• Tidak ada hasil yang ditemukan

2017 2016 Pihak Ketiga

37. PERJANJIAN, KOMITMEN DAN KONTIJENSI PENTING

a. PerjanjianVirtual Banking System denganVendor

Pada tanggal 26 Oktober 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Harrisma Ujung Pandang tentang sewa beliGraphon Go Global for

Windowsdengan nomor surat: DSDM.30/PKS-0114/X.17 dan PKS-HUP/0024/X/2017. Kerjasama ini

bertujuan untuk melaksanakan sewa beliGraphOn Go Global for Windows. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejakGraphOn Go Global for Windowsdapat beroperasi sebagaimana mestinya.

b. Perjanjian Sewa Mesin ATM CRM CINEO 4060 dan PROCASH 280 FL

Pada tanggal 03 Juli 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Srisindhu Informatika tentang sewa mesin ATM CRM CINEO 4060 dan PROCASH 280 FL dengan nomor surat: DSDM.20/PKS-0086/VII.17 dan SI.022/VII.A/2017. Kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan sewa ATM CRM CINEO 4060 dan PROCASH 280 FL. Perjanjian ini berlaku selama 4 (empat) tahun terhitung sejak mesin ATM diaktivasi.

c. Perjanjian Sewa 14 (Empat Belas) Unit Mobil Operasional

Pada tanggal 26 Mei 2017 di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Adi Sarana Armada Tbk tentang pengadaan sewa 14 (empat belas) unit mobil operasional dengan nomor surat: DSDM.20/PKS-0071/V-17 120007101. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 29 Mei 2017 sampai dengan 28 Mei 2020.

d. Perjanjian Sewa 3 (Tiga) Unit Mobil Operasional

Pada tanggal 16 November 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Adi Sarana Armada Tbk tentang pengadaan sewa 3 (tiga) unit mobil operasional dengan nomor surat: DSDM.30/PKS-0120/XI-17 120007616. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 17 November 2017 sampai dengan 16 November 2020.

e. Perjanjian Sewa 16 (Enam Belas) unit Mobil Operasional

Pada tanggal 27/04/2016 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan yang diwakili oleh Yosapatasi dan Samsiah Nelly selaku Direktur Utama dan Direktur Umum melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Estika Yasakelola yang diwakili oleh Sihansyah Riyadi dan Dede Hikmat selaku Direktur Utama dan Direktur tentang pengadaan sewa 16 (enam belas) unit mobil operasional dengan nomor surat: DSDM.20/PKS-0048/IV.16 dan 237/DIR/EYK/IV/16. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 30 Mei 2016 sampai dengan 29 Mei 2019.

f. Perjanjian PengadaanServerRetensi T 7-1

Pada tanggal 25 November 2016 Bank PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah mengadakan perjanjian Nomor: DSDM.20/PKS-0128/XI.16 LC003/BKLTG-ASSINDO/XI/16 dan Nomor: DSDM.20/SB-2295/XI.16 dengan PT Asia Sinergi Solusindo tentang perjanjian pemborongan Pengadaan Server Retensi T7-1 Keperluan Divisi TI dan Akuntansi PT Bank Kalimantan Tengah dengan nilai kontrak Rp2.831.400.000,-. Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 (sembilan puluh hari) terhitung sejak penandatanganan perjanjian.

g. Perjanjian AplikasiCredit Scoring

Pada tanggal 23 November 2016 Bank PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah mengadakan perjanjian Nomor: DSDM.20/PKS-0131/XI.16 dan Nomor: 008/Quote-LOS-BPDKT/SKY/23112016 dengan PT Skyworx Indonesia tentang Jasa Penyusunan Aplikasi Credit

Scoring PT Bank Kalteng dengan nilai kontrak Rp495.000.000,-. Jangka waktu pelaksanaan adalah

selama 90 (sembilan puluh) hari sejak penandatanganan perjanjian. h. Penjaminan Kredit

