• Tidak ada hasil yang ditemukan

Permasalahan dan Tantangan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan,

Dalam dokumen R E N C A N A S T R A T E G I S T A H U N (Halaman 21-0)

BAB I PENDAHULUAN

E. Potensi dan Permasalahan

3. Permasalahan dan Tantangan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan,

a. Permasalahan

Berdasarkan perjalanan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud selama ini terdapat beberapa masalah pokok yang dihadapi, yaitu sebagai berikut:

1) Terkait organisasi, keberadaan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan masih belum secara kritis dan cepat memberikan kontribusi terhadap alternatif dan rekomendasi kebijakan-kebijakan yang dibutuhkan oleh berbagai unit-unit teknis dalam lingkup Kemendikbud terhadap isu-isu kritis yang muncul secara berkala atau menjadi isu permanen. Kekurangtanggapan dalam memasok alternatif dan rekomendasi kebijakan yang diharapkan menyebabkan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud dianggap kurang responsif dan antisipatif terhadap isu-isu yang terjadi dan isu-isu kekinian yang menjawab tantangan dan kebutuhan global dalam era globalisasi. Di samping itu, sinergitas dan sinkronisasi penelitian dan pengembangan yang dilakukan antara Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud dengan lembaga-lembaga penelitian yang berada di daerah kabupaten/kota maupun lembaga non-pemerintah belum terwujud secara optimal sehingga menimbulkan belum terakomodasinya aspirasi serta harapan dari pihak-pihak dimaksud dalam berbagai produk penelitian dan pengembangan.

2) Terkait dengan sumber daya manusia (SDM), kemampuan dan kepakaran dari SDM yang ada di Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud belum mendapat pengakuan yang optimal dari berbagai pihak baik di dalam negeri maupun luar negeri. Di samping itu, publikasi penelitian dan pengembangan yang dihasilkan SDM Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud masih sedikit yang mampu menembus jurnal terakreditasi maupun

jurnal-RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

15

jurnal internasional. Kesempatan untuk memaparkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan cenderung masih terbatas yang diakibatkan tidak hanya oleh masalah pendanaan tetapi lebih penting lagi terhadap mutu dari makalah atau tulisan yang memerlukan perbaikan dari waktu ke waktu untuk mencapai standar minimal yang dipersyaratkan khususnya dalam konteks kegiatan internasional.

3) Terkait dengan produk, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud belum dapat sepenuhnya memberikan masukan dan rekomendasi secara cepat, akurat, dan handal terhadap munculnya berbagai isu dan permasalahan di bidang pendidikan yang bertujuan untuk meningkatkan relevansi dan mutu pendidikan nasional termasuk melalui penelitian-penelitian kebijakan yang dilakukan.

b. Tantangan

Adanya Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud diharapkan dapat menjawab berbagai tantangan dalam rangka melaksanakan fungsi sebagai "penunjuk jalan" bagi pembangunan pendidikan nasional dan pengembangan kebudayaan untuk menjawab dinamika permasalahan pendidikan dan kebudayaan di tingkat daerah, nasional, regional, dan global. Dinamika permasalahan di berbagai tingkatan tersebut menuntut responsibilitas dan kemampuan antisipasi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud untuk menjawabnya. Berikut ini dapat diidentifikasi beberapa tantangan penting yang akan dihadapi pembangunan pendidikan dan kebudayaan mendatang, di antaranya adalah sebagai berikut:

1) Menyediakan data dan informasi pendidikan yang cepat, handal, dan kredibel yang diperlukan untuk pengambilan keputusan tentang kebijakan pendidikan secara nasional.

2) Menggagas pemikiran-pemikiran inovatif untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pelaksanaan dan pengelolaan sistem pendidikan nasional dan berbasis kebudayaan sebagai ekosistem pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik, orang tua, satuan pendidikan, dan masyarakat.

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

16

3) Memberikan rumusan subsidi pembiayaan pendidikan sebagai suatu Gerakan Pencerdasan Bangsa yang perlu didukung oleh semua komponen bangsa sehingga dihasikannya sistem pendidikan nasional melalui jalur formal, nonformal, dan informal yang merata, bemutu, dan efisien di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota.

