• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERJANJIAN SEWA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION

Dalam dokumen 20 3q2015 financial report (Halaman 96-98)

(BTS) DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DALAM GEDUNG (Lanjutan)

RENTAL AGREEMENT TOWER BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) AND TELECOMMUNICATIONS SYSTEMS IN BUILDINGS

(Continued)

3. PT Axis Telekom Indonesia (AXIS) 3. PT Axis Telekom Indonesia (AXIS)

Pada berbagai tanggal antara tahun 2005 sampai dengan 2015, entitas anak dan AXIS telah menandatangani

beberapa Perjanjian Sewa Induk (“MLA”), mengenai

pemanfaatan menara untuk penempatan peralatan

telekomunikasi mengenai sewa pemanfaatan lokasi yang

diperlukan untuk pengoperasian peralatan komunikasi. Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 10 tahun, kecuali apabila AXIS tidak ingin memperpanjang masa sewa dan menginformasikan secara tertulis kepada entitas anak.

On a number of dates in and between 2005 and 2015, the subsidiaries and AXIS signed few Master Lease

Agreements (“MLA”) regarding lease of

telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years and can be extended for another 10 years, unless AXIS does not intend to extend by informing the subsidiaries in writing.

Pada tanggal 19 Maret 2014, PT XL Axiata Tbk (XL) dan PT Axis Telekom Indonesia (Axis) telah melakukan penggabungan usaha (merger). Pada merger tersebut, Axis sebagai perusahaan yang menggabungkan diri akan berakhir demi hukum. Akibatnya, seluruh aset dan liabilitas Axis akan beralih seluruhnya kepada XL sebagai perusahaan penerima penggabungan (Catatan 29).

On 19 March 2014, PT XL Axiata Tbk (XL) and PT Axis Telekom Indonesia (Axis) accomplished their merger. Axis as the merged company discontinued operations by law. As a result, all assets and liabilities of Axis shifted entirely to XL as the merged recipient company (Note 29).

4. PT Indosat Tbk (Indosat) 4. PT Indosat Tbk (Indosat)

Pada berbagai tanggal antara tahun 2008 sampai dengan 2015, entitas anak dan Indosat telah menandatangani

beberapa Perjanjian Sewa Induk (“MLA”), mengenai sewa

pemanfaatan lokasi yang diperlukan untuk pengoperasiaan peralatan telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian ini adalah 10 tahun, dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu 10 tahun, kecuali apabila Indosat tidak ingin memperpanjang masa sewa dan menginformasikan secara tertulis kepada entitas anak. Jangka waktu sewa dimulai

sejak tanggal sertifikat siap instalasi (“RFI”) di masing-

masing lokasi.

On a number of dates in and between 2008 and 2015, the subsidiaries and Indosat signed a number of Master

Lease Agreements (“MLA”) regarding lease of

telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years and can be extended for another 10 years, unless Indosat does not intend to extend by informing the subsidiaries in writing. The lease period starts from

the date of installation (“RFI”) on each location.

5. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) 5. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel)

Pada berbagai tanggal di tahun 2004 sampai dengan 2015, entitas anak telah menandatangani sejumlah Perjanjian

Sewa Induk (“MLA”) dengan Telkomsel mengenai

pemanfaatan infrastruktur menara untuk penempatan peralatan telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun sejak tanggal penandatanganan Berita Acara Penggunaan Site (BAPS) untuk masing-masing lokasi menara.

On a number of dates in and between 2004 and 2015, the subsidiaries and Telkomsel signed a number of

Master Lease Agreement (“MLA”) regarding lease

telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years, starting from when the Minutes of Site Utilisation (BAPS) has been signed.

PERJANJIAN SEWA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION

(BTS) DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DALAM GEDUNG (Lanjutan)

RENTAL AGREEMENT TOWER BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) AND TELECOMMUNICATIONS SYSTEMS IN BUILDINGS

(Continued)

6. PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) 6. PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren)

Pada berbagai tanggal di tahun 2005 sampai dengan 2015, entitas anak dan Smartfren, telah menandatangani

beberapa Perjanjian Sewa Induk (“MLA”), sebagaimana

telah beberapa kali diubah dalam bentuk amandemen, mengenai pemanfaatan infrastruktur menara untuk penempatan peralatan telekomunikasi. Jangka waktu awal sewa adalah 10 tahun dan dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan tertulis dari masing-masing pihak.

On a number of dates in and between 2005 and 2015, the subsidiaries and Smartfren signed a number of

Master Lease Agreements (“MLA”), as amended several

times, regarding lease of telecommunication

infrastructure space for installation of

telecommunication equipment. The lease period is for 10 years and can be extended by agreement.

7. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) 7. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)

Pada berbagai tanggal di tahun 2003 sampai dengan 2015, entitas anak telah menandatangani beberapa Perjanjian

Sewa Induk (“MLA”) dengan Telkom, dan beberapa kali

mengalami perubahan dalam bentuk amandemen, mengenai pemanfaatan infrastruktur menara untuk penempatan peralatan telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun sejak tanggal Berita Acara Penggunaan Site (BAPS) untuk masing-masing lokasi menara.

