• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT Dalam kaitan untuk mendukung kebutuhan pendanaan untuk

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS (Halaman 92-111)

Jumlah Pendapatan 240.275 75.703 104.475 108.156 3.304 531.913 Total Revenues

Informasi Segmen Other Segment

Lainnya Information

- Aset segmen 3.843.888 974.827 1.329.879 1.391.031 864.050 8.403.675 Segment assets -

Pengeluaran Modal Capital expenditure

- Aset tetap

berwujud 2.519 9.547 1.750 1.588 - 15.404 Tangible fixed assets

31. PERJANJIAN PENTING DAN KOMITMEN 31. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENT Dalam kaitan untuk mendukung kebutuhan pendanaan untuk

pengembangan usaha, Perusahaan juga melakukan berbagai kerjasama dengan perbankan, antara lain dalam bentuk perjanjian pembiayaan bersama (joint financing), penerusan pinjaman (channeling) dan perjanjian jual beli piutang yang dibukukan secara off-balance sheet.

In order to support funding needs for business expansion, the Company has also initiated cooperation with banking institutions, in the form of joint financing, channeling and receivables sales and purchase agreements which are accounted for as “off-balance sheet” transactions.

31 Maret/ 31 Desember/

March 2015 December 2014

Channeling and Receivables Sales and

Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (a) Purchase (a)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (1) 154.463 207.224 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (1)

Pembiayaan Bersama (b) Joint Financing (b)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1) 1.737.694 1.252.124 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (1) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (2) 810.245 903.607 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (2) PT Bank Internasional Indonesia Tbk (3) 225.332 133.009 PT Bank Internasional Indonesia Tbk (3)

Total Significant Agreements and

Jumlah Perjanjian Penting dan Komitmen 2.927.734 2.495.964 Commitments

Dikurangi: Less:

Biaya transaksi yang belum diamortisasi (10.879) (8.109) Unamortized transaction costs

Significant Agreements and Perjanjian Penting dan Komitmen - Bersih 2.916.855 2.487.855 Commitment – Net

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (1) Pada tanggal 17 Februari 2010, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 150.000 dan bersifat “non-revolving” dengan dasar “without recourse”.

(1) On 17 February 2010, the Company entered into a Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) with a maximum financing limit of Rp 150,000 and on a “non-revolving” and “without-recourse”

basis.

Berdasarkan perjanjian tersebut, BRI setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit kendaraan bermotor dengan porsi pembiayaan sampai dengan 100% dari keseluruhan pembiayaan. Perusahaan bertanggungjawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Perusahaan dapat menetapkan suku bunga tertentu kepada konsumen melebihi suku bunga yang dibayarkan Perusahaan kepada BRI. Jangka waktu perjanjian selama 24 (dua puluh empat) bulan.

Under the agreement, BRI agreed to provide motor vehicle financing facility with a financing portion of up to 100% of the total financing. The Company is responsible for, among others, collection, administration and custody of documents. The Company may apply interest rate to the costumer exceeding the interest rate paid by the Company to BRI. The term of the agreement was 24 (twenty-four) months.

Pada tanggal 13 Oktober 2010, Perusahaan dan BRI menandatangani Addendum Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor tersebut, dimana dilakukan perubahan dan penambahan beberapa ketentuan-ketentuan, salah satunya mengubah jangka waktu fasilitas pembiayaan kendaraan menjadi maksimal 4 (empat) tahun untuk mobil bekas jenis penumpang dan kendaraan niaga.

On 13 October 2010, the Company and BRI signed an Amendment to the Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement to include several changes and addition of several provisions, which one of these is to change the term of the vehicles financing facility to a maximum of 4 (four) years for the used passenger cars and commercial vehicles.

Pada tanggal 27 Mei 2011, Perusahaan dan BRI menandatangani Addendum Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor tersebut di atas, dimana batas maksimum pembiayaan ditingkatkan menjadi sebesar Rp 300.000 dan mengubah jangka waktu kerja sama menjadi maksimal 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal 27 Mei 2011.

On 27 May 2011, the Company and BRI signed an Amendment to the Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement, whereby the maximum financing limit was increased to Rp 300,000 and to change the term of the agreements to a maximum of 24 (twenty-four) months from 27 May 2011.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BRI sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut masing-masing sebesar Rp 4.114 dan Rp 7.400, sedangkan pendapatan pembiayaan konsumen yang merupakan bagian BRI adalah masing-masing sebesar Rp 194 dan Rp 793 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014.

As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the total principal amount financed by BRI in respect with the cooperation agreement amounted to menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Kendaraan Bermotor dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 600.000 dan bersifat “non-revolving” dengan dasar “without recourse”.

On 21 May 2013, the Company entered into a Motor Vehicles Financing Cooperation Agreement with PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) with a maximum financing limit of Rp 600,000 and on a “non-revolving” and “without-recourse”

basis.

