• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permainan Tenis Lapangan

BAB I. PERMAINAN BOLA BESAR

E. Uji Kompetensi

1. Permainan Tenis Lapangan

a. Aktivitas Pengajaran 1

Nama permainan: Menyusun Kata Materi pengajaran: Servis

Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan pukulan menyerupai gerakan servis tenis untuk supaya menyentuh huruf-huruf yang tergeletak di seberang daerah servis lawan, sehingga membentuk kata yang bermakna (mencoba/melakukan). Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara servis, gerakan servis agar menyentuh huruf, arah dan laju bola, dan pola gerak servis itu sendiri. Siswa menanya

cara-terbaik gerak servis ditampilkan, akhir pengajaran siswa diminta untuk menceritakan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).

Capaian pengajaran: Siswa mampu menggunakan daya nalarnya ketika bergerak, bersikap empati, toleransi, dan terampil dalam melakukan keterampilan dasar bermain tenis.

Alat dan bahan pengajaran: Lapangan, raket dan kertas alat tulis. Aturan dan peraturan permainan:

1. Buatlah kelas menjadi dua kelompok sama besar.

2. Kelompok yang pertama adalah yang melakukan pukulan dan berusaha menyusun kata, sedangkan yang kedua adalah membantu mengambil bola dan melihat sentuhan bola ke dalam kata yang sudah disebar.

3. Dalam melakukan pukulan dilakukan secara bergantian sehingga dalam melakukannya perlu adanya koordinasi yang bagus.

4. Kelompok yang menang adalah kelompok yang paling cepat dalam menyusun kata.

5. Lakukan dengan sungguh-sungguh dan junjung tinggi nilai-nilai sportivitas.

Gambaran permainan:

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Pengembangan pengajaran:

Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.

Cara mempermudah:

1. Memperpendek jarak antara tampilan keterampilan dasar dengan rangkaian kata

2. Memvariasikan tampilan keterampilan dasar bermain Cara mempersukar:

1. Memperjauh jarak antara tampilan keterampilan dasar dengan rangkaian kata

2. Menambah rintangan diatas net

b. Aktivitas Pengajaran 2

Nama permainan: Service Point

Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan pukulan menyerupai gerakan servis tenis untuk supaya masuk ke lingkaran di seberang daerah servis lawan sehingga siswa berhasil menyentuhnya atau masuk ke dalam daerah lingkaran (mencoba/melakukan). Siswa mengamati

dan mengumpulkan informasi tentang cara servis, gerakan servis agar menyentuh atau berada jatuh di daerah lingkaran, mengamati arah dan laju bola, dan pola gerak servis itu sendiri. Siswa menanya cara-terbaik gerak servis ditampilkan, akhir pengajaran siswa diminta untuk menceritakan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).

Capaian pengajaran: Siswa mampu mengembangkan daya

interpretasinya dalam melakukan gerakan, bersikap empati, toleransi, dan terampil dalam melakukan keterampilan dasar bermain tenis.

Alat dan bahan pengajaran: Lapangan, bola kasti alat tulis dan kertas, hulahoop atau ring.

Aturan dan peraturan permainan:

1. Buatlah kelas menjadi empat kelompok sama besar, dalam membentuk kelompok, lakukan dengan demokrasi dan tidak asal salah pilih. 2. Kalian harus melempar menyerupai teknik melempar dalam

permanian kasti dan harus mengenai angka yang telah disusun atau digantung.

3. Jumlah point adalah jumlah lemparan dikalikan dengan jumlah point yang ada.

4. Point terkumpul dari jumlah waktu yang telah ditentukan oleh guru. 5. Lakukan dengan sungguh-sunguh dan junjung tinggi nilai-nilai

Gambaran permainan:

Pengembangan pengajaran:

Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.