4) Memberikan rumusan sistem pembelajaran yang kreatif dan inovatif dengan melalui proses penelitian yang mengintegrasikan pendidikan karakter, agama dan keagamaan, dan kewirausahaan yang mengacu pada nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

17

BAB II

VISI, MISI, DAN TUJUAN PUSAT PENELITIAN KEBIJAKAN

Pusat Penelitian Kebijakan, Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud) merupakan satu dari lima unit eselon II yang berada pada Struktur Organisasi Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud bertekad untuk mendukung pencapaian visi Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud 2020-2024 "Tersedianya Rekomendasi Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Berbasis Penelitian dan Pengembangan untuk Mendukung Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter dengan Berlandaskan Gotong Royong“. Tugas Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2019, adalah melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan serta urusan ketatausahaan Pusat, dengan fungsi meliputi: (1) Penyiapan kebijakan teknis di bidang penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan; (2) Pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan; (3) Pengelolaan jaringan dan pangkalan data penelitian kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan; (5) Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan; dan (7) Pelaksanaan urusan ketatausahaan Pusat.

Tugas dan fungsi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud dengan demikian memiliki implikasi yang luas dalam implementasi pembangunan pendidikan nasional dan kebudayaan. Tugas dan fungsi ini mencakup perumusan kebijakan dan evaluasi implementasinya guna penyempurnaannya ke depan secara berkelanjutan. Hal ini mendukung tugas Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud yang penting dan strategis serta bersinggungan langsung dan tidak langsung dengan masyarakat. Terlebih bahwa akses terhadap pendidikan yang bermutu, dengan paradigma universalnya yaitu pemberdayaan manusia seutuhnya, pembelajaran sepanjang hayat, pendidikan untuk semua, dan pendidikan untuk perkembangan, pengembangan, dan/atau pembangunan berkelanjutan, merupakan salah satu hak asasi setiap warga negara. Pada ujungnya keberhasilan pembangunan pendidikan nasional akan bermuara pada tercapainya learning society dan tujuan pembangunan nasional. Inilah landasan ideologis dari pembangunan pendidikan nasional yang sesuai dengan amanat

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

18

Undang-Undang Dasar 1945 bahwa salah satu tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud, dengan demikian, memegang peran strategis sebagai salah satu knowledge infrastructure penting dalam proses pencapaian tujuan tersebut. Hal ini menuntut Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud untuk dapat mengembangkan diri secara sistematis dan berkelanjutan hingga mampu menjadi sebuah institusi pemeran utama dalam perumusan pembaharuan kebijakan pembangunan pendidikan nasional berbasis penelitian dan pengembangan. Kemampuan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan untuk menghasilkan penelitian yang bermutu, relevan, dan berguna merupakan suatu keniscayaan.

A. Visi Pusat Penelitian Kebijakan

Dalam rangka menunjang pencapaian tujuan pendidikan nasional, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud mempunyai visi sebagai berikut:

B. Misi Pusat Penelitian Kebijakan

Untuk mencapai visi di atas, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud menetapkan misi sebagai berikut:

1. Meningkatkan kualitas hasil penelitian sebagai acuan dalam kebijakan pembangunan pendidikan dan kebudayaan;

2. Mengembangkan konsep dan strategi pembangunan pendidikan dan kebudayaan yang relevan dengan dinamika perubahan;

3. Meningkatkan intensitas dan kualitas kerja sama nasional dan internasional di bidang penelitian dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan;

4. Meningkatkan kualitas sumber daya dalam mendukung penelitian dan pengembangan.

Menjadi Lembaga Penelitian yang Kredibel dan Profesional, yang Menjadi Rujukan Penting dalam Pengembangan Pengetahuan

dan Kebijakan baik secara Nasional maupun Internasional

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

19

C. Tujuan Strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud

Tujuan strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud tahun 2020-2024 dirumuskan berdasarkan fungsi kelembagaan yang tercermin dalam visi dan misi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud 2020-2024, dan dirumuskan berdasarkan tugas utamanya, yaitu: “Meningkatnya jumlah, kualitas, dan relevansi penelitian pendidikan dan kebudayaan”.

