BAB I PENDAHULUAN
BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN
4.2 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih
Air merupakan kebutuhan dasar bagi manusia, yang harus tersedia dalam
kuantitas yang cukup dan kualitas yang memenuhi syarat (tidak berbau, tidak
berasa, tidak berwarna, dan tidak mengandung zat radioaktif.
Perkembangan dan pertambahan penduduk akan menentukan besarnya
kebutuhan air bersih dimasa yang akan datang dimana hasil nantinya merupakan
pendekatan dari hasil sebenarnya.
Dalam memperkirakan jumlah penduduk digunakan data-data jumlah
penduduk tahun-tahun sebelumnya. Sedangkan yang akan dianalisa adalah daerah
pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal. berikut adalah daerah wilayah pelayanan
PDAM Tirtanadi Sunggal.
Tabel 4.5 Daerah Pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal
No Cabang Kecamatan Kelurahan
1 Medan Kota Medan Kota Mesjid Sei Rengas I Medan Polonia Anggrung Madras Hulu Polonia Sari Rejo Suka Daai
2 Sei Agul Medan Petisah
Petisah Tengah
Sekip
Sei Putih Barat
Sei Putih Timur I
Sei Putih Timur II
Sei Sekambing D
Medan Sungal Babura
Medan Helvetia
Dwi Kora
Helvetia
Helvetia Tengah
Helvetia Timur
Medan Barat Sei Agul
3 Sunggal Medan Sunggal Sei Sekambing B Simpang Tanjung Tanjung Rejo Lalang Sunggal Medan Helvetia Tanjung Gusta Cinta Damai Sei Sekambing C II Medan Selayang Tanjung Sari Asam Kumbang 4 Padang Bulan Medan Tuntungan Tanjung Selamat Simpang Selayang Ladang Bambu Medan Selayang P. Bulan Selayang I P. Bulan Selayang II
Sempakata Medan Baru Darat Petisah Hulu Babura Merdeka
Medan Johor Pangkalan Mansyur
5
Deli Serdang Sunggal
Sei Mencirim Suka Maju Sunggal Kanan Medan Krio Puji Mulyo Sei Semayang Mulio Rejo Kampung Lalang Purwodadi Tanjung Gusta S M Diski
Sumber: PDAM Tirtanadi Pusat Kota Medan
Seperti yang telah dibahas diatas maka berikut adalah perkiraan penduduk untuk
Tabel 4.6 Jumlah Penduduk Tahun 2003-2007 Kecamatan 2003 2004 2005 2006 2007 Medan Tuntungan 66.752 68.438 68.738 68.983 68.817 Medan Johor 107.916 108.911 111.354 113.593 114.143 Medan Kota 83.213 82.901 82.940 82.982 82.783 Medan Polonia 48.600 49.048 50.426 52.034 52.472 Medan Baru 42.093 42.221 42.789 43.524 43.419 Medan Selayang 80.102 81.035 82.598 84.208 84.148 Medan Sunggal 106.475 106.759 107.949 108.496 108.688 Medan Helvetia 132.699 136.216 138.297 142.187 142.777 Medan Petisah 65.938 66.073 66.926 67.057 66.896
Sunggal Deli Serdang 196.953 203.758 208.134 212.639 226.935
Jumlah 930.741 945.360 960.151 975.703 991.078
Sumber: BPS (Kecamatan medan dalam angka 2003-2007)
Kemudian dilakukan perhitungan proyeksi jumlah penduduk untuk tahun 2012
yaitu sebagai berikut:
Metode Aritmetika I = Po-Pt t = 991.078– 930.741= 12.067,4 5 Pn = Pt + I (n) = 930.741+ 12.067,4 (5) = 991.078 jiwa
Dimana: Pn= Jumlah penduduk tahun yang dicari
Po= Jumlah penduduk tahun terakhir
Pt= Jumlah penduduk tahun dasar
I = Rata-rata pertumbuhan penduduk tiap tahun
t = Jumlah tahun yang diketahui
n = Jumlah interval Metode Geometrik Pn = Po (1 + r)n R = (Po/Pt)1/t – 1 = (991.078/930.741)1/5 – 1 = 0,01264
Maka jumlah penduduk untuk tahun 2012 adalah:
Pn = 991.078 (1 + 0,01264)5 = 1.055.317,72 jiwa
= 1.055.318 jiwa
Metode Last Square
Persamaan dari metode ini adalah
4.7 Tabel penentuan data regresi No Tahun X Y X2 Y2 XY 1. 2003 -4 930.741 16 866.278.809.100 -3.722.964 2. 2004 -3 945.360 9 893.705.529.600 -2.836.080 3. 2005 -2 960.151 4 921.889.942.800 -1.920.302 4. 2006 -1 975.703 1 951.996.344.200 -975.703 5. 2007 0 991.078 0 982.235.602.100 0 Σ -10 4.803.033 30 4.616.106.228.000 -9.455.049 15.101,7 jiwa b = 990.810 jiwa X = (2012-2022) = 10 sehingga diperoleh : Ŷ = 15.101,7 X + 990.810 Ŷ = 15.101,7 (10) + 990.810 Ŷ = 1.141.827 jiwa
Untuk menentukan metode mana yang akan digunakan, maka penulis
mencari dengan cara menggunakan Standard Error Estimation yaitu:
Tabel 4.8 Estimasi Standart Error
Tahun Jumlah penduduk
(Y) Y-Ŷ (Y-Ŷ)2 2003 930.741 -29.866 891.977.956 2004 945.360 -15.247 232.471.009 2005 960.151 -456 207.936 2006 975.703 15.096 227.889.216 2007 991.078 30.471 928.481.841 Σ 4.803.033 0 2.281.027.958 Dimana Ŷ = 960.607 Sehingga: SE = SE = = 9.552.022
Sesuai dengan standart error maka metode yang cocok digunakan yaitu
metode geometri karena hasil paling mendekati dengan toleransi SE adalah
metode geometri dengan hasil 1.055.318 jiwa.
