• Tidak ada hasil yang ditemukan

Periklanan (X3)

Dalam dokumen BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA (Halaman 38-63)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Data Khusus

3. Periklanan (X3)

Kuesioner variabel Periklanan terdiri dari 12 item pertanyaan. Skor terbesar adalah 58, sedangkan skor terendah adalah 29. Mean = 43,11458 dan

Standar Deviasi =7,064917. Pada penelitian dengan tingkat kepercayaan 95%

digunakan 2 kali standar deviasi untuk menilai tingkat sebaran data.

Mean + 2 standar deviasi = 43,11458+ (2 x 57,24442)

= 43,11458+ 14,12983

= 57,24442

Hasil perhitungan dua kali standar deviasi sebesar 57, 24442 mendekati skor maksimum sebesar 58 sehingga data dapat dikatakan baik.

4. Minat Menabung (Y)

Kuesioner variabel Minat Menabung terdiri dari 3 item pertanyaan. Skor terbesar adalah 15, sedangkan skor terendah adalah 8. Mean = 12 dan Standar

Deviasi = 1,5761. Pada penelitian dengan tingkat kepercayaan 95% digunakan 2 kali standar deviasi untuk menilai tingkat sebaran data.

Mean + 2 standar deviasi = 12 + (2 x 1,5761)

= 12 + 3,1523

= 15,1523

Hasil perhitungan dua kali standar deviasi sebesar 15,1523 mendekati skor maksimum sebesar 15 sehingga data dapat dikatakan baik.

C. Uji Prasyarat Analisis 1.Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang digunakan untuk penelitian berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas pada penelitian ini menggunakan 1-Sample Kolmogorov-Smirnov dalam SPSS 17.0

Table 4.1 Hasil Uji Normalitas

Variabel Asymp. Sig Kriteria

Kualitas Pelayanan (X1) 0,054 Normal

Pengetahuan Konsumen (X2) 0,175 Normal

Periklanan (X3) 0,500 Normal

Minat Menabung (Y) 0,834 Normal

Sumber : Data Primer, diolah

Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, karena nilai Asymp.Sig di atas 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.

2. Uji Linearitas

Uji linearitas digunakan untuk mengetahui model yang digunakan linear atau tidak.Berdasarkan output SPSS dengan metode Compare Means, maka hasil perhitungan dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut.

Table 4.2 Hasil Uji Linearitas

Hubungan Deviation From Linearity Kriteria

X1 – Y 0,136 Linear

X2 – Y 0,120 Linear

X3 – Y 0,183 Linear

Sumber : Data Primer, diolah

Hasil uji linearitas di atas menunjukkan bahwa Deviation from Linearity untuk ketiga model tersebut memiliki nilai signifikansi di atas 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa model tersebut linear dan dapat digunakan untuk uji regresi linear.

3. Uji Asumsi Klasik

a. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas, atau tidak terjadi heteroskedastisitas. Penelitian ini

menggunakan uji Glejser dalam SPSS 17. Hasil uji heteroskedastisitas dengan uji Glejser dapat dijelaskan pada tabel 4.3 berikut ini:

Tabel 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas

Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) .908 .985 .922 .359 pelayanan .007 .005 .153 1.476 .143 pengetahuan -.008 .024 -.035 -.335 .738 periklanan -.005 .011 -.049 -.467 .642

a. Dependent Variable: ABS_RES Sumber : Data Primer, diolah

Dari hasil uji Glejser di atas menunjukkan bahwa tidak ada satupun variabel independen yang signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen nilai absolut RES (ABS_RES). Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya di atas 5%. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.

b. Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Hasil perhitungan uji multikolinearitas dapat dilihat pada tabel 4.4 berikut ini.

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Tolerance VIF .991 1.009 .979 1.021 .971 1.030 Sumber : Data Primer, diolah

Karena nilai Tolerance di atas 0,1 dan VIF < 10 maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas dalam model regresi.