Tujuan strategis tersebut memiliki tiga Indikator Tujuan, yaitu:

1. Jumlah publikasi hasil penelitian yang terbit di jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional terindeks global;

2. Jumlah laporan penelitian dan/atau publikasi hasil penelitian yang dikutip oleh publikasi ilmiah;

3. Persentase laporan penelitian yang menjadi rujukan perumusan kebijakan pendidikan dan kebudayaan.

Untuk mencapai tujuan strategis yang telah ditetapkan, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud menetapkan target pada setiap indikator tujuan untuk tahun 2020 sebagai base line. Target untuk indikator tujuan

“jumlah publikasi hasil penelitian yang terbit di jurnal nasional terakreditasi dan/atau jurnal internasional terindeks global” tahun 2020 adalah 31 publikasi. Target untuk indikator tujuan “jumlah laporan penelitian dan/atau publikasi hasil penelitian yang dikutip oleh publikasi ilmiah” tahun 2020 adalah 33 laporan. Target untuk indikator tujuan “persentase laporan penelitian yang menjadi rujukan perumusan kebijakan pendidikan dan kebudayaan” tahun 2020 adalah 17%.

D. Sasaran Strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud

Untuk mengukur ketercapaian tujuan strategis pembangunan pendidikan dan kebudayaan diperlukan sasaran yang menggambarkan kondisi yang harus dicapai pada akhir tahun 2024. Kondisi tersebut dapat dicapai melalui tahapan tahunan seperti pada tujuan umum Renstra Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud pada periode 2020-2024.

Sasaran strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan perlu dilakukan pengembangan kebijakan pendidikan nasional yang bertujuan untuk memberdayakan peserta didik, masyarakat, dan satuan pendidikan dalam mengakses, menyelenggarakan dan mengelola kegiatan pendidikan. Kegiatan

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

20

penelitian dan pengembangan pendukung kebijakan nasional tersebut yang mendesak untuk dilakukan secara berkesinambungan antara lain:

1. Penguatan Pendidikan Karakter 2. Revitalisasi Pendidikan Vokasi 3. Program Indonesia Pintar 4. Pengelolaan Sekolah

5. Guru dan Tenaga Kependidikan 6. PAUD, Dikdasmen dan Dikmas 7. Standar dan Akreditasi

8. Wajib Belajar 12 Tahun 9. Pendanaan Pendidikan

10. Pendidikan di Daerah 3T, Perbatasan 11. Kebudayaan dan Nilai-Nilai Budaya 12. Evaluasi Implementasi Kurikulum 13. Penguatan Sistem Penilaian

Sasaran strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud tahun 2020-2024 yaitu: “Meningkatnya jumlah hasil penelitian yang berkualitas dan relevan sebagai acuan dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan dan kebudayaan”. Sasaran strategis tersebut memiliki tiga Indikator Kinerja Sasaran, yaitu:

1. Jumlah hasil penelitian pendidikan dan kebudayaan;

2. Jumlah hasil kajian isu aktual pendidikan dan kebudayaan;

3. Jumlah kegiatan penjaminan mutu.

Untuk mencapai sasaran strategis yang telah ditetapkan, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud menetapkan target kinerja pada setiap indikator kinerja sasaran untuk tahun 2020 sampai dengan tahun 2024. Target kinerja untuk indikator kinerja sasaran “jumlah hasil penelitian pendidikan dan kebudayaan” tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 berturut-turut adalah 18, 20, 21, 22, dan 24 laporan penelitian. Target kinerja untuk indikator kinerja sasaran “jumlah hasil kajian isu aktual pendidikan dan kebudayaan”

tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 berturut-turut adalah 18, 20, 21, 22, dan 24 laporan penelitian. Target kinerja untuk indikator kinerja sasaran

“jumlah kegiatan penjaminan mutu” tahun 2020 sampai dengan tahun 2024 berturut-turut adalah 8, 8, 8, 8, dan 8 dokumen.

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

21

BAB III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

KERANGKA REGULASI, DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

Sebagai pendekatan dalam memecahkan permasalahan yang mendesak untuk segera dilaksanakan dalam kurun waktu tahun 2020-2024, arah kebijakan dan strategi perlu disusun. Arah kebijakan dan strategi mempunyai dampak yang besar terhadap pencapaian sasaran nasional, sasaran strategis Kemendikbud, sasaran strategis Balitbang dan Perbukuan, dan sasaran strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan pada periode itu. Arah kebijakan dan strategi Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud yang tercantum dalam Renstra Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud 2020-2024 merupakan acuan dalam menyusun kebijakan di lingkungan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud.

