20
Kaji Ulang RAD-GRK Provinsi Lampung
Permasalahan Emisi GRK Sektor Energi dan Transportasi
Perhitungan emisi GRK di kelompok bidang energi dibagi berdasarkan otoritas pusat dan daerah. Sesuai kesepakatan Kelompok Kerja (Pokja) Nasional Energi RAN-GRK, emisi RAD-GRK sektor energi akan menghitung emisi GRK disisi kebutuhan (demand) energi. Demarkasi antara perhitungan emisi RAN dan RAD GRK dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 2.1 Demarkasi antara perhitungan emisi RAN dan RAD GRK
Sumber-sumber emisi bidang energi mencakup penggunaan energi di tiga sektor pengguna energi utama di daerah yakni:
● Sektor energi
● Sektor transportasi
● Sektor industri.
Ketiga sektor tersebut di atas menghasilkan emisi dari penggunaan bahan-bakar dari sumber energi fosil baik dalam bentuk bahan bakar maupun penggunaan energi listrik dari sumber-sumber energi konvensional.
Sumber-sumber emisi GRK dari ketiga kegiatan tersebut di atas dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 2.12 Sumber-Sumber Emisi GRK Sektor Energi
No Sektor Sub-sektor Jenis kegiatan Bahan Bakar
Penghasil GRK 1 Energi Rumah Tangga Memasak, penerangan,
pendingin ruangan, hiburan dan alat RT lainnya
Kayu bakar, arang, gas bumi, LPG, minyak tanah, listrik Komersial Sarana Sosial, Komersial, Minyak solar, minyak
21
Kaji Ulang RAD-GRK Provinsi Lampung
No Sektor Sub-sektor Jenis kegiatan Bahan Bakar
Penghasil GRK
Keuangan tanah, listrik, gas,
LPG, batubara Lainnya Pertanian, pertambangan,
pertanian
Minyak solar, premium
Pembangkit Pembangkit non-EBT Batubara, minyak diesel, minyak bakar, gas
2 Transportasi Angkutan Darat Mobil, motor, bus, truk, kereta api
premium, minyak solar, listrik Angkutan Laut Kapal Laut, Angkutan sungai
dan penyeberangan
Premium, minyak solar
Angkutan Udara Pesawat Udara Avtur, avgas
3 Industri Makanan Pemanasan langsung,
pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Tekstil Pemanasan langsung, pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Kayu Pemanasan langsung,
pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Kertas Pemanasan langsung, pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Kimia Pemanasan langsung, pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Non-logam Pemanasan langsung, pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Logam Pemanasan langsung,
pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
22
Kaji Ulang RAD-GRK Provinsi Lampung
No Sektor Sub-sektor Jenis kegiatan Bahan Bakar
Penghasil GRK Permesinan Pemanasan langsung,
pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Lain-lain Pemanasan langsung, pemanasan tidak langsung, proses pendinginan, mesin
Minyak solar, minyak bakar, minyak tanah, LPG, gas bumi, listrik, batubara
Mengacu pada dokumen UNFCC, Perhitungan Emisi suatu wilayah mengacu pada konsep perhitungan emisi teritorial. Ini didefinisikan sebagai semua emisi GRK dari wilayah negara, terlepas dari aktivitas yang terkait dengan penerbangan dan pengiriman internasional. Oleh karena itu didalam dokumen ini disampaikan profil energi dan emisi dari seluruh aktivitas di Provinsi Lampung. Dimulai dari aktivitas penyediaan energi hingga penggunaan energi di sektor konsumsi.
a. Profil Konsumsi Energi di Provinsi Lampung Tahun 2010
Sebagai upaya peningkatan efektivitas penanganan emisi GRK di suatu wilayah, inventarisasi emisi GRK perlu dilakukan. Dengan melakukan inventarisasi GRK pemangku kepentingan dapat mengidentifikasi sektor yang strategis untuk dilakukan penurunan emisi GRK.
Inventarisasi GRK digunakan pula sebagai tahun dasar untuk menyusun proyeksi emisi GRK pada selang periode tertentu. Profil emisi GRK di bidang energi tidak lepas dari aktivitas konsumsi energi per sektor. Selain ditujukan untuk mengetahui emisi GRK sektor energi, inventarisasi sektor energi per sektor dapat membantu pemerintah Provinsi Lampung untuk merencanakan penyediaan energi yang berkelanjutan hingga peningkatan efisiensi energi di sektor-sektor strategis. Konsumsi energi dipenuhi dari beberapa jenis energi primer seperti batubara dan biomassa, serta energi final seperti BBM, PLG, dan listrik. Profil konsumsi energi untuk tahun 2010 tertera dalam Tabel 2.13 di bawah.
Tabel 2.13 Sumber-sumber Emisi GRK Sektor Energi
Sektor Konsumsi Energi (TJ)
Rumah Tangga 10,109
Industri Kayu 24
Industri Kertas 2
Industri Kimia 579
Industri Lainnya 2
Industri Logam -
Industri Makanan 5,231
23
Kaji Ulang RAD-GRK Provinsi Lampung
Sektor Konsumsi Energi (TJ)
Industri Non Logam 109
Industri Permesinan 43
Industri Tekstil 1
Komersial Bisnis non keuangan 2,168
Komersial Jasa Keuangan 288
Komersial Jasa Sosial 1,012
Lainnya Konstruksi 435
Lainnya Pertambangan 1,261
Lainnya Pertanian 669
Transportasi Darat 37,999
Transportasi Air 603
Pada tahun 2010, konsumsi energi di Provinsi Lampung didominasi oleh sektor transportasi darat (64%) dari total konsumsi energi di Provinsi Lampung. Penggunaan energi pada tahun 2010 ini akan dijadikan dasar pengembangan skenario BAU baseline untuk melihat proyeksi penggunaan energi GRK di Provinsi Lampung hingga tahun 2030.
b. Profil Emisi GRK Bidang Energi Provinsi Lampung tahun 2010
Jumlah penggunaan energi dari setiap sektor berbanding lurus dengan emisi GRK yang dihasilkan dari masing-masing sektor. Hal ini ditunjukkan oleh Tabel 2.14 di mana sektor transportasi darat dan industri non-logam merupakan sektor penyumbang emisi GRK terbesar di Provinsi Lampung.
Tabel 2.14 Profil Emisi GRK Bidang Energi di Provinsi Lampung Tahun 2010
Sektor Emisi (Ton CO2 eq)
Rumah Tangga 462.911
Industri Kayu 1.765
Industri Kertas 123
Industri Kimia 39.630
Industri Lainnya 183
Industri Logam -
Industri Makanan 327.442
Industri Non Logam 8.516
Industri Permesinan 3.239
Industri Tekstil 54
Bisnis non keuangan 55.712
Jasa Keuangan -
Jasa Sosial 25.811
Konstruksi 35.957
Pertambangan 104.221
Pertanian 55.332
Transportasi Darat 2.699.941
24
Kaji Ulang RAD-GRK Provinsi Lampung
Sektor Emisi (Ton CO2 eq)
Transportasi Air 46.281
Pembangkit Listrik 1.647.496
Apabila dibandingkan dengan Tabel 2.13, Jasa Keuangan tidak tertuang didalam Tabel 2.14.
Hal ini dikarenakan seluruh aktivitas sektor keuangan menggunakan listrik dimana emisi GRK sektor listrik dihitung pada sektor pembangkit listrik.