Permasalahan strategis pertanahan dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 1.3 Permasalahan Strategis Pertanahan C. Metode Pengumpulan Data Kinerja
Dalam mengumpulkan data kinerja menggunakan SKMPP ATR/BPN dimana sistem pelaporan ini dipakai secara nasional diseluruh unit kerja di Kementerian ATR/BPN yang sifatnya real time dengan tingat kepercayaan dan kebenaran data yang bias diandalkan.
Sistem pelporan online ini menjadi sumber utaman dalam pengukuran kinerja disamping data-data lainnya yang dianggap relavan (OM SPAN, SAIBA, SIMAK BMN).
D. Tujuan Pen ulisan L apora n Kiner ja
Laporan Kinerja tahun 2020 Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan disusun dengan tujuan: (1)Memburkan informasi kinerja bagi pimpinan dan publik yang membutuhkan informasi kinerja; (2)Sebagai upaya perbaikan yang berkesinambungan bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan untuk meningkatkan Kinerjanya dimasa yang akandatang
5
BAB II. PERENCANAAN KINERJA
A. Visi dan Misi
1. Visi Kementerian
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional menetapkan Visi dan Misi untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Presiden yang tertuang dalam RPJMN. Visi Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional selama lima tahun ke depan adalah :
Visi tersebut akan menjadi guidance, motivasi dan target kinerja yang ingin dicapai dalam lima tahun yang akan datang dengan mewujudkan pengelolaan ruang dan pertanahan dan yang terpercaya dan berstandar dunia guna mendukung Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden dalam melayani masyarakat menuju “Terwujudnya Indonesia Maju yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong Royong”. Visi ini secara langsung sangat relevan dengan 7 Agenda RPJMN 2020-2024 seperti agenda: “Memperkuat Ketahanan Ekonomi untuk Pertumbuhan yang Berkualitas” yang akan dioperasionalisasikan melalui penataan ruang serta pengelolaan dan pelayanan pertanahan. Agenda “Infrastruktur untuk Mendukung Pengembangan Ekonomi dan Pelayanan Dasar” sangat bergantung pada kualitas dan reliabilitas administrasi pertanahan dan tata ruang. Begitu juga guna memenuhi agenda “Mengembangkan Wilayah untuk Mengurangi Kesenjangan” dan “Membangun Lingkungan Hidup, Meningkatkan Ketahanan Bencana dan Perubahan Iklim”, kebijakan pertanahan dan penataan ruang yang kuat dan berkeadilan sangat menentukan. Agenda “Meningkatkan Sumber daya Manusia yang Berkualitas dan Berdaya Saing”, akan didukung dengan Sasaran Strategis, Sasaran Program dan kegiatan yang terkait dengan Reforma Agraria dan pemberdayaan, yang diharapkan mampu meningkatkan pendapatan perkapita masyarakat penerima program, sehingga berkontribusidalam upaya penanggulangan kemiskinan yang akan ber impact pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Terwujudnya Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Terpercaya dan Berstandar Dunia dalam Melayani Masyarakat untuk Mendukung Tercapainya Indonesia Maju
yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan
Gotong Royong.”
Frasa “berstandar dunia” dimaknai sebagai penerapan international best practices dalam upaya-upaya: meningkatkan efektivitas manajemen dan mutu pelayanan tanah dan ruang secara berkesinambungan; meningkatkan kepercayaan dan kepuasan masyarakat yang berdampak pada peningkatan manfaat dan kualitas (output to impact) layanan pertanahan dan penataan ruang serta pemeringkatan Ease Of Doing Business (kemudahan berusaha) khususnya dari aspek RegisteringProperty.
2. Misi Kementerian
Untuk mencapai visi tersebut, berdasarkan mandat Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dijalankan melalui 2 Misi dengan uraian sebagai berikut :
1. Misi Pertama: Menyelenggarakan Penataan Ruang dan Pengelolaan Pertanahan yang Produktif, Berkelanjutan, dan Berkeadilan dioperasionalisasikan dengan berorientasi terhadap pembangunan yang berkelanjutan yang mencakup aspek-aspek: (1) aspek ekonomi: dengan penyelenggaraan penataan ruang dan pertanahan yang produktif; (2) aspek lingkungan: yaitu penyelenggaraan penataan ruang dan pertanahan yang berkelanjutan; dan (3) aspek sosial: yaitu penyelenggaraan penataan ruang dan pertanahan yang berkeadilan.