Sesuai dengan data yang diperoleh dari BPS Kecamatan Medan Dalam
Angka bahwa jumlah penduduk daerah aliran pelayanan pada tahun 2012 adalah
Sebelum dilakukan perhitungan kebutuhan air untuk 10 tahum kedepan
terlebih dahulu dilakukan perhitungan kebutuhan air untuk tahun 2012 yaitu:
a. Kebutuhan air bersih untuk wilayah pengaliran
Qmd =jumlah penduduk x q (liter/orang/hari)
= 759.229 x 190 litr/orang/hari
= 144.253.510 liter/hari
= 1.669,60 liter /detik
b. Kebutuhan untuk fasilitas pendidikan
Sesuai dengan standart dari Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 untuk
fasilitas pendidikan kebutuhan airnya yaitu 10 liter/orang/hari. Berikut
adalah perkiraan jumlah siswa dan guru pada tahun 2022:
Tabel 4.9 Tabel Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Siswa dan Guru
No
Jenis
Pendidikan
Jumlah siswa dan guru Kebutuhan
air (liter/detik) Tahun 2012 Kebutuhan air (liter/orang/hari) 1 TK 14.438 10 1,67 2 SD 89.175 10 10,32 3 SLTP 48.568 10 5,62 4 SMU/SMK 42.178 10 4,88 Total 194.359 22,49
Dik: jumlah siswa dan guru pada SD tahun 2012 = 89.175 jiwa
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah orang x q
=89.175 x 10 liter/hari
=891.750 liter/hari
=10,32 liter/detik
c. Kebutuhan untuk fasilitas kesehatan
Dimana standar kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan sesuai dengan
Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 adalah 2000 liter/unit/hari, maka
perkiraan kebutuhan air untuk fasilitas ini adalah:
Tabel 4.10 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Kesehatan
No Jenis kesehatan Jumlah kesehatan Kebutuhan air (liter/detik) Tahun 2012 Kebutuhan air (liter/unit/hari) 1 Rumah Sakit 42 2000 0,97 2 Puskesmas 47 2000 1,09 3 Posyandu 292 2000 6,76 4 BPU 66 2000 1,53 5 BKIA 17 2000 0,39 Total 464 10,74
Sumber: BPS (kecamatan medan dalam angka 2013)
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=42 x 2000 liter/hari
=84.000 liter/hari
=0,97 liter/detik
d. Kebutuhan untuk fasilitas peribadatan
Adapun standar kebutuhan air untuk fasilitas Peribadatan yaitu
3000l/unit/hari (Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996). Untuk perkiraan
jumlah kebutuhan air bersih digunakan persamaan:
Tabel 4.11 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Sarana Peribadatan
No Jenis Sarana Jumlah sarana Kebutuhan air (liter/detik) Tahun 2012 Kebutuhan air (liter/unit/hari) 1 Mesjid 354 2000 8,19 2 Langgar/Musholla 205 2000 4,75 3 Gereja 237 2000 5,49 4 Vihara 32 2000 0,74 5 Kuil 6 2000 0,14 6 Kelenteng 27 2000 0,63 Total 861 19,94
Sumber: BPS (kecamatan medan dalam angka 2013)
Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya:
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=354 x 2000 liter/hari
=708.000 liter/hari
=8,19 liter/detik
e. Kebutuhan untuk fasilitas perkantoran
Kebutuhan air untuk fasilitas perkantoran ini dapat diketahui dengan cara
mencari berapa orang yang menempati berbagai instansi pemerintah
maupun swasta yang ada didaerah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal.
