• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING Pihak ketiga

Dalam dokumen PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk (Halaman 50-57)

b. Perlengkapan kantor (Catatan 26)

29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING Pihak ketiga

Personil manajemen kunci

Gaji dan tunjangan 3.353.327.295 979.964.950

Imbalan Kerja 755.906.800 - 4.109.234.095 979.964.950 Persentase terhadap jumlah Aset 4.23% 0,27% 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING Pihak ketiga

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Berdasarkan Akta No. 14 tanggal 30 Mei 2008 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama II (PKS II). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, di mana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 100 miliar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Perjanjian kerjasama tersebut akan berakhir pada tanggal 29 November 2012. Berdasarkan perubahan tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar:

Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 16,00% Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 16,50% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 17,00%

Fasilitas tersebut bersifat revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kerjasama I PKS I) tanggal 2 Juni 2008, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan sifat pembiayaan fasilitas yang memiliki batas maksimum sebesar Rp 50 miliar menjadi non-revolving.

Ekshibit E

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2012

DAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

Pihak ketiga (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

Berdasarkan Akta No. 3 tanggal 10 Maret 2009 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama III (PKS III). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, di mana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 100 miliar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak penandatangan perjanjian kerjasama.

Berdasarkan Akta tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 15,50%

Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 15,75% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 16,00%

Fasilitas tersebut bersifat revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kerjasama II (PKS II) tanggal 10 Maret 2009, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan sifat pembiayaan fasilitas yang memiliki batas maksimum sebesar Rp 100 miliar menjadi non-revolving.

Berdasarkan Akta No. 7 tanggal 14 Desember 2009 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama IV (PKS IV). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, di mana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 85 miliar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Jangka waktu fasilitas selama 48 (empat puluh delapan) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Berdasarkan Akta tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 12,50%

Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 12,75% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 13,00%

Fasilitas tersebut bersifat revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Ekshibit E

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2012

DAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

44 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

Pihak ketiga (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kerjasama III (PKS III) tanggal 14 Desember 2009, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan sifat pembiayaan fasilitas yang memiliki batas maksimum sebesar Rp 100 miliar menjadi non-revolving.

Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 11 Juni 2010 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama V (PKS V). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, di mana Perusahaan bertindak sebagai Manajer

Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 85 miliar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Berdasarkan Akta tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 12,75%

Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 12,75% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 13,00%

Fasilitas tersebut bersifat revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kerjasama IV (PKS IV) tanggal 11 Juni 2010, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan sifat pembiayaan fasilitas yang memiliki batas maksimum sebesar Rp 85 miliar menjadi non-revolving.

Berdasarkan Akta No. 8 tanggal 16 Februari 2011 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama VI (PKS VI). PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, di mana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 100 miliar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Berdasarkan Akta tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 12,00%

Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 12,25% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 12,50%

Ekshibit E

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2012

DAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

Pihak ketiga (lanjutan)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Lanjutan)

Fasilitas tersebut bersifat revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kerjasama V (PKS V) tanggal 16 Februari 2011, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan sifat pembiayaan fasilitas yang memiliki batas maksimum sebesar Rp 85 miliar menjadi non-revolving.

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 22 Agustus 2011 dari N.M. Dipo Nusantara PUA UPA, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama VI (PKS VII).

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, di mana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah Rp 100 miliar dimana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 5% dan PT Bank Mandiri (Persero)Tbk maksimum sebesar 95% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Jangka waktu fasilitas selama 54 (lima puluh empat) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Berdasarkan Akta tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: Tenor pinjaman s.d. 1 tahun : 12,00%

Tenor pinjaman > 1 - 2 tahun : 12,25% Tenor pinjaman > 2 - 3 tahun : 12,50%

Fasilitas tersebut bersifat revolving dan dijamin dengan kendaran yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Berdasarkan Perubahan Perjanjian Kerjasama VI (PKS VI) tanggal 22 Agustus 2011, Perusahaan dan PT.Bank mandiri (Persero) Tbk menyetujui perubahan sifat pembiayaan fasilitas yang memiliki batas maksimum sebesar Rp. 100 miliar menjadi non-revolving.

Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pembiayaan bersama ini.

PT Bank Mutiara Tbk

Berdasarkan Akta No. 13 tanggal 20 Oktober 2009 dari Ariani L. Akhsmijati Rachim, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mutiara Tbk setuju untuk melakukan kerjasama atas pembiayaan bersama kredit kendaraan bermotor.

Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 50 milyar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 1% dan PT Bank Mutiara Tbk maksimum sebesar 99% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama tersebut adalah 12 (dua belas) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama.

