• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERPAJAKAN a Utang Pajak

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2014 PNSE (Halaman 78-82)

LABA PER SAHAM YANG DAPAT

Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

16. PERPAJAKAN a Utang Pajak

Akun ini terdiri dari:

2014 2013 Entitas Induk: Pajak Penghasilan: Pasal 21 206.986.837 359.041.057 Pasal 23 17.622.941 21.729.302 Pasal 25 6.943.093 1.049.369.243 Pasal 29 - 159.697.250 Pajak lainnya:

Pajak Hotel dan Restoran 863.376.376 1.290.342.963

Pajak Pertambahan Nilai 18.150.091 1.097.674

Sub-jumlah 1.113.079.338 2.881.277.489 Entitas Anak: Pajak Penghasilan: Pasal 4 (2) 44.555.145 45.836.191 Pasal 21 42.845.320 565.533.752 Pasal 23 821.873.571 643.489.510 Pasal 25 1.112.475.636 1.419.158.689 Pasal 29 74.644.211 1.616.192.389

Pasal 29 tahun sebelumnya 11.522.741 10.182.994

Pajak Final*) 13.038.628 4.897.324

Pajak lainnya:

Pajak Hotel dan Restoran 1.271.923.652 1.484.490.702

Sub-jumlah 3.392.878.904 5.789.781.551

Jumlah 4.505.958.242 8.671.059.040

*) Utang pajak final merupakan utang pajak sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 46

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan)

b. Taksiran beban pajak - bersih

Taksiran beban pajak terdiri atas:

2014 2013 Pajak kini 8.965.816.252 14.929.235.049 Pajak final 8.141.304 4.897.324 Pajak tangguhan 634.909.290 (971.448.923)

Taksiran beban pajak - bersih 9.608.866.846 13.962.683.450

c. Pajak kini

Rekonsiliasi antara laba sebelum taksiran beban pajak seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan laba kena pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Laba sebelum taksiran beban pajak menurut

laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 39.304.859.452 61.164.663.344 Dikurangi:

Laba sebelum taksiran beban pajak Entitas Anak (26.493.207.864) (32.835.411.348)

Laba sebelum taksiran beban pajak Entitas Induk 12.811.651.588 28.329.251.996 Beda temporer

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.548.590.974 2.853.634.330 Penyisihan penurunan nilai piutang 121.541.579 185.291.579

Penyusutan aset tetap 55.419.729 37.815.605

Penyisihan penurunan nilai persediaan 40.769.139 42.284.189 Pembayaran imbalan kerja karyawan (5.951.993.818) (3.007.577.096) Laba (rugi) belum direalisasi atas

investasi jangka pendek (2.679.211.152) 323.428.355 Pemulihan penurunan nilai piutang (185.291.579) (337.311.421) Beda tetap

Kesejahteraan karyawan 863.815.682 722.310.185

Jamuan dan sumbangan 863.243.844 578.654.067

Denda atas pajak 79.902.217 81.343.840

Bagian atas laba bersih Entitas Asosiasi (376.742.990) (750.577.760)

Pendapatan dividen (79.902.217) (54.181.402)

Lain-lain 255.420.688 477.207.673

Penghasilan yang pajaknya bersifat final:

Pendapatan sewa (4.095.566.011) (3.708.845.779)

Pendapatan bunga (5.413.396.355) (379.286.984)

Laba (rugi) realisasi atas penjualan

investasi jangka pendek 3.444.608.735 (1.349.215.633)

Laba kena pajak Entitas Induk 3.302.860.053 24.044.225.744

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan)

c. Pajak kini (lanjutan)

Perhitungan beban pajak dan utang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

2014 2013

Beban pajak kini

Entitas Induk 825.715.013 6.011.056.435

Entitas Anak 8.140.101.239 8.918.178.614

Jumlah beban pajak kini 8.965.816.252 14.929.235.049

Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka

Entitas Induk 4.554.273.651 5.851.359.185

Entitas Anak 8.179.205.434 7.301.986.225

Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka 12.733.479.085 13.153.345.410

Utang pajak penghasilan

Entitas Induk - 159.697.250

Entitas Anak 74.644.211 1.616.192.389

Jumlah 74.644.211 1.775.889.639

Utang pajak penghasilan tahun-tahun sebelumnya

Entitas Anak 11.522.741 10.182.994

Jumlah utang pajak 86.166.952 1.786.072.633

Taksiran tagihan pajak

Entitas Induk 3.728.558.638 -

Entitas Anak 113.748.406 -

Jumlah taksiran tagihan pajak 3.842.307.044 -

Perusahaan akan melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2014 berdasarkan jumlah estimasi laba kena pajak di atas, sedangkan SPT Tahunan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2013 telah dilaporkan sesuai dengan angka di atas.