Pada tanggal 11 Maret 2015 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Bangun Askrida tentang program penutupan asuransi kredit konsumtif dengan nomor surat: 028/PRJ/ABA/V-2015 dan DPT.11/PKS-0047/V-2015. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan 11 Maret 2018. Pada tanggal 11 Maret 2015 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Bangun Askrida tentang asuransi kredit konstruksi/pengadaan barang & jasa

h. Penjaminan Kredit(lanjutan)

Pada tanggal 11 Maret 2015 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Bangun Askrida tentang jasa asuransi kerugian dengan nomor surat: 029/PERJ/ABA/V-2015 dan DPT/11/PKS-0048/V/2015. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditandatangani PARA PIHAK sejak tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan 11 Maret 2018.

Pada tanggal 15 Agustus 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia tentang penjaminan garansi bank dengan nomor surat: 07/PKS/ASK/DIR/VIII/2017 dan DPT.11/PKS-0089/VIII-2017. Perjanjian ini berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak ditandatangani PARA PIHAK sejak tanggal 15 Agustus 2017 sampai dengan 15 Agustus 2019.

Pada tanggal 17 Maret 2017 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia tentang penjaminan kredit usaha rakyat dengan nomor surat: PKS/KUR/ASK/2/III/2017 dan DPT 11/PKS-0031/III/17. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditandatangani PARA PIHAK sejak tanggal 01 Januari 2017 sampai dengan 31 Desember 2019.

Pada tanggal 11 Maret 2015 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan PT Asuransi Bangun Askrida tentang jasa asuransi kerugian dengan nomor surat: 030/PERJ/ABA/V/2015 dan DPT.11/PKS-0049/V-2015. Perjanjian ini berlaku selama 3 (tiga) tahun terhitung sejak ditandatangani PARA PIHAK sejak tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan 11 Maret 2018.

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor: 029/PERJ/ABA/V/2015/ DPT/11/PKS-0048/V/2015 pada tanggal 11 Maret 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk PT Asuransi Bangun Askrida sebagai penjamin jasa asuransi untuk jenis Jasa Asuransi Kerugian untuk debitur Bank Kalteng. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 ( tiga ) bulan sejak ditandatangani para pihak yaitu tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan tanggal 11 Maret 2018.

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor: 030/PERJ/ABA/V/2015/ DPT.11/PKS-0049/V/2015 pada tanggal 11 Maret 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk PT Asuransi Bangun Askrida sebagai penjamin Asuransi Kontra Garansi Bank untuk debitur Bank Kalteng. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 3 ( Tiga ) tahun terhitung mulai tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan tanggal 11 Maret 2018 dan dapat diperpanjang setelah dilakukan evaluasi oleh para pihak.

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor:031/PERJ/ABA/V/2015/ DPT.11/PKS-0050/V/2015 pada tanggal 11 Maret 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk PT Asuransi Bangun Askrida sebagai penjamin Asuransi Kredit Konstruksi/Pengadaan Barang & Jasa bagi debitur Bank Kalteng. Perjanjian ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani untuk jangka waktu 3 (tahun) terhitung mulai tanggal 11 Maret 2015 sampai dengan tanggal 11 Maret 2018 dan dapat diperpanjang kembali sesuai dengan kesepakatan para pihak.

h. Penjaminan Kredit(lanjutan)

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor: 003/Jamkrida/VIII/2014/ DPT.11/PKS-064/VIII-14 pada tanggal 25 Agustus 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk PT Jamkrida Kalteng sebagai penjamin Kredit Mikro dan Kecil untuk debitur Bank Kalteng. Perjanjian kerjasama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani untuk jangka waktu 2 (dua) tahun dan dapat diperpanjang kemabali sesuai kesepakatan para pihak.

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor: 007/JK-IV/2015 / DPT.11/PKS-0034/IV/2015 pada tanggal 8 April 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk PT Jamkrida Kalteng sebagai penjamin Garansi Bank untuk debitur Bank Kalteng. Perjanjian ini berlaku dan mengikat para pihak selama 3 ( tiga ) tahun terhitung sejak tanggal 8 April 2015 sampai dengan 8 April 2018.

