BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
C. Permasalahan dan Solusi dalam Pencapaian Indikator
Pada Misi 3 Sasaran Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib pada indikator Persentase penurunan kasus pelanggaran Perda pada tahun 2016 terdapat 3.297 pelanggaran. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2015 terdapat 2.712 pelanggaran Perda.
Hal ini merupakan cerminan kesungguhan Pemerintah Kota Malang dalam menegakkan peraturan yang telah ditetapkan. Diharapkan dari upaya penegakan perda yang telah dilakukan akan menimbulkan efek jera dan meningkatnya kesadaran masyarakat, sehingga terjadi penurunan yang signifikan terhadap jumlah kasus pelanggaran Perda pada masa yang akan datang. Disamping itu perlu dilakukan sosialisasi dan pembinaan secara berkesinambungan.
Pada Misi 4 Sasaran Meningkatnya kualitas infrastruktur, prasarana dan sarana transportasi jalan, serta daya dukung kota dengan berwawasan lingkungan pada indikator Luasan kawasan kumuh capaiannya cukup berhasil (62,60 %) dikarenakan masih tingginya cakupan kawasan dimaksud (464,647 hektar) dibandingkan target yang diharapkan (360 hektar). Guna mengatasi hal tersebut akan terus dilaksanakan peningkatan kualitas lingkungan terhadap kawasan dimaksud, seperti perbaikan prasarana air minum, penerangan jalan, sanitasi, saluran air hujan/limbah (drainase), dan jalan lingkungan. Contoh program nyata penanganan kawasan kumuh yang telah dijalankan oleh Pemerintah Kota Malang adalah pembangunan Instalasi Pembuangan Air Limbah Domestik komunal di beberapa kelurahan seperti pada Kelurahan Buring, Kelurahan Ciptomulyo, dan Kelurahan Tulusrejo. Pemerintah Kota Malang juga senantiasa mendorong dan memfasilitasi pemberdayaan (inovasi dan kreasi) masyarakat terhadap lingkungannya. Sebagai
buktinya adalah keberhasilan peremajaan/penataan kawasan padat penduduk di Kelurahan Jodipan (Kampung Warna-Warni) dan Kelurahan Ksatrian (Kampung Tiga Dimensi/Tridi) Kecamatan Blimbing. Kedua kawasan tersebut ditata sedemikan rupa sehingga menjadi destinasi wisata (bahkan ikon wisata Kota Malang baru) yang menarik minat wisatawan domestik dan mancanegara. Hal tersebut memberikan manfaat/berdampak secara langsung pada:
1.Perubahan perilaku/pola hidup masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan;
2.Peningkatan perekonomian/kesejahteraan bagi masyarakat sekitar melalui kunjungan wisatawan;
Pada Misi 5 Sasaran Meningkatnya transparansi dan akuntabiltas kinerja pemerintah daerah pada indikator Jumlah SKPD yang ditetapkan menjadi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) masih belum dapat tercapai karena nilai survei kepuasan eksternal pada saat penilaian oleh Tim Reformasi Birokrasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terhadap 3 SKPD pada Tahun 2016 belum memenuhi indikator sebagai WBK (Wilayah Bebas dari Korupsi). Untuk selanjutnya sebagai langkah perbaikan sekaligus guna mendukung pencapaian sasaran dimaksud Pemerintah Kota Malang akan berupaya menerapkan langkah-langkah strategis sebagai berikut:
1. Menyelenggarakan pembinaan secara berkesinambungan serta mendorong segenap SKPD untuk melaksanakan peningkatan pelayanan publik kepada masyarakat dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 dan Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012;
2. Melaksanakan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pencegahan korupsi, reformasi birokrasi, dan pelayanan publik;
3. Pembinaan dan evaluasi oleh APIP dilaksanakan secara konsisten dan obyektif;
4. Menyusun rencana aksi perbaikan untuk mencapai WBK. Kebijakan ini perlu didukung dengan komitmen segenap elemen Pemerintah Kota Malang untuk mewujudkan reformasi birokrasi khususnya dalam hal pelayanan publik sekaligus meningkatkan akuntabilitas kinerja pemerintahan.