Adapun standar kebutuhan air untuk fasilitas Peribadatan yaitu 10
l/unit/hari (Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996) dan jumlah pegawai atau
karyawan sesuai yang tertera dalam BPS Kecamatan dalam angka yaitu
sekitar 4.076 jiwa, maka:
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=4.076 x 10 liter/hari
= 40.760 liter/hari
=0,47 liter/detik
f. Kebutuhan untuk fasilitas hotel
Kebutuhan air untuk fasilitas hotel ini dapat diketahui dari jumlah tempat
tidur yang ada di setiap hotel. Jumlah tempat tidur berdasarkan BPS
Kecamatan dalam angka dan mengadakan survey secara acak maka tahun
Adapun standar kebutuhan air bersih untuk hotel adalah 150 liter/beds/hari
sesuai dengan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1966 maka kebutuhan air
bersih dapat diperkirakan sebagai berikut:
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah beds x q
=16.090 x 150 liter/beds/hari
=2.413.500 liter/hari
=27,93 liter/detik
g. Fasilitas untuk niaga besar/sedang
Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga besar/sedang didaerah
pelayanan ini maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan
standar kebutuhan air bersihnya yaitu 1000-5000 liter/unit/hari. Pada
daerah wilayah pelayanan PDAM terdapat 200 unit niaga besar/sedang
berdasarkan sumber BPS (kecaatan dalam angka).
Maka kebutuhan air bersihnya adalah:
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=200 x 3500 liter/hari
=700.000 liter/hari
=8,10 liter/detik
Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga kecil didaerah pelayanan ini
maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan standar kebutuhan
air bersihnya yaitu 600-900 liter/unit/hari. Pada daerah wilayah pelayanan
PDAM terdapat 238 unit niaga kecil berdasarkan sumber BPS (kecaatan
dalam angka).
Maka kebutuhan air bersih untuk niaga ini sampai tahun 2012 adalah:
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=238 x 800 liter/hari
=190.400 liter/hari
=2,20 liter/detik
Sehingga kebutuhan total air bersih tahun 2012 adalah jumlah keseluruhan
kebutuhan air bersih masyarakat dan fasilitas-fasilitas yang ada.
Tabel 4.12 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Total Untuk Wilayah Pelayanan
tahun 2012
FASILITAS KEBUTUHAN AIR BERSIH
Penduduk 1.669,60 liter/detik Pendidikan 22,49 liter/detik Peribadatan 19,94 liter/detik Kesehatan 10,74 liter/detik Perkantoran 0,47 liter/detik Hotel 27,93 liter/detik
Niaga Kecil 8,10 liter/detik
Total 1.761,47 liter/detik
Maka kebutuhan air untuk sekarang ini adalah 1.7761,47 liter/detik masih
memenuhi dengan air yang dikeluarkan dari PDAM Tirtanadi Sunggal tersebut.
Setelah itu dilakukan pencarian data jumlah penduduk wilayah pelayanan
untuk memproyeksikan jumlah penduduk untuk 10 tahun kedepannya. Untuk
lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini:
Tabel 4.13 Jumlah Penduduk Wilayah Pelayanan Tahun 2007-2012
No Tahun Jumlah Penduduk (jiwa)
1 2007 720.858 2 2008 731.204 3 2009 741.388 4 2010 748.596 5 2011 754.504 6 2012 759.229
Sumber: BPS (Kecamatan medan dalam angka 2007-2012)
Setelah dilakukan perhitungan kebutuhan air bersih pada tahun 2012,
maka dilakukanlah perhitungan kebutuhan air bersih sampai tahun 2022. Untuk
memproyeksikan jumlah penduduk dilakukan dengan berbagai metode tetapi
seperti yang telah dibahas diatas, metode yang akan digunakan adalah metode
dengan Geometri.
R = (Po/Pt)1/t – 1
= (759.229/720.858)1/6 – 1 = 0,00868
Maka jumlah penduduk untuk tahun 2022 adalah:
Pn = 759.229 (1 + 0,00868)10 = 827.764,6696
= 827.765 jiwa
Dari hasil perhitungan diatas maka dapat disimpulkan bahwa perkiraan
kebutuhan air bersih untuk wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal sampai
tahun 2022 telah diketahui yang didasarkan pada proyeksi jumlah penduduk dan
proyeksi fasilitas-fasilitas yang terdapat pada daerah wilayah pelayanan.
Berikut adalah penjelasan mengenai perincian dan perkiraan kebutuhan air
bersih wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal.
