• Tidak ada hasil yang ditemukan

F Perolehan Gelar Kesarjanaan Lainnya

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT P (Halaman 59-65)

BAB 3. KEGIATAN YANG DAPAT DINILAI DAN DIBERIKAN ANGKA KREDIT UNTUK

V. F Perolehan Gelar Kesarjanaan Lainnya

Memperoleh Gelar Kesarjanaan Lainnya Yang Tidak Sesuai Dengan Bidang Tugas adalah gelar kesarjanaan yang bukan berkaitan dengan bidang teknologi informasi.

Satuan Hasil : Ijazah

Angka Kredit : - 5,000 untuk Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV) - 3,000 untuk Diploma III (D-III)

- 2,000 untuk Diploma II (D-II) Batasan Penilaian : -

Pelaksana : Semua jenjang

Jenis-jenis kesarjanaan yang termasuk bidang teknologi informasi perolehan angka kreditnya diatur dalam Surat Keputusan Kepala BPS Nomor 286 Tahun 2004 tanggal 6 Juli 2004 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Angka Kredit Pranata Komputer.

Bukti fisik:

1) Ijazah kesarjanaan yang telah dilegalisir oleh instansi yang berwenang sesuai dengan ketentuan yang berlaku; dan

2) Fotokopi surat ijin belajar/tugas belajar dari instansi yang bersangkutan dan Fotokopi Laporan selesai melanjutkan pendidikan sesuai ketentuan/peraturan yang berlaku.

BAB 4.

KEGIATAN YANG DAPAT DINILAI DAN

DIBERIKAN ANGKA KREDIT UNTUK PRANATA

KOMPUTER AHLI

I. Unsur Pendidikan

I.A. Pendidikan Sekolah dan Memperoleh Ijazah/Gelar

Pendidikan sekolah yang dimaksud adalah pendidikan formal baik di dalam maupun di luar negeri pada sekolah atau perguruan tinggi yang terakreditasi oleh instansi yang berwenang dan berhak memberikan ijazah/gelar kesarjanaan

Ijazah/Gelar kesarjanaan yang dinilai adalah yang berasal dari pendidikan sekolah di bidang teknologi informasi (lihat Keputusan Kepala BPS Nomor 290 Tahun 2004 tentang Pedoman Penetapan Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pranata Komputer), sedangkan gelar kesarjanaan lain yang bukan bidang teknologi informasi, dijelaskan pada Butir V.F yaitu memperoleh Gelar Kesarjanaan Lainnya Yang Tidak Sesuai Dengan Bidang Tugasnya. Satuan Hasil : Ijazah

Angka Kredit : Sesuai Peraturan MENPAN Nomor:

PER/60/M.PAN/ 6/2005 tanggal 1 Juni 2005, Angka Kredit diberikan untuk bidang

pendidikan yang sesuai:

100,000 untuk Sarjana (S-1)/Diploma IV (D-IV) 150,000 untuk Pasca Sarjana (S-2)

200,000 untuk Doktor (S-3) Batasan Penilaian : -

Pelaksana : Semua Jenjang Pranata Komputer Ahli

Ijazah/Gelar dari jenjang pendidikan lebih tinggi, yang diperoleh seseorang Pranata Komputer pada saat/yang pernah menjabat Pranata Komputer, diberi Angka Kredit sebesar selisih Angka Kredit dari ijazah/gelar yang lebih tinggi dengan ijazah/gelar yang pernah dinilai sebelumnya.

Bukti Fisik:

1) Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh instansi yang berwenang sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku, yang mengacu pada Keputusan Kepala BKN Nomor 11 Tahun 2002 tanggal 17 Juni 2002 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 tentang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (lihat Lampiran 5).

2) Fotokopi transkrip nilai yang dilegalisir atau fotokopi STTPP Diklat Penjenjangan Jabatan Fungsional Pranata Komputer Tingkat Ahli yang disertai dengan surat tugas; dan

3) Fotokopi surat ijin belajar/tugas belajar dari instansi yang bersangkutan dan Fotokopi Laporan selesai melanjutkan pendidikan sesuai

ketentuan/peraturan yang berlaku, kecuali untuk pendidikan yang sama dengan pendidikan saat diangkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) cukup dengan fotokopi SK Pengangkatan menjadi CPNS;

Contoh:

Seorang Pranata Komputer Ahli dengan pendidikan S1 memperoleh gelar ijazah S2 di bidang teknologi informasi dari universitas yang sudah terakreditasi, maka Pranata Komputer tersebut mendapat Angka Kredit adalah 150,000 - 100,000 = 50,000.

I.B. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional di Bidang Kepranataan Komputer dan Memperoleh Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan

1. Mengikuti Diklat

Pendidikan dan pelatihan (diklat) fungsional Pranata Komputer adalah kegiatan peningkatan kemampuan/pengetahuan Pranata Komputer dalam bidang teknologi informasi. Jenis diklat fungsional Pranata Komputer terdiri dari diklat penjejangan dan diklat teknis. Catatan lebih rinci mengenai diklat penjenjangan fungsional Pranata Komputer diuraikan dalam Surat Keputusan Kepala BPS Nomor 292 Tahun 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Penjejangan. Diklat penjenjangan tersebut diselenggarakan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) atau BPS. Sedangkan diklat teknis adalah diklat yang diselenggarakan untuk meningkatkan keahlian/keterampilan yang spesifik pada bidang teknologi informasi. Satuan Hasil : STTPP/Sertifikat

Angka Kredit : - 15,0 untuk lama pelatihan lebih dari 960 jam - 9,0 untuk lama pelatihan 641 - 960 jam - 6,0 untuk lama pelatihan 401 - 640 jam - 3,0 untuk lama pelatihan 161 - 400 jam - 2,0 untuk lama pelatihan 81 - 160 jam - 1,0 untuk lama pelatihan 31 - 80 jam - 0,5 untuk lama pelatihan 10 - 30 jam Batasan Penilaian : -

Pelaksana : Semua Jenjang Pranata Komputer Ahli

Dalam hal STTPP tidak mencantumkan jumlah jam pelatihan, maka lama pelatihan dihitung sebagai berikut:

- satu hari dikonversikan ke dalam enam jam; - satu minggu dikonversikan ke dalam lima hari; - satu bulan dikonversikan ke dalam 22 hari; - dapat dilaksanakan pada hari Sabtu/Minggu/libur.