Berdasarkan perjanjian tersebut, BRI setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit kendaraan bermotor dengan porsi pembiayaan sampai dengan 100% dari keseluruhan pembiayaan. Perusahaan bertanggungjawab untuk, antara lain, melakukan penagihan, memelihara pencatatan dan penyimpanan dokumen-dokumen. Perusahaan dapat menetapkan suku bunga tertentu kepada konsumen melebihi suku bunga yang dibayarkan Perusahaan kepada BRI. Jangka waktu perjanjian selama

Under the agreement, BRI agreed to provide motor vehicle financing facility with a financing portion of up to 100% of the total financing. The Company is responsible for, among others, collection, administration and custody of documents. The Company may apply interest rate to the costumer exceeding the interest rate paid by the Company to BRI. The term of the agreement was 24 (twenty-four) months.

a. Penerusan Pinjaman dan Jual Beli Piutang (Lanjutan) a. Channeling and Receivables Sales and Purchase (Continued)

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (Continued) Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan

yang dialihkan kepada BRI sebesar nihil dan Rp 599.330 masing-masing untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

The total Company’s consumer financing receivables transferred to BRI amounted to nil and Rp 599,330 for the three-month period ended 31 March 2015 and for the year ended 31 December 2014, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah keseluruhan pokok yang dibiayai oleh BRI sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut masing-masing Rp 150.349 dan sebesar Rp 199.824, sedangkan pendapatan pembiayaan konsumen yang merupakan bagian BRI adalah sebesar Rp 4.288 dan Rp 10.062 untuk periode tiga bulan yang berakhir masing-masing pada tanggal 31 Maret 2015 dan 2014.

As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the total principal amount financed by BRI in respect with the cooperation agreement amounted to Rp 150,349 and Rp 199,824, respectively, while the total consumer financing income of BRI’s portion amounted to Rp 4,288 and Rp 10,062 for the three-month period ended 31 March 2015 and 2014, respectively.

b. Pembiayaan Bersama b. Joint Financing

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

(1) Pada tanggal 10 Juni 2011, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 125.000 dan bersifat “revolving” dengan dasar “without-recourse”. Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan.

Jangka waktu fasilitas tersebut berlaku selama 3 (tiga) tahun dengan jangka waktu penarikan selama 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

(1) On 10 June 2011, the Company entered into a Cooperation Agreement in respect with the provision of Joint Financing Facility with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) with a maximum financing limit of Rp 125,000 and on

“revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5% will be financed by the Company. The facility is valid for 3 (three) years with the drawdown period of 18 (eighteen) months from the signing date of the agreement.

Pada tanggal 22 September 2011, Perusahaan dan Bank Mandiri menandatangani Addendum Perjanjian Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama tersebut, dimana batas maksimum pembiayaan ditingkatkan menjadi sebesar Rp 245.000.

On 22 September 2011, the Company and Bank Mandiri signed an Amendment to the Cooperation Agreement in respect with the provision of Joint Financing Facility, whereby the maximum financing limit was increased to Rp 245,000.

Pada tanggal 6 Desember 2012, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

On 6 December 2012, the Company entered into a Cooperation Agreement in respect with the provision of Joint Financing Facility with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 250,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal

Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5% will be financed by the Company. The drawdown of the facility is from 18 (eighteen) months from the signing date of the agreement.

b. Pembiayaan Bersama (Lanjutan) b. Joint Financing (Continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) Pada tanggal 7 Februari 2013, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 16 (enam belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 7 February 2013, the Company entered into a Cooperation Agreement in respect with the provision of Joint Financing Facility with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 250,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 16 (sixteen) months from the agreement date.

Pada tanggal 23 Agustus 2013, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 500.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 23 August 2013, the Company entered into a Cooperation Agreement in respect with the provision of Joint Financing Facility with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 500,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 18 (eighteen) months from the agreement date.

Pada tanggal 12 Januari 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 11 (sebelas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 12 January 2014, the Company entered into a Joint Financing Facility Agreement with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 250,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agree to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 11 (eleven) months from the agreement date.

Pada tanggal 21 Februari 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 500.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 12 (dua belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 21 February 2014, the Company entered into a Joint Financing Facility Agreement with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 500,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agree to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 12 (twelve) months from the agreement date.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) Pada tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 26 June 2014, the Company entered into a Joint Financing Facility Agreement with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 250,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agree to provide financing facility with a maximu financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 18 (eighteen) months from the agreement date.

Pada tanggal 6 Agustus 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 16 (enam belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 6 August 2014, the Company entered into a Joint Financing Facility Agreement with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 250,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 16 (sixteen) months from the agreement date.

Pada tanggal 16 Oktober 2014, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 14 (empat belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 16 October 2014, the Company entered into a Joint Financing Facility Agreement with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 250,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 14 (fourteen) months from the agreement date.

