KRITERIA/PERSYARATAN
II. PERHUBUNGAN/ TRANSPORTASI
1. Kebandarudaraan Pelayanan jasa kebandarudaraan.
1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:
1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Bab 3 | Hal | 9
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) 1) Insentif Fiskal: Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).
3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Bab 3 | Hal | 10
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.
2. Kepelabuhanan Penyediaan
dan/atau pelayanan jasa
kepelabuhanan.
1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:
1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Bab 3 | Hal | 11
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).
3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal
Bab 3 | Hal | 12
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)
sendiri) BUMN tersebut membaik.
3. Perkeretaapian Sarana dan prasarana perkeretaapian.
1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).
2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Bab 3 | Hal | 13
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.
4. ASDP 3. APBN Badan Usaha Swasta ataupun BUMN tidak tertarik
dengan baik pola pembiayaan murni korporasi maupun pola KPS.
III. ESDM
1. Ketenagalistrikan Pembangkit listrik, Pengembangan tenaga listrik yang berasal dari panas bumi, dan
Transmisi/Distribusi tenaga listrik.
1. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10
Bab 3 | Hal | 14
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) Permen PU 13/2010).
2. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.
2. Minyak dan Gas Bumi
Transmisi dan distribusi minyak dan gas bumi.
1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:
1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Bab 3 | Hal | 15
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) 1) Insentif Fiskal: Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS) Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).
3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Bab 3 | Hal | 16
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5) Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Memperoleh prioritas penyertaan modal dari Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik.
IV. KOMINFO
1. Telekomunikasi Jaringan
Telekomunikasi.
1. BADAN USAHA SWASTA Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Layak secara Finansial:
1) Net Present Value (NPV) positif 2) IRR > Suku Bunga Acuan BI
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah 2. KERJASAMA PEMERINTAH
DAN SWASTA (KPS)
Badan Usaha Swasta tidak tertarik dengan pola pembiayaan murni korporasi
Bab 3 | Hal | 17
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial (Pasal 10 Permen PU 13/2010).
3. BUMN Badan Usaha Swasta tidak tertarik baik dengan pola pembiayaan murni korporasi maupun dengan pola KPS
Layak secara Ekonomi:
Manfaat sosial ekonomi > Biaya
Insentif Pemerintah yang diperlukan 1) Insentif Fiskal:
Keringanan PPN dan PPh 2) Insentif Non Fiskal:
Keringanan biaya perizinan pengadaan tanah Sebagian atau seluruh biaya pengadaan
tanah dibebankan kepada Pemerintah agar proyek layak secara finansial
Bab 3 | Hal | 18
NO.
SEKTOR/ SUBSEKTOR INFRASTRUK-TUR
JENIS INFRASTRUKTUR, ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN, DAN KRITERIA/PERSYARATAN BERDASARKAN KETENTUAN DALAM PERATURAN
JENIS INFRASTRUKTUR URUTAN PRIORITAS ALTERNATIF SUMBER PEMBIAYAAN KRITERIA/PERSYARATAN (1) (2) (3) (4) (5)
Pemerintah agar kinerja ekuitas (modal sendiri) BUMN tersebut membaik. Sumber: Olahan berdasarkan ketentuan dalam berbagai peraturan perundangan terkait infrastruktur Ke-PU-an, Perhubungan, Energi dan Sumber Daya Mineral, dan Komunikasi dan Informasi.