Dalam rangka mempertajam arah kebijakan dan strategi, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud memerlukan regulasi yang efektif dan aplikatif untuk mencapai sasaran strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud, yang pada akhirnya mencapai sasaran Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud.

Arah regulasi dan/atau kebutuhan regulasi tersebut berupa Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah.

Selanjutnya, kerangka kelembagaan perlu disusun untuk mewujudkan efektivitas operasionalisasi pelaksanaan arah kebijakan dan strategi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud sesuai dengan kapasitas organisasi dan dukungan sumber daya aparatur sipil yang ada. Kerangka kelembagaan merupakan perangkat yang meliputi struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara. Penjelasan lebih lanjut mengenai arah kebijakan dan strategi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud, kerangka regulasi serta kerangka kelembagaan untuk mencapai sasaran strategis, tujuan, misi, dan visi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud 2020-2024 disajikan dalam penjelasan sebagai berikut.

A. Arah Kebijakan dan Strategi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud

Arah kebijakan dan strategi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud tahun 2020-2024 memuat langkah-langkah yang berupa program indikatif untuk memecahkan permasalahan yang penting dan mendesak untuk segera

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

22

dilaksanakan, serta memiliki dampak yang besar terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, serta sasaran strategis Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud pada periode tersebut. Arah kebijakan dan strategi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan disusun dengan sangat memperhatikan hasil dan evaluasi capaian Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud sampai tahun 2024.

Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud diarahkan untuk menjadi lembaga yang: (1) prima dalam perumusan kebijakan pendidikan dan kebudayaan sebagai suatu Gerakan Pencerdasan Bangsa dan Ekosistem; (2) mengutamakan penelitian dan pengembangan sistem pendidikan nasional sebagai organisasi pembelajaran (learning-organization); dan (3) dapat menjadi motor penggerak pembaruan sistem pendidikan nasional secara berkelanjutan. Untuk mewujudkan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud sebagai lembaga dengan karakteristik yang dimaksud, akan dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu 2020-2024 hal-hal berikut:

1. Konsolidasi organisasi dan manajemen yang meliputi: (a) peningkatan efektivitas dan efisiensi organisasi dan manajemen; dan (b) peningkatan kesadaran publik (public awareness) berbagai pemangku kepentingan dan tanggung jawab terhadap keberadaan dan peran Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud.

2. Ketersediaan infrastruktur penelitian dan pengembangan yang meliputi: (a) peningkatan kinerja penelitian dan pengembangan; (b) peningkatan relevansi program penelitian dan pengembangan; (c) penyusunan dan penetapan payung penelitian dan pengembangan; (d) peningkatan kualifikasi dan kompetensi SDM dalam kerangka peningkatan kualitas dan relevansi hasil penelitian dan pengembangan;

(e) pengembangan basis data penelitian dan pengembangan; dan (f) penyediaan informasi untuk perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan dengan melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penelitian dan pengembangan di bidang pendidikan dan kebudayaan.

3. Ketersediaan hasil penelitian dan pengembangan yang relevan dan berkualitas yang meliputi: peningkatan kualitas penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan melalui penguatan metodologi, sumber daya manusia dan jaringan penelitian.

4. Layanan prima berbasis penelitian dan pengembangan untuk kebijakan dan inovasi pendidikan dan kebudayaan yang meliputi: (a) diseminasi

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

23

hasil penelitian dan pengembangan baik melalui media cetak maupun online; (b) pendayagunaan hasil penelitian; dan (c) peningkatan intensitas dan kualitas kerja sama nasional dan internasional di bidang pendidikan dan kebudayaan melalui penelitian bersama, pengembangan program pendidikan unggulan, pertukaran informasi, dan forum kerja sama nasional dan internasional.

Untuk mencapai arah kebijakan tersebut maka strategi pokok yang akan dilakukan adalah: (1) pengembangan organisasi dan manajemen; (2) pengembangan sumber daya manusia; (3) penajaman arah dan agenda penelitian dan pengembangan; dan (4) pengembangan jejaring dan kerja sama.