4.2.2 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Masyarakat Wilayah Pelayanan
Dari hasil proyeksi jumlah penduduk, diperoleh hasil proyeksi jumlah
penduduk wilayah pelayanan sampai tahun 2022 yaitu sekitar 827.765 jiwa karena
kota Medan adalah kota yang berpenduduk 2.970.032 jiwa maka medan termasuk
dalam kategori kota metropolitan. Sesuai dengan kriteria perencanaan ditjen cipta
karya dinas PU, 1998 standart kebutuhan air untuk setiap orang adalah 190
Qmd =jumlah penduduk x q (liter/orang/hari)
= 827.765 x 190 litr/orang/hari
= 157.275.350 liter/hari
= 1.820,3 liter/detik
4.2.3 Perkiraan Kebutuhan Air bersih untuk fasilitas Pendidikan
Untuk fasilitas pendidikan, perkiraan kebutuhan air bersihnya sampai
tahun 2022 digunakan persamaan berikut ini:
Pn= Po (1+0,00868)10
Sesuai dengan standart dari Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 untuk
fasilitas pendidikan kebutuhan airnya yaitu 10liter/orang/hari. Berikut adalah
perkiraan jumlah siswa dan guru pada tahun 2022:
Tabel 4.14 Tabel Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Siswa dan Guru
sampai tahun 2022
No
Jenis
Pendidikan
Jumlah siswa dan guru Kebutuhan air (liter/hari) Kebutuhan air (liter/detik) Tahun 2012 Tahun 2022 1 TK 14.438 15.741 10 1,82 2 SD 89.175 97.225 10 11,25 3 SLTP 48.568 52.952 10 6,13 4 SMU/SMK 42.178 45.986 10 5,32 Total 194.359 211.904 24,52
Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya:
Dik: jumlah siswa dan guru pada SD tahun 2012 = 89.175 jiwa
Maka: Pn =Po (1+0,00868)n =89.175 (1+0,00868)10 =97.225 jiwa
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah orang x q
=97.225 x 10 liter/hari
=972.250 liter/hari
=11,25 liter/detik
Begitu seterusnya yang hasilnya seperti terlihat pada tabel diatas. Sehingga
total kebutuhan air bersih untuk fasilitas pendidikan adalah 2.119.040 liter/hari
atau setara dengan 24,52 liter/detik.
4.2.4 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Peribadatan
Adapun standar kebutuhan air untuk fasilitas Peribadatan yaitu
3000l/unit/hari (Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996). Untuk perkiraan jumlah
kebutuhan air bersih digunakan persamaan:
Pn= Po (1+0,00868)10
Maka perkiraan kebutuhan airnya sebagai berikut:
Tabel 4.15 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Sarana Peribadatan sampai
No Jenis Sarana Jumlah sarana Kebutuhan air Kebutuhan air (liter/detik) Tahun 2012 Tahun 2022 1 Mesjid 354 386 2000 8,94 2 Langgar/Musholla 205 224 2000 5,19 3 Gereja 237 259 2000 5,99 4 Vihara 32 35 2000 0,81 5 Kuil 6 7 2000 0,16 6 Kelenteng 27 30 2000 0,69 Total 861 941 21,78
Sumber: BPS (kecamatan medan dalam angka 2013)
Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya:
Diketahui jumlah mesjid tahun 2012 = 354
Maka: Pn =Po (1+0,00868)n =354 (1+0,00868)10 =386 unit
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=386 x 2000 liter/hari
=772.000 liter/hari
Begitu seterusnya yang hasilnya seperti terlihat pada tabel diatas. Sehingga
total kebutuhan air bersih untuk fasilitas peribadatan untuk tahun 2022 adalah
21,78 liter/detik.
4.2.5 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Kesehatan
Untuk fasilitas kesehatan persamaan yang digunakan adalah sama dengan
fasilitas sebelumnya yaitu:
Pn= Po (1+0,00868)10
Dimana standar kebutuhan air untuk fasilitas kesehatan sesuai dengan
Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1996 adalah 2000 liter/unit/hari, maka perkiraan
kebutuhan air untuk fasilitas ini adalah:
Tabel 4.16 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Untuk Kesehatan sampai
tahun 2022 No Jenis kesehatan Jumlah kesehatan Kebutuhan air Kebutuhan air (liter/hari) Tahun 2012 Tahun 2022 1 Rumah Sakit 42 46 2000 1,06 2 Puskesmas 47 51 2000 1,18 3 Posyandu 292 318 2000 7,36 4 BPU 66 72 2000 1,67 5 BKIA 17 19 2000 0,44 Total 464 506 11,71
Berikut adalah salah satu contoh perhitungannya:
Diketahui jumlah Puskesmas tahun 2012 adalah 42 unit
Maka: Pn =Po (1+0,00868)n =42 (1+0,00868)10 =46 unit
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=46 x 2000 liter/hari
=92.000 liter/hari
=1,18 liter/detik
Begitu seterusnya yang hasilnya seperti terlihat pada tabel diatas. Sehingga
total kebutuhan air bersih untuk fasilitas kesehatan untuk tahun 2022 adalah
1.012.000 liter/hari atau dengan kata lain 11,71 liter/detik
4.2.6 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Perkantoran
Dengan menggunakan persamaan yang sama dengan fasilitas sebelumnya
yaitu:
Pn= Po (1+0,00868)10
Kebutuhan air untuk fasilitas perkantoran ini dapat diketahui dengan cara
mencari berapa orang yang menempati berbagai instansi pemerintah maupun
swasta yang ada didaerah pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal. adapun jumlah
pegawai atau karyawan sesuai yang tertera dalam BPS Kecamatan dalam angka
Pn =Po (1+0,00868)n =4.076 (1+0,00868)10 =4.444 jiwa
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=4.444 x 10 liter/hari
= 44.440 liter/hari
=0,51 liter/detik
4.2.7 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Unuk Fasilitas Hotel
Kebutuhan air untuk fasilitas hotel ini dapat diketahui dari jumlah tempat
tidur yang ada di setiap hotel. Jumlah tempat tidur berdasarkan BPS Kecamatan
dalam angka dan mengadakan survey secara acak maka tahun 2012 terdapat
sekitar 16.090 tempat tidur.