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor 008/JK-IV/2015 / DPT.11/PKS-0035/IV/2015 pada tanggal 8 April 2015. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk PT Jamkrida Kalteng sebagai penjamin Kredit Multiguna untuk debitur Bank Kalteng. Perjanjian ini berlaku. Jangka waktu perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani bersama untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun sejak tangal 8 April 2015 sampai dengan 8 April 2018.

Bank menandatangani Addendum perjanjian kerjasama Kredit Multiguna Konsumtif yang ke II dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) Pada tanggal 10 Mei 2016 sesuai dengan surat nomor: ADD II.11/PKS/ASK/DIR/V/2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0432/V/2016. Addendum II menghasilkan antara lain, mengubah ketentuan Pasal 13 “Perjanjian” tentang Besarnya Klaim dari Kredit Multiguna Konsumtif.

Bank menandatangani Addendum perjanjian kerjasama penjaminan garansi bank dengan PT (Persero) Asuransi Kredit Indonesia sesuai dengan surat nomor: ADD.003/PKS/ASK/DIR/VI-2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0060/VI-2016. Addendum menghasilkan perubahan, yaitu mengubah ketentuan Pasal 7 ayat (2) tentang Tata Cara Klaim Penjaminan Garansi Bank dengan cara Penjamin akan menerbitkan “Claim Settlement”yang ditujukan kepada Penerima Jaminan dan menyisipkan 1 (satu) Pasal diantara Pasal 15 dan Pasal 16 yakni Pasal 15A yang berisi Evaluasi dan Rekonsiliasi ata Perjanjian kedua belah pihak.

Pada tanggal 11/05/2016, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil (BAPERTARUM-PNS) tentang Penyaluran Produk Layanan Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan Pegawai Negeri Sipil sesuai dengan surat nomor: 06/PKS/BPTR/05/2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0049/V-16. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk BAPERTARUM-PNS untuk menyebarkan informasi mengenai Produk Layanan BAPERTARUM-PNS

h. Penjaminan Kredit(lanjutan)

Pada tanggal 9 Agustus 2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama tentang Penjaminan Kontra Garansi Bank dengan PT Asuransi Purna Artanugraha sesuai dengan surat nomor: 115/ASPAN/DIR/PKS/VIII/2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0076/VIII-16. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk PT Asuransi Purna Artanugraha sebagai penjamin Kontra Garansi Bank. Perjanjian ini berlaku sejak 09/08/2016 sampai dengan 09/08/2018.

Pada tanggal 25 Agustus 2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Addendum I Perjanjian Kerjasama Penjaminan Kredit Mikro dan Kecil dengan PT Jamkrida Kalteng sesuai dengan surat nomor: 011/Addendum/JK-VIII/2016 dan surat nomor: DPT.11/ADD.PKS-1785/VIII-2016. Addendum Pertama menghasilkan perubahan, yaitu ketentuan Pasal 16 ayat (1) yang berisi Perjanjian ini berlaku sejak tanggal ditandatangani sampai dengan tanggal 31 Oktober 2016.

Pada tanggal 25 Agustus 2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Addendum II Perjanjian Kerjasama Penjaminan Kredit Konstruksi/Pengadaan Barang dan Jasa dengan PT Jamkrida Kalteng sesuai dengan surat nomor: 012/Addendum/VIII/2016 dan surat nomor: DPT.11/ADD.PKS-1784/VIII-2016. Addendum Kedua menghasilkan perubahan, yaitu ketentuan Pasal 18 ayat (1) diubah menjadi masa berlaku Perjanjian sejak tanggal ditandatangani sampai dengan tanggal 30 September 2016.