1. Pengembangan Organisasi dan Manajemen

Strategi ini berangkat dari pemikiran akan pentingnya konsolidasi serta peningkatan efektivitas dan efisiensi organisasi dan manajemen Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud dalam mencapai visi, misi, dan tujuannya serta menjadikannya sebagai sebuah organisasi ilmu pengetahuan dan pembelajaran yang handal bagi Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud. Hasil telaah kritis terhadap organisasi dan rekam kinerja serta akuisisi aktif opini dan masukan publik akan menjadi input utama dalam proses pengembangan dan konsolidasi organisasi dan manajemen Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud.

2. Pengembangan Sumber Daya Manusia

Penelitian dan pengembangan dilaksanakan untuk membangun sistem pendidikan yang responsif terhadap tuntutan perkembangan sosial, budaya, ekonomi, dan teknologi. Penelitan dan pengembangan pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara dan pendekatan penelitian dengan memperhatikan manfaat atau sumbangannya dalam memperbaiki pendidikan. Inovasi kebijakan pendidikan perlu dikembangkan secara berkelanjutan untuk mewujudkan pendidikan sebagai ekosistem pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik, guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, masyarakat, dan lingkungan satuan pendidikan. Untuk tujuan tersebut, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud perlu mengembangkan kompetensi para peneliti dan pengembang kebijakan pendidikan nasional.

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

24

Peningkatan kualifikasi dan kompetensi peneliti dan pengembang pada Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud menjadi salah satu strategi pokok yang akan dilakukan dalam kerangka peningkatan kualitas dan relevansi hasil penelitian dan pengembangan. Pendalaman dan penajaman aspek-aspek penelitan yang terkait dengan metodologi, aplikasi statistika, system thinking disiapkan bagi kelompok peneliti dan pengembang, dan pemanfaatan big-data sebagai basis analisis. Melalui ketersediaan payung penelitian dan peningkatan kualifikasi dan kompetensi peneliti dan pengembang ini, diharapkan inovasi pendidikan dan kebudayaan dan paket pengembangan yang unggul dengan simpulan dan rekomendasi penelitian/pengembangan yang tidak bias ranah dapat dihasilkan.

3. Penajaman Arah dan Agenda Penelitian dan Pengembangan

Ruang lingkup penelitian dan pengembangan pendidikan yang menjadi tugas Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud relatif luas serta bersifat lintas strata dan jenis pendidikan. Arah dan agenda penelitian dan pengembangan mencakup Revitalisasi Pendidikan Vokasi, Penguatan Pendidikan Karakter dan Jati Diri Bangsa, Program Indonesia Pintar, Pengelolaan Sekolah, Tata Kelola Guru dan Tenaga Kependidikan, Standar dan Akreditasi, Wajib Belajar 12 Tahun, Pendanaan Pendidikan, Pendidikan di Daerah 3T, Perbatasan, Apresiasi Keragaman Seni dan Karya Budaya, Pemanfaatan Keunggulan Budaya Lokal, Pluralitas dan Integrasi Bangsa, Berkembangnya Promosi dan Diplomasi Budaya, dan Regulasi dan Tata Kelola Pendidikan dan Kebudayaan. Arah dan agenda penelitian dan pengembangannya disusun dengan mengacu pada: (1) Pencapaian visi, misi, dan tujuan pendidikan nasional; (2) Tema dan subtema penelitian dan pengembangan pendidikan unggulan, relevan dan strategis dengan tingkat kepentingan serta keaktualan berskala nasional.

4. Pengembangan Jejaring dan Kerja Sama

Pengembangan jejaring dan kerja sama dilakukan dengan melibatkan berbagai pemangku tanggung jawab dan pemangku kepentingan secara intensif dan produktif. Secara internal pengembangan kerja sama dilakukan terhadap unit-unit kerja dalam lingkup Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Secara eksternal pengembangan kerja sama

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

25

dan jejaring dilakukan dengan perguruan tinggi, dunia industri, Lembaga Penelitian Daerah, Pemerintah Daerah dan berbagai lembaga penelitian dan pengembangan pendidikan internasional seperti World Bank, UNESCO, lembaga penelitian dan pengembangan pendidikan negara sahabat, penggiat pendidikan dan kebudayaan, dan institusi lainnya.

