• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkuliahan 1. Peserta kuliah

Dalam dokumen UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (Halaman 42-45)

Peserta kuliah terdiri atas peserta mahasiswa baru, mahasiswa yang mengulang, dan atau mahasiswa peserta matrikulasi yang telah melakukan registrasi, dan mahasiswa sit-in.

2. Persyaratan Perkuliahan

Telah melakukan registrasi bagi mahasiswa baru atau registrasi ulang bagi mahasiswa lama, serta telah mengisi KRS (Kartu Rencana Studi) yang disetujui oleh Pembimbing Akademik.

3. Administrasi Perkuliahan

a. Setiap matakuliah wajib dilengkapi dengan dokumen rencana perkuliahan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau dokumen sejenis, agar pada akhir semester dapat dievaluasi ketercapaiannya dan kepatuhannya.

b. Dokumen kelengkapan administrasi perkuliahan terdiri atas:

1) Daftar hadir perkuliahan

2) Berita Acara Perkuliahan (BAP) G. Pelaksanaan Pembelajaran

1. Mahasiswa diwajibkan mengikuti pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya sesuai rencana studinya secara tertib dan teratur.

2. Proses pembelajaran wajib menggunakan metode pembelajaran yang efektif sesuai dengan karakteristik mata kuliah untuk mencapai kemampuan tertentu yang ditetapkan dalam mata kuliah dalam rangka pemenuhan capaian pembelajaran lulusan.

3. Proses pembelajaran difokuskan pada capaian pembelajaran lulusan (CP) yang dapat diraih dengan mengutamakan pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan IPTEKS.

4. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran pada program magister dan doktor wajib memanfaatkan hasil penelitian dari jurnal ilmiah internasional.

5. Perencanaan pembelajaran disusun untuk setiap mata kuliah dan disajikan dalam bentuk Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau dokumen sejenis.

6. Proses pembelajaran antara lain dapat berbentuk pembelajaran kelas, seminar, dan pembelajaran mandiri/tutorial.

a. Pola Pembelajaran Kelas/Kuliah. Penyampaian materi diselenggarakan

melalui tatap muka secara rutin sesuai jadwal. Materi yang akan dibahas

selama satu semester telah disusun sesuai dengan target capaian pembelajaran. Dokumen rinci proses pembelajaran satu semester untuk mencapai CP pembajaran MK disajikan dalam dokumen RPS atau dokumen sejenis. Penilaian hasil belajar diperoleh melalui ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Pembelajaran kelas dapat ditunjang dengan praktikum (di laboratorium atau studio) kuliah/ praktik lapangan, praktik klinik, tugas pembahasan kasus, dan presentasi review artkel dari jurnal ilmiah internasional.

b. Pola Pembelajaran Seminar. Diselenggarakan dengan cara diskusi antara mahasiswa dengan dosen atau sesama mahasiswa peserta seminar.

Materi yang dibahas ditentukan oleh mahasiswa dengan persetujuan dosen pembimbing. Penilaian penguasaan materi dilakukan berdasarkan kemampuan mempertahankan karyanya melalui presentasi lisan.

c. Pola Pembelajaran Mandiri/tutorial. Proses pembelajaran diselenggarakan dengan cara diskusi antara mahasiswa secara individual dan dosen. Materi yang dibahas diarahkan oleh dosen sesuai dengan kebutuhan mahasiswa. Setiap mahasiswa peserta kuliah menyusun paper sesuai topik yang disepakati. Penilaian penguasaan materi karya ilmiah dilakukan melalui presentasi lisan dalam pertemuan formal/ilmiah secara terbatas.

7. Ujian Mata kuliah

Ujian merupakan bagian dan penilaian atas penguasaan materi mata kuliah.