Ekshibit E

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2012

DAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

46 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan)

Pihak ketiga (lanjutan)

PT Bank Mutiara Tbk (lanjutan)

Berdasarkan Akta No. 7 tanggal 18 Juni 2010 dari Indrasari Kresnadjaja, S.H., MKn., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mutiara Tbk setuju untuk meningkatkan batas maksimum atas kerjasama pembiayaan bersama menjadi Rp 100 milyar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 1% dan PT Bank Mutiara Tbk maksimum sebesar 99% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah.

Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama tersebut adalah 6 (enam) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama. Pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebesar 16,00% per tahun dan dijamin dengan kendaraan bermotor yang diikat secara fidusia serta Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) milik nasabah yang disimpan di PT Bank Mutiara Tbk.

Berdasarkan surat perjanjian No. 1047/LE/VI/11/047 tanggal 20Juni 2011, Perusahaan dan PT bank Mutiara Tbk telah sepakat untuk memperpanjang jangka waktu perjanjian kerjasama sampai dengan 18 September 2011. Pinjaman ini dikenakan suku bunga kredit sebesar 13% pertahun.

Berdasarkan Akta No. 01 tanggal 01 Desember 2011 dari Indrasari Kresnadjaja S.H.,M.Kn dari Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Mutiara Tbk setuju untuk meningkatkan batas maksimum atas kerjasama pembiayaan bersama menjadi Rp 72 milyar di mana jumlah porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 1% dan PT Bank Mutiara Tbk maksimum sebesar 99% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah.

Jangka waktu fasilitas pembiayaan bersama tersebut adalah 48 (empat puluh delapan)) bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama. Pinjaman ini dikenakan bunga tetap sebesar 13,00% per tahun dan dijamin dengan kendaraan bermotor yang diikat secara fidusia serta Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) milik nasabah yang disimpan di PT Bank Mutiara Tbk. Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pembiayaan bersama ini.

Ekshibit E

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2012

DAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Pihak ketiga (Lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk)

Berdasarkan Akta No. 16 tanggal 25 Juni 2007 dari Muhammad Taufiq, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank CIMB Niaga Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama (Joint Financing). PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Perusahaan telah sepakat dan setuju untuk memberikan fasilitas pembiayaan bersama untuk nasabah, di mana Perusahaan bertindak sebagai Manajer Fasilitas dan/atau Manajer Jaminan dari PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Porsi keseluruhan pembiayaan bersama adalah sebesar Rp 15 milyar di mana porsi pembiayaan untuk Perusahaan minimum sebesar 10% dan PT Bank CIMB Niaga Tbk maksimum sebesar 90% dari jumlah fasilitas pembiayaan bersama kepada setiap nasabah. Perjanjian kerjasama tersebut berakhir pada tanggal 25 Juni 2008.

Berdasarkan Akta tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: 1 tahun : 13,00%

2 tahun : 13,25% 3 tahun : 13,75%

Fasilitas tersebut bersifat revolving dan dijamin dengan kendaraan yang dibiayai dan diikat secara fidusia.

Berdasarkan Akta No. 6 tanggal 19 Maret 2008 dari Muhammad Taufiq, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank CIMB Niaga Tbk menandatangani Perubahan Terhadap Akta Perjanjian Kerjasama Dalam Rangka Pemberian Fasilitas Pembiayaan Bersama sebagai berikut:

- Porsi Fasilitas Pembiayaan Bersama berubah yang semula batas maksimum sebesar Rp 15 milyar ditingkatkan menjadi sebesar Rp 30 milyar atau jumlah lain sesuai persetujuan PT Bank CIMB Niaga Tbk dan Perusahaan. Fasilitas ini bersifat ”On Revolving” dan ”On Liquidation”, dengan jumlah maksimum bagi setiap debitur tidak melebihi Rp 500 juta.

- Perjanjian Pembiayaan Bersama ini berakhir pada tanggal 19 Maret 2009.

Berdasarkan Akta tersebut di atas, pinjaman tersebut dikenakan bunga tetap per tahun sebesar: 1 tahun : 11,00%

2 tahun : 12,00% 3 tahun : 12,50%

Berdasarkan Surat No. 338/ABG/ID-1/VII/09 tanggal 15 Juli 2009, Perusahaan dan PT Bank CIMB Niaga Tbk menyetujui untuk memperpanjang jangka waktu Fasilitas Pembiayaan Bersama sampai dengan 26 Juni 2010.