PT Jayakarta Padmatama, Entitas Anak, menerima hasil pemeriksaan pajak untuk tagihan pajak penghasilan badan tahun 2012 sesuai dengan Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar pajak

penghasilan badan (SKPLB) No. 00003/406/12/904/14 tanggal 24 Januari 2014 sebesar Rp 54.101.486. Atas hasil pemeriksaan tersebut, selisih antara taksiran tagihan pajak penghasilan

badan tahun 2012 sebesar Rp 129.792.296 dan SKPLB sebesar Rp 75.690.810 disajikan dalam

PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG

BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan)

d. Pajak tangguhan

Perhitungan manfaat (beban) pajak tangguhan atas beda temporer antara pelaporan komersial dan pajak dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku pada tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: 2014 Saldo Awal Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi

Komprehensif Konsolidasian

Saldo Akhir Aset pajak tangguhan Entitas

Induk:

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.274.054.682 (600.850.711) 2.673.203.971

Penyusutan aset tetap 990.819.870 11.822.868 1.002.642.738

Rugi belum direalisasi atas

investasi jangka pendek 943.232.715 (669.802.788) 273.429.927

Penyisihan penurunan nilai

persediaan 109.375.488 34.400.388 143.775.876

Penyisihan penurunan nilai piutang 46.322.894 (15.937.500) 30.385.394

Aset pajak tangguhan Entitas

Induk - bersih 5.363.805.649 (1.240.367.743) 4.123.437.906

Aset pajak tangguhan Entitas Anak 1.513.803.834 618.813.657 2.132.617.491

Jumlah Aset pajak tangguhan 6.877.609.483 (621.554.086) 6.256.055.397

Liabilitas pajak tangguhan

Entitas Anak (1.510.988) (13.355.204) (14.866.192) 2013 Saldo Awal Dikreditkan (Dibebankan) pada Laporan Laba Rugi

Komprehensif Konsolidasian

Saldo Akhir Aset pajak tangguhan Entitas

Induk:

Penyisihan imbalan kerja karyawan 3.312.540.373 (38.485.691) 3.274.054.682

Penyusutan aset tetap 617.352.484 373.467.386 990.819.870

Rugi belum direalisasi atas

investasi jangka pendek 875.503.270 67.729.445 943.232.715

Penyisihan penurunan nilai

persediaan 98.804.441 10.571.047 109.375.488

Penyisihan penurunan nilai piutang 84.327.855 (38.004.961) 46.322.894

Aset pajak tangguhan Entitas

Induk - bersih 4.988.528.423 375.277.226 5.363.805.649

Aset pajak tangguhan Entitas Anak 927.813.426 585.990.408 1.513.803.834

Jumlah Aset pajak tangguhan 5.916.341.849 961.267.634 6.877.609.483

Liabilitas pajak tangguhan

Entitas Anak (11.692.277) 10.181.289 (1.510.988)

Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, PT Bali Realtindo Benoa, PT Hotel Jaya Cikarang, PT Hotel Jaya Cikarang dan PT Bali Boga Rasa, Entitas Anak, tidak menghitung aset dan liabilitas

pajak tangguhan sehubungan dengan tidak terdapat perbedaan temporer antara pelaporan komersial dan pajak, serta tidak diakuinya aset pajak tangguhan yang berasal dari rugi fiskal karena besar kemungkinan manfaat pajak tersebut tidak dapat direalisasikan.

(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. PERPAJAKAN (lanjutan)

e. Administrasi perpajakan

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Pada tanggal 23 September 2008, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Undang-undang No. 36 Tahun 2008 tentang “Perubahan Keempat atas Undang-undang No. 7 Tahun 1983 tentang Pajak Penghasilan”. Peraturan ini mengatur perubahan tarif pajak penghasilan badan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun pajak 2009 dan 25% untuk tahun pajak 2010 dan seterusnya. Peraturan ini juga mengatur tentang fasilitas potongan tarif pajak sebesar

50% untuk wajib pajak badan dalam negeri dengan peredaran bruto sampai dengan Rp 50.000.000.000 yang dikenakan atas Penghasilan Kena Pajak dari bagian peredaran bruto

sampai dengan Rp 4.800.000.000. PT Jayakarta Padmatama merupakan Entitas Anak yang memperoleh fasilitas tersebut.

Pada tanggal 12 Juni 2013, Presiden Republik Indonesia dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia menandatangani Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 46 Tahun 2013 tentang

“Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Dari Usaha Yang Diterima Atau Diterima Wajib Pajak Yang

Memiliki Peredaran Bruto Tertentu”. Peraturan ini mengatur, sejak 1 Juli 2013 wajib pajak yang

memiliki peredaran bruto di bawah Rp 4.800.000.000 dikenakan tarif pajak final sebesar 1%. PT Bali Boga Rasa merupakan Entitas Anak yang terkena dampak peraturan tersebut.

17. PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA

Dalam dokumen Laporan Tahunan 2014 PNSE (Halaman 78-82)

Dokumen terkait