL9 2 7,1 48,1 5,5 1,21 9,28 0,28 0,27 0 1,27 Cemar ringan 31 Musi tengah SSEL10 2 7,67 14,9 5,55 1,61 8,85 0,2 0,08 0 0,74 Memenuhi 32 Musi hilir SSEL11 2 7,02 40,7 6,1 1,67 8,53 0,31 0,09 0 1,43 Cemar ringan 33 Musi hilir SSEL12 2 7,02 29,1 5,2 1,77 8,65 0,2 0,1 0 0,47 Memenuhi 34 Musi tengah SSEL13 2 4,82 3,5 4,5 2,02 7 0,2 0,14 0 1.65 Cemar ringan 35 Musi hilir SSEL14 2 6,78 12,5 5 1,71 7,72 0,2 0,08 0 0,75 Memenuhi 36 Musi hilir SSEL15 2 6,93 28,8 4,6 2,09 9,33 0,2 0,09 0 0,76 Memenuhi

sampling (MPN/

100ml)

Air 37 Musi hilir SSEL16 2 6,12 24,9 4,5 2,26 8,62 0,21 0,07 0 0,85 Memenuhi 38 Musi hilir SSEL17 2 6,71 21,3 5 1,98 8,96 0,27 0,11 0 1,22 Cemar ringan

39 Musi hulu SSEL18 2 6 47,7 4,9 2,15 8,77 0,2 0,32 0 0,80 Memenuhi

40 Musi tengah SSEL19 2 6,9 31,6 5,3 1,57 8,62 0,31 0,12 0 1,42 Cemar ringan 41 Musi hilir SSEL20 2 6,34 37,8 6,2 1,8 9,64 0,21 0,07 0 0,85 Memenuhi 42 Musi tengah SSEL21 2 6,9 31,8 6,8 1,78 8,57 0,21 0,07 0 0,83 Memenuhi 43 Musi hulu SSEL1 3 8,66 2,75 7,9 1,34 8,22 0,3 0,4 0 1,37 Cemar ringan

44 Musi hulu SSEL2 3 7,83 6,11 8 1,1 9,92 0,2 0,28 0 0,73 Memenuhi

45 Musi hulu SSEL3 3 7,65 9,06 7,2 1,81 9,3 0,2 0,48 0 0,74 Memenuhi

46 Musi tengah SSEL4 3 8,86 2,7 7,1 1,24 9,35 0,2 0,34 0 0,75 Memenuhi 47 Musi tengah SSEL5 3 7,7 3,9 7,5 1,26 9,29 0,2 0,52 0 0,73 Memenuhi 48 Musi tengah SSEL6 3 7,6 8,07 7,3 1,13 9,22 0,28 0,21 0 1,25 Cemar ringan 49 Musi tengah SSEL7 3 7,45 5,25 7,2 1,58 9,79 0,2 0,4 0 0,73 Memenuhi 50 Musi tengah SSEL8 3 7,64 9,4 7,2 1,58 8,74 0,2 0,21 0 0,73 Memenuhi 51 Musi hilir SSEL9 3 7,2 9,5 7,4 1,71 9,47 0,26 0,43 0 1,14 Cemar ringan 52 Musi tengah SSEL10 3 7,3 13,1 7,9 1,42 8,81 0,22 0,41 0 0,88 Memenuhi 53 Musi hilir SSEL11 3 7,5 8,07 6 1,52 8,64 0,20 0,28 0 0,73 Memenuhi 54 Musi hilir SSEL12 3 7,26 24,3 6,4 1,77 8,21 0,31 0,32 0 1,41 Cemar ringan 55 Musi tengah SSEL13 3 7,14 25,3 6 1,64 8.72 0,31 0,12 0 1,42 Cemar ringan 56 Musi hilir SSEL14 3 7,28 7,70 6 1,67 8,68 0,29 0,4 0 1,31 Cemar ringan

sampling (MPN/

100ml)

Air 57 Musi hilir SSEL15 3 6,70 11,3 6,4 1,66 7,42 0,29 0,3 0 0,43 Memenuhi 58 Musi hilir SSEL16 3 6,48 4,63 5,9 1,29 9,04 0,2 0,4 0 0,75 Memenuhi 59 Musi hilir SSEL17 3 7,19 24,9 6 1,54 8,69 0,26 0,58 0 1,15 Cemar ringan 60 Musi hulu SSEL18 3 6,82 6,85 6,2 1,62 8,64 0,16 0,31 0 0,60 Memenuhi 61 Musi tengah SSEL19 3 7,56 9,17 6 1,64 9,31 0,07 0,42 0 0,41 Memenuhi 62 Musi hilir SSEL20 3 7,2 14,2 6,5 1,63 9,15 0,29 0,09 0 1,31 Cemar ringan 63 Musi tengah SSEL21 3 7,7 6,90 6,8 1,67 8,96 0,22 0,11 0 0,88 Memenuhi

8. menghitung jumlah masing-masing status mutu (baik, cemar ringan, cemar sedang dan cemar berat) untuk seluruh lokasi;

9. menghitung persentase dari jumlah masing-masing status mutu dengan jumlah totalnya; dan

10. mentrasformasi nilai IP ke dalam Indeks Kualitas Air (IKA) dilakukan dengan mengalikan bobot nilai indeks dengan presentase pemenuhan baku mutu. Persentase pemenuhan baku mutu didapatkan dari hasil penjumlahan titik sampel yang memenuhi baku mutu terhadap jumlah sampel dalam persen. Sedangkan bobot indeks diberikan batasan sebagai berikut:

a. 70 (tujuh puluh) untuk memenuhi baku mutu;

b. 50 (lima puluh) untuk tercemar ringan; dan c. 30 (tiga puluh) untuk tercemar sedang; dan d. 10 (sepuluh) untuk tercemar berat.

Contoh Transformasi IP ke dalam nilai IKA Perhitungan IKA untuk Sungai Musi

Mutu air

Jumlah pemantauan yang memenuhi

mutu air

Persentase Pemenuhan

Mutu Air

Bobot Nilai Indeks

Nilai Indeks per Mutu Air

Memenuhi 35 56% 70 39,20

Cemar Ringan 28 44% 50 22,00

Cemar Sedang 0 0% 30 0

Cemar Berat 0 0% 10 0

Total 63 IKA = 61,20

Dokumen terkait