Pada tanggal 28 September 2016 bertempat di Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah Bersubsidi Dalam Rangka Perolehan Rumah Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sesuai dengan surat nomor: 16/PKS/Dp/2016 dan surat nomor: DPT.12/PKS-094/IX-16. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat bersama untuk pelaksanaan pemberian kemudahan dan/atau bantuan pembiayaan perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah. Perjanjian ini berlaku sejak 28/09/2016 sampai dengan 28/09/2020. Pada tanggal 29 September 2016 bertempat di Jakarta, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama Operasional dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tentang Penyaluran Dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan Dalam Rangka Perolehan Rumah Melalui Kredit Pemilikan Rumah Sejahtera Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sesuai dengan surat nomor: HK.02.03-SG/08 dan surat nomor: DPT.12/PKS-0104/IX/2016. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagi penyalur dan pengembalian dana FLPP agar penyaluran dan pengembalian dana FLPP dilakukan secara efektif, efisien, transparan, akuntabel, tidak terjadi penyalahgunaan pemanfaatan, dan tidak terjadi penyalahgunaan kepemilikan rumah. Perjanjian ini berlaku sejak ditandatangani dan berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

h. Penjaminan Kredit(lanjutan)

Pada tanggal 7 Desember 2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama dengan Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara berdasarkan surat nomor: DPT.11/PKS-0137/XII-16 dan surat nomor: B-14/Q.2/Gs.2/12/2016. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk Kejaksaan Tinggi Kalimantan Tengah untuk menangani bersama penyelesaian masalah hukum di Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara yang dihadapi Pihak PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah di dalam maupun di luar Pengadilan. Perjanjian ini berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan.

Pada tanggal 21 Desember 2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama tentang Penjaminan Kredit Konstruksi dan Pengadaan Barang/Jasa dengan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sesuai dengan surat nomor: 107/Jamkrindo/OP-01/XII/2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0145/XII-2016. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sebagai penjamin kredit konstruksi dan pengadaan barang/jasa. Perjanjian ini berlaku sejak 21 Desember 2016 dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2018.

Pada tanggal 21 Desember 2016 bertempat di Palangka Raya,PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama tentang Penjaminan Kredit Umum (Komersial) dengan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sesuai dengan surat nomor: 105/Jamkrindo/OP-01/XII/2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0144/XII-2016. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sebagai penjamin kredit umum (komersial). Perjanjian ini berlaku sejak 21 Desember 2016 dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2018.

Pada tanggal 21 Desember 2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama tentang Penjaminan Kredit Pegawai dengan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sesuai dengan surat nomor: 106/Jamkrindo/OP-01/XII/2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0146/XII-2016. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sebagai penjamin kredit pegawai. Perjanjian ini berlaku sejak 21 Desember 2016 dan berakhir pada tanggal 21 Desember 2018.

Pada tanggal 30 Desember 2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan Perjanjian Kerjasama tentang Penjaminan Garansi Bank dengan Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit Indonesia sesuai dengan surat nomor: 60/Jamkrindo/OP-02/XII/2016 dan surat nomor: DPT.11/PKS-0143/XII-2016. Berdasarkan perjanjian tersebut PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah menunjuk Perusahaan Umum (Perum) Jaminan Kredit

i. Pemanfaatan ATM Bersama untukPrinciple Member

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor DTS.09/SB-1933/XI-14 tanggal, 3 November 2014 dengan PT Artajasa Pembayaran Elektronik. Berdasarkan perjanjian kerjasama tersebut Bank mendapatkan fasilitas dari PT Artajasa Pembayaran Elektronik untuk menggunakan layanan Pemanfaatan ATM Bersama untukPrinciple Member.

j. Perjanjian Sewa BeliServerTipe HP Proliant DL180 Gen 9 untuk BPD Net Online Bank Kalteng

Pada tanggal 28 Mei 2015 PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah mengadakan perjanjian Nomor : DSDM.20/PKS-0055/VI.15 dan No.C01/KIS-BKT/VI/15 dengan PT Karya Inovasi Sakti tentang penyewaaan 6 ( enam ) unit server tipe HP Proliant DL180 Gen9 Two Processor

Platformdan 3 ( Tiga ) unit tipe HP Proliant DL180 Gen9Two Processor Platformuntuk keperluan

server BPD Net Online dengan nilai sewa beli server sebesar Rp90.277.770 (sembilan puluh juta

dua ratus tujuh puluh tujuh ribu tujuh ratus tujuh puluh rupiah) per bulan dengan masa sewa selama 3 (tiga) tahun.