2. Misi Kedua ini diemban oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional untuk mewujudkan visi kementerian sehingga disamping penyelenggaraan pelayanan pertanahan dan penataan ruang yang dilakukan oleh kementerian adalah berstandar dunia agar mampu bersaing dengan negara lain dalam lingkup regional maupun global, tetapi juga mendorong terwujudnya masyarakat yang semakin sejahtera dan maju.
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2020
Perjanjian Kinerja yang telah dilaksanakan oleh Kantori Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sesuai dengan Perjanjian Kinerja tahun 2020 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
NO SASARAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Terwujudnya Operasional dan Pelayanan Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan
Tingkat Capaian Dukungan
Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya 100%
Pertanahan Nasional a. Jumlah Layanan Dukungan Manajemen Satker.
b. Jumlah Layanan Perkantoran.
1 Layanan
1 Layanan 2 Terwujudnya Sarana dan
Prasarana Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/ Badan
Pertanahan Nasional
Tingkat Capaian Sarana dan Prasarana
a. Jumlah Layanan Sarana Dan Prasarana
1 Layanan 3 Meningkatnya Kepastian Letak
Dan Batas-Batas Bidang Tanah Dan Kepastian Angka Luasnya Yang Mendukung Proses Penegakan Hukum
Tingkat Capaian Program Pertanahan Bidang Infrastruktur Pertanahan
100%
a. Jumlah Pembinaan/
Sosialisasi/Evaluasi/
Konsultasi
b. Jumlah Layanan Pertanahan Bidang Infrastruktur
Keagrariaan c. Penyuluhan
d. Pengukuran dan pemetaan bidang tanah 4 Terwujudnya Kepastian Hukum
Hak Atas Tanah dan
Pemberdayaan Masyarakat Penerima Redistribusi dan Legalisasi Aset
Tingkat Capaian Program Pertanahan Bidang Hubungan Hukum Pertanahan
100%
a. Jumlah Pembinaan /Sosialisasi /Evaluasi /Konsultasi
b. Jumlah Layanan Pertanahan Bidang Hubungan Hukum Keagrariaan 5 Meningkatnya Kesejahteraan
Masyarakat Melalui Pengaturan dan Penataan, Penguasaan, Pemilikan Tanah Serta
Pemanfaatan, Penggunaan Tanah Secara Optimal
Tingkat Capaian Program Pertanahan Bidang Penataan Agraria
100%
a. Jumlah Layanan Pertanahan Bidang Penataan Agraria b. Data dan Informasi
Pengadaan Tanah Bagi
Pembangunan Untuk Kepengtingan Umum
Terlaksananya Pengadaan Tanah di
Daerah 100 %
a. Pembinaan Bidang Pengaan Tanah
7 Pemanfaatan Ruang Yang Sesuai Dengan Rencana Tata Ruang, Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pendayagunaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar
Tingkat Capaian Program Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan
Penguasaan Tanah di Daerah
100%
a. Jumlah Data Pengendalian Hak Atas Tanah/DPAT
4 Bidang 8 Berkurangnya Sengketa,Konflik da
Perkara Pertanahan
n Tingkat Capaian Program Penyelenggaraan Pananganan Masalah Agraria dan Tata Ruang di Daerah
100%
a. Jumlah Pembinaan/Sosialisasi /Evaluasi/Konsultasi
b. Jumlah Penanganan Sengketa, Tanah dan Ruang
1 Satker
1 Kasus Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja Tahun 2020
1.
Kegiatan
Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Daerah.
Rp.
Anggaran 2.824.955.000,- 2. Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana di Daerah Rp. 129.760.00,-
3. Penyelenggaraan Pengembangan Infrastruktur Keagrariaan di Daerah
Rp.