BAB IV
PENUTUP
Berdasarkan hasil pengukuran terhadap indikator kinerja utama, secara umum capaian kinerja masing-masing sasaran dalam kategori Sangat Berhasil. Keberhasilan capaian kinerja tersebut didukung adanya kerja sama yang sinergis dari seluruh jajaran Perangkat Daerah dan pihak-pihak lain yang terkait, sehingga Kota Malang pada tahun 2016 berdasarkan hasil evaluasi Tim Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi telah mendapatkan nilai BB (Kategori Sangat Baik).
Keberhasilan dan kegagalan capaian kinerja telah dilakukan analisis dan evaluasi, sehingga diketahui langkah-langkah strategis yang dilaksanakan dalam meningkatkan capaian kinerja di tahun berikutnya.
Demikian Laporan Kinerja Pemerintah Kota Malang yang menggambarkan Capaian Kinerja tiap-tiap Tujuan dan Sasaran pada Tahun 2016 dalam mendukung pencapaian Visi dan Misi Kota Malang.
Malang, Maret 2017
WALIKOTA MALANG,
PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA MALANG
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
(1) (2) (3) (4)
1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan
1. Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI (%)
99,63% 2. Angka Partisipasi Murni
(APM) SD/MI (%)
88,97%
3. Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs (%)
94,01%
4. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs (%)
70% 5. Angka Partisipasi Kasar
(APK) SMA/SMK/MA (%)
92,66%
6. Angka Partisipasi Murni (APM) SMA/SMK/MA (%)
64,76% 7. Angka Melek Huruf (%) 99,92% 8. Persentas Angka kelulusan
- SD/MI - SMP/MTs - SMA/MA/SMK 99,23% 99,66% 99,54% 9. Persentase anak usia
sekolah dari keluarga pra sejahtera yang sekolah lulus sampai dengan SMP/MTs
16%
2. Meningkatnya
aksesibilitas, kualitas dan pemerataan pelayanan kesehatan
1. Angka Kematian Bayi Per 1000 Kelahiran Hidup (KH)
16 2. Angka Kematian Ibu per
100.000 Kelahiran Hidup (KH)
128
3. Rasio Tenaga Medis per Satuan Penduduk (per 1.000 penduduk)
1,1
4. Rasio Posyandu per Satuan Balita
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 6. Angka Usia Harapan Hidup
(AHH)
70,98
3. Meningkatnya aktivitas ekonomi dan kualitas kelembagaan koperasi, serta etos kerja UKM
1. Prosentase koperasi sehat 56,69% 2. Kontribusi UKM terhadap
Total PDRB 54,67% 4. Meningkatnya kontribusi sektor industri, perdagangan dan pariwisata 1. Prosentase sektor perdagangan, hotel dan restoran terhadap total PDRB
39,95%
2. Prosentase sektor industri pengolahan terhadap total PDRB 32,02% 5 Meningkatnya kesempatan kerja 1. Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 6,80%
2. Tingkat partisipasi angkatan kerja
80%
6. Meningkatnya kinerja penanaman modal dan investasi daerah
Realisasi nilai penanaman modal dan investasi daerah
5,00%
7. Meningkatnya
ketersediaan pangan utama (food availiability)
Ketersediaan pangan utama
(food availiability)
10,91
8. Menurunnya penduduk miskin
Angka kemiskinan
Persentase penurunan jumlah penduduk miskin
3,88%
9. Meningkatnya
perlindungan terhadap penyandang cacat fisik dan mental sert lanjut usia tidak potensial
Prosentaase penyandang cacat fisik dan mental serta lanjut usia tidak potensial yang mendapatkan penanganan
17%
10. Meningkatnya
perlindungan terhadap korban bencana
Prosentase korban bencana yang tertangani
No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 11. Meningkatnya kualitas
kehidupan dan peran perempuan di semua Bidang dan terjaminnya Kesetaraan Gender.
Indeks Pembangunan Gender (IPG)
74,79
Indeks Pemberdayaan Gender (IDG)
77,21
12. Meningkatnya layanan kehidupan beragama dan kerukunan antar umat beragama
Persentase kesepakatan hasil pertemuan antar umat beragama yang ditindaklanjuti.