On a number of dates in and between 2003 and 2015, the subsidiaries and Telkom signed a number of Master

Lease Agreements (“MLA”), as amended several times,

regarding lease of telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years, starting from when the Minutes of Site Utilisation (BAPS) for each location has been signed.

8. PT Bakrie Telecom Tbk (BTel) 8. PT Bakrie Telecom Tbk (BTel)

Pada berbagai tanggal di tahun 2005 sampai dengan 2015, entitas anak telah menandatangani beberapa Perjanjian

Sewa Induk (“MLA”) dengan BTel dan beberapa kali

mengalami perubahan dalam bentuk amandemen, tentang

sewa pemanfaatan infrastruktur menara untuk

penempatan peralatan telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 10 tahun sejak tanggal sertifikat siap

instalasi (“RFI”) di masing-masing lokasi dan dapat

diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak.

On a number of dates in and between 2005 and 2015, the subsidiaries and BTel signed a number of Master Lease

Agreements (“MLA”), as amended several times,

regarding lease of telecommunication infrastructure space for installation of telecommunication equipment. The lease period is for 10 years, starting from the date

of installation (“RFI”) for each location, and can be extended by agreement.

9. PT Internux 9. PT Internux

Pada berbagai tanggal di tahun 2013, entitas anak telah

menandatangani Perjanjian Sewa Induk (“MLA”) dengan

PT Internux tentang sewa pemanfaatan infrastruktur menara untuk penempatan peralatan telekomunikasi. Jangka waktu perjanjian adalah 5 atau 10 tahun sejak

tanggal sertifikat siap instalasi (“RFI”) di masing-masing

lokasi dan dapat diperpanjang

On a number of dates In 2013, the subsidiaries and PT Internux signed a number of Master Lease Agreements

(“MLA”) regarding lease of telecommunication

infrastructure space for installation of

telecommunication equipment. The lease period is for 5 or 10 years, starting from the date of installation

(“RFI”) for each location, and can be extended by agreement.

Selain itu, berdasarkan perjanjian novasi yang dilakukan pada berbagai tanggal di tahun 2013, PT First Media Tbk mengalihkan seluruh hak, kewajiban dan kepentingannya

berdasarkan Perjanjian Sewa Induk (“MLA”) dengan

entitas anak sehubungan dengan penyewaan site telekomunikasi milik entitas anak kepada PT Internux.

In addition, under the assignment agreement on various dates in 2013, PT First Media Tbk assigned all of its rights, obligations and interests under MLA among the subsidiaries regarding the lease of telecommunication sites owned by the subsidiaries to PT Internux.

PERJANJIAN SEWA MENARA BASE TRANSCEIVER STATION

(BTS) DAN SISTEM TELEKOMUNIKASI DALAM GEDUNG (Lanjutan)

RENTAL AGREEMENT TOWER BASE TRANSCEIVER STATION (BTS) AND TELECOMMUNICATIONS SYSTEMS IN BUILDINGS

(Continued)

10.PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”) 10.PT Dayamitra Telekomunikasi (“Mitratel”)

Pada tanggal 9 Oktober 2014, Perusahaan telah menandatangani perjanjian dengan PT Telkom Indonesia

Tbk. (“Telkom”) dimana Telkom akan memperoleh saham

Perusahaan melalui penerbitan saham baru, dengan

menukarkan saham Telkom di PT Dayamitra

Telekomunikasi (“Mitratel”), entitas anak Telkom. Sesuai

dengan perjanjian ini, Telkom akan menukarkan 49% kepemilikannya di Mitratel dengan 290 juta lembar saham baru Perusahaan, yang mewakili sekitar 5,7% dari modal disetor Perusahaan setelah penerbitan saham baru. Setelah menyelesaikan pertukaran saham tahap awal, Perusahaan akan memegang kendali manajemen dan mengkonsolidasikan Mitratel dalam laporan keuangan Perusahaan. Pada tanggal 30 September 2015, transaksi pertukaran dengan Mitratel belum dapat diselesaikan.

On 9 October 2014, the Company has entered into an agreement with PT Telkom Indonesia Tbk. ("Telkom") where by Telkom will subscribe for new shares of the

Company in exchange for Telkom's shares in

PT Dayamitra Telekomunikasi ("Mitratel"), a subsidiary of Telkom. Under this agreement, Telkom will initially exchange its 49% ownership in Mitratel for up to 290 million new shares of the Company, representing approximately 5.7% the Company enlarged paid in capital. Upon completion of the initial exchange, the Company will assume management control and

consolidate Mitratel into its accounts. As of

30 September 2015, share exchange transaction with Mitratel had not been completed.

38. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING 38. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN

Dalam dokumen 20 3q2015 financial report (Halaman 96-98)

Dokumen terkait