4. Uji Regresi Linier Berganda

Dalam penelitian ini uji hipotesis menggunakan regresi berganda dimana akan diuji secara empirik untuk mencari hubungan pengaruh antar variabel yang melibatkan lebih dari satu variabel bebas. Hasil uji regresi linear berganda dalam penelitian ini dapat dilihat dalam tabel 4.5 dibawah ini:

Tabel 4.5 Hasil Uji Regresi Linear Berganda

Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) -3.177 1.561 -2.036 .045 pelayanan .025 .008 .236 3.221 .002 pengetahuan .321 .037 .633 8.586 .000 periklanan .071 .017 .315 4.250 .000

Dari hasil perhitungan regresi linear berganda pada tabel 4.5 di atas, dapat diketahui hubungan antara variabel dependen dan variabel

independen yang dapat dirumuskan dalam persamaan sebagai berikut:

Y = -3,177 + 0,025X1 + 0,321X2 + 0,071X3

D. Uji Hipotesis

a. Uji Determinasi (R2)

Adapun hasil uji determinasi dapat dilihat pada tabel 4.5 berikut: Tabel 4.5 Hasil Uji R2

Model Summaryb Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .715a .511 .495 1.129

a. Predictors: (Constant), periklanan, pelayanan, pengetahuan b. Dependent Variable: minat

Sumber: Data Primer, diolah

Hasil regresi perhitungan uji determinasi adalah 0,495. Hal ini berarti bahwa 49,5% variasi minat menabung nasabah dapat dijelaskan oleh variasi variabel kualitas pelayanan, pengetahuan konsumen, dan periklanan. Sedangkan sisanya 50,5% dijelaskan oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam persamaan model yang digunakan.

b. Uji Signifikan Simultan (Uji F)

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh variabel kualitas pelayanan, pengetahuan konsumen dan periklanan secara bersama-sama

terhadap minat menabung nasabah. Adapun rumusan hipotesis yang dibangun adalah:

H0 : Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Konsumen dan Periklanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap Minat Menabung Nasabah.

Ha : Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Konsumen dan Periklanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah secara bersama-sama berpengaruh terhadap Minat Menabung Nasabah. Sehingga, dalam menentukan F hitung dan signifikan dapat dilihat dengan menggunakan tabel 4.6 di bawah ini:

Tabel 4.6 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 122.573 3 40.858 32.031 .000a

Residual 117.354 92 1.276

Total 239.927 95

a. Predictors: (Constant), periklanan, pelayanan, pengetahuan b. Dependent Variable: minat

Sumber: Data Primer, diolah

Berdasarkan tabel hasil pengujian diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 32,031 dan signifikansi sebesar 0,000 pada tingkat signifikansi 0,05 dengan df 1= 3 dan df 2= 92. Hasil yang diperoleh untuk Ftabel adalah 2,703. Dengan demikian, F hitung > Ftabel (32,031 > 2,703) dengan

signifikansi < 0,05 (0,000 < 0,05), maka H0 ditolak. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel kualitas pelayanan, pengetahuan konsumen dan periklanan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap minat menabung nasabah.

c. Uji Parsial (Uji t)

Pengujian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui apakah masing-masing variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Pengambilan keputusan Uji t adalah pada tingkat signifikansi 0,05, jika signifikansi t < 0,05 maka hipotesis alternatif diterima yang menyatakan bahwa suatu variabel independen mempengaruhi variabel dependen dan sebaliknya.

Tabel 4.7 Uji t Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficients t Sig. Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -3.177 1.561 -2.036 .045 pelayanan .025 .008 .236 3.221 .002 .991 1.009 pengetahua n .321 .037 .633 8.586 .000 .979 1.021 periklanan .071 .017 .315 4.250 .000 .971 1.030 a. Dependent Variable: minat

Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS 17.0

for windows, dapat disimpulkan hasil pengujian t adalah sebagai berikut: 1. Uji t terhadap Variabel Kualitas Pelayanan

a) Hipotesis 1

H01 = Kualitas Pelayanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

Ha1 = Kualitas Pelayanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

b) Nilai signifikansi t < 0,05 (0,002 < 0,05), maka Ha1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) tabungan BRI Syari’ah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung nasabah.