Pada tanggal 12 Januari 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 250.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 11 (sebelas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 12 January 2015, the Company entered into a Joint Financing Facility Agreement with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 250,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 11 (eleven) months from the agreement date.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan) PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Continued) Pada tanggal 20 Februari 2015, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama dengan Bank Mandiri dengan batas maksimum pembiayaan sebesar Rp 500.000 dan bersifat

“revolving” dengan dasar “without-recourse”.

Berdasarkan perjanjian tersebut, Bank Mandiri setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan kredit dengan porsi pembiayaan setinggi-tingginya sebesar 95% dari jumlah keseluruhan pembiayaan kepada nasabah, dan sisanya sebesar 5% dibiayai oleh Perusahaan. Jangka waktu penarikan selama 18 (delapan belas) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian.

On 20 February 2015, the Company entered into a Joint Financing Facility Agreement with Bank Mandiri with a maximum financing limit of Rp 500,000 and on “revolving” and “without-recourse” basis. Under the agreement, Bank Mandiri agreed to provide financing facility with a maximum financing portion of 95% of the total financing to the customers, and the remaining 5%

will be financed by the Company. The withdrawal of the facility is from 18 (eighteen) months from the agreement date.

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan yang dialihkan kepada Bank Mandiri masing-masing sebesar Rp 757.893 dan Rp 1.354.085 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2015 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014.

The total Company’s consumer financing receivables transferred to Bank Mandiri amounted to Rp 757,893 and Rp 1,354,085 for the three-month period ended 31 March 2015 and for the year ended 31 December 2014, respectively.

Pada tanggal 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, jumlah keseluruhan pokok yang dibiayai oleh Bank Mandiri sehubungan dengan perjanjian kerja sama tersebut masing-masing sebesar Rp 1.737.694 dan Rp 1.252.124 serta pendapatan pembiayaan konsumen yang merupakan bagian Bank Mandiri adalah masing-masing sebesar Rp 45.164 dan Rp 20.803 untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2015 dan 2014.

As of 31 March 2015 and 31 December 2014, the total principal amount financed by Bank Mandiri in respect with the cooperation agreement amounted to Rp 1,737,694 and Rp 1,252,124, respectively, while the total consumer financing income of Bank Mandiri’s portion amounted to Rp 45,164 and Rp 20,803 for the three-month period ended 31 March 2015 and 2014, respectively.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (2) Pada tanggal 25 Agustus 2011, Perusahaan

menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama yang diikuti dengan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembiayaan dan Penunjukan Pengelola Fasilitas pada tanggal 8 Agustus 2012 dengan BTPN.

Berdasarkan perjanjian tersebut, batasan maksimum pembiayaan adalah sebesar Rp 1.000.000, yang dapat digunakan untuk joint financing dan refinancing bersama-sama tidak melebihi Rp 1.000.000 dengan batasan maksimum refinancing tidak melebihi Rp 300.000. Jangka waktu penggunaan fasilitas berlaku sampai dengan tanggal 25 Agustus 2014.

(2) On 25 August 2011, the Company entered into a Cooperation Agreement in respect with the provision of Joint Financing Facility and appointment of stewards Agreement on 8 August 2012 with BTPN. Under the agreement, maximum financing limit of Rp 1,000,000, for the purpose of joint financing and refinancing with a maximum limit of Rp 1,000,000 with maximum refinancing limit of Rp 300,000. The facility was valid until 25 August 2014.

Pada tanggal 21 Juni 2013, BTPN melalui suratnya No. S.157/RBFI/VI/2013, batas maksimum pembiayaan dinaikkan menjadi sebesar Rp 1.300.000 yang dapat digunakan untuk joint financing dan refinancing bersama-sama dengan ketentuan batasan pembiayaan refinancing tidak melebihi Rp 600.000. Jangka waktu penggunaan fasilitas tersebut tetap berlaku sampai dengan tanggal 25 Agustus 2014.

On 21 June 2013, BTPN through its letter No. S.157/RBFI/VI/2013, maximum financing limit was increased to Rp 1.300.000 for the purpose of joint financing and refinancing with maximum refinancing limit of Rp 600,000. The facility was valid until 25 August 2014.

Pada tanggal 18 Agustus 2014, BTPN melalui suratnya No. S.122/DIR/TFI/VIII/2014, melakukan perpanjangan jangka waktu penggunaan fasilitas

On 18 August 2014, BTPN has notified by its letter No. S.122/DIR/TFI/VIII/2014, to extend the availability period of the facility until 25 August

b. Pembiayaan Bersama (Lanjutan) b. Joint Financing (Continued)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Lanjutan) PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (Continued)

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan yang dialihkan kepada BTPN sebesar Rp 104.779 dan Rp 758.345 untuk periode tiga bulan yang

Jumlah piutang pembiayaan konsumen Perusahaan yang dialihkan kepada BTPN sebesar Rp 104.779 dan Rp 758.345 untuk periode tiga bulan yang

Dalam dokumen LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS (Halaman 92-111)