• Tidak ada hasil yang ditemukan

LANDASAN TEORI

2.5. Disain Arsitektur

2.7.2. Perintah-Perintah Pada HTML

1. Heading

Adalah sekumpulan kata yang menjadi judul atau subjudul dalam suatu dokumen HTML. Heading berbeda dengan tag <TITLE> yang tidak dapat muncul pada halaman web.

2. Paragraf

Untuk membuat paragraf digunakan tag <P> dan </P>. Untuk mengatur posisi paragraf digunakan atribut ALIGN, yang kemudian diikuti posisi yang diinginkan, misalnya : <P ALIGN=”CENTER”>.

3. BR

Tag line break (BR) digunakan untuk menulis teks pada baris berikutnya. 4. Font

Digunakan untuk mengatur huruf HTML. Tag <FONT> memiliki beberapa atribut, yaitu:

a. Mengatur ukuran font

Menggunakan SIZE, dengan nilai 1 untuk ukuran terkecil dan nilai 7 untuk ukuran terbesar, contoh :

<FONT SIZE=1> Ukuran FONT 1 </FONT> b. Mengatur jenis font

Menggunakan FACE yang kemudian diikuti dengan jenis font yang diinginkan. Penulisannya :

<FONT FACE=”ARIAL”> Jenis Font Arial </FONT> c. Mengatur warna

Menggunakan COLOR. Untuk memberikan nilai atribut color terdapat dua cara, yaitu dengan menyebutkan warna seperti red, green, dan blue, atau dengan cara menggunakan nilai RGB (Red Green Blue) dari suatu warna, misalnya FF0000 untuk red, 00FF00 untuk green, dan 0000FF untuk blue. Untuk warna yang lain dapat menggabungkan nilai antara warna-warna dasar diatas, misalnya : 9F5F9F untuk warna violet. Penulisannya :

<FONT COLOR=#0000FF> ATAU <FONT COLOR=”red”> 5. Table

Untuk membuat sebuah tabel digunakan perintah <table>...</table>, kemudian diikuti perintah <TR>...</TR> untuk membuat sebuah baris dan <TD>...</TD> untuk membuat sebuah kolom.

6. Frame

Digunakan untuk membagi satu layar menjadi beberapa frame atau layar. Perintah yang digunakan adalah:

<frameset rows=”,” cols=”,”>

<frame src=” “ name=” “ target=” “ scrolling=”no”> <frame src=” “ name=” “ target=” “ scrolling=”no”> </frameset>

keterangan :

a. Frame name : untuk memberi nama tiap bagian frame.

b. Target : dari menu yang dipilih, tampilan tersebut akan ditampilkan pada bagian yang mempunyai nama frame sama.

c. Scr : menentukan nama file program yang akan diakses pada bagian frame

tersebut.

d. Scrolling : menentukan apakah frame tersebut akan diberikan scroll. 7. Image

Untuk menampilkan suatu gambar atau citra, perintah yang digunakan hanya untuk pemanggilan nama file dari gambar yang akan ditampilkan.

2.8. Server-side Scripting dan Personal Home Page (PHP)

PHP adalah jenis bahasa pemrograman berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan diproses di server yang merupakan bahasa server–sidescripting

Server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML.

Berikut merupakan gambaran cara kerja PHP

web server

client

HTTP request HTTP responseGets page

<HTML> <?php echo (" Hello "); ?> </HTML> Hello

Browser akan membentuk halaman web <HTML> <B> Hello </B> </HTML> Server Response Interpretes PHP Code

Gambar 2-20. Cara kerja PHP

Saat ada permintaan suatu halaman dari browser klien, serverweb akan melakukan 3 langkah:

1. membaca permintaan browser.

2. mencari halaman html yang diminta di server.

3. mengeksekusi perintah PHP sehingga halaman html termodifikasi

4. mengirim halaman html yang diminta ke browser klien melalui media

internet atau intranet.

Setelah halaman html diterima oleh klien, browser klien akan menerjemahkan halaman html tersebut ke bentuk web.

Ada beberapa cara untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu: 1. <? Script PHP ?>

2. <?php Script PHP ?>

3. <script language = “php”> Script PHP </script>

Cara pertama lebih sering digunakan karena lebih singkat, cara kedua digunakan untuk kombinasi dengan XML, yaitu sebuah bahasa yang merupakan pengembangan dari HTML. Sedangkan cara ketiga digunakan di Microsoft Frontpage. Selain itu jika ingin menambahkan komentar, standar penulisannya adalah sebagai berikut :

/* Tulis Komentar di sini */ atau //Tulis Komentar di sini Element-element dasar PHP yang digunakan, antara lain :

1. Tipe Data, PHP mengenal 3 macam tipe data, yaitu : integer, double, dan

string. Integer menyatakan tipe data bilangan bulat, double menyatakan tipe data bilangan real, dan string menyatakan tipe data teks.