2. Uji t terhadap Variabel Pengetahuan Konsumen a) Hipotesis 2

H02 = Pengetahuan Konsumen tentang program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

Ha2 = Pengetahuan Konsumen tentang program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah

berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

b) Nilai signifikansi t < 0,05 (0,000 < 0,05), maka Ha1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan konsumen tentang program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) tabungan BRI Syari’ah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung nasabah.

3. Uji t terhadap Variabel Periklanan a) Hipotesis 3

H02 = Periklanan tentang program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

Ha2 = Periklanan tentang program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung.

b) Nilai signifikansi t < 0,05 (0,025 < 0,05), maka Ha1 diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa periklanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) tabungan BRI Syari’ah berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat menabung nasabah.

E. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan di ata, maka secara keseluruhan pemabahasan hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Konsumen dan Periklanan Program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah Terhadap Minat Menabung Nasabah.

Berdasarkan hasil perhitungan uji regresi berganda, diperoleh hasil positif pada semua variabel independen terhadap variabel dependen, yang didukung dengan level signifikansi semua prediktor di bawah 0,05. Hal ini mengindikasikan bahwa Kualitas Pelayanan (X1), Pengetahuan konsumen (X2), dan Periklanan (X3) Program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap Minat Menabung Nasabah (Y).

2. Pengaruh Kualitas Pelayanan Program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah Terhadap Minat Menabung Nasabah.

Menurut Lovelock dalam Tjiptono, kualitas pelayanan merupakan tingkatan kondisi baik buruknya sajian yang diberikan oleh perusahaan jasa dalam rangka memuaskan konsumen dengan cara memberikan atau menyampaikan jasa yang melebihi harapan konsumen.1 A. Parasuraman, Valarie A. Zeithaml, dan Leonard L. Berry mengembangkan model yang

1

Fandy Tjiptono, Manajemen Jasa, Edisi Pertama, Cetakan Kedua, (Yogyakarta: ANDI,2000), hlm. 58

mereka sebut service quality model (model kualitas pelayanan). Model ini merupakan model untuk mengukur kulitas pelayanan yang dinamakan SERVQUAL (singkatan dari Service Quality) yang terdiri dari tangibles

(bukti terukur), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap),

assurance (jaminan) dan empathy (empati) .2

Jika indikator kualitas pelayanan yang dikembangkan oleh A. Parasuraman, Valarie A. Zeithaml, dan Leonard L. Berry diberikan kepada nasabah dan sesuai dengan harapan nasabah maka minat nasabah untuk menabunga akan semakin tinggi. Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sisca Aulia dengan hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelayanan, nisbah bagi hasil, serta kualitas produk berpengaruh secara positif signifikan terhadap minat menabung nasabah. Semakin baik pelayanan yang diberikan pihak BSM kepada nasabah, maka minat menabung semakin tinggi. Semakin baik nisbah bagi hasil yang diberikan pihak BSM kepada nasabah, maka minat menabung nasabah semakin tinggi. Serta semakin baik kualitas produk yang diberikan pihak BSM kepada nasabah, maka minat menabung nasabah semakin tinggi.3

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi X1 sebesar 0,025 dan t hitung sebesar 3,221 pada taraf dibawah signifikansi (0,002 < 0,05) mengindikasikan terdapat pengaruh positif signifikan antara hasil

2

Parasuraman, dkk, Journal of Marketing, A Conceptual Model of Service Quality, Vol.49 (Fall 1985), hlm. 44-48

3

Sisca Aulia, “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung Nasabah Pada PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang Yogyakarta”, Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (2005), tidak dipublikasikan

perhitungan variabel Kualitas Pelayanan program Tabungan FAEDAH (X1) dengan variabel Minat Menabung Nasabah (Y). Hal ini berarti hipotesis pertama (H1) dapat dibuktikan. Penerimaan hipotesis pertama ini mengindikasikan bahwa semakin baik Kualitas Pelayanan Program Tabungan FAEDAH maka minat menabung nasabah semakin tinggi, begitu pula sebaliknya.