Adapun standar kebutuhan air bersih untuk hotel adalah 150 liter/beds/hari
sesuai dengan Ditjen Cipta Karya Dinas PU,1966 maka kebutuhan air bersih
untuk hotel sampai tahun 2022 dapat diperkirakan sebagai berikut:
Pn =Po (1+0,00868)n =16.090 (1+0,00868)10 =17.543 beds
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah beds x q
=17.543 x 150 liter/beds/hari
=2.631.450 liter/hari
4.2.8 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Niaga Besar/Sedang
Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga besar/sedang didaerah
pelayanan ini maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan standar
kebutuhan air bersihnya yaitu 1000-5000 liter/unit/hari. Pada daerah wilayah
pelayanan PDAM terdapat 200 unit niaga besar/sedang berdasarkan sumber BPS
(kecaatan dalam angka).
Maka kebutuhan air bersih untuk niaga ini sampai tahun 2022 adalah:
Pn =Po (1+0,00868)n =200 (1+0,00868)10 =218 unit
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=218 x 5000 liter/hari
= 1.090.000 liter/hari
=12,62 liter/detik
4.2.9 Perkiraan Kebutuhan Air Bersih Untuk Fasilitas Niaga Kecil
Untuk mengetahui perkiraan jumlah niaga kecil didaerah pelayanan ini
maka Ditjen Cipta Karya Dinas PU, 1996 menetapkan standar kebutuhan air
bersihnya yaitu 600-900 liter/unit/hari. Pada daerah wilayah pelayanan PDAM
terdapat 238 unit niaga kecil berdasarkan sumber BPS (kecaatan dalam angka).
Maka kebutuhan air bersih untuk niaga ini sampai tahun 2022 adalah:
Pn =Po (1+0,00868)n =238 (1+0,00868)10 =260 unit
Kebutuhan airnya adalah Qmd =Jumlah unit x q
=260 x 900 liter/hari
=234.000 liter/hari
=2,71 liter/detik
Sehingga kebutuhan total air bersih sampai tahun 2022 adalah jumlah
keseluruhan kebutuhan air bersih masyarakat dan fasilitas-fasilitas yang ada.
Tabel 4.17 Perkiraan Jumlah Kebutuhan Air Total Untuk Wilayah Pelayanan
FASILITAS KEBUTUHAN AIR BERSIH
Penduduk 1.820,30 liter/detik Pendidikan 22,49 liter/detik Peribadatan 21,78 liter/detik Kesehatan 11,71 liter/detik Perkantoran 0,51 liter/detik Hotel 30,46 liter/detik
Niaga Kecil 2,71 liter/detik
Niaga Besar/sedang 12,62 liter/detik
Total 1.922,6 liter/detik
4.3 Ketersediaan Air
Kapasitas sumber air bersih yang dikelola oleh PDAM Tirtanadi Sunggal
saat ini adalah sepenuhnya berasal dari sungai belawan. Sungai belawan
dan merupakan sungai kedua yang terluas di wilayah Kabupaten Deli Serdang
setalh Sungai Padang sebesar 684 km2 (Dokumen UKL/UPL,2002.PDAM Tirtanadi IPA Sunggal).
Hulu sungai Belawan berada di daerah Kecamatan Pancur Batu, melintasi
Kecamatan Sunggal, Kecamatan Hamparan Perak dan Kecamatan Labuhan Deli
sebelum akhirnya bermuara di selat Malaka sepanjang 53 km, dengan lebar sungai
rata-rata antara 10-15 meter.
Instalasi Pengolahan Air pada PDAM Tirtanadi Sunggal ini adalah IPA
Sunggal. air yang dapat dipergunakan untuk kebutuhan manusia ini yang
dikeluarkan oleh pemerintah adalah sebesar 1800 liter/detik atau 1,8 m3/detik. Dimana debit rata-rata tahun 2012 Sungai Belawan adalah sebesar 29,1 m3/detik.
