• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permasalahan dan Solusi dalam Pencapaian Indikator

Dalam dokumen laporan kinerja tahunan 2016 (Halaman 117-130)

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

C. Permasalahan dan Solusi dalam Pencapaian Indikator

Pada Misi 3 Sasaran Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib pada indikator Persentase penurunan kasus pelanggaran Perda pada tahun 2016 terdapat 3.297 pelanggaran. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 terdapat 2.712 pelanggaran Perda.

Hal ini merupakan cerminan kesungguhan Pemerintah Kota Malang dalam menegakkan peraturan yang telah ditetapkan. Diharapkan dari upaya penegakan perda yang telah dilakukan akan menimbulkan efek jera dan meningkatnya kesadaran masyarakat, sehingga terjadi penurunan yang signifikan terhadap jumlah kasus pelanggaran Perda pada masa yang akan datang. Disamping itu perlu dilakukan sosialisasi dan pembinaan secara berkesinambungan.

Pada Misi 4 Sasaran Meningkatnya kualitas infrastruktur, prasarana dan sarana transportasi jalan, serta daya dukung kota dengan berwawasan lingkungan pada indikator Luasan kawasan kumuh capaiannya cukup berhasil (62,60 %) dikarenakan masih tingginya cakupan kawasan dimaksud (464,647 hektar) dibandingkan target yang diharapkan (360 hektar). Guna mengatasi hal tersebut akan terus dilaksanakan peningkatan kualitas lingkungan terhadap kawasan dimaksud, seperti perbaikan prasarana air minum, penerangan jalan, sanitasi, saluran air hujan/limbah (drainase), dan jalan lingkungan. Contoh program nyata penanganan kawasan kumuh yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Malang adalah pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah Domestik komunal di beberapa kelurahan seperti pada Kelurahan Buring, Kelurahan Ciptomulyo, dan Kelurahan Tulusrejo. Pemerintah Kota Malang juga senantiasa mendorong dan memfasilitasi pemberdayaan (inovasi dan kreasi) masyarakat terhadap lingkungannya. Sebagai

buktinya adalah keberhasilan peremajaan/penataan kawasan padat penduduk di Kelurahan Jodipan (Kampung Warna-Warni) dan Kelurahan Ksatrian (Kampung Tiga Dimensi/Tridi) Kecamatan Blimbing. Kedua kawasan tersebut ditata sedemikan rupa sehingga menjadi destinasi wisata (bahkan ikon wisata Kota Malang baru) yang menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Hal tersebut memberikan manfaat/berdampak secara langsung pada:

1.Perubahan perilaku/pola hidup masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan;

2.Peningkatan perekonomian/kesejahteraan bagi masyarakat sekitar melalui kunjungan wisatawan;

Pada Misi 5 Sasaran Meningkatnya transparansi dan akuntabiltas kinerja pemerintah daerah pada indikator Jumlah SKPD yang ditetapkan menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) masih belum dapat tercapai karena nilai survei kepuasan eksternal pada saat penilaian oleh Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap 3 SKPD pada Tahun 2016 belum memenuhi indikator sebagai WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Untuk selanjutnya sebagai langkah perbaikan sekaligus guna mendukung pencapaian sasaran dimaksud Pemerintah Kota Malang akan berupaya menerapkan langkah-langkah strategis sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan pembinaan secara berkesinambungan serta mendorong segenap SKPD untuk melaksanakan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012;

2. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik;

3. Pembinaan dan evaluasi oleh APIP dilaksanakan secara konsisten dan obyektif;

4. Menyusun rencana aksi perbaikan untuk mencapai WBK. Kebijakan ini perlu didukung dengan komitmen segenap elemen Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan reformasi birokrasi khususnya dalam hal pelayanan publik sekaligus meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintahan.

BAB IV

PENUTUP

Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja utama, secara umum capaian kinerja masing-masing sasaran dalam kategori Sangat Berhasil. Keberhasilan capaian kinerja tersebut didukung adanya kerja sama yang sinergis dari seluruh jajaran Perangkat Daerah dan pihak-pihak lain yang terkait, sehingga Kota Malang pada tahun 2016 berdasarkan hasil evaluasi Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mendapatkan nilai BB (Kategori Sangat Baik).

Keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja telah dilakukan analisis dan evaluasi, sehingga diketahui langkah-langkah strategis yang dilaksanakan dalam meningkatkan capaian kinerja di tahun berikutnya.

Demikian Laporan Kinerja Pemerintah Kota Malang yang menggambarkan Capaian Kinerja tiap-tiap Tujuan dan Sasaran pada Tahun 2016 dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Malang.