k. Perjanjian kerjasamaUpgrade Software SwitchingBerbasis NSICCS

Bank menandatangani perjanjian kerjasama Nomor: DSDM.20/PKS-0136/XII-15/ Nomor : KTNG/008/PKS/1601/NH pada tanggal 31 Desember 2015 dengan PT Metalogix Infolink Persada untukupgrade software switching berbasis NSICCS.

l. Perjanjian Kerjasama Penyaluran Dana BOS SMA/SMK Tahun Aggaran 2016

Pada tanggal 29/01/2016 bertempat di Palangka Raya, PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah melakukan perjanjian dengan Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah tentang Penyaluran Hibah Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pendidikan Menengah (SMA/SMK) Tahun Anggaran 2016 sesuai dengan surat nomor: 421.3/299/Dikmen-LB/I/2016 dan surat nomor: DTS.07/PKS-0031/I-16. Berdasarkan perjanjian tersebut total Dana Hibah yang dianggarkan untuk disalurkan kepada Penerima Dana Hibah adalah sebesar Rp107.550.800.000,- (seratus tujuh milyar lima ratus lima puluh juta delapan ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut

- Hibah Dana Bantuan Operasional Sekolah untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) sebesar Rp70.632.800.000,- (tujuh puluh milyar enam ratus tiga puluh dua juta delapan ratus ribu rupiah)

- Hibah Dana Bantuan Operasional Sekolah untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar Rp36.918.000.000,- (tiga puluhenam milyar sembilan ratus delapa belas ribu rupiah)

Standar akuntansi dan interpretasi yang telah disahkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK), tetapi belum berlaku efektif untuk laporan keuangan tahun berjalan diungkapkan di bawah ini:

- PSAK 71: Instrumen Keuangan, yang diadopsi dari IFRS 9, berlaku efektif 1 Januari 2020 dengan penerapan dini diperkenankan.

PSAK ini mengatur klasifikasi dan pengukuran instrumen keuangan berdasarkan karakteristik dari arus kas kontraktual dan model bisnis entitas; metode kerugian kredit ekspektasian untuk penurunan nilai yang menghasilkan informasi yang lebih tepat waktu, relevan dan dimengerti oleh pemakai laporan keuangan; akuntansi untuk lindung nilai yang merefleksikan manajemen risiko entitas lebih baik dengan memperkenalkan persyaratan yang lebih umum berdasarkan pertimbangan manajemen. - Amandemen PSAK 2: Laporan Arus Kas tentang Prakarsa Pengungkapan, berlaku efektif 1 Januari

2018 dengan penerapan dini diperkenankan

Amandemen ini mensyaratkan entitas untuk menyediakan pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan, termasuk perubahan yang timbul dari arus kas maupun perubahan non-kas.

- Amandemen PSAK 46: Pajak Penghasilan tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Amandemen ini mengklarifikasi bahwa untuk menentukan apakah laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dapat dimanfaatkan; estimasi atas kemungkinan besar laba kena pajak masa depan dapat mencakup pemulihan beberapa aset entitas melebihi jumlah tercatatnya.

- PSAK 15 (Penyesuaian 2017): Investasi pada Entias Asosiasi dan Ventura Bersama, berlaku efektif 1 Januari 2018 dengan penerapan dini diperkenankan.

Penyesuaian ini mengklarifikasi bahwa pada saat pengakuan awal entitas dapat memilih untuk mengukur investasinya pada nilai wajar atas dasar investasi-per-investasi.

- Amandemen PSAK 62: Kontrak Asuransi tentang Menerapkan PSAK 71 Instrumen Keuangan dengan PSAK 62 Kontrak Asuransi, berlaku efektif 1 Januari 2020.