Tabel 4.18 Debit harian sungai belawan (m3/s) tahun 2012
Tanggal Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
1 38.4 30.0 22.8 33.5 27.3 40.1 23.5 29.1 22.5 30.2 43.7 28.6 2 29.5 28.3 21.8 41.5 26.5 40.2 22.5 28.1 27.5 25.9 36.0 28.6 3 28.1 37.6 22.1 37.8 26.2 33.5 22.1 25.0 26.5 25.0 35.6 43.3 4 29.3 27.5 22.5 32.0 27.3 29.5 24.7 25.0 24.1 27.0 37.8 29.3 5 43.3 25.3 31.4 31.4 33.7 28.1 30.5 24.1 25.0 30.7 35.1 30.7 6 38.9 27.5 34.1 34.3 32.0 26.5 27.8 23.8 26.7 32.2 39.8 30.9 7 30.5 25.0 31.4 32.7 40.9 25.9 38.3 24.4 23.5 32.4 32.4 30.2 8 29.1 24.1 35.8 28.6 30.0 25.0 43.1 25.3 23.8 31.1 31.6 29.5 9 32.7 23.8 26.5 30.2 33.5 25.0 28.8 24.1 22.5 25.9 38.8 28.6 10 35.1 24.4 26.2 31.4 33.9 24.4 27.0 23.8 24.7 26.5 29.5 30.7 11 30.0 35.1 23.1 43.4 30.7 23.8 32.2 25.9 38.3 27.3 28.6 30.2 12 30.0 29.1 34.7 30.9 33.7 23.1 27.3 24.1 31.1 27.5 29.3 30.7 13 33.1 27.5 26.2 37.4 32.9 23.5 27.3 23.5 25.0 29.1 33.1 27.8 14 28.8 26.2 23.8 31.4 37.9 22.5 27.3 24.7 24.4 31.8 30.0 27.3 15 27.5 28.8 23.5 31.1 33.5 23.1 27.3 29.3 31.8 33.3 34.9 27.8 16 26.7 29.5 23.1 32.7 33.1 26.5 28.6 30.2 29.5 34.5 27.8 26.2 17 26.2 25.3 22.5 33.9 42.5 23.5 27.8 25.6 24.4 30.9 32.0 29.1 18 27.3 24.1 24.4 31.6 32.0 23.1 27.5 30.0 23.5 26.7 27.3 28.1 19 30.9 23.5 22.8 27.8 34.1 23.5 29.5 23.5 23.5 25.3 25.6 30.5 20 31.8 22.5 28.1 30.5 28.1 23.8 26.5 20.6 23.1 25.0 34.7 32.0 21 28.3 19.9 27.8 29.1 26.5 29.3 25.0 22.1 29.1 25.6 40.7 29.1
Tabel 4.19 Ketersediaan dan kebutuhan air
Sumber Mata Air Air yang tersedia Air yang dibutuhkan
Sungai Belawan 1800,0 liter/detik 1.922,6liter/detik
22 27.5 21.0 29.3 26.7 31.6 24.1 24.4 28.1 34.3 48.2 32.2 28.3 23 27.3 26.2 26.5 34.7 32.0 26.2 24.4 26.5 29.1 32.7 29.8 33.7 24 26.2 35.2 27.0 29.3 30.0 30.5 24.4 25.3 33.3 34.1 30.2 28.3 25 25.9 28.8 25.0 33.9 29.1 24.7 24.7 30.2 27.5 39.6 43.4 28.1 26 25.6 21.0 23.5 30.0 27.3 23.5 23.5 28.3 30.7 42.4 41.0 29.1 27 25.3 19.9 23.1 31.6 32.2 31.8 23.1 33.7 31.4 34.1 46.3 26.5 28 27.5 22.5 23.5 30.0 32.0 24.7 22.8 37.8 26.2 30.7 43.8 28.1 29 26.7 28.8 27.5 33.1 22.5 22.5 25.9 25.3 29.8 37.2 26.2 30 26.2 30.9 27.0 40.1 29.1 22.5 24.7 25.9 29.5 32.2 29.3 31 32.7 27.3 33.7 23.8 25.6 34.1 32.4 Maximum 43.3 37.6 35.8 43.4 42.5 40.2 43.1 37.8 38.3 48.2 46.3 43.3 Rerata bulanan 29.9 26.4 26.4 32.1 32.2 26.7 26.8 26.4 27.1 30.9 34.7 29.6 Minimum 25.3 19.9 21.8 26.7 26.2 22.5 22.1 20.6 22.5 25.0 25.6 26.2 Rerata (1-15) 32.3 28.0 27.0 33.8 32.0 27.6 28.6 25.3 26.5 29.1 34.4 30.3 Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 Rerata (16-31) 27.6 24.6 25.8 30.4 32.3 25.8 25.1 27.4 27.8 32.7 35.0 29.0 Jml. data kosong 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Berdasarkan data diatas:
Kapasitas produksi air bersih Qtotal =1800,0 ltr/dtk
Kapasitas air bersih yang dibutuhkan sampai tahun 2022 Qtotal =1922,6ltr/dtk
-122,6 ltr/dtk
Sehingga untuk 10 tahun kedepannya PDAM Tirtanadi Sunggal tidak
dapat melayani daerah pelayanannya jika air yang diproduksi tetap 1,8 m3/detik. Tetapi PDAM telah mencari solusi dalam masalah ini dengan melakukan
penambahan debit yang bersumber dari sungai belawan juga.
