• Tidak ada hasil yang ditemukan

TINJAUAN PUSTAKA

2.1.3 Perilaku Kewirausahaan

Menurut Suryana (2013:142) perilaku adalah respon individu terhadap suatu stimulus atau suatu tindakan yang dapat diamati dan mempunyai frekuensi spesifik, durasi dan tujuan baik disadari maupun tidak. Perilaku tipe kepribadian sangat menentukan bidang usaha apa yang bakal mendatangkan kesuksesan dalam berusaha. Perilaku Kewirausahaan adalah sesuatu yang berhubungan dengan watak, karateristik, tabiat, sikap orang terhadap perjuangan hidup untuk mencapai keberhasilan dalam menjalankan usahanya.

Miner dalam Riyanti (2003:20) mengemukakan berdasarkan hasil kerjanya selama dua puluh tahun Ia menemukan empat tipe wirausaha yang memiliki tipe kepribadian yang berbeda. Menurut Hutagalung (2008:7) Agar mencapai sukses dalam usaha, keempat tipe wirausaha ini harus mengikuti jalan karir yang berbeda, dan terkait dengan bisnis yang berbeda pula. Keempat tipe kepribadian wirausaha itu adalah :

1. The Personal Achiever, yang akan sukses apabila terus-menerus mengatasi rintangan dan menghadapi krisis, dan dalam menghadapi segalanya berusaha sedapat mungkin bersikappositif. The personal achiever, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kebutuhan berprestasi, b. Memiliki kebutuhan atas umpan balik,

c. Memiliki kebutuhan perencanaan dan penetapan tujuan.

mengelola bisnisnya. The supersales person, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:

a. Memiliki kemampuan memahami dan mengerti orang lain, b. Memliki keinginan untuk membantu orang lain,

c. Percaya bahwa proses-proses sosial sangat penting.

3. The Real Manager, yang akan berhasil bila memulai usaha baru dan mengelola sendiri usahatersebut. The real manager, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:

a. Keinginan untuk bersaing, b. Ketegasan,

c. Keinginan untuk menonjol di antara orang-orang lain.

4. The Expert Idea Generation, yang akan berhasil bila terlibat dalam bisnis teknologitinggi. The expert idea generation, memiliki ciri-ciri adalah sebagai berikut:

a. Keinginan untuk melakukan inovasi b. Menyukai gagasan-gagasan

c. Inteligensi yang tinggi

Menurut Kuncara (2008:1) Perilaku kewirausahaan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal yaitu:

1. Faktor internal, yaitu kecakapan pribadi yang menyangkut soal bagaimana kita mengelola diri sendiri. Kecakapan pribadi seseorang terdiri atas 3 unsur terpenting, yaitu:

a. Kesadaran diri. Ini menyangkut kemampuan mengenali emosi diri sendiri dan efeknya, mengetahui kekuatan dan batas-batas diri sendiri, dan keyakinan tentang harga diri dan kemampuan sendiri atau percaya diri.

b. Pengaturan diri. Ini menyangkut kemampuan mengelola emosi-emosi dan desakan-desakan yang merusak, memelihara norma kejujuran dan integritas, bertanggung jawab atas kinerja pribadi, keluwesan dalam menghadapi perubahan, dan mudah menerima atau terbuka terhadap gagasan, pendekatan dan informasi-informasi baru.

c. Motivasi. Ini menyangkut dorongan prestasi untuk menjadi lebih baik, komitmen, inisiatif untuk memanfaatkan kesempatan, dan optimisme dalam menghadapi halangan dan kegagalan.

2. Faktor eksternal, yaitu kecakapan sosial yang menyangkut soal bagaimana kita menangani suatu hubungan. kecakapan sosial seseorang terdiri atas 2 unsur terpenting, yaitu:

a. Empati. Ini menyangkut kemampuan untuk memahami orang lain, perspektif orang lain, dan berminat terhadap kepentingan orang lain. Juga kemampuan mengantisipasi, mengenali, dan berusaha memenuhi kebutuhan pelanggan. Mengatasi keragaman dalam membina pergaulan, mengembangkan orang lain, dan kemampuan membaca arus-arus emosi sebuah kelompok dan hubungannya dengan kekuasaan, juga tercakup didalamnya.

b. Keterampilan sosial. Termasuk dalam hal ini adalah taktik-taktik untuk meyakinkan orang (persuasi), berkomunikasi secara jelas dan meyakinkan, membangkitkan inspirasi dan memandu kelompok, memulai dan mengelola perubahan, bernegosiasi dan mengatasi silang pendapat, bekerja sama untuk tujuan bersama, dan menciptakan sinergi kelompok dalam memperjuangkan kepentingan bersama.faktor eksternalnya adalah lingkungan (environment).

Menurut Scarborough dan Zimmerer (Suryana, 2013:23), ada delapan karakteristik sikap dan perilaku kewirausahaan yang berhasil, yaitu:

1. Bertanggung jawab. Wirausaha selalu memiliki rasa tanggung jawab atas usaha-usaha yang dilakukannya baik dalam mengendalikan sumber daya yang digunakan maupun terhadap keberhasilan berwirausaha.

2. Berani mengambil resiko. Wirausaha dalam mengambil tindakan hendaknya tidak didasari oleh spekulasi, melainkan perhitungan yang matang. Ia berani mengambil risiko terhadap pekerjaannya karena sudah diperhitungkan.

3. Percaya diri. Ia cenderung optimis dan memiliki keyakinan yang kuat terhadap kemampuan yang dimilikinya untuk berhasil.

4. Umpan balik. Wirausaha selalu memerlukan umpan balik yang segera. Ia selalu ingin mengetahui hasil dari apa yang dikerjakannya. Tujuan dari umpan balik adalah untuk memberikan informasi untuk menolong individu memahami bagaimana perilakunya mempengaruhi orang lain dan bagaimana

5. Semangat untuk bersaing. Wirausaha harus memiliki semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.

6. Berorientasi ke masa depan. Seorang wirausahawan hendaknya seorang yang mampu menatap masa dengan dengan lebih optimis. Melihat ke depan dengan berfikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh perhitungan.

7. Memiliki keterampilan personal. Pandai berkomunikasi. Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian akan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik dan orang akan percaya dengan apa yang disampaikan.

8. Selalu mencari peluang. Seorang wirausaha selalu berambisi untuk selalu mencari peluang. Keberhasilan wirausaha selalu diukur dengan keberhasilan untuk mencapai tujuan. Pencapaian tujuan terjadi apabila ada peluang.

Menurut Lupiyoadi (2007:8) Perilaku seorang wirausaha yang baik, akan membawa ke arah kebenaran, keselamatan serta menaikan derajat dan martabatnya. Perilaku wirausahawan yang perlu dimiliki dan perlu dikembangkan adalah sebagai berikut:

1. Berwatak luhur

2. Bekerja keras dan disiplin 3. Mandiri dan realistis

6. Dapat mengendalikan emosi

7. Tidak ingkar janji, menepati janji dan waktu 8. Belajar dari pengalaman

9. Memperhitungkan resiko

10. Merasakan kebutuhan orang lain 11. Bekerjasama dengan orang lain

12. Menghasilkan sesuatu untuk orang lain 13. Memberi semangat kepada orang lain

14. Mencari jalan keluar bagi setiap permasalahan 15. Merencanakan sesuatu sebelum bertindak.

Dokumen terkait