Ekshibit E

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2012

DAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

48 29. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Pihak ketiga (Lanjutan)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (d/h PT Bank Niaga Tbk) (lanjutan)

Berdasarkan Surat No. 013/PERJ/ABIG/ID.1-DIV/VIII/10 tanggal 12 Agustus 2010, Perusahaan dan PT Bank CIMB Niaga Tbk setuju untuk memperpanjang jangka waktu Fasilitas Pembiayaan Bersama sampai dengan 26 Juni 2011. Jangka waktu fasilitas ini adalah 12 (dua belas) bulan sejak ditandatanganinya Tambahan Perjanjian ini.

Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 12,25% - 12,75% dan 12,25% – 12,75% per tahun masing-masing untuk tanggal yang berakhir 31 Maret 2012 dan tahun yang berakhir 2011.

Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian pembiayaan bersama ini.

PT Bank Bukopin Tbk

Berdasarkan Akta No. 11 tanggal 27 Februari 2007 dari Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Penerusan Pinjaman (Chanelling) sebesar maksimum Rp 15 milyar untuk tujuan pembiayaan aktivitas pembiayaan konsumen.

Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal 27 Februari 2008 dan dikenakan bunga sebesar 12,50% per tahun.

Perjanjian Penerusan Pinjaman ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Akta No.5 tanggal 19 Juli 2009 dari Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk menandatangani Perjanjian Penerusan Pinjaman dengan batas maksimum Rp 30 milyar untuk pembiayaan aktivitas pembiayaan konsumen.

Jangka waktu fasilitas ini adalah 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Fasilitas pembiayaan konsumen ini dikenakan bunga tetap sesuai dengan pemberitahuan dari bank.

Para pihak telah menyetujui bahwa untuk pinjaman di atas Rp 500 juta dijamin dengan Fiduciarie Overdracht yang didaftarkan di Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Fasilitas Penerusan Pinjaman tersebut bersifat tidak berulang (non-revolving).

Berdasarkan Akta No. 15 tanggal 13 Juli 2011 dari Herawati, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk menandatangani Perjanjian Kerjasama Penerusan Pinjaman (Chanelling) sebesar maksimum Rp 50 milyar untuk tujuan pembiayaan aktivitas pembiayaan konsumen. Jangka waktu fasilitas ini adalah 24 (dua puluh empat) bulan sejak tanggal penandatanganan perjanjian ini. Fasilitas penerusan pinjaman tersebut bersifat revolving.

Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 11%-13% dan 11%-13% pertahun masing-masing untuk periode tanggal 31 Maret 2012 dan tahun yang berakhir 2011.

Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang di sebutkan dalam perjanjian penerusan pinjaman ini.

Ekshibit E

PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2011 DAN 31 MARET 2012

DAN TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 2011 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 29.PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Pihak ketiga (Lanjutan) PT.Bank DKI

Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 19 Oktober 2010 dari Ivonne B. Sinyal, S.H., Notaris di Jakarta, Perusahaan dan PT Bank DKI setuju untuk menandatangani Perjanjian Pinjaman (Term Loan – Unrevolving) dengan batas maksimum Rp 50 milyar yang digunakan untuk tujuan kegiatan pembiayaan konsumen. Perjanjian ini akan berakhir 36 (tiga puluh enam) bulan sejak tanggal perjanjian. Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun dan dijamin dengan kendaraan nasabah yang diikat secara fidusia.

Berdasarkan surat perjanjian No. 113/Ext/GKS/V/2011, Perusahaan dan PT Bank DKI menyetujui perubahan sifat pembiayaan fasilitas yang syarat dan ketentuan lain tetap mengacu pada perjanjian kerjasama (PKS) No. 40 tanggal 19 Oktober 2010. Jangka waktu pembiayaan ini diperpanjang selama 6 (enam) bulan terhitung dari tanggal 19 April 2011 sampai dengan 18 Oktober 2011. Pinjaman ini dikenakan bunga efektif sebesar 12,5% per tahun.

Pada tanggal 31 Maret 2012, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan yang disebutkan dalam perjanjian fasilitas pinjaman ini.

Asuransi

Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa perusahaan asuransi untuk melindungi kendaraan bermotor yang dibiayai oleh Perusahaan, antara lain dari risiko kehilangan dan kerusakan, dengan kondisi pertanggungan asuransi Comprehensive dan Total Loss Only (Catatan 7). Perusahaan asuransi tersebut adalah PT Asuransi Indrapura, PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, PT Asuransi Sinar Mas dan PT Asuransi Bina Data Arta Tbk.

Dalam dokumen PT BATAVIA PROSPERINDO FINANCE Tbk (Halaman 50-57)

Dokumen terkait