2. Variabel, digunakan dalam program untuk menyimpan nilai yang berubah-ubah misalnya tanda dollar ‘$’, underscore ‘_’, dan tanda baca.

3. Operator, adalah simbol yang digunakan dalam program untuk melakukan suatu proses, misalnya penjumlahan atau perkalian, pembandingan kesamaan dua buah nilai, atau memberikan nilai ke variabel.

4. Struktur kendali, merupakan sejumlah pernyataan yang terkait dengan pengambilan keputusan (if dan switch), perulangan (while, do-while, for), serta pernyataan break, continue, dan exit.

5. Fungsi. PHP hanya mengenal perintah untuk membuat fungsi, sedangkan untuk prosedur digunakan perintah yang sama, tetapi tidak menggunakan perintah return. Beberapa fungsi dan fasilitas yang disediakan PHP untuk membuat halaman web dinamis, sebagai berikut:

a. Include dan require

Kedua fungsi ini digunakan untuk memanggil dan mengeksekusi program yang ditentukan. Sintaksnya adalah :

<?php

include “nama_file.inc”; require “nama_file.inc”;

?> b. Session handling

Fasilitas ini digunakan untuk mengamankan halaman web dan membatasi hak akses setiap pengunjung. Setiap halaman akan diberi fungsi untuk memeriksa variabel session. Jika variabel

session atau pengunjung tidak dikenali maka pengunjung tidak dapat melihat halaman tersebut. Sintaksnya adalah :

<?php

session_start( );

session_registe(“user_session”); ?>

Untuk memeriksa variabel session, sintaksnyaadalah : <?php

session start( );

if (!session_is_register(“user_session”)) { echo “Anda Belum Login”;

echo (<a href = login.php>Login Dulu</a>); }

?>

2.9. MySQL

MySql adalah salah satu jenis database server yang menggunakan bahasa

Structured Query Language (SQL) sebagai bahasa dasar untuk mengakses

database. Beberapa bahasa SQL yang digunakan dalam membuat aplikasi adalah : 1. Membuat Database

CREATE DATABASE nama_database;

2. Membuka Database

USE nama_database; 3. Membuat Tabel

CREATE TABLE nama_table

( nama_field1 tipe_data1, nama_field2 tipe_data2,

... );

4. Memasukkan Data ke Tabel

INSERT INTO nama_table (field1, field2, ...) VALUES (nilai_field1, nilai_field2, ...); 5. Menampilkan Data dari Tabel

SELECT (field1, field2, ...) FROM nama_tabel; Atau

SELECT * FROM nama_tabel;

6. Mengurutkan Data

SELECT (field1, field2, ...) FROM nama_tabel ORDER BY kriteria;

7. Menghapus Data dari Tabel

DELETE FROM nama_tabel WHERE kriteria; Atau

DELETE FROM nama_tabel; 8. Mengubah Data dalam Tabel

UPDATE nama_tabel SET nama_field1 = nilai_baru1, nama_field1 = nilai_baru2, ...

WHERE kriteria;

2.10. J2ME

Java 2 Micro Edition (J2ME) merupakan salah satu kategori dari Java 2 yang dikembangkan oleh Sun Microsystem untuk menjalankan dan

mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada handheld device atau perangkat-perangkat semacam handphone, Palm, PDA (Personal Digital Assistant), dan PocketPC.

Komponen-komponen J2ME terdiri dari:

ƒ Java Virtual Machine (JVM)

Komponen ini untuk menjalankan program-program Java pada emulator atau handheld device.

ƒ Java API (Application Programming Interface)

Komponen ini merupakan kumpulan library untuk menjalankan dan mengembangkan program Java pada handheld device.

ƒ Tools lain untuk pengembangan aplikasi Java, semacam emulator Java Phone, emulator Motorolla.

2.10.1. J2ME Configuration

J2ME Configuration digunakan untuk mendefinisikan lingkungan kerja J2ME runtime. Dikarenakan setiap handheld device memiliki fitur-fitur yang berbeda-beda, maka J2ME Configuration ini dirancang untuk menyediakan

library standar yng mengimplementasikan fitur standar dari sebuah handheld device.

Terdapat 2 kategori J2ME Configuration saat ini, yaitu:

ƒ CLDC (Connected Limited Device Configuration)

Kategori ini pada umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada

organizer/ PDA (Personal Digital Assistant) semacam PALM PocketPC, dan two way pager. Umumnya, perangkat-perangkat tersebut hanya memiliki memori berukuran 160-512 KiloBytes.

ƒ CDC (Connected Device Configuration)

Kategori ini umumnya digunakan untuk aplikasi Java pada perangkat-perangkat handheld device dengan ukuran memori paling tidak 2 Megabytes. Contohnya pada Internet TV, Nokia Communicator dan TV pada mobil.

Dokumen terkait