Ujian di Pascasarjana UNS terdiri atas:

a. Ujian Tengah Semester. Ujian tengah semester adalah bagian penilaian atas penguasaan materi mata kuliah yang diselenggarakan dalam masa tengah semester. Jadwal ujian kompetensi tengah semester ditetapkan Pascasarjana UNS.

b. Ujian Akhir Semester Ujian akhir semester adalah bagian penilaian atas penguasaan materi mata kuliah yang diselenggarakan dalam masa akhir semester. Jadwal ujian kompetensi akhir semester ditetapkan Pascasarjana UNS.

c. Ujian Susulan Ujian susulan dapat dilakukan untuk mahasiswa yang tidak

mengikuti ujian tengah semester atau ujian kompetensi akhir semester pada

jadwal yang sudah ditetapkan, karena sakit atau alasan lain yang dapat

diterima. Masa ujian susulan dilakukan 7 hari kerja setelah masa ujian

tengah semester atau ujian akhir semester. Permohonan untuk ujian susulan diajukan kepada Kepala Prodi selambat-lambatnya 4 hari kerja setelah dilakukannya ujian mata kuliah bersangkutan. Izin ujian susulan didasarkan pada pemenuhan persyaratan administrasi dan pertimbangan atas alasan yang diajukan mahasiswa.

H. Pembimbing Akademik

1. Dalam upaya membantu mahasiswa mengembangkan potensrnya sehtngga memperoleh hasiliprestasi akademik yang optrmal dan dapat menyelesaikan studi tepat waktu, Direktur atau Dekan menunjuk dosen sebagai Pembimbing Akademik (PA) untuk mahasiswa tersebut. Tugas pembimbing akademik adalah memberikan arahan dan pertimbangan kepada mahasiswa dalam menjalankan kegiatan akademik. Mahasiswa perlu memiliki logbook kemajuan studi mahasiswa.

2. Kepala Program Studi menjadi PA untuk tahun pertama, sedangkan untuk tahun ke dua dan seterusnya PA-nya adalah pembimbing utama tesis atau promotor disertasi atau pembimbing pendamping tesis atau kopromotor disertasi apabila pembimbrng utama tesis atau promotor disertasi dari luar UNS.

3. Ketentuan tentang pembimbingan akademik diatur lebih lanjut oleh Direktur.

I. Pengunduran Diri (Pasal 94 Peraturan Rektor No. 17/UN27/HK/2018) 1) Mahasiswa berhak mengundurkan diri apabila yang bersangkutan memenuhi

syarat ketentuan dan telah bebas dari kewajiban administrasi.

2) Mahasiswa yang memenuhi pessyaratan untuk mengundurkan diri mengajukan permohonan tertulis kepada Direktur atau Dekan dengan diketahui Kepala Program Studi dan melengkapi berkas persyaratan.

3) Atas persetujuan Direktur atau Dekan, maka Rektor menerbitkan dan menandatangani surat penetapan pengunduran diri mahasiswa tersebut.

4) Mahasiswa yang mengundurkan diri sesuai ketentuan butir (1) berhak

memperoleh surat keterangan hasil pembelajaran selama masa belajar yang

telah ditempuh.

A. Capaian Pembelajaran 1. Program Magister

Lulusan pendidikan program magister wajib memenuhi standar kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (baik keterampilan umum maupun keterampilan khusus) yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran sebagaimana yang digariskan dalam KKNI program magister dan SN Dikti dan sesuai dengan karakteristik rumpun ilmu program studi.

Salah satu komponen capaian pembelajaran untuk lulusan program magister yaitu wajib memiliki keterampilan umum menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk:

a.

Tesis

b. 1 (satu) artikel yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah nasional terakreditasi (Sinta 1 atau Sinta 2) atau diterima di jurnal internasional (tidak predatory).

c. 1 (satu) artikel yang telah dipresentasikan dalam seminar nasional atau internasional dan diterbitkan dalam prosiding nasional atau internasional.

d. Point b dan c dapat diganti 1 (satu) artikel yang telah dipresentasikan dalam seminar internasional dan diterbitkan dalam bentuk prosiding internasional terindeks Scopus atau yang setara.

2. Program Doktor

Lulusan pendidikan program doktor wajib memenuhi standar kompetensi lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (baik keterampilan umum maupun keterampilan khusus) yang dinyatakan dalam rumusan capaian pembelajaran sebagaimana yang digariskan dalam KKNI program doktor dan SN Dikti dan sesuai dengan karakteristik rumpun ilmu program studi.

Salah satu komponen capaian pembelajaran untuk lulusan program doktor yaitu wajib memiliki keterampilan umum menghasilkan karya ilmiah dalam bentuk:

BAB VI

Dalam dokumen UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA (Halaman 42-45)

Dokumen terkait