• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN CINTA DI ERA MODERN

Dalam dokumen PESONA ALAM DAN BUDAYA JOGJA Antologi Fe (Halaman 133-137)

Cinta memang kata atau perasaan yang sudah tidak asing lagi. Dari dulu sampai sekarang cinta tak pernah berubah. Orang bilang cinta butuh pengorbanan. Ada juga yang bilang cinta bisa membuat orang gila.

Cinta juga bisa membuat orang bahagia bila merasakan. Ada juga yang merasa sakit karena perpisahan atau penolakan. Sung- guh perjalanan yang membingungkan bila orang mengenal cinta. Sebenarnya apa sih cinta itu? Bagaimana ciri-ciri orang sedang jatuh cinta itu? Apakah cinta bisa membuat kita bahagia? Dalam bab ini kita bahas apa sih cinta itu, dan bagaimana cara menjaganya agar awet atau bertahan.

Sebenarnya cinta itu adalah suatu ketertarikan dengan lawan jenisnya. Entah itu dialami oleh cowok atau cewek. Dimanapun, bagaimanapun, apapun dan kapanpun cinta itu bisa datang dengan tiba-tiba. Orang-orang bilang cinta itu butuh pengorbanan. Pengor- banan apa sih yang dibutuhkan oleh cinta itu? “Pengorbanan yang dibutuhkan cinta itu apapun yang akan dialami oleh suatu hubungan cinta harus dihadapi dengan tenang dan kepercayaan” kata salah satu remaja Isni (20) yang sedang menjalin hubungan cinta dengan kekasihnya Roy (25) beberapa tahun ini. Kata mereka sebuah hubung- an kalau mau langgeng membutuhkan kepercayaan, kesetiaan, kejujuran, dan pengertian antar pasangannya. Walaupun mereka jauh harus ada kesetiaan dan kejujuran. Saat mereka bertengkar harus ada pengertian dan kepercayaan.

Tetapi berbeda lagi dengan hubungan yang sedang dialami oleh Adly (21) dan Wilda (20). “Sebenarnya pengorbanan cinta bukan cuma tenang menghadapi masalah dalam suatu hubungan. “bantah Aldy dengan pendapat Isni.” Tetapi pengorbanan dalam cinta itu adalah suatu perilaku atau tingkah laku, yang membukti- kan adanya cinta dalam hati” tambahnya meyakinkan bahwa cinta itu juga perlu bukti bukan hanya janji. Kata Adly dan Wilda cinta itu memang butuh kepercayaan, kejujuran, dan pengertian, tetapi cinta juga bisa membuat suatu hubungan menjadi bosan jika tidak ada variasi. Sebenarnya cinta itu tidak harus setia. Suatu hubungan jika terlalu setia sama satu pasangannya pasti gampang juga bosan. Asalkan saling percaya dan saling mengerti, perselingkuhan bukan- lah hal yang besar untuk diributkan. Tetapi jika kita selingkuh harus ngomong atau jujurlah sama pasangannya agar tidak terjadi konflik.

Dengan perbedaan pendapat antara dua sejoli tadi, kita tidak usah bingung-bingung untuk memilihnya. Sebenarnya itu semua tergantung sifat orang yang menjalaninya. Sifat orang itu gampang bosan, pastilah mereka menjalaninya dengan gaya pasangannya Adly dan Wilda. Tetapi jika sifat orangnya itu setia pada yang satu, pastilah mereka menjalaninya sama seperti hubunganya Isni dengan Roy. Tergantung cara pacaran mereka itu seperti apa.

Tetapi pada zaman yang sangat maju sekarang ini, cinta bukan hanya dijalani dengan jarak dekat saja. Namun cinta juga dijalani dengan cara yang sangat unik, salah satunya adalah hubungan cinta yang berawal dari internet. Chating, facebook, yahoo messenger, dan lain sebagainya. Contoh Luna (16) yang tidak pernah melihat muka kekasihnya selama 2 tahun, mereka pacaran sampai saat ini. Dari mereka mulai sms-an, telponan, tetapi Luna belum pernah sama sekali melihat atau memandang wajah kekasihnya Daus (17).