Malang, Maret 2017

WALIKOTA MALANG,

PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA MALANG

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target

(1) (2) (3) (4)

1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan

1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI (%)

99,63% 2. Angka Partisipasi Murni

(APM) SD/MI (%)

88,97%

3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs (%)

94,01%

4. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs (%)

70% 5. Angka Partisipasi Kasar

(APK) SMA/SMK/MA (%)

92,66%

6. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA (%)

64,76% 7. Angka Melek Huruf (%) 99,92% 8. Persentas Angka kelulusan

- SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK 99,23% 99,66% 99,54% 9. Persentase anak usia

sekolah dari keluarga pra sejahtera yang sekolah lulus sampai dengan SMP/MTs

16%

2. Meningkatnya

aksesibilitas, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan

1. Angka Kematian Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup (KH)

16 2. Angka Kematian Ibu per

100.000 Kelahiran Hidup (KH)

128

3. Rasio Tenaga Medis per Satuan Penduduk (per 1.000 penduduk)

1,1

4. Rasio Posyandu per Satuan Balita

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 6. Angka Usia Harapan Hidup

(AHH)

70,98

3. Meningkatnya aktivitas ekonomi dan kualitas kelembagaan koperasi, serta etos kerja UKM

1. Prosentase koperasi sehat 56,69% 2. Kontribusi UKM terhadap

Total PDRB 54,67% 4. Meningkatnya kontribusi sektor industri, perdagangan dan pariwisata 1. Prosentase sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap total PDRB

39,95%

2. Prosentase sektor industri pengolahan terhadap total PDRB 32,02% 5 Meningkatnya kesempatan kerja 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 6,80%

2. Tingkat partisipasi angkatan kerja

80%

6. Meningkatnya kinerja penanaman modal dan investasi daerah

Realisasi nilai penanaman modal dan investasi daerah

5,00%

7. Meningkatnya

ketersediaan pangan utama (food availiability)

Ketersediaan pangan utama

(food availiability)

10,91

8. Menurunnya penduduk miskin

Angka kemiskinan

Persentase penurunan jumlah penduduk miskin

3,88%

9. Meningkatnya

perlindungan terhadap penyandang cacat fisik dan mental sert lanjut usia tidak potensial

Prosentaase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang mendapatkan penanganan

17%

10. Meningkatnya

perlindungan terhadap korban bencana

Prosentase korban bencana yang tertangani

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 11. Meningkatnya kualitas

kehidupan dan peran perempuan di semua Bidang dan terjaminnya Kesetaraan Gender.

Indeks Pembangunan Gender (IPG)

74,79

Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)

77,21

12. Meningkatnya layanan kehidupan beragama dan kerukunan antar umat beragama

Persentase kesepakatan hasil pertemuan antar umat beragama yang ditindaklanjuti.

100%

Persentase penurunan kerusuhan bermotif SARA

15%

13. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib

Prosentase penurunan angka kriminalitas

10%

Prosentase penurunan kasus pelanggaran Perda

5% 14. Meningkatnya kualitas

infrastruktur, prasarana dan sarana transportasi jalan, serta daya dukung kota dengan berwawasan lingkungan

Luasan kawasan kumuh 360,00 Persentase jalan kota dalam

kondisi baik

96%

Prosentase layanan air bersih 87%

15. Meningkatnya tertib pemanfaatan ruang kota sesuai peruntukannya

Prosentase luasan RTH 15,95% Prosentase jumlah pelanggaran

tata ruang yang tertangani 95% % luasan wilayah yang telah

sesuai dengan peruntukannya

100% 16. Meningkatnya

transparansi dan akuntabiltas kinerja pemerintah daerah

Jumlah SKPD yang ditetapkan sebagai WBK

4

Nilai SAKIP Kota Malang 66

Opini BPK WTP

17. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi

Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)

NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN

1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 131.615.082.631,71 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp. 53.781.076.240,03 3 Program peningkatan disiplin aparatur Rp. 1.508.687.000,00 4 Program peningkatan kapasitas sumber daya

aparatur

Rp. 7.606.267.800,00 5 Program peningkatan pengembangan sistem

pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Rp. 12.116.927.750,00 6 Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp. 2.280.000.000,00 7 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp. 4.387.946.100,00 8 Program Perencanaan Tata Ruang Rp. 2.905.600.000,00 9 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas

Perhubungan

Rp. 300.000.000,00 10 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan

Persampahan

Rp. 24.472.200.775,00 11 Program pembangunan sistem pendaftaran tanah Rp. 419.129.000,00 12 Program Penataan Administrasi Kependudukan Rp. 2.947.250.000,00 13 Program Keluarga Berencana Rp. 1.416.560.000,00 14 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas

Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya

Rp. 2.114.113.000,00

15 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

Rp. 410.000.000,00 16 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama

Investasi

Rp. 350.000.000,00 17 Program Pengembangan Nilai Budaya Rp. 658.050.000,00 18 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan

lingkungan

Rp. 4.428.663.000,00 19 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan

rakyat daerah

Rp. 41.120.893.800,00 20 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan

Kerawanan Pangan

Rp. 1.128.143.750,00 21 Program pengembangan data/informasi/statistik

daerah

Rp. 1.314.300.527,00 22 Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Rp. 317.035.000,00 23 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan

Media Massa

Rp. 6.513.385.000,00 24 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Rp. 130.000.000,00 25 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Rp. 1.595.000.000,00 26 Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan

perdagangan

Rp. 888.399.500,00 27 Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem

Produksi

Rp. 3.075.309.500,00 28 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Rp. 93.074.408.130,00

NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN gorong

31 Program Lingkungan Sehat Perumahan Rp. 26.565.607.912,00 32 Program Pemanfaatan Ruang Rp. 650.600.000,00 33 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana

dan Fasilitas LLAJ

Rp. 1.644.070.000,00 34 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan

Lingkungan Hidup

Rp. 1.945.259.000,00 35 Program Penataan penguasaan, pemilikan,

penggunaan dan pemanfaatan tanah

Rp. 95.931.000,00 36 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan

Sosial

Rp. 1.789.675.750,00 37 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Rp. 2.802.500.000,00 38 Program Pengembangan Kewirausahaan dan

Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah

Rp. 147.500.000,00 39 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi

Investasi

Rp. 345.000.000,00 40 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Rp. 4.235.271.500,00 41 Program peningkatan peran serta kepemudaan Rp. 499.650.000,00 42 Program pemeliharaan kantrantibmas dan

pencegahan tindak kriminal

Rp. 964.583.750,00 43 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala

daerah/ wakil kepala daerah

Rp. 3.545.855.500,00 44 Program Pengembangan Distribusi dan Stabilitas

Harga Pangan

Rp. 120.000.000,00 45 Program penyelamatan dan pelestarian

dokumen/arsip daerah

Rp. 616.850.520,00 46 Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi

dan informasi

Rp. 486.000.000,00 47 Program Peningkatan Ketahanan Pangan

(Pertanian/Perkebunan)

Rp. 795.000.000,00 48 Program rehabilitasi hutan dan lahan Rp. 100.000.000,00 49 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Rp. 859.500.000,00 50 Program Pengembangan Industri Kecil & Menengah Rp. 790.000.000,00 51 Program Pendidikan Menengah Rp. 20.826.800.000,00 52 Program Pengawasan Obat dan Makanan Rp. 459.000.000,00 53 Program Pembangunan turap/talud/brojong Rp. 3.112.310.000,00 54 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp. 300.000.000,00 55 Program peningkatan pelayanan angkutan Rp. 1.781.092.400,00 56 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya

Alam

Rp. 237.500.000,00 57 Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan Rp. 174.926.100,00 58 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan

Perlindungan Perempuan

NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah

62 Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah

Rp. 470.000.000,00 63 Program peningkatan upaya penumbuhan

kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda

Rp. 1.060.000.000,00 64 Program pengembangan wawasan Kebangsaan Rp. 1.166.960.400,00 65 Program peningkatan dan Pengembangan

pengelolaan keuangan daerah

Rp. 15.069.789.950,00 66 Program Pengembangan Penganekaragaman

Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan

Rp. 863.856.250,00 67 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam

Pembangunan

Rp. 485.974.920,00 68 Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan

prasarana kearsipan

Rp. 35.000.000,00 69 Program peningkatan pemasaran hasil produksi

pertanian/perkebunan

Rp. 225.000.000,00 70 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Rp. 2.143.320.000,00 71 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Rp. 1.365.013.000,00 72 Program Pendidikan Non Formal Rp. 4.035.000.000,00 73 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Rp. 40.000.000,00 74 Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan

Jembatan

Rp. 132.111.002.000,00 75 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan

Koperasi

Rp. 593.120.000,00 76 Program kemitraan pengembangan wawasan

kebangsaan

Rp. 75.000.000,00 77 Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Rp. 55.000.000,00 78 Program kerjasama informasi dan media massa Rp. 12.540.000.000,00 79 Program peningkatan penerapan teknologi

pertanian/perkebunan

Rp. 195.000.000,00 80 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam

Negri

Rp. 6.039.908.000,00 81 Program Penataan Struktur Industri Rp. 588.660.000,00 82 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

masyarakat

Rp. 933.000.000,00 83 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan

bahaya kebakaran

Rp. 2.069.264.400,00 84 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota

menengah dan besar

Rp. 2.105.000.000,00 85 Program Peningkatan dan pengamanan lalu lintas Rp. 472.460.000,00 86 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup

Rp. 1.846.514.433,00 87 Program Peningkatan Status Hukum Aset Rp. 253.245.700,00 88 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga Rp. 51.850.000,00

NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN

90 Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Rp. 1.512.060.000,00 91 Program Pembinaan pedagang kaki lima dan

asongan

Rp. 820.000.000,00 92 Program Pengembangan sentra-sentra industri

potensial

Rp. 440.000.000,00 93 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga

Kependidikan

Rp. 24.383.250.000,00 94 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp. 11.239.000.000,00 95 Program pengelolaan areal pemakaman Rp. 626.037.000,00 96 Program peningkatan kapasitas kelembagaan

perencanaan pembangunan daerah

Rp. 218.740.000,00 97 Program peningkatan kelaikan pengoperasian

kendaraan bermotor

Rp. 1.075.000.000,00 98 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Rp. 2.436.847.250,00 99 Program peningkatan sistem pengawasan internal

dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH

Rp. 2.224.932.291,00 100 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat

Kelurahan

Rp. 11.954.983.800,00 101 Program Pengembangan Sarana Komunikasi dan

Deseminasi Informasi

Rp. 600.000.000,00 102 Program pemberdayaan penyuluh

pertanian/perkebunan lapangan

Rp. 125.000.000,00 103 Program pengembangan budidaya perikanan Rp. 927.850.000,00 104 Program Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan

Pasar

Rp. 300.000.000,00 105 Program Pengembangan Budaya Baca dan

Pembinaan Perpustakaan

Rp. 2.284.390.850,00 106 Program Pengembangan Lingkungan Sehat Rp. 702.661.900,00 107 Program pembangunan/perbaikan Gedung Daerah

dan Fasilitas Umum

Rp. 8.536.780.000,00 108 Program perencanaan pembangunan daerah Rp. 3.720.189.800,00 109 Program Pemberdayaan Kelembagaan

Kesejahteraan Sosial

Rp. 16.388.134.112,00 110 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Olahraga

Rp. 1.486.942.750,00 111 Program Pendidikan Politik Masyarakat Rp. 455.750.000,00 112 Program Peningkatan Profesionalisme tenaga

pemeriksa dan aparatur pengawasan

Rp. 690.901.231,00 113 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Lingkungan Pemukiman Kelurahan

Rp. 20.521.928.000,00 114 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit

ternak

Rp. 111.000.000,00 115 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp. 2.766.038.900,00 116 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Rp. 2.533.006.600,00

NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN 119 Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan

sistem dan prosedur pengawasan

Rp. 50.457.000,00 120 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi

Informasi

Rp. 1.431.220.000,00 121 Program peningkatan produksi hasil peternakan Rp. 140.000.000,00 122 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp. 281.548.000,00 123 Program peningkatan sarana dan prasarana

kebinamargaan

Rp. 12.411.218.600,00 124 Program perencanaan sosial budaya Rp. 3.122.061.000,00 125 Program penyiapan tenaga pendamping kelompok

bina keluarga

Rp. 3.212.730.000,00 126 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Komunikasi

dan Informasi

Rp. 274.450.000,00 127 Program peningkatan pemasaran hasil produksi

peternakan

Rp. 150.000.000,00 128 Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran

produksi perikanan

Rp. 487.500.000,00 129 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan

irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya

Rp. 1.557.000.000,00 130 Program Rumah Susun Sederhana Sewa

(RUSUNAWA)

Rp. 3.150.000.000,00 131 Program perencanaan prasarana wilayah dan

sumber daya alam

Rp. 275.000.000,00 132 Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Rp. 13.227.677.700,00 133 Program peningkatan penerapan teknologi

peternakan

Rp. 191.000.000,00 134 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan

sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya

Rp. 16.043.491.000,00

135 Program Penyusunan dan Pembaharuan Kebijakan Daerah di Bidang Lingkungan Hidup

Rp. 267.286.000,00 136 Program Pemberdayaan Kehidupan Berkeluarga Bagi

Remaja

Rp. 550.000.000,00 137 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah

Daerah

Rp. 685.000.000,00 138 Program pengadaan, peningkatan sarana dan

prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Rp. 27.476.911.900,00

139 Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat

Rp. 6.040.281.450,00 140 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp. 1.794.910.000,00 141 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah

sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata

Rp. 27.830.000,00

Dalam dokumen laporan kinerja tahunan 2016 (Halaman 117-130)

Dokumen terkait