Proyek penambahan debit tersebut ialah sebesar 600 liter/detik atau
sebesar 0,6 m3/s yang dimana proyek telah berjalan dan direncanakan akan selesai pada pertengahan tahun 2015. Sehingga permasalahan kekurangan air bersih
untuk kedepannya telah teratasi dan akan langsung diproduksi.
4.4 Fluktuasi Pemakaian Air
Fluktuasi pemakaian yaitu merupakan pola pemakaian air dalam 24 jam
dari daerah layanan pada reservoir yang ada di IPA Sunggal, seperti terlihat
Tabel 4.20 Debit Pemakaian Air
No. Tanggal Jam
Debit
Debit Outlet (l/dtk) Pemakaian Rata-rata (l/dtk)
1 24/02/2014 9.00 2079 1771 2 24/02/2014 10.00 1906 1771 3 24/02/2014 11.00 1909 1771 4 24/02/2014 12.00 1921 1771 5 24/02/2014 13.00 1909 1771 6 24/02/2014 14.00 1570 1771 7 24/02/2014 15.00 1583 1771 8 24/02/2014 16.00 1911 1771 9 24/02/2014 17.00 1907 1771 10 24/02/2014 18.00 1684 1771 11 24/02/2014 19.00 1686 1771 12 24/02/2014 20.00 1692 1771 13 24/02/2014 21.00 1921 1771 14 24/02/2014 22.00 1577 1771 15 24/02/2014 23.00 1583 1771 16 24/02/2014 24.00 1574 1771 17 25/02/2014 1.00 1570 1771 18 25/02/2014 2.00 1570 1771 19 25/02/2014 3.00 1576 1771 20 25/02/2014 4.00 1596 1771 21 25/02/2014 5.00 1572 1771 22 25/02/2014 6.00 1906 1771 23 25/02/2014 7.00 1906 1771 24 25/02/2014 8.00 1907 1771 25 25/02/2014 9.00 2069 1771 Q rata-rata 1771
Grafik fluktuasi pemakaian air dalam waktu 24 jam
Dari tabel tersebut terlihat jelas bahwa pemakaian air setiap jam nya
berubah-ubah, dan perubahan itulah yang dinamakan fluktuasi pemakaian. Air
ditampung didalam reservoir yaitu bangunan beton yang berdimensi panjang 50m,
lebar 40m, dan tinggi 7m dengan kapasitas 12.000m3 dan kemudian didistribusikan ke pelanggan melalui reservoir-reservoir distribusi di berbagai
cabang.
Maka kebutuhan air tersebut berpengaruh pada jam punjak atau yang
disebut dengan F (peak hour), sehingga:
Qmd = 1.922,6 liter/detik
Qmd max = qmd x F (max day)
= 1.922,6 x 1,1
Qmd peak hour = qmd x F (peak hour)
= 1.922,6 x 1,5
= 2.883,9 liter/detik
Dimana : Qmd = Kebutuhan air (liter/detik)
Fmax day = Faktor harian maksimum (1,1)
Qmd max = Kebutuhan harian makimum
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.KESIMPULAN
Dari hasil analisa yang telah dilakukan pada PDAM Tirtanadi Sunggal, maka
penulis dapat menarik kesimpulan yaitu sebagai berikut:
1. Rincian kebutuhan air domestik dan non domestik dengan proyeksi untuk
10 tahun ke depan adalah sebagai berikut:
Penduduk : 1.820,30 liter/detik
Fasilitas Pendidikan : 22,49 liter/detik
Fasilitas Kesehatan : 11,71 liter/detik
Fasilitas Peribadatan : 21,78 liter/detik
Fasilitas Perkantoran : 0,51 liter/detik
Fasilitas Hotel : 30,46 liter/detik
Fasilitas Niaga Besar : 12,62 liter/detik
Fasilitas Niaga Keci : 2,71 liter/detik
2. Kapasitas air yang dibutuhkan oleh masyarakat sampai tahun 2022 adalah
sekitar 1.922,6 liter/detik dimana kapasitas produksi air bersih oleh PDAM Tirtanadi Sunggal adalah 1,800 m3/s sehingga tidak memenuhi ataupun
tidak mencukupi untuk kebutuhan 10 tahun yang akan datang.