100%
Persentase penurunan kerusuhan bermotif SARA
15%
13. Meningkatkan kehidupan masyarakat yang aman dan tertib
Prosentase penurunan angka kriminalitas
10%
Prosentase penurunan kasus pelanggaran Perda
5% 14. Meningkatnya kualitas
infrastruktur, prasarana dan sarana transportasi jalan, serta daya dukung kota dengan berwawasan lingkungan
Luasan kawasan kumuh 360,00 Persentase jalan kota dalam
kondisi baik
96%
Prosentase layanan air bersih 87%
15. Meningkatnya tertib pemanfaatan ruang kota sesuai peruntukannya
Prosentase luasan RTH 15,95% Prosentase jumlah pelanggaran
tata ruang yang tertangani 95% % luasan wilayah yang telah
sesuai dengan peruntukannya
100% 16. Meningkatnya
transparansi dan akuntabiltas kinerja pemerintah daerah
Jumlah SKPD yang ditetapkan sebagai WBK
4
Nilai SAKIP Kota Malang 66
Opini BPK WTP
17. Terwujudnya peningkatan kualitas pelayanan publik yang profesional, akuntabel dan berorientasi
Survei Kepuasan Masyarakat (SKM)
NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp. 131.615.082.631,71 2 Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Rp. 53.781.076.240,03 3 Program peningkatan disiplin aparatur Rp. 1.508.687.000,00 4 Program peningkatan kapasitas sumber daya
aparatur
Rp. 7.606.267.800,00 5 Program peningkatan pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan keuangan
Rp. 12.116.927.750,00 6 Program Pendidikan Anak Usia Dini Rp. 2.280.000.000,00 7 Program Obat dan Perbekalan Kesehatan Rp. 4.387.946.100,00 8 Program Perencanaan Tata Ruang Rp. 2.905.600.000,00 9 Program Pembangunan Prasarana dan Fasilitas
Perhubungan
Rp. 300.000.000,00 10 Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan
Persampahan
Rp. 24.472.200.775,00 11 Program pembangunan sistem pendaftaran tanah Rp. 419.129.000,00 12 Program Penataan Administrasi Kependudukan Rp. 2.947.250.000,00 13 Program Keluarga Berencana Rp. 1.416.560.000,00 14 Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas
Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya
Rp. 2.114.113.000,00
15 Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Rp. 410.000.000,00 16 Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama
Investasi
Rp. 350.000.000,00 17 Program Pengembangan Nilai Budaya Rp. 658.050.000,00 18 Program peningkatan keamanan dan kenyamanan
lingkungan
Rp. 4.428.663.000,00 19 Program peningkatan kapasitas lembaga perwakilan
rakyat daerah
Rp. 41.120.893.800,00 20 Pengembangan Ketersediaan dan Penanganan
Kerawanan Pangan
Rp. 1.128.143.750,00 21 Program pengembangan data/informasi/statistik
daerah
Rp. 1.314.300.527,00 22 Program perbaikan sistem administrasi kearsipan Rp. 317.035.000,00 23 Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan
Media Massa
Rp. 6.513.385.000,00 24 Program Peningkatan Kesejahteraan Petani Rp. 130.000.000,00 25 Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Rp. 1.595.000.000,00 26 Program Perlindungan Konsumen dan pengamanan
perdagangan
Rp. 888.399.500,00 27 Program peningkatan Kapasitas Iptek Sistem
Produksi
Rp. 3.075.309.500,00 28 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Rp. 93.074.408.130,00
NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN gorong
31 Program Lingkungan Sehat Perumahan Rp. 26.565.607.912,00 32 Program Pemanfaatan Ruang Rp. 650.600.000,00 33 Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
Rp. 1.644.070.000,00 34 Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan
Lingkungan Hidup
Rp. 1.945.259.000,00 35 Program Penataan penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah
Rp. 95.931.000,00 36 Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan
Sosial
Rp. 1.789.675.750,00 37 Program Peningkatan Kesempatan Kerja Rp. 2.802.500.000,00 38 Program Pengembangan Kewirausahaan dan
Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah
Rp. 147.500.000,00 39 Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi
Investasi