Jadi, dari penjelasana secara teori dan hasil statistik menunjukkan bahwa kualitas pelayanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) tabungan BRI Syari’ah berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung nasabah, hal ini dilihat dari indikator-indikator tangiables

(bukti terukur), reliability (keandalan), responsiveness (daya tanggap),

assurance (jaminan) dan emphaty (empati).

3. Pengaruh Pengetahuan Konsumen program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah Terhadap Minat Menabung Nasabah.

Ujang Sumarwan menjelaskan bahwa ketika konsumen memiliki pengetahuan lebih banyak, maka ia akan lebih baik dalam mengambil keputusan, ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi dan mampu merecall informasi dengan baik.4 Engel, Blackwell dan Miniard menjelaskan bahwa tahap pengetahuan dimulai ketika konsumen menerima stimulus fisik atau sosial yang memberikan pemaparan dan

4

perhatian pada produk baru dan cara kerjanya.5 Engel, Blackwell dan Miniard membagi pengetahuan konsumen ke dalam tiga jenis pengetahuan yaitu pengetahuan produk, pengetahuan pembelian dan Pengetahuan Pemakaian.

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi X2 sebesar 0,321 dan t hitung 8,586 pada taraf di atas signifikansi (0,000 < 0,05) mengindikasikan terdapat pengaruh positif signifikan antara hasil perhitungan variabel Pengetahuan Konsumen tentang Program Tabungan FAEDAH (X2) dengan variabel Minat Menabung Nasabah (Y). Hal ini berarti hipotesis kedua (H2) dapat dibuktikan. Penerimaan hipotesis kedua ini mengindikasikan bahwa semakin baik Pengetahuan Konsumen tentang Program Tabungan FAEDAH maka Minat Menabung Nasabah semakin tinggi. Hal ini sejalan dengan pendapat Ujang Sumarwan yang menjelaskan bahwa ketika konsumen memiliki pengetahuan lebih banyak, maka ia akan lebih baik dalam mengambil keputusan, ia akan lebih efisien dan lebih tepat dalam mengolah informasi dan mampu merecall informasi dengan baik.6

Jadi, dari penjelasan secara teori dan hasil statistik menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung nasabah. Hal ini di lihat dari indikator-indikator

5

Engel J.F, Blackwee RD, Winiard, Perilaku Konsumen, (Jakarta: Binarupa Aksara,1995), hlm. 391-392

6

pengetahuan produk, pengetahuan pembelian, dan pengetahuan pemakaian.

4. Pengaruh Periklanan program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) tabungan BRI Syari’ah Terhadap Minat Menabung Nasabah.

Jefkins menjelaskan bahwa pemeliharaan minat dan loyalitas konsumen perlu selalu dilakukan melalui iklan yang mempromosikan manfaat-manfaat tambahan dari produk yang telah diiklankan. Jika tidak ada unsur baru dari produk yang bersangkutan, maka perusahaan masih perlu mengiklankan produk tadi sekedar untuk mengingatkan kepada konsumen.7 Jefkins menjelaskan bahwa pesan yang disampaikan melalui iklan agar dapat efektif diterima oleh khalayak harus memenuhi formula AIDA. Formula AIDA ini terdiri dari Attention (Perhatian), Interest

(Ketertarikan), Desire (Keinginan), dan Action (Tindakan).

Berdasarkan hasil perhitungan koefisien regresi X3 sebesar 0,071 dan t hitung sebesar 4,250 pada taraf dibawah signifikansi (0,000 < 0,05) mengindikasikan terdapat pengaruh positif signifikan antara hasil perhitungan variabel Periklanan Program Tabungan FAEDAH (X3) dengan variabel Minat Menabung Nasabah (Y). Hal ini berarti hipotesis ketiga (H3) dapat dibuktikan. Penerimaan hipotesis ketiga ini mengindikasikan bahwa semakin baik Periklanan program Tabungan FAEDAH maka Minat Menabung Nasabah semakin tinggi. Hasil

7

penelitian ini sejalan dengan pendapat Jefkins yang menjelaskan bahwa pemeliharaan minat dan loyalitas konsumen perlu selalu dilakukan melalui iklan yang mempromosikan manfaat-manfaat tambahan dari produk yang telah diiklankan.