Apabila seorang Pranata Komputer mengikuti kursus/pelatihan kurang dari 10 jam maka bisa diajukan penilaian dengan syarat sebagai berikut:

a. Mendapatkan STTPP.

b. Jumlah jam pelatihan yang boleh diakumulasikan adalah jumlah jam dari beberapa pelatihan yang pelaksanaannya kurang dari 10 jam (boleh dari pelatihan yang berbeda jenisnya) sampai mencapai minimal 10 jam.

Diklat yang dilaksanakan dengan metodologi e-learning dapat dinilai dengan ketentuan disertai: bukti penugasan tertulis, STTP, keterangan tertulis yang menjelaskan adanya waktu khusus yang dialokasikan untuk sesi interaksi antara peserta dengan pengajar, dan bukti keikutsertaan peserta dalam sesi interaksi. Lama diklat dengan metodologi e-learning dihitung berdasarkan lama/durasi sesi interaksi.

Diklat teknis yang dapat dinilai adalah diklat yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan atau penyedia jasa penyelenggara training TIK (principal/distributor/training partner/sejenisnya) dengan mengacu kepada silabus (durasi, training objective, training outline, prerequisite) yang ditetapkan oleh lembaga pendidikan/principal training.

Kegiatan transfer knowledge yang diselenggarakan bukan oleh lembaga pendidikan atau penyedia jasa penyelenggara training TIK termasuk dalam kegiatan peran serta dalam seminar/lokakarya/konferensi sebagai peserta.

Bukti Fisik:

1) Bukti penugasan tertulis;

2) Fotokopi STTPP atau surat keterangan mengikuti diklat yang dikeluarkan oleh penyelenggara diklat; dan

3) Jadwal diklat dari penyelenggara apabila diklat yang dilaksanakan pada hari Sabtu/Minggu/libur.

4) Silabus/Materi untuk diklat yang dilaksanakan dengan metodologi e- learning.

Contoh:

Seorang Pranata Komputer melakukan kegiatan sebagai berikut:

- Mengikuti diklat teknisi komputer selama 100 jam, maka Angka Kredit yang diperoleh adalah 2,000.

- Mengikuti diklat teknisi komputer kurang dari 10 jam, maka yang bersangkutan tidak memperoleh Angka Kredit.

2. Mendapat Sertifikasi profesi bidang Teknologi informasi

Apabila seorang Pranata Komputer mengikuti ujian sertifikasi yang diadakan oleh lembaga penyelenggara Sertifikasi bidang Teknologi informasi dan mendapat Sertifikat maka angka kredit yang diperoleh

disetarakan sebagai berikut:

a. Untuk sertifikat berskala internasional mendapatkan angka kredit 2. b. Untuk sertifikat berskala nasional mendapatkan angka kredit 1,

misalnya sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga sertifikasi yang berwenang di Indonesia.

c. Untuk sertifikat berskala institusional/lokal mendapatkan angka kredit 0,5, misalnya sertifikat yang dikeluarkan oleh Universitas Indonesia. Sertifikasi TIK berskala internasional adalah sertifikasi yang diselenggarakan oleh principal TIK yang mencantumkan ID yang dapat diverifikasi kebenaran sertifikasi dimaksud melalui website principal tersebut. Apabila sertifikasi tidak mencantumkan ID sebagaimana dimaksud maka dianggap sebagai sertifikasi TIK berskala institusional Bukti Fisik:

1) Fotokopi sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga penyelenggara Sertifikasi bidang Teknologi informasi; dan

2) Bukti penugasan tertulis. Contoh:

Seorang Pranata Komputer melakukan kegiatan sebagai berikut:

- Mengikuti ujian sertifikasi “International Oracle 10g Certified Associate Database Administrator” dan mendapatkan sertifikat maka memperoleh angka kredit sebesar 2,000.

Contoh bidang Teknologi informasi: Sertifikasi Microsoft antara lain:

Microsoft Certified IT Professional (MCITP); Microsoft Certified System Engineer (MCSE); Microsoft Certified System Administrator (MCSA); Microsoft Certified Solution Developer (MCSD);dan

Microsoft Certified Database Administrator (MCDBA) Sertifikasi Oracle antara lain:

Oracle Certified Associate Database Administrator (OCA DBA); Oracle Certified Professional Database Administrator (OCP DBA); Oracle Certified Professional Developer (OCP Developer); dan

Oracle Certified Master (OCM) Sertifikasi CISCO antara lain:

Cisco Certified Network Associate(CCNA); Cisco Certified Network Professional (CCNP); Cisco Certified Internetwork Expert.(CCIE); Cisco Certified Internetwork Professional.(CCIP); Cisco Certified Designing Associate (CCDA);

Cisco Certified Designing Professional (CCDP); dan

Dalam dokumen PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN ANGKA KREDIT P (Halaman 59-65)