Rp. 345.000.000,00 40 Program Pengelolaan Kekayaan Budaya Rp. 4.235.271.500,00 41 Program peningkatan peran serta kepemudaan Rp. 499.650.000,00 42 Program pemeliharaan kantrantibmas dan
pencegahan tindak kriminal
Rp. 964.583.750,00 43 Program peningkatan pelayanan kedinasan kepala
daerah/ wakil kepala daerah
Rp. 3.545.855.500,00 44 Program Pengembangan Distribusi dan Stabilitas
Harga Pangan
Rp. 120.000.000,00 45 Program penyelamatan dan pelestarian
dokumen/arsip daerah
Rp. 616.850.520,00 46 Program pengkajian dan penelitian bidang komunikasi
dan informasi
Rp. 486.000.000,00 47 Program Peningkatan Ketahanan Pangan
(Pertanian/Perkebunan)
Rp. 795.000.000,00 48 Program rehabilitasi hutan dan lahan Rp. 100.000.000,00 49 Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Rp. 859.500.000,00 50 Program Pengembangan Industri Kecil & Menengah Rp. 790.000.000,00 51 Program Pendidikan Menengah Rp. 20.826.800.000,00 52 Program Pengawasan Obat dan Makanan Rp. 459.000.000,00 53 Program Pembangunan turap/talud/brojong Rp. 3.112.310.000,00 54 Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Rp. 300.000.000,00 55 Program peningkatan pelayanan angkutan Rp. 1.781.092.400,00 56 Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya
Alam
Rp. 237.500.000,00 57 Program Penyelesaian konflik-konflik pertanahan Rp. 174.926.100,00 58 Program Peningkatan Kualitas Hidup dan
Perlindungan Perempuan
NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah
62 Program Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah
Rp. 470.000.000,00 63 Program peningkatan upaya penumbuhan
kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda
Rp. 1.060.000.000,00 64 Program pengembangan wawasan Kebangsaan Rp. 1.166.960.400,00 65 Program peningkatan dan Pengembangan
pengelolaan keuangan daerah
Rp. 15.069.789.950,00 66 Program Pengembangan Penganekaragaman
Konsumsi Pangan dan Keamanan Pangan
Rp. 863.856.250,00 67 Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam
Pembangunan
Rp. 485.974.920,00 68 Program pemeliharaan rutin/berkala sarana dan
prasarana kearsipan
Rp. 35.000.000,00 69 Program peningkatan pemasaran hasil produksi
pertanian/perkebunan
Rp. 225.000.000,00 70 Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor Rp. 2.143.320.000,00 71 Program Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri Rp. 1.365.013.000,00 72 Program Pendidikan Non Formal Rp. 4.035.000.000,00 73 Program Pengembangan Obat Asli Indonesia Rp. 40.000.000,00 74 Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan
Jembatan
Rp. 132.111.002.000,00 75 Program Peningkatan Kualitas Kelembagaan
Koperasi
Rp. 593.120.000,00 76 Program kemitraan pengembangan wawasan
kebangsaan
Rp. 75.000.000,00 77 Program peningkatan kualitas pelayanan informasi Rp. 55.000.000,00 78 Program kerjasama informasi dan media massa Rp. 12.540.000.000,00 79 Program peningkatan penerapan teknologi
pertanian/perkebunan
Rp. 195.000.000,00 80 Program Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam
Negri
Rp. 6.039.908.000,00 81 Program Penataan Struktur Industri Rp. 588.660.000,00 82 Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan
masyarakat
Rp. 933.000.000,00 83 Program peningkatan kesiagaan dan pencegahan
bahaya kebakaran
Rp. 2.069.264.400,00 84 Program Perencanaan Pengembangan Kota-kota
menengah dan besar
Rp. 2.105.000.000,00 85 Program Peningkatan dan pengamanan lalu lintas Rp. 472.460.000,00 86 Program Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Rp. 1.846.514.433,00 87 Program Peningkatan Status Hukum Aset Rp. 253.245.700,00 88 Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga Rp. 51.850.000,00
NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN
90 Program peningkatan produksi pertanian/perkebunan Rp. 1.512.060.000,00 91 Program Pembinaan pedagang kaki lima dan
asongan
Rp. 820.000.000,00 92 Program Pengembangan sentra-sentra industri
potensial
Rp. 440.000.000,00 93 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