Amandemen ini mengizinkan yang memenuhi kriteria tertentu untuk menerapkan pengecualian sementara dari PSAK 71(deferral approach) atau memilih untuk menerapkan pendekatan berlapis

(overlay approach)untuk aset keuangan yang ditetapkan

Pada saat penerbitan laporan keuangan, PT Bank Kalteng masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR)

PT Bank Kalteng secara aktif mengelola modalnya sesuai dengan peraturan yang berlaku. Tujuan utamanya adalah untuk memastikan bahwa setiap saat PT Bank Kalteng dapat menjaga kecukupan modalnya untuk menutup risiko bawaan(inherent risk) pada kegiatan perbankan tanpa mengurangi optimalisasi nilai pemegang saham.

Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR) adalah rasio modal terhadap Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR). Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 10/15/PBI/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dan Nomor 9/13/PBI 2007 tanggal 1 November 2007 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum dengan Memperhitungkan Risiko Pasar. Peraturan BI tersebut kemudian dinyatakan tidak berlaku lagi dengan terbitnya PBI No. 15/12/PBI/2013 tanggal 12 Desember 2013 tentang Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum, yang berlaku mulai tanggal 1 Januari 2014. Berdasarkan Peraturan tersebut Bank perlu membentuk tambahan modal di atas persyaratan penyediaan modal minimum sesuai dengan profil risiko yang berfungsi sebagai penyangga(buffer) apabila terjadi krisis keuangan dan ekonomi yang dapat mengganggu stabilitas sistem keuangan.

Sejak tanggal 24 Agustus 2015, PT Bank Kalteng telah menerapkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No. 11/POJK.03/2015 Tentang Ketentuan Kehati-hatian Dalam Rangka Stimulus Perekonomian Nasional Bagi Bank Umum, dimana ditetapkan bahwa bobot risiko kredit beragunan rumah tinggal paling rendah sebesar 35% untuk kredit konsumsi dalam rangka kepemilikan rumah tinggal (KPR) atau apartemen (KPA) atau kredit konsumsi dengan agunan berupa rumah tinggal atau apartemen dengan syarat tertentu, atau paling rendah sebesar 20% untuk KPR yang merupakan program Pemerintah Indonesia dengan syarat tertentu. Selain itu, bobot risiko kredit kepada UMKM yang dijamin oleh lembaga penjaminan atau asuransi kredit berstatus BUMD ditetapkan sebesar 50% sepanjang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Berdasarkan perhitungan manajemen pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, PT Bank Kalteng memiliki rasio kecukupan modal masing-masing sebesar 31,62% dan 26,79% dengan demikian PT Bank Kalteng telah memenuhi ketentuan rasio minimal KPMM sebesar 8% sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang KPMM bagi Bank Umum.

Adapun rasio kewajiban penyediaan modal PT Bank Kalteng dengan memperhitungkan risiko kredit dan risiko pasar adalah sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

a. Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (CAR)(lanjutan)

31 Desember 2017 31 Desember 2016 Aset Tertimbang Menurut Risiko

- Dengan memperhitungkan risiko kredit 3.412.972.806.926 2.865.061.001.801 - Dengan memperhitungkan risiko

operasional 971.027.285.514 838.566.992.395

- Dengan memperhitungkan risiko pasar --

--Modal

- Modal Inti 1.343.366.896.032 956.330.116.854 - Modal Pelengkap 42.662.160.087 35.813.262.523 Jumlah modal inti dan pelengkap 1.386.029.056.119 992.143.379.377 Rasio kewajiban penyediaan

- Dengan memperhitungkan risiko kredit dan

risiko operasional 31,62% 26,79%

- Dengan memperhitungkan risiko kredit dan

risiko pasar 40,61% 34,63%

- Dengan memperhitungkan risiko kredit,

risiko operasional dan risiko pasar 31,62% 26,79% b. Rasio KreditNon-Performing(NPL)

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, rasio NPL PT Bank Kalteng adalah sebagai berikut:

31 Desember 2017 31 Desember 2016 Rasio kredit bermasalah - kotor 0,47% 0,42% Rasio kredit bermasalah - bersih 0,21% 0,10%

Dokumen terkait