Jadi, dari penjelasan secara teori dan hasil statistik menunjukkan bahwa perikalanan berpengaruh positif signifikan terhadap minat menabung nasabah. Hal ini dapat dilihat dari indikator-indikator Attention

96

Syaamil Cipta Media, 2006

Buku

Algifari.Statistika Induktif untuk Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UPP AMP YKPN.

2003

Suharsimi Arikunto. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.

Rineka Cipta. 2006

Chaplin, J.P. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. 2011

Crow & Crow. Psikologi Pendidikan.Surabaya: Bina Ilmu. 1980

Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 1996

Ghazali, Imam. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang:

Universitas Diponegoro. 2006

Hadi, Sutrisno. Analisis Regresi. Yogyakarta: ANDI OFFSET Yogyakarta. 2004

Imam Wahjono, Sentot. Manajemen Pemasaran Bank. Yogyakarta:Graha Ilmu. 2010

Indriantoro, Nur dan Bambang Supomo. Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta:

BPFE Yogyakarta. 2012

J.F, Engel, Blackwee RD Winiard. Perilaku Konsumen. Jakarta: Binarupa Aksara.

1995

Jefkins, Frank. Periklanan. Jakarta: Erlangga. 1997

Kasmir. Dasar-dasar Perbankan. Jakarta: Rajawali Pers. 2010

_____. Pemasaran Bank. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. 2008

Kottler, Philip dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas

(Terjemahan). Jakarta: Erlangga. 2002

Kuncoro, Mudrajad.

Metode Kuantitatif-Teori dan Aplikasi Untuk Bisnis dan

Ekonomi, ed.3. Yogyakarta: UPP STIM YKPN. 2007

L. Gaol, Jimmy. Sistem Informasi Manajemen Pemahaman dan Aplikasi. Jakarta: PT.

Gramedia Widiasarana Indonesia. 2008

Muhammad. Manajemen Bank Syari’ah. Yogyakarta: UPP AMP YKPN. 2005

Mustaqa, Zainal. Mengurai Variabel hingga Instrumen. Yogyakarta: Graha Ilmu.

2009

Nopirin. Ekonomi moneter. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta. 2000

Priyanto, Duwi. 5 Jam Belajar Olah Data dengan SPSS 17. Yogyakarta: ANDI

Yogyakarta. 2009

Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D. Bandung: Alfabet. 2012

Sumarwan, Ujang. Perilaku Konsumen. Bogor: Ghalia Indonesia. 2011

Syafi’I, Muhammad Antonio. Bank Syari’ah dari Teori ke Praktik. (Jakarta: Gema

Insani. 2001

Tjiptono, Fandy. Manajemen Jasa. Edisi Pertama, Cetakan Kedua, Yogyakarta:

ANDI. 2000

________

dan Gregorius Chandra. Service, Quality, & Satisfaction. Yogyakarta: ANDI

OFFSET. 2007

Whidya, Christina Utami. Manajemen Ritel. Jakarta: Salemba Empat. 2010

Winkel, WS. Psikologi dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. 1993

Jurnal dan Penelitian

A, Palilati. 2007. “Pengaruh Nilai Pelanggan, Kepuasan Terhadap Loyalitas

Nasabah Tabungan Perbankan di Sulawesi Selatan”. Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan. Vol. IX, No. I. Maret

Aulia, Sisca. 2005. “Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Menabung Nasabah

Pada PT. Bank Syari’ah Mandiri Cabang Yogyakarta”. Skripsi Universitas

Islam Negeri Sunan Kalijaga

Gounaris, Spiros P., 2003. Vlassis Stathakopoulos., and, Antreas D. Athanassopoulos.