“Aku pertama kenal sama Daus dari teman chating lewat internet mirc, yang dimulai dari tukaran nomor ponsel. Sebenarnya waktu itu aku cuma menerima saja buat status, tapi kok lama- kelamaan jadi cinta beneran,” kata Luna.

Walaupun banyak sekali tantangan yang mereka hadapi, ada aja cara yang buat mereka bersatu kembali. Ambisi dan tekat mereka yang kuat bisa mempertahankan hubungan yang sangat jauh jaraknya yaitu dari Jogja dan Jambi. Jarak yang begitu jauh itu tak pernah mengubah tekat dan niat mereka untuk selalu bersama. Canda tawa mereka lalui, sedih bahagia dia jalani. Tak henti- hentinya masalah yang datang, mereka selalu saja bersatu. Yang satu kecewa, yang satu berusaha untuk meyakinkannya. Memang cinta itu awalnya seperti sejoli yang lagi dilanda cinta. Banyak sekali hal-hal yang mereka hadapi dan kebanyakan adalah kebahagiaan. Entah besok akhirnya akan berubah oleh masa ataukah akan berubah karena salah satu dari mereka tertarik dengan orang lain yang hanya merusak hubungan mereka saja. Atau bisa juga karena jarak yang begitu jauhnya membuat mereka bosan dengan hubungan yang sedang mereka jalani itu.

Untuk saat ini angan mereka untuk masa depannya membuat hubungan mereka semakin kompak dan semakin tertata. Rasa cinta dan kasih sayang semakin hari tidak semakin layu tetapi semakin subur. Meskipun banyak liku-liku yang mereka hadapi menikung atau tidaknya liku tersebut, cinta mereka tak pernah layu dan tak akan terhapus oleh masa.

Masih banyak lagi kisah cinta atau perjalanan cinta yang lain. Yang berbeda-beda tentunya dan bervariasi. Dari dulu sampai sekarang cinta memang selalu ada dan tidak pernah lepas dari perasaan manusia. Karena perasaan itu bisa dimiliki oleh siapa pun, dimana pun, dan kapan pun. Ada juga yang dulunya bersahabat, lama kelamaan menjadi cinta. Tetapi dari zaman yang lebih maju sekarang ini, pengorbanan cinta yang sifatnya bukti perasaan sudah tak berlaku. Pada zaman yang maju dan banyaknya remaja yang tidak berpendidikan. Cinta mereka hanya perlu kenikmatan. Tidak memikirkan apa yang akan terjadi dan tidak memikirkan akibat dari perbuatan tersebut. Banyak remaja yang hanya mementingkan nafsu mereka saja. Dan tak hanya itu saja, dengan banyaknya wanita-wanita sekarang ini, laki-laki merasa tidak puas kalau hanya dengan satu pasangan saja. Mereka perlu kenikmatan dengan cara

berganti-ganti pasangan. Dan dilakukan layaknya suami istri tetapi tidak ada suatu ikatan apa pun. Dan mereka melakukan tidak hanya di hotel atau di kamar tetapi juga di warnet, tempat mencari informasi kini menjadi ajang permainan mereka.

Sungguh perasaan yang sangat sulit jika kita mengenal cinta. Karena cinta tak pernah memandang dari segi manapun. Sudah banyak sekali perjalanan cinta yang dialami. Berbeda juga perjalanan cinta itu. Pada zaman yang sangat maju ini. Bagi remaja yang hatinya peka, seharusnya lebih hati-hati lagi untuk mengenal lebih dalam lagi apa itu cinta. Karena cara berpacaran remaja sekarang ini tidak layak untuk dikatakan jika itu cinta.

Cinta itu tulus dari hati bukan dari nafsu. Dan cinta tak perlu bukti tetapi butuh kepercayaan. Cinta tidak butuh kesetiaan, tetapi cinta butuh kesadaran dengan pasangannya. Itulah sebenarnya apa arti cinta. Dengan kesadaran dari hati mereka, cinta bisa tertuntun sampai di peminangan. Dari sekian perjalanan cinta yang kita ketahui sekarang. Jangan termangu di dalam perasaan cinta. Jalani dengan hati yang tulus, bukan dari nafsu belaka.***

Mastin Rusmala

SMAN 2 Banguntapan, Bantul

Dalam dokumen PESONA ALAM DAN BUDAYA JOGJA Antologi Fe (Halaman 133-137)