3. Air juga sangat dipengaruhi beberapa faktor yaitu faktor maksimum
harian dan faktor jam puncak. Dimana kebutuhan maksimumnya 2.114,86
B.SARAN
1. Sekiranya PDAM Tirtanadi Sunggal dapat mempertimbangkan analisa
yang telah dilakukan dan kedepannya agar lebih baik lagi.
2. Untuk melayani kebutuhan air masyarakat 10 tahun kedepannya perlu
dilakukan penambahan produksi air baku oleh PDAM Tirtanadi Sunggal,
dimana sekarang memang sedang berlangsung penambahan debit pada
PDAM Sunggal yaitu sebesar 600 liter/detik yang akan mulai beroperasi
tahun depan.
3. Agar pensuplaian air tidak tersendat perlu dilakukan tindakan yang efektif
yang dikarenakan oleh penggerak dari PDAM tersebut adalah listrik.
Supaya masalah mati air yang titik permasalahannya dipendistribusiannya
DAFTAR PUSTAKA
Abdillah, M.T. 2009. PDAM Tirtanadi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal
Medan, ITM, Medan.
Departemen Pekerjaan Umum. 1998, Volume VI: Petunjuk Teknis Perencanaan
Rancangan Teknik Sistem Penyediaan Air Minum Perkotaan, Jakarta: Direktorat Jenderal Cipta Karya.
Ginting, Satria Delta dan Ardiansyah Fikri Arif. 2010. Pelayanan Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Terhadap Kebutuhan Air Bersih Masyarakat Kabanjahe, POLMED, Medan
Harahap, Mangamar Portibi. 2008. Studi Status Mutu Air Sungai Belawan
Sebelum Instalasi Pengolahan Air (IPA) Sunggal dan Sebelum Instalasi Pengolahan Air (IPA) Hamparan Perak Untuk Pemamfaatan Sumber Air Bersih, USU, Medan.
Kodoatie, Robert J. dan Roestam Sjarief. 2008, Pengelolaan Sumber Daya Air
Terpadu, Andi, Yogyakarta.
Komalia, Kiki. 2013. Analisis Pemakaian Air Bersih (PDAM) Untuk Kota
Pematang Siantar, USU, Medan.
Linsley, Ray K dan Joseph B. Fransini. 1985, Teknik Sumber Daya Air, Jakarta:
Erlangga.
Maulina, S. M. 2012, Perencanaan Penyediaan Air Minum Di Kota Sanggau, Vol
12 No.2 Universitas Tanjungpura, Pontianak.
Sunaryo, Trie M dan dkk. 2004, Pengolahan Sumber Daya Air (konsep dan
penerapannya), Malang: Bayumedia.
Suparno. 2013, Usaha penyediaan, Pengolahan dan Pengolahan Air Bersih Di
Wilayah Perkotaan Secara Terpadu, Vol 9 No.1 Semarang: Politeknik Negeri Semarang.
Tambun, N. 2009, Perhitungan Debit Andalan Sebagai Sumber Air Bersih PDAM
FOTO DOKUMENTASI
PDAM TIRTANADI SUNGGAL
RAW WATER TANK (Bak Pengendap) BENDUNGAN SUNGAI BELAWAN
BANGUNAN INTAKE
BANGUNAN RESERVOIR SLUDGE LAGOON
FOTO PROYEK PENAMBAHAN DEBIT
Pekerjaan Penam bahan Pom pa Pekerjaan Penam bahan Debit Produksi
Pekerjaan Penam bahan Clearat or Pekerjaan Clearat or
Lampiran 1 Daerah Pelayanan PDAM Tirtanadi Sunggal
No Cabang Kecamatan Kelurahan
1 Medan Kota
Medan Kota Mesjid
Sei Rengas I Medan Polonia Anggrung Madras Hulu Polonia Sari Rejo Suka Daai 2 Sei Agul Medan Petisah Petisah Tengah Sekip
Sei Putih Barat Sei Putih Tengah Sei Putih Timur I Sei Putih Timur II Sei Sekambing D Medan Sungal Babura
Medan Helvetia
Dwi Kora Helvetia Helvetia Tengah Helvetia Timur
Medan Barat Sei Agul
3 Sunggal Medan Sunggal Sei Sekambing B Simpang Tanjung Tanjung Rejo Lalang Sunggal Medan Helvetia Tanjung Gusta Cinta Damai Sei Sekambing C II
Medan Selayang Tanjung Sari Asam Kumbang
Simpang Selayang Ladang Bambu Medan Selayang P. Bulan Selayang I P. Bulan Selayang II Sempakata Medan Baru Darat Petisah Hulu Babura Merdeka
Medan Johor Pangkalan Mansyur
5 Deli Serdang Sunggal
Sei Mencirim