• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

2.2 Permodelan Sistem

Ada dua alat utama untuk digunakan saat menyajikan pemodelan use case pertama adalah use-case diagram /diagram use-case kedua adalah use-case narrative/naratif use-case.

( Jeffry L.Whitten, et.al )Use-case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dengan sistem ekxternal dan pengguna. dengan kata lain, secara grafis menggambarkan siapa yang akan menggunakan sistem dan dengan cara apa pengguna mengharapkan untuk berinteraksi dengan sistem.

Use-case narrative adalah deskripsi tekstual bisnis dan bagaimana pengguna akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan tugas.

Use Case 1

Gambar 2.3 contoh usecase dan aktor

Actor adalah segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk

pertukaran informasi.

Association adalah hubungan antara pelaku/actor dengan use-case dimana terjadi interaksi di antara mereka.

Extension use-case

Use case yang terdiri dari langkah yang diekstraksi dari use case lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah orisinil dan karena itu memperluas fungsinya. Hubungan antara extension use case dan use case yang diperluas disebut extend relathionship. Masing-masing garis extend relathionship disebut “<<extend>>

Abstrak use case

Use case yang mengurangi redundansi antara dua atau lebih use case lain dengan menggabungkan langkah-langkah yang biasa ditemukan pada use case tersebut.

Use Case 2

Use Case 3

Actor 1 Actor 2

Garis depends-on relationship diberi label “<<depends on>>”. Establish Bank Account Make a Withdrawal <<depends on>> Make a Deposit <<depends on >

Gambar 2.4 Contoh Hubungan Depends-On

Apply for membership Search library inventory Check out books Visitor

Patron Apply for

membership Check out books Search library inventory Inheritance relationship Customer

Extension Use Case

Gambar 2.6 Contoh Hubungan Extension

Gambar 2.7 Contoh Hubungan Uses

<<extends>> <<extends>> Generate Warehouse

Packing Order

Place New Member Order

Calculate Order Subtotal & Sales Tax

Place New Member Use Case

Abstract Order Submit Change of Postal Address Address Revise Postal

Data Flow Diagram nggunakan beberapa not

, tempat, objek, kejadian atau konsep tentang apa yan

gency, contractor, customer, deprtement, division,

9 Tempat mar, kampus

al, software,license,

Entitas objek da rangkat lunak

9 ard, cancellation, class, flight, invoice, order,

9 Konsep tion,

Atribut sifat atau karakteristik deskriptif suatu entitas.sinonimnya antara lain elemen, sifat, dan bidang.

(DFD) adalah model data yang me

asi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut.

Entity adalah kelompok orang

g kita perlukan untuk mencapture dan menyimpan data. Kategori entitas meliputi :

9 Orang : A

employee, instructor, student, supplier. Perlu diperhatikan bahwa kelas entitas orang dapat menunjuk pada individu, kelompok, atau organisasi.

: Gedung, kantor cabang, ka

9 Objek : Buku, mesin, produk, part, raw materi software package, tool, vehicle model, vehicle. pat menyatakan objek actual(misalnya lisensi pe

tertentu) atau spesifikasi untuk tipe objeck (misalnya spesifikasi untuk paket perangkat lunak yang berbeda).

Peristiwa : application, aw

regristation, renewal, requisition, reservation, sale, trip.

: account, block of time, bond, course, fund, qualifica stock.

Compound attribute adalah atribut yang terdiri dari atribut lain. Sinonimnya dalam berbagai bahasa pemodelan data sangat banyak concatenated attribute,

com

nilai yang akan digunakan jika nilai tersebut tidak dite

.

posite attribute, dan struktur data.

Data tipe properti sebuah atribut yang mengidentifikasikan tipe data apa yang dapat disimpan pada atribut.

Domain sifat atribut yang mendefinisikan nilai atribut apa yang dapat diambil secara sah. Default value

tapkan oleh pengguna. Key atribut, atau kelompok atribut, yang mengasumsikan nilai unik untuk tiap contoh entitas, sering disebut identifier.

Concatenated key adalah kelompok atribut yang secara unik mengidentifikasi

contoh entitas.sinonimnya antara lain composite key dan compound key

Tipe Data Logika Arti Bisnis Logika

NUMBER Tiap bilangan riil atau integer

TEXT String karak n. Saat

tribut text, tika

t ter, termasuk bilanga

bilangan dimasukan kedalam a

berarti kita tidak dapat melakukan aritme atau perbandingan dengan bilangan tersebu MEMO

suatu Sama dengan teks, tetapi ukurannya tidak menentu. Beberapa sistem bisnis

membutuhkan kemampuan untuk melampirkan catatan panjang pada

record database.

DATE Tanggal dalam berbagai format

TIME Waktu dalam berbagai format

YES/NO Atribut hanya dapat mengambil salah satu

dari dua nilai

VALUE SET n

a pengkodean (misalnya, Set nilai tertentu. Dalam banyak kasus, aka dibentuk skem

FR=freshman, SO=sophomore, JR=Junior, SR=Senior, dan lain sebagainya.

IMAGE Gambar atau image.

Tabel 2.1Tipe Data Log k atribut

( Jeffe ik mengelola

dan me dokumentasikan struktur dan aliran data melalui proses sistem. Permodelan proses

– elemen computer yang akan menggunakan sistem baru. Yang perlu diperhatikan dalam desain sistem yaitu

ika Representatif untu

ry L. Whitten dkk, et.al ) Proses Modeling adalah tekn n

berasal dari metode engineering perangkat lunak klasik dengan berbagai tipe model proses misalnya bagan struktur program, flowchart logika, atau table keputusan dalam bidang aplikasi pemrograman.