Arah kebijakan Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud selanjutnya dilaksanakan melalui Kegiatan Penyediaan Informasi untuk Perumusan Kebijakan periode 2020-2024. Dalam kegiatan tersebut terdapat Sasaran Kegiatan (SK) dan Indikator Kinerja Kegiatan (IKK). IKK ini dinyatakan dalam jumlah hasil penelitian pendidikan dan kebudayaan, jumlah hasil kajian isu aktual pendidikan dan kebudayaan, dan jumlah hasil penjaminan mutu.

Mengacu pada Renstra Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud 2020-2024, Kegiatan Penyediaan Informasi untuk Perumusan Kebijakan bertujuan untuk:

1. Penyediaan informasi untuk perumusan kebijakan teknis berskala nasional bidang pendidikan dan kebudayaan;

2. Penyediaan informasi untuk perumusan kebijakan bidang pendidikan dan kebudayaan dengan melaksanakan penyusunan kebijakan teknis dan penelitian di bidang pendidikan dan kebudayaan;

B. Kerangka Kelembagaan

Kerangka kelembagaan adalah perangkat Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud yang meliputi struktur organisasi, ketatalaksanaan, dan pengelolaan aparatur sipil negara. Pada periode 2020-2024, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud akan melaksanakan tugas dan fungsi dengan mengacu pada Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Berdasarkan Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud mempunyai tugas melaksanakan penyiapan kebijakan teknis, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan serta urusan ketatausahaan Pusat. Dalam melaksanakan tugasnya, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud menyelenggarakan fungsi:

1. Penyiapan kebijakan teknis di bidang penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan;

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

26

2. Pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan;

3. Pengelolaan jaringan dan pangkalan data penelitian kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan;

4. Koordinasi dan fasilitasi pelaksanaan penelitian kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan;

5. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan; dan

6. Pelaksanaan urusan ketatausahaan Pusat.

Struktur organisasi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud 2020-2024 berdasarkan Permendikbud Nomor 45 Tahun 2019 ditunjukkan seperti pada gambar 3.1.

Gambar 3.1. Struktur Organisasi Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud

Pusat Penelitian Kebijakan terdiri atas:

1. Subbagian Tata Usaha; mempunyai tugas melakukan urusan perencanaan, keuangan, kepegawaian, ketatalaksanaan, barang milik negara, persuratan, kearsipan, dan kerumahtanggaan Pusat.

2. Kelompok Jabatan Fungsional.

Subbagian Tata Usaha PUSLITJAKDIKBUD

Kelompok Jabatan Fungsional

RENSTRA PUSLITJAK BALITBANG DAN PERBUKUAN KEMENDIKBUD 2020–2024

27

BAB IV

TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. Target Kinerja

Renstra merupakan persyaratan utama bagi upaya mewujudkan akuntabilitas dan transparansi serta peningkatan mutu keluaran (output) dan hasil (outcome) dalam pemanfaatan APBN. Renstra akan menjadi acuan (guidance) pelaksanaan program dan kegiatan bagi setiap pimpinan unit kerja agar dalam melaksanakan tugas dan fungsinya semakin akuntabel (accountable). Saat ini Renstra adalah bagian dari konsistensi penerapan Penganggaran Berbasis Kinerja.

Dalam rangka penyediaan informasi untuk perumusan kebijakan pendidikan dan kebudayaan, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud melakukan penelitian kebijakan pendidikan dan kebudayaan yang bertujuan untuk menemukan jawaban dan/atau mengevaluasi berbagai permasalahan pendidikan dan kebudayaan melalui pelaksanaan penelitian (policy studies) dalam rangka mencari solusi yang tepat, baik dalam jangka pendek, menengah, maupun panjang. Penelitian yang dilakukan mencakup masukan (input), proses, serta output dan outcome.

Untuk memberikan rekomendasi berupa alternatif kebijakan pada jenjang PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal serta informal dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud akan melakukan sejumlah penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan siswa, guru, manajemen sekolah, sarana dan prasarana, proses belajar mengajar, dan standar nasional

Untuk memberikan rekomendasi berupa alternatif kebijakan pada jenjang PAUD, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan nonformal serta informal dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, Puslitjak, Balitbang dan Perbukuan, Kemendikbud akan melakukan sejumlah penelitian dan pengembangan yang berkaitan dengan siswa, guru, manajemen sekolah, sarana dan prasarana, proses belajar mengajar, dan standar nasional

Dalam dokumen R E N C A N A S T R A T E G I S T A H U N (Halaman 21-0)