• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERHUBUNGAN/ TRANSPORTASI

Dalam dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi In (Halaman 27-38)

KRITERIA/PERSYARATAN

II. PERHUBUNGAN/ TRANSPORTASI

1. Kebandarudaraan Pelayanan jasa kebandarudaraan.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial:

1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Bab 3 | Hal | 9

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) 1) Insentif Fiskal:  Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH

DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Bab 3 | Hal | 10

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)  Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

 Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

2. Kepelabuhanan Penyediaan

dan/atau pelayanan jasa

kepelabuhanan.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial:

1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

 Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH

DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi:

Bab 3 | Hal | 11

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

 Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

 Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

 Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal

Bab 3 | Hal | 12

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)

sendiri) BUMN tersebut membaik.

3. Perkeretaapian Sarana dan prasarana perkeretaapian.

1. KERJASAMA PEMERINTAH

DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

 Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Bab 3 | Hal | 13

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

 Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

4. ASDP 3. APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik

dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.

III. ESDM

1. Ketenagalistrikan Pembangkit listrik, Pengembangan tenaga listrik yang berasal dari panas bumi, dan

Transmisi/Distribusi tenaga listrik.

1. KERJASAMA PEMERINTAH

DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10

Bab 3 | Hal | 14

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) Permen PU 13/2010).

2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

 Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

2. Minyak dan Gas Bumi

Transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial:

1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Bab 3 | Hal | 15

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) 1) Insentif Fiskal:  Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH

DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

Bab 3 | Hal | 16

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)  Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

 Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.

IV. KOMINFO

1. Telekomunikasi Jaringan

Telekomunikasi.

1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Layak secara Finansial:

1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

 Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH

DAN SWASTA (KPS)

Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi

Bab 3 | Hal | 17

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

 Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).

3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS

Layak secara Ekonomi:

Manfaat sosial ekonomi > Biaya

Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:

 Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:

 Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah  Sebagian atau seluruh biaya pengadaan

tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial

Bab 3 | Hal | 18

NO.

SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR

JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN

JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)

Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik. Sumber: Olahan berdasarkan ketentuan dalam berbagai peraturan perundangan terkait infrastruktur Ke-PU-an, Perhubungan, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Komunikasi dan Informasi.

Dalam dokumen Rencana Terpadu dan Program Investasi In (Halaman 27-38)

Dokumen terkait