Rp. 24.383.250.000,00 94 Program Perbaikan Gizi Masyarakat Rp. 11.239.000.000,00 95 Program pengelolaan areal pemakaman Rp. 626.037.000,00 96 Program peningkatan kapasitas kelembagaan
perencanaan pembangunan daerah
Rp. 218.740.000,00 97 Program peningkatan kelaikan pengoperasian
kendaraan bermotor
Rp. 1.075.000.000,00 98 Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga Rp. 2.436.847.250,00 99 Program peningkatan sistem pengawasan internal
dan pengendalian pelaksanaan kebijakan KDH
Rp. 2.224.932.291,00 100 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat
Kelurahan
Rp. 11.954.983.800,00 101 Program Pengembangan Sarana Komunikasi dan
Deseminasi Informasi
Rp. 600.000.000,00 102 Program pemberdayaan penyuluh
pertanian/perkebunan lapangan
Rp. 125.000.000,00 103 Program pengembangan budidaya perikanan Rp. 927.850.000,00 104 Program Pengembangan dan Peningkatan Pelayanan
Pasar
Rp. 300.000.000,00 105 Program Pengembangan Budaya Baca dan
Pembinaan Perpustakaan
Rp. 2.284.390.850,00 106 Program Pengembangan Lingkungan Sehat Rp. 702.661.900,00 107 Program pembangunan/perbaikan Gedung Daerah
dan Fasilitas Umum
Rp. 8.536.780.000,00 108 Program perencanaan pembangunan daerah Rp. 3.720.189.800,00 109 Program Pemberdayaan Kelembagaan
Kesejahteraan Sosial
Rp. 16.388.134.112,00 110 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Olahraga
Rp. 1.486.942.750,00 111 Program Pendidikan Politik Masyarakat Rp. 455.750.000,00 112 Program Peningkatan Profesionalisme tenaga
pemeriksa dan aparatur pengawasan
Rp. 690.901.231,00 113 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Lingkungan Pemukiman Kelurahan
Rp. 20.521.928.000,00 114 Program pencegahan dan penanggulangan penyakit
ternak
Rp. 111.000.000,00 115 Program Manajemen Pelayanan Pendidikan Rp. 2.766.038.900,00 116 Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Rp. 2.533.006.600,00
NO. PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH ANGGARAN 119 Program Penataan dan Penyempurnaan kebijakan
sistem dan prosedur pengawasan
Rp. 50.457.000,00 120 Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi
Informasi
Rp. 1.431.220.000,00 121 Program peningkatan produksi hasil peternakan Rp. 140.000.000,00 122 Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Rp. 281.548.000,00 123 Program peningkatan sarana dan prasarana
kebinamargaan
Rp. 12.411.218.600,00 124 Program perencanaan sosial budaya Rp. 3.122.061.000,00 125 Program penyiapan tenaga pendamping kelompok
bina keluarga
Rp. 3.212.730.000,00 126 Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Komunikasi
dan Informasi
Rp. 274.450.000,00 127 Program peningkatan pemasaran hasil produksi
peternakan
Rp. 150.000.000,00 128 Program optimalisasi pengelolaan dan pemasaran
produksi perikanan
Rp. 487.500.000,00 129 Program pengembangan dan pengelolaan jaringan
irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya
Rp. 1.557.000.000,00 130 Program Rumah Susun Sederhana Sewa
(RUSUNAWA)
Rp. 3.150.000.000,00 131 Program perencanaan prasarana wilayah dan
sumber daya alam
Rp. 275.000.000,00 132 Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) Rp. 13.227.677.700,00 133 Program peningkatan penerapan teknologi
peternakan
Rp. 191.000.000,00 134 Program pengadaan, peningkatan dan perbaikan
sarana dan prasarana puskesmas/puskesmas pembantu dan jaringannya
Rp. 16.043.491.000,00
135 Program Penyusunan dan Pembaharuan Kebijakan Daerah di Bidang Lingkungan Hidup
Rp. 267.286.000,00 136 Program Pemberdayaan Kehidupan Berkeluarga Bagi
Remaja
Rp. 550.000.000,00 137 Program Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah
Daerah
Rp. 685.000.000,00 138 Program pengadaan, peningkatan sarana dan
prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Rp. 27.476.911.900,00
139 Program Pemeliharaan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat
Rp. 6.040.281.450,00 140 Program Penataan Peraturan Perundang-undangan Rp. 1.794.910.000,00 141 Program pemeliharaan sarana dan prasarana rumah
sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata
Rp. 27.830.000,00