Antecedents to perceived service quality: an exploratory study in the banking

industry.International Journal of Bank Marketing, Vol. 21 No. 4

Haryono, Muji. 2006. “Pengaruh Pelayanan Terhadap Minat Nasabah Menabung di

BMT Al-Kautsar Kebumen”.Skripsi Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga

Merry, Wati.2009. “Analisis Perbandingan Minat Masyarakat Untuk Menabung

Pada Bank Syariah dan Bank Konvensional (studi kasus PT. BRI Syariah dan

PT. BRI cabang Pekanbaru)”. Skripsi Fakultas Ekonomi Universitas Riau,

Pekanbaru

Wima, Nismi Tiara Sari. 2012. “Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, dan

Kualitas Layanan Sistem terhadap Minat nasabah untuk Menggunakan ATM

Setor Tunai (Studi Kasus Pada Bank Central Asia Cabang Yogyakarta)”.

Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta

Parasuraman, dkk. Journal of Marketing. A Conceptual Model of Service Quality,

Vol.49 (Fall 1985)

Pertiwi, Dita dan Haroni Doli H. Ritonga. 2012. “Analisis Minat Menabung Nasabah

Pada Bank Mu’amalat di Kota Kisaran”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan.

Vol.I, No. I. Desember

Wardani, Aisya. 2013. “Pengaruh Kepercayaan, Pelayanan, dan Fasilitas Bank

Terhadap Perilaku Menabung (Studi Pada Nasabah Bank Purworejo)”.

Universitas Muhammadiyah Purworejo.

Website

“Tabungan BRI Syari’ah”, http://www.brisyariah.co.id/?q=tabungan-brisyariah,

diakses tanggal 29 September 2013

“Award BRI Syari’ah”,http://brisyariah.co.id/?q=awards, diakses tanggal 30 Oktober

2013

“Sejarah BRI Syari’ah”, http://brisyariah.co.id/?q=sejarah, diakses tanggal 30

Oktober 2013,

“Produk Pendanaan”, http://www.bcasyariah.co.id/produk/pendanaan/tahapan-ib/,

diakses tangal 04 Desember 2013

“Produk”,

http://www.paninbanksyariah.co.id/index.php/mproduk?id=13, diakses

tanggal 04 Desember 2013

“Produk”,

http://www.syariahbukopin.co.id/page/productgroup/0, diakses tanggal 04

Desember 2013

“Produk Tabungan”http://bjbsyariah.co.id/tabungan-ib-maslahah/, diakses tanggal 10

Desember 2013

Ridwan

Aldursanie,

“Kualitas

Pelayanan

Dalam

Islam”,

http://ridwan202.wordpress.com/2013/02/11/kualitas-pelayanan-dalam-islam/,

diakses 18 Nopember 2013

“Konsumen

Cerdas

Menurut

Pandangan

Islam”,

http://bacalah.abatasa.co.id/post/detail/26141/konsumen-cerdas-menurut-

pandangan-islam.html, diakses tanggal 25 Nopember 2013

Lain-lain

Brosur Edaran PT. Bank BNI Syari’ah

Brosur Edaran PT. Bank Syariah Mandiri

Wawancara dengan Atun,

Customer ServicePT. Bank Mega Syari’ah, Jalan P

Mangkubumi 17, Yogyakarta, tanggal 03 Desember 2013

Wawancara dengan Silvia, Customer Service PT. Bank Muamalat Indonesia Kantor

Kas, Jalan Laksda Adisucipto km 16,5, Yogyakarta, tanggal 02 Desember

2013

I

Bapak/Ibu/Saudara/i dalam rangka menyelesaikan karya ilmiah (skripsi) pada program studi Keuangan Islam di Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, saya:

Nama : Shofia Mauizotun Hasanah

NIM : 10390004

Jurusan : Program Studi Keuangan Islam

Sedang melakukan penelitian dengan judul: “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Pengetahuan Konsumen dan Periklanan Program FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) Tabungan BRI Syari’ah Terhadap Minat Menabung Nasabah (Studi Kasus PT. Bank BRI Syari’ah KC Yos Sudarso Yogyakarta)”.