Cara mempermudah: 1. Memperpendek jarak

2. Memvariasikan tampilan keterampilan dasar bermain Cara mempersukar:

1. Memperjauh jarak

2. Menambah rintangan di atas net

c. Aktivitas Pengajaran 3

Nama permainan: Pukulan Lurus dan Menyilang Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand

2. Pukulan backhand

Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa untuk melakukan gerakan pukulan forehand dan backhand ke arah lurus atau menyilang lapangan

(mencoba/melakukan). Siswa mengamati dan mengumpulkan

informasi terkait cara melakukan gerakan pukulan forehand dan Sumber: Dokumen Kemdikbud

lanjut, dan sikap akhir pukulan. Siswa menanya tentang hal-hal di atas dan cara terbaik melakukan gerakan pukulan. Akhir pengajaran, guru meresume dan meminta siswa menceritakan hal-hal yang dipelajari.

Capaian pengajaran: Siswa mampu menganalisis situasi permainan, menunjukkan sikap kerja sama, dan terampil dalam melakukan keterampilan dasar bermain tenis.

Alat dan bahan pengajaran: Bolatenis, raket (raket imitasi yang terbuat dari kayu atau bahan lunak lainnya), net

Aturan dan peraturan permainan:

1. Langkah awal pembelajaran adalah membagi kelas ke dalam beberapa kelompok sesusai dengan keadaan sarana dan prasaran yang terdapat di sekolah. Misalkan: bagilah kelas menjadi empat kelompok dengan mempertimbangkan kelompok besar dan kelompok kecil.

2. Setelah kelompok terbentuk, cobalah melakukan pukulan terlebih dahulu sebagai pengenalan.

3. Langkah pembelajaran yang harus dilakukan adalah melakukan pukulan menyerupai service dengan posisi menyilang.

4. Teman yang menerima service harus mengembalikanya ke daerah yang melakukan service, tapi harus memilih dua posisi yang berbeda, yaitu bisa lurus atau menyilang.

5. Teman yang berada di daerah yang menerima service harus berlari mengisi tempat kosong yang ditinggalkan oleh teman yang melakukan service dan berusaha menerima bola jika teman memberikan bola. 6. Lakukan hal tersebut sampai semua melakukan service, menerima

Gambaran permainan:

Pengembangan pengajaran:

Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.

Cara mempermudah:

1. Melakukan gerakan keterampilan dasar dengan jarak terdekat

2. Siswa bergantian memukul bola. Setelah memukul bola, siswa berlari ke belakang

Cara mempersukar:

1. Melakukan gerakan keterampilan dasar dengan jarak terjauh 2. Menambah rintangan di atas net

d. Aktivitas Pengajaran 4

Nama permainan: Hoop Bounce Materi pengajaran: Pukulan servis

Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan gerakan seperti servis tenis ke arah hulahoop secara berpasangan, pertahankan agar bisa dilakukan berulang-ulang (mencoba/melakukan). Siswa mengamati

dan mengumpulkan informasi tentang cara memukul servis bola, Sumber: Dokumen Kemdikbud

cara terbaik melakukan pukulan dan atau melaksanakan permainan. Akhir pengajaran, guru meresume pengajaran dan meminta siswa menyampaikan hal-hal yang dipelajari.

Capaian pengajaran: Siswa pandai memperkirakan jatuhnya bola, bersikap kerja sama, dan terampil dalam melakukan keterampilan dasar bermain tenis.

Alat dan bahan pengajaran: bola tenis, raket (raket imitasi yang terbuat dari kayu atau bahan lunak lainnya), hulahoop

Aturan dan peraturan permainan:

1. Bagilah kelas menjadi beberapa kelompok tiap kelompok terdiri dari dua orang (berpasangan).

2. Setelah pasangan terbentuk, tugas belajar gerak yang harus dilakukan adalah melakukan pukulan pantul ke lantai sehingga bolanya sampai kepada teman yang dituju (pasangannya).

3. Lakukan hal tersebut secara bergantian dan berulang-ulang supaya bisa memahaminya dengan baik.

Gambaran permainan:

Pengembangan pengajaran:

Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.

Cara mempermudah: 1. Memperpendek jarak

2. Memperkecil diameter hulahoop

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Cara mempersukar: 1. Memperjauh jarak

2. Memperbesar diameter hulahoop

e. Aktivitas Pengajaran 5

Nama permainan: Around the World Materi pengajaran: 1. Pukulan servis

2. Pukulan forehand 3. Pukulan backhand

Deskripsi pengajaran: Guru meminta siswa melakukan gerakan servis, sementara pemain di seberang lapangan mengembalikan servis. Setelah satu kali pukulan forehand atau backhand, pemain segera berlari pindah posisi ke seberang lapangan (mencoba/melakukan). Guru meminta siswa untuk mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara servis, forehand, atau backhand, dan sikap kerja sama mempertahanan kesinambungan pukulan. Siswa menanya cara terbaik melakukan permainan dan cara pukulan. Akhir pengajaran, guru meresume dan meminta siswa untuk menyampaikan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).

Capaian pengajaran: Siswa mampu menginterpretasi laju bola dan berada tepat sebelum bola datang, bersikap empati, toleransi, dan terampil melakukan gerakan keterampilan dasar bermain tenis.

Alat dan bahan pengajaran: Bola tenis, raket, net, pembatas lapangan. Aturan dan peraturan permainan:

1. Membagi kelas menjadi beberapa kelompok sesuai dengan tugas. Siswa mampu melakukan gerakan yang akan diberikan.

2. Setelah membagi kelas menjadi beberapa kelompok siswa harus masuk menempati tempat yang telah disediakan oleh guru sesuai dengan tugas siswa mampu melakukan gerakan.

3. Langkah selanjutnya yang harus siswa lakukan adalah melakukan kombinasi pukulan, menerima service dikombinasikan dengan berlari mengelilingi lapangan.

4. Siswa harus bisa melakukan semua tugas yang diperintahkan oleh guru.

Gambaran permainan:

Pengembangan pengajaran:

Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.

Cara mempermudah: 1. Memperpendek jarak

2. Mensyaratkan kerja sama sehingga terjadi pukulan lebih banyak Cara mempersukar:

1. Memperjauh jarak

2. Menambah rintangan di atas net

f. Aktivitas Pengajaran 6

Nama permainan: Wall Ball

Materi pengajaran: 1. Pukulan forehand 2. Pukulan backhand

Deskripsi pengajaran: Siswa melakukan gerakan forehand dan backhand ke arah tembok dan pertahankan agar bisa berulang-ulang (mencoba/melakukan). Siswa mengamati dan mengumpulkan informasi tentang cara memukul forehand atau backhand dan cara agar terus berulang-ulang. Siswa menanya cara terbaik melaksanakan permainan dan cara melakukan gerakan forehand atau backhand dalam permainan. Akhir pengajaran, guru meresume, dan meminta siswa menjelaskan hal-hal yang dipelajari (mengomunikasi).

Sumber: Dokumen Kemdikbud

Capaian pengajaran: Siswa mampu berkonsentrasi, bersikap sabar, dan terampil dalam melakukan keterampilan dasar bermain tenis.

Alat dan bahan pengajaran: Bola tenis, raket, dinding Aturan dan peraturan permainan:

1. Tugas siswa mampu melakukan gerakan yang harus siswa lakukan adalah melakukan pukulan ke dinding.

2. Lakukan pukulan ke dinding secara berulang-ulang dengan jarak yang bervariasi.

3. Makin lama melakukan pukulan, makin jauh jarak pukulan, makin tinggi juga frekuensinya pukulan.

Gambaran permainan:

Pengembangan pengajaran:

Cara mempermudah permainan dan mempersukar permainan belajar siswa.

Cara mempermudah: 1. Memperpendek jarak

2. Menggunakan bola yang lebih lunak Cara mempersukar:

1. Memperjauh jauh jarak Sumber: Dokumen Kemdikbud

Dokumen terkait