• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERSEDIAAN (Lanjutan) INVENTORIES (Continued) 31 Maret 2014/ 31 Desember 2013/

Dalam dokumen 73 financial statement 31 march 2014 (Halaman 53-55)

March 31, 2014 December 31, 2013

Bahan pembantu Materials and supplies

Suku cadang dan perlengkapan 28.614.896 27.792.622 Spare-parts and supplies

Pupuk dan bahan kimia 26.371.129 26.262.191 Fertilizers and chemicals

Sub-total 54.986.025 54.054.813 Sub-total

T o t a l 156.908.377 165.228.510 T o t a l

Dikurangi: Less:

Penyisihan persediaan usang ( 1.721.936)( 1.721.936) Allowance for inventory obsolescence

Neto 155.186.441 163.506.574 Net

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap harga pasar dan kondisi fisik dari persediaan pada tanggal pelaporan, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan tersebut di atas cukup untuk menutup kemungkinan kerugian dari keusangan dan penurunan nilai pasar persediaan

Based on a review of the market prices and physical condition of the inventories at the reporting dates, management believes that the above allowance is adequate to cover any possible losses from obsolescence and decline in market values of inventories.

Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis masing-masing sebesar Rp17,04 miliar dan USD2,89 juta (setara dengan Rp35,32 miliar) pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, dimana menurut pendapat manajemen Kelompok Usaha, berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

Inventories are insured against losses from fire and other risks under blanket policies amounting to Rp17.04 billion and USD2.89 million (equivalent to Rp35.32 billion) as of March 31, 2014 and December 31, 2013, which in the opinion of the Group’s management, is adequate to cover possible losses arising from such risks.

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, persediaan Entitas Anak tertentu yang terdiri dari PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana dan PT Flora Sawita Chemindo dengan total masing-masing sebesar Rp15.486.344 dan Rp16.044.274 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Catatan 22).

As of March 31, 2014 and December 31, 2013, inventories of certain Subsidiaries consisting of PT Domas Agrointi Perkasa, PT Domas Sawitinti Perdana and PT Flora Sawita Chemindo totaling Rp15,486,344 and Rp16,044,274, respectively, were pledged as collateral for long-term loans obtained from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Note 22).

Pada tanggal 31 Maret 2014 dan 31 Desember 2013, persediaan Perusahaan dan Entitas Anak tertentu yang terdiri dari PT Domas Agrointi Prima, PT Sawitmas Agro Perkasa, PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Guntung Idamannusa, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat dan PT Bakrie Pasaman Plantations dengan total masing-masing sebesar Rp114.681.261 dan Rp121.946.444 digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang yang diperoleh dari Credit Suisse, Cabang Singapura (Catatan 22).

As of March 31, 2014 and December 31, 2013, inventories of the Company and certain Subsidiaries consisting of PT Domas Agrointi Prima, PT Sawitmas Agro Perkasa, PT Agrowiyana, PT Air Muring, PT Guntung Idamannusa, PT Grahadura Leidongprima, PT Huma Indah Mekar, PT Agro Mitra Madani, PT Monrad Intan Barakat and PT Bakrie Pasaman Plantations totaling Rp114,681,261 and Rp121,946,444, respectively, were pledged as collateral for long-term loans obtained from Credit Suisse, Singapore Branch (Note 22).

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Maret 2014/ 31 Desember 2013/

March 31, 2014 December 31, 2013

Uang muka kepada pemasok 40.629.057 43.969.444 Advance to suppliers

Uang muka kepada kontraktor 23.103.482 23.927.137 Advances to contractor

Uang muka lain-lain 45.643.001 46.215.572 Other advances

Total 109.375.540 114.112.153 Total

9. PIUTANG PLASMA 9. DUE FROM PLASMA

Akun ini terdiri dari: This account consists of: 31 Maret 2014/ 31 Desember 2013/

March 31, 2014 December 31, 2013

Kredit koperasi Primer untuk para Primary Cooperative Credit for

Anggota (KPPA) 116.175.262 89.699.258 the Members (KKPA)

Perkebunan Inti Rakyat (PIR) - Nucleus Estate Smallholders (PIR) -

Plasma 80.752.208 78.956.155 Plasma

Total 196.927.470 168.655.413 Total

Akun ini merupakan penggunaan sementara dana Entitas Anak, menunggu pengucuran dana dari bank, sebagai penyandang dana untuk proyek-proyek:

This account represents advances given by certain Subsidiaries and awaiting reimbursement from banks, as the lenders to the following projects:

i. Piutang KKPA merupakan kelebihan penggunaan dana yang digunakan untuk pembangunan proyek kebun plasma yang dibiayai oleh PT Bank Nusa Nasional (“BNN”), Medan, sehubungan dengan dua (2) perjanjian kerjasama antara PT Agrowiyana (“AGW”), Entitas Anak, Koperasi Unit Desa Swakarsa, Koperasi Unit Desa Suka Makmur (Catatan 35d dan 35e) serta BNN dalam mengembangkan dua (2) areal proyek kebun plasma. Sejak BNN berstatus sebagai Bank Take Over

i. Due from Plasma from KKPA is the excess usage of the funds used for the development of the plasma plantation project which was funded by PT Bank Nusa Nasional (“BNN”), Medan, in connection with two (2) agreements between PT Agrowiyana (“AGW”), a Subsidiary, Unit Cooperative Desa Swakarsa, Unit Cooperative Desa Suka Makmur (Notes 35d and 35e) and BNN for the development of two (2) areas of the plasma plantations projects. Since the status of BNN is a Taken Over Bank (“BTO”), maka pembangunan proyek kebun plasma

diteruskan oleh PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“BMI”), sebagai bank pelaksana yang baru. Bunga dibebankan pada proyek kebun plasma.

(“BTO”), the project development and plasma plantation were continued by PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (“BMI”), as the new implementing bank. Interest is charged to plasma plantation project. Sampai dengan tanggal 31 Maret 2014, AGW

mengembangkan seluas 7.701 hektar perkebunan plasma dari pembiayaan BMI seluas 4,915.13 hektar yang telah diserahkan kepada petani plasma.

Up to March 31, 2014, AGW developed a total of 7,701 hectares of plasma plantations with BMI funding, 4,915.13 hectares of which were handed over to plasma farmers.

ii. Pembangunan Proyek Kebun Plasma yang dibiayai oleh PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Bank Danamon”) sehubungan dengan perjanjian kerjasama antara PT Bakrie Pasaman Plantations (“BPP”), Entitas Anak, Bank Danamon dan beberapa koperasi tertentu (Catatan 35b dan 35c). Namun mulai tanggal 6 Maret 1998, proyek ini tidak lagi didanai oleh Bank Danamon tetapi oleh BPP sendiri.

ii. The development of Plasma Estate Project was funded by PT Bank Danamon Indonesia Tbk (“Bank Danamon”), in connection with the cooperation agreements between PT Bakrie Pasaman Plantations (“BPP”), a Subsidiary, Bank Danamon and certain cooperatives (Notes 35b and 35c). However, starting March 6, 1998, the project has been financed by BPP instead of Bank Danamon.

9. PIUTANG PLASMA (Lanjutan) 9. DUE FROM PLASMA (Continued)

Dalam dokumen 73 financial statement 31 march 2014 (Halaman 53-55)