Untuk membantu kelancaran penelitian ini, Saya mohon dengan hormat kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi kuesioner penelitian ini. Peran serta Bapak/Ibu/Saudara/i akan sangat bermanfaat bagi keberhasilan penelitian yang dilaksanakan. Atas bantuan Bapak/Ibu/Saudara/i dalam menjawab pertanyaan/pernyataan pada kuesioner ini, disampaikan terimakasih.

Hormat Saya, Peneliti

Shofia Mauizotun Hasanah NIM. 10390004

II A. Keterangan Data Responden

Usia saudara/i saat ini :... Alamat / domisili :... Jenis Kelamin :... Pendidikan terakhir saudara/ saudari :

a. Tidak sekolah / Tidak tamat SD d. SMA

b. SD e. D3

c. SMP f. S1 / S2 / S3

Pekerjaan saudara/ saudari:

a. PNS f. Pensiunan

b. Buruh g. Profesional

c. Wiraswasta / Pengusaha h. Lainnya ... d. Pegawai BUMN

e. Pelajar / mahasiswa

Mulai menabung di FAEDAH (Fasilitas Serba Mudah) tabungan BRI Syari’ah iB: bulan... , tahun... Rata-rata saldo Tabungan mengendap dalam 1 bulan:

III STS : SangatTidakSetuju S : Setuju TS : TidakSetuju SS : SangatSetuju N : Netral 1. KUALITAS PELAYANAN NO PERNYATAAN STS TS N S SS

Tangible (bukti terukur) 1 Ruangan PT. Bank BRI Syari’ah KCYosSudarso selalu tertata rapi 2 Penampilan karyawan PT. Bank BRI Syari’ah KC YosSudarsorapi

3 Penampilan fisik dan tata ruangan PT. Bank BRI Syari’ah KC Yos Sudarso selaras dan serasi dengan jasa yang diberikan

Responsiveness (daya tanggap)

4 Karyawan PT. Bank BRI Syari’ah KC Yos Sudarso memiliki pengetahuan yang cukup dalam memberikan informasi tentang program tabungan Fasilitas Serba Mudah kepada nasabah

5 Karyawan PT. Bank BRI Syari’ah KC Yos Sudarso selalu meluangkan waktu untuk menanggapi permintaan nasabah

6 Karyawan PT. Bank BRI Syari’ah KC YosSudarso cepat tanggap dalam menyelesaikan keluhan nasabah Assurance (jaminan)

7 Karyawan menguasai informasi tentang program tabungan Fasilitas Serba Mudah 8 Karyawan PT. Bank BRI Syari’ah KC YosSudarso dapat dipercaya

9 Karyawan PT. Bank BRI Syari’ah KC YosSudarso selalu sabar dalam menyampaikan pelayanan kepada nasabah

IV

12 Pelayanan yang diberikan oleh karyawan PT. Bank BRI Syari’ah KC YosSudarso kepada semua nasabah tanpa memandang status sosial

Reliability (keandalan)

13 PT. Bank BRI Syari’ah KC Yos Sudarso memberikan prosedur pelayanan nasabah yang tepat 14 KaryawanPT. Bank BRI Syari’ah KC YosSudarso dapat menyelesaikan permasalahan nasabah 15 KaryawanPT. Bank BRI Syari’ah KC YosSudarso menyediakan layanan sesuai yang dijanjikan

2. PENGETAHUAN KONSUMEN

NO PERNYATAAN STS TS N S SS

Pengetahuan Atribut Produk

1 Setoran awal minimal program tabungan Fasilitas Serba Mudah sebesar Rp50.000,- merupakan setoran awal yang paling murah dibandingkan dengan Bank UmumSyariah lainnya (misal: BSM, BMI, Mega Syari’ah, Bukopin Syari’ah, BCA Syari’ah, dll)

2 Program tabungan Fasilitas Serba Mudah menggunakan akad Wadi’ah yaddhamanah yang memberikan bonus kepada nasabah yang menggunakan jasa tabungan tersebut

Dalam dokumen BAB I, V, DAFTAR PUSTAKA (Halaman 38-63)

Dokumen terkait