( Andri Kristanto, et.al ) Desain sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen

pemilih

Entity luar diberi nya A untuk Agen dan K untuk Konsumen. Gambarnya adalah sebagai berikut :

Gambar 2.8 Contoh Entity Luar

an program peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Beberapa alat Bantu yang digunakan dalam desain sistem antara lain DFD ( Data

Flow Diagram ) / Diagram aliran data, Kamus Data ( Data Dictionary ), Diagam Kontek ( Context Diagram ), Daftar Kejadian ( Event List ) dan Spesifikasi Proses (

Process Specification ). Data Flow Diagram ( DFD ) / Diagram aliran data adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan darimana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD menunjukkan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. Ada 2 teknik dasar DFD yang umum dipakai, yaitu Gane and Sarson dan Yourdon and De Marco. Simbol DFD untuk menggambarkan data serta proses tranasformasi data antara lain :

9 Teknik Gane and Sarson • Entity Luar

Digambarkan dengan simbol bujursangkar. Pada huruf sebagai identitas misal

A Agen

K

Pada entity luar digambarkan secara fisik dengan sekelompok orang

atau sebuah sistem u tujuan dari aliran

dat

n data dari satu proses ke proses lainnya. Simbolnya adalah sebagai berikut :

• Proses

Proses atau fu data secara umum

digamb n segi empat tumpul, seperti pada gambar berikut ini :

oses

Bagian atas berisi nomor untuk identitas proses. Bagian badan berisi

penjelasan fungsi dari kerja dan diikuti

den

. Entity luar merupakan sumber ata a dari atau ke sistem.

• Aliran Data Menggambarkan alira

Gambar 2.9 Simbol Aliran Data

ngsi yang mentransformasikan arkan denga Pengenal + ri fungsi Kata Kerja diskripsi da Gambar 2.10 Simbol Pr

proses, diawali dengan keta gan objek, misalnya transaksi sales.

• Berkas atau Tempat penyimpanan

Ko o pan data atau file. Simbol

dar

bol Berkas 9 Teknik Yourdon an

Ent rkan dengan symbol persegi biasa. Entity luar diberi hur

G r 2.12 Conto

• A

Ga

mp nen yang berfungsi untuk menyim

i berkas ini dapat digambarkan dengan segi empat terbuka. Simbolnya adalah sebagai berikut :

Gambar 2.11 Sim d De Marco • Entity Luar

ity luar digamba

uf sebagai identitas, K untuk konsumsen dan A untuk agen.

amba h entity luar

liran Data A agen

K

konsumen

• Proses

am bol proses

• Berka

ERD merupakan notasi grafis dalam permodelan data konseptual yang mendes

lam G bar 2.14 Sim

s atau tempat penyimpanan

Gambar 2.15 Simbol berkas

kripsikan hubungan antara penyimpanan. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data, karena hal ini relatif kompleks. Dengan ERD dapat menguji model dengan mengabaikan proses yang harus dilakukan. ERD menggunakan sejumlah notasi dan simbol untuk menggambarkan struktur dan hubungan antar data, pada dasarnya ada 3 macam simbol yang digunakan yaitu :

Entiti : adalah suatu objek yang dapat diidentifikasikan da lingkungan pemakai, sesuatu yang penting bagi pemakai dalam konteks system yang akan dibuat. Sebagai contoh pelanggan, pekerjaa, dan lain-lain. Seandainya A adalah seorang pekerja maka A adalah isi dari pekerja, sedangkan jika B adalah seorang pelanggan maka B adalah isi

dari pelanggan. Karena itu harus dibedakan antara entity sebagai bentuk umum dari deskripsi tertentu dan isi entity seperti A dan B dalam contoh di atas. Entiti digambarkan dalam bentuk persegi empat.

Gambar 2.16 Contoh entiti

Atribut : Entit isebut atribut, dan berfungsi

Hubungan : Relati ntity maka dalam

an Pekerja

i mempunyai elemen yang d

mendeskripsikan karakter entity. Misalnya atribut nama pekerja dari entity pekerja. Setiap ERD bisa terdapat lebih dari satu atribut. Entiti digambarkan dalam bentuk elips.

Item

warna_item

deskripsi_item ukuran_item

Gambar 2.17 Contoh Atribut onship; sebagaimana halnya e

hubungan pun harus dibedakan antara hubungan atau bentuk hubung antar entity dengan isi dari hubungan itu sendiri. Misalnya dalam kasus hubungan antara entity siswa dan entity mata_kuliah adalah mengikuti, sedangkan isi hubungannya dapat berupa nilai_ujian. Relationship digambarkan dalam bentuk intan / diamonds.

Gambar 2.18 Contoh hubungan Jenis-jenis hubungan

lnya dalam suatu perusahaan mempunyai aturan

9 Satu ke b selalu tapi siswa mata kuliah mengikuti nama_siswa kd_siswa : 9 Satu ke satu, misa

satu supir hanya boleh menangani satu kendaraan karena alasan tertentu.

Gambar 2.19 Contoh Hubungan Satu ke Satu kd_mata kuliah

kd_siswa

nilai_ujian

nama_mata kuliah kd_mata kuliah

supir 1 penugasan 1 mobil

anyak / banyak ke satu, misalnya suatu sekolah

mempunyai asumsi bahwa satu kelas terdiri dari banyak siswa te tidak sebaliknya, yaitu satu siswa tidak dapat belajar pada kelas yang berbeda.

kelas 1 berisi M siswa

Gambar 2.20 Contoh Hubungan Satu ke banyak / banyak ke satu ERD

Dokumen terkait