868.626.000,-4. Penyelenggaraan Penataan Hubungan Hukum Keagrariaan di Daerah
Rp. 876.823.000,-
5. Penyelenggaraan Penataan Agraria di Daerah Rp. 347.151.000,- 6. Penyelenggaraan Pengadaan Tanah di Daerah Rp. 28.030.000.- 7. Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan
Penguasaan Tanah Daerah
Rp. 13.400.000,-
8. Penyelenggaraan Penanganan Masalah Agraria dan Tata Ruang di Daerah
Rp. 30.630.000,-
Jumlah Rp. 4.919.375.000,-
C. Target Kiner ja L ain n ya
Disamping melaksanakan kegiatan sebagaimana perjanjian kinerja, Kantor Pertanahan Bangka Selatan juga melaksanakan kinerja lainnya dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat berupa: Sistem Informasi Layanan PengaduanMasyrakat(SIYAPMAS)
10
BAB III. AKUNTABILITAS
KINERJA
Akuntabilitas kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan tahun 2020 berdasarkan perjanjian kinerja yang dibuat antara Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan dan Kepala Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang telah dicapai berdasarkan program-program yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, secara keseluruhan dengan rincian tolak ukur yang telah ditetapkan di Tahun Anggaran 2020 Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang diuraikan menurut sasaran program, penyerapan anggaran dan target kinerja lainnya sebagai berikut:
A. Capaian Kinerja
SASARAN 1. Terwujudnya oprasional dan pelayanan Kementerian ATR/BPN
Gambar 3.1 Kantor Pertanahan Kab.Bangka Selatan
Mewujudkan oprasional dan pelayanan yaitu pembentukan/penataan organisasi di Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan dari semua sumber daya yang ada baik dari sumber data, SDM maupun sarana dan prasarana yang efektif, efisien, responsive, transparan dan akuntabel sesuai dengan perkembangan kebutuhan pelaksanaan tugas, tuntutan masyarakat dan kemajuan teknologi. Untuk pencapaian sasaran ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan mengidentifikasikan kinerja/program sebagai berikut:
No Sasaran Program Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
(%) 1 Terwujudnya
oprasional dan pelayanan Kementerian ATR/BPN
Pelaksanaan Kegiatan Oprasional dan Pelayanan Kementerian ATR/BPN
a. Layanan Dukungan Manajemen Satker
- Jumlah laporan perencanaan program dan anggaran.
- Jumlah laporan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi.
- Jumlah laporan pengelolaan kepegawaian.
- Jumlah laporan pengelolaan keuangan dan
perbendaharaan.
- Jumlah laporan pelayanan umum, rumah tangga dan perlengkapan.
b. Layanan Perkantoran - Jumlah laporan gaji dan
tunjangan.
- Jumlah laporan operasional dan pemeliharaan kantor.
1
Tabel 3.1 Capaian Kinerja Sasaran Program 1
SASARAN 2. Terwujudnya Sarana dan Prasarana Kementerian ATR/BPN
No Sasaran
Realisasi Capaian Kinerja
Pelaksanaan Kegiatan Sarana dan Prasarana Kementerian ATR/BPN
1 1 100%
Tabel 3.2 Capaian Kinerja Sasaran Program 2
12
Gambar 3 2 Seks n ras ruk ur Per anahan
No Sasaran Program Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
(%) 3 Meningkatnya
Kepastian Letak, Batas dan Luas Bidang Tanah yang mendukung penegakan hukum
Terlaksananya pengembangan infrastruktur keagrariaan di Dearah
a. Konsultasi teknis Infrastruktur keagrariaan
b. Layanan pertanahan infrastruktur keagrariaan - Pelayanan pengukuran batas
bidang tanah.
- Pelayanan pengukuran bidang tanah secara massal.
- Pelayanan pengembalian batas.
Masih banyaknya bidang tanah yang belum terpetakan mengakibatkan bidang- bidang tanah dapat kepastian letak, batas dan luas bidang tanah yang mendukung kepastian hukum dalam pemberian legalitas berupa sertipikat hak atas tanah. Untuk pencapaian sasaran ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan mengidentifkasi kinerja/programsebagaiberikut:
ASN II
- Pengukuran dan pemetaan bidang tanah.
d. Berita Acara Penyuluhan
2.643
4
2.643
4
100%
100%
Tabel 3.3 Capaian Kinerja Sasaran Program 3
SASARAN 4. Terwujudnya Kepastian Hukum Hak Atas Tanah dan Pemberdayaan Masyarakat Penerima Redistribusi dan Legalisasi Aset
3.3 Seksi Hubungan Hukum Pertanahan
Masih banyaknya bidang tanah yang belum terdaftar dan diberikan legalitas asetnya berupa sertipikat hak atas tanah, akan berpengaruh terhadap kepastian hukum atas asset tanah, baik bagi masyarakat umum, pemerintah dan wirausaha. Percepatan legalisasi asset pada kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan dilakukan melalui kegiatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Idikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkansebagaiberikut:
No Sasaran Program Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
(%) 4 Terwujudnya
Kepastian Hukum Hak Atas Tanah dan
hubungan hukum keagrariaan di Daerah
a. Pembinaan/sosialisasi/
evaluasi/konsultasi
b. Layanan pertanahan bidang hubungan hukum keagrariaan 1. Layanan pendaftaran tanah
- Pelayanan pendaftaran pertama kali
- Pelayanan pemeliharaan data pendaftaran tanah 2. Layanan Informasi Pertanahan
- Pelayanan pengecekan sertipikat
- Pelayanan peberbitan surat keterangan pendaftaran tanah (SKPT)
3. Layanan pemeriksaan tanah - Pelayanan pemeriksaan
tanah oleh panitia A - Pelayanan pemeriksaan
tanah oleh panitia A massal - Pelayanan pemeriksaan
tanah oleh tim peneliti tanah - Pelayanan pemeriksaan
tanah petugas konstatasi c. Sertipikat HAT
- Pengumpulan data (alas bukti hak/alas hak) - Pemeriksaan tanah - Penerbitan SK HAK - Peberbitan Sertipikat
1
Tabel 3.4 Capaian Kinerja Sasaran Program 4
No Sasaran Program Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
(%) 5 Meningkatkan
Kesejahteraan
Terlaksananya penataan Agraria di Dearah
a. Layanan Pertanahan bidang penataan agrarian
- Pelayanan pertimbangan teknis pertanahan dalam rangka izin lokasi
- Pelayanan pertimbangan teknis dalam rrangka izin perubahan penggunaan tanah
b. Data dan informasi penataan agrarian
- Data monitoring
penguasaan, pemilikan,
SASARAN 5. Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Melaui Pengaturan dan Penataan, Penguasaan, Pemilikan Tanah Serta Pemanfaatan, Penggunaan Tanah Secara Optimal
Kebutuhan terhadap tanah selalu mengalami kenaikan tidak hanya diperkotaan tetapi juga di seluruh pelosok wilayah Indonesia, permintaan akan tanah tiap tahunnya selalu mengalami kenaikan yang signifikan, kenutuhan masyarakat akan hal tersebut tidak hanya terdapat di perkotaan saja melainkan juga terdapat di daerah pinggiran bahkan pada kawasan hutan. Oleh karena itu perlu adanya upaya pengaturan terhadap perubahan pemanfaatan lahan. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini dapat digambarkan sebagaiberikut:
17
Tabel 3.5 Capaian Kinerja Sasaran Program 5
SASARAN 6. Terwujudnya Pelaksanaan Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum
No Sasaran
Realisasi Capaian Kinerja Pengadaan Tanah di Daerah
a. Pembinaan Bidang Pengadaan Tanah
Tabel 3.6 Capaian Kinerja Sasaran Program 6
SASARAN 7. Pemanfaatan Ruang yang sesuai dengan Rencana Tata Ruang.
Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pemberdayagunaan Tanah dan Pemberdayaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar
Sasaran ini dimaksud untuk mewujudkan tertibnya pengaturan, penguasaan, pemilikan, peggunaan dan pemanfaatan atas tanah sesuai dengan sifat dan tujuan pemberian hak atau dasar penguasaannya. Indikator dan capaian kinerja dari sasaran ini digambarkan pada tabel berikut ini.
No Sasaran Program Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
(%) 7 Pemanfaatan Ruang
yang sesuai dengan rencana Tata Ruang Tertib Pemanfaatan Hak Atas Tanah dan Pemberdayagunaan Tanah dan
Pemberdayaan Tanah Negara Bekas Tanah Terlantar
Terlaksananya Kegiatan DPAT di Daerah
a. Pemantauan Hak
Tabel 3.7 Capaian Kinerja Sasaran Program 7
S AS AR AN 8. Ber kur angn ya Seng keta, Konflik dan Perkar a Pertan aha n Permasalahan pertanahan menjadi isu yang selalu muncul dan selalu actual dari masa ke masa, seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan pembangunan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang hukum dan hak-hak asasi, serta semakin meluasnya akses berbagai pihak untuk memperoleh tanah sebagai modal dasar dalam berbagai kepentingan. Mengingat isu yang menjadikan bertambahnya sengketa konflik dan perkara pertanahan selalu mucul dengan bertambahnya jumlah penduduk, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, tuntutan pembangunan, peningkatan kesadaran masyarakat tentang hukum untuk itu Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan melakukan kegiatan untuk mewujudkan sasaran ini, dengan melakukan kegiatan-kegiatan berikut.
No Sasaran Program Indikator Kinerja Program/Kegiatan
Target Kinerja
Realisasi Capaian Kinerja
(%) 8 Berkurangnya
Sengketa, Konflik dan Perkara Pertanahan
Terlaksananya penanganan masalah agrarian dan tata ruang di Daerah
a. Pembinaan/Sosialisasi/
Evaluas/Konsultasi
b. Penanganan Sengketa dan Konflik Tanah di Daerah - Pengkajian Kasus - Penelitian
Tabel 3.6 Capaian Kinerja Sasaran Program 6
B. Analisa Efisiensi Penggunaan Sumber Daya 1. Efisiensi Penggunaan Sarana dan Prasarana
Penyediaan sarana dan prasarana kantor menjadi perhatian yang sangat serius, baik penyediaannya maupun efisiensi dalam pemanfaatannya. Banyaknya Arsip yang ada diruang warkah dan ditambah dengan kondisi ruang warkah yang tidak begitu besar membuat menumpuknya arsip tersebut. Dan tidak sedikit juga arsip disimpan di ruang rapat, Hal itu berdampak pada kualitas pelayanan. Sehingga untuk mengatasi hal tersebut perlu
19
didukung sarana dan prasarana yang memadai diantaranya pembuatan gedung arsip pada Kantor Pertanahan kabupaten Bangka Selatan.
Kondisi Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan yang mempunyai luas gedung hany 420M2 dan mempunyai 40 pegawai dirasakan belum memadai. Namun demikin, walaupun dengan kondisi kantor yang serba keterbatasan hal ini tidak membuat Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan menjadi tidak dapat melaksanakan tugas dan fungsinya, untuk itu
ruang yang ada.
dilakukan beberapa upaya diantaranya dengan memaksimalkan
2. Efisiensi Penggunaan Sumber Daya Manusia
Salah satu indicator keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsinya yang efektif dan Efisien adalah ketersediaan sumber daya manusia (SDM) dengan jumlah yang cukup dan kualitas yang tinggi serta professional sesuai dengan fungsi dan tugasnya.
Untuk melihat tingkat efisiensi penggunaan sumber daya manusia digunakan pendekatan membandingkan output dengan sumberdaya manusia yang digunakan dalam mendukung kinerja.
C. Akuntabilitas Keuangan
3,76 %
96,24%
Realisasi anggaran Sisa
anggaran
Gambar 3.4 Grafik Realiasi Anggaran Tahun 2020
Dari gambar terlihat bahwa capaian keuangan seluruh satuan kerja di linkungan Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan adalah 96,24% realisasi tersebut dijelaskan kembali berdasarkan kegiatan dengan tabel berikut ini :
20
No Program/Kegiatan Target
(Rp)
Realisasi (Rp)
%
1 Penyelenggaraan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Daerah
2.824.955.000 2.735.189.150 96,82%
2 Penyelenggaraan Sarana dan Prasarana di Daerah
129.760.000 129.711.800 99,96%
3 Penyelenggaraan
Pengembangan Infarstruktur Kegarariaan di Daerah
868.626.000 850.136.366 97,87%
4 Penyelenggaraan Penataan Hubungan Hukum Keagrariaan di Daerah
676.823.000 637.143.300 94,14%
5 Penyelenggaraan Penataan Agraria di Daerah
347.151.000 320.035.926 92,19%
6 Penyelenggaraan Pengadaan Tanah di Daerah
28.030.000 27.870.000 99,43%
7 Penyelenggaraan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan
Penguasaan Tanah di daerah
13.400.000 7.384.000 55.10%
8 Penyelenggaraan Penanganan Masalah Agraria dan Tata Ruang di Daerah
30.630.000 27.098.000 88,47%
Jumlah 4.919.375.000 4.678.156.188 96,24%
Tabel 3.7 Terget dan Realisai Anggaran Per Program/Kegiatan Tahun 2020
21
Trend capaian Provinsi Kepulauan dilihat dari grafik beri
78 80 82 84 86 88 90 92 94 96
2016
an realisasi keuangan Kantor Pertanahan Bangka Belitung dari tahun 2016 s ikut :
2017 2018 2019 2020
Series 1
anahan Kabupaten Bangka Selatan sampai dengan tahun 2020, dapat
2020
Series 1
BAB IV.
PENUTUP
Dari uraian laporan kinerja Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan tahun 2020 dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Seluruh kegiatan yang berkolerasi dengan sasaran strategis yang ingin dicapai yang tecantum Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran Tahun 2020 Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan telah dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil pengukuran realisasi keuangan yang mecapai 96,24 persen, dari tahun sebelumnya yang mencapai 94,01 persen.
2. Hasil laporan ini akan digunakan sebagai bahan evaluasi bagi Kantor Pertanahan Kabupaten Bangka Selatan dalam meningkatkan dan mempertahankan